Disusun Oleh :
TITO AGUS PRASTIA
NIM. 2022207209416
a. Pengertian Anak
c. Perkembangan Anak
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
a) Perkembangan motorik
1) Motorik kasar
2015).
2) Motorik halus
c. Perkembangan Bahasa
d. Perkembangan sosial
lingkungan.
e. Pengukuran perkembangan
2015).
2. FEBRIS
a. Pengertian
(Sodikin, 2012).
b. Etiologi Febris
yaitu pirogen eksogen dan endogen. Pirogen eksogen berasal dari luar
timbul demam, lama demam, tinggi demam serta keluhan dan gejala
c. Patofisiologis Febris
lemak menurun dan metabolisme tenaga otot dan lemak dalam tubuh
cendrung dipecah dan terdapat oksidasi tidak lengkap dari lemak, dan
dan pikiran lobus hilang. Jika tetap dipelihara anak akan berada dalam
d. Pathway Febris
mulut
katabolisme protein
2) Berkeringat
3) Menggigil ringan
sebagai berikut :
a. Nama anak
b. Umur
anak.
c. Jenis kelamin
dengan reproduksi.
d. Anak keberapa
g. Agama
h. Pendidikan
i. Pekerjaan
perawatan anaknya.
b) Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
batuk, pilek).
penyakit lainnya.
denyut nadi.
buang air besar (BAB) yang apabila terjadi diare, mual, dan
d) Pemeriksaan penunjang
b. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah proses menganalisa data subjektif
makanan
c. Intervensi Keperawatan
- Identifikasi penyebab
hipertermi
- Monitor suhu tubuh
- Monitor haluaran urin
- Monitor komplikasi
hipertermi Terapeutik
- Longgarkan atau
lepaskan pakaian
- Berikan cairan oral
- Lakukaan pendinginan
eksternal (kompres).
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
diuretik, jika perlu
Terapeutik
Edukasi
- Anjurkan makan
dengan posisi duduk
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Pemberian medikasi
sebelum makan dan
jenis nutrisi yang
dibutuhkan
Terapeutik :
- Sediakan lingkungan
yang nyaman dan
rendah stimulus
- Lakukan rentang gerak
pasif dan aktif
- Berikan aktifitas
distraksi yang
menenangkan
Edukasi
Kolaborasi
d. Implementasi Keperawatan
e. Evaluasi Keperawatan
dimodifikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Aden. (2010). Seputar Penyakit & Gangguan lain Pada Anak. Yogyakarta: Siklus
Depkes, RI, (2016). Profil Kesehatan Indonesia : Data kejang anak. Jakarta;
Kementrian Kesehatan RI
Fuadi, Bahtera dan Wijayahadi. (2010). Faktor Risiko Bangkitan Kejang Pada
Anak. Jurnal. Semarang, Universitas Diponegoro
Purwaningsih dan Widuri. (2019). Pengaruh skin to skin contact (PMK) terhadap
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, PersatuanPerawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F DENGAN FEBRIS
DI PUSKESMAS RAWAJITU KABUPATEN
TULANG BAWANG
Disusun Oleh :
TITO AGUS PRASTIA
NIM. 2022207209416
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2023
Perawat yang mengkaji : Tito agus prastia Diagnosa Medis: Febris Hari ke 2
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
a. Nama pasien
Tanggal lahir/umur : 10 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Rawajitu
b. Nama ayah
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMP
c. Nama Ibu
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien masuk melalui IGD Puskesmas jam 09.00. Orang tau klien mengatakan
klien demam sudah 2 hari, suhu tubuh klien naik turun, pada saat masuk ke
IGD suhu tubuh 39,2° C, orang tua klien juga mngatakan klien mengalami
mual muntah, klien juga menggiigil dan akral dingin.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
X : Meninggal
: Tinggal dalam satu rumah
d. Riwavat Psikososial
1. Pola interaksi dengan orang tua, saudara kandung dan teman-
temannya, pembawaan anak secaraumum
Anak interkasi dengan saudara kandung dengan baik
:daging/tahu/tempe/ikan/ telur
6. Sayuran dan buah : tidak setiap hari
7. Nafsu rnakan : normal
8. Alergi terhadap makanan : udang
c. Pola Eliminasi :
1. BAK6 x/hari,warna jernih jumlah 1000 keluhan tidak ada
2. BAB1 x/hari,konsistensi lunak warna kecokelatan bau khas
keluhan tidakada
f. Pola Aktivitas
1. Bermainya/tdk) : Jenispermainan tradisional
2. Sekolah : Waktu 6 jam kela 4 kegiatantambahan
tidak ada
3. Aktivitas di rumahsakit: berbaring dan belajar berjalan
4. KONDISI PSIKOSOSIAL (saatsakit)
1) Pola interaksi dengan orang tua, pengasuh, timkesehatan dan
lingkungan Puskesmas: kooperatif
2) Pola pertahanankeluarga
Pasrah dan menurut pada orang tua
3) Pengetahuan keluarga
Tentang penyakit, pencegahan dan perawatan keluarga takut demam
berdarah dan bersedia dirawat
b. Keadaan umum
1. Tingkat Kesadaran : CM
2.Tandavital : Suhu 39,2 0C Respirasi 22 x/menit
Nadi 100 x/menit Tek Daran 110/70
mmHg
7. TEST DIAGNOSTIK
a. Hasil Laboratorium
No JenisPemeriksaan Hasil
1 HGB 9,5
2 RBC 3,84
3 HCT 24,1
4 WBC 24,19
5 PLT 323
8. PENGOBATAN/TERAPI
No Tanggal JenisTerapi (obat,cairan, Dosis& Cara Waktu pemberian/hr
diet,. O2,ddi) pemberian
1 2 3
9. ANALISA DATA
Objektif :
DO :
- Pasien tampak tidak
menghabiskan porsi
makanannya
- Klien tampak hanya
menghabiskan 1/4 porsi
makannya
- BB pasien 28 kg saat ditimbang
DO :
07.00
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
diuretik, jika perlu
Terapeutik
Edukasi
- Anjurkan makan
dengan posisi duduk
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Pemberian medikasi
sebelum makan dan
jenis nutrisi yang
dibutuhkan