Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

RESEPTIR DAN APLIKASI OBAT

PENULISAN RESEP OBAT PADA KASUS


INKONTINENSIA URIN PADA KUCING

disusun oleh:
Joanna Anggita, S.K.H B9404212160
Kelompok G PPDH Periode II Tahun 2021/2022

dibimbing oleh:
Dr. Rini Madyastuti, S.Si, Apt, M.Si.

RESEPTIR DAN APLIKASI OBAT


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2022
PENDAHULUAN
Inkontinensia urin adalah gangguan fungsi kandung kemih dimana
penderita tidak dapat mengontrol keluarnya urin. Inkontinensia urin umum terjadi
pada kucing muda, yang disebabkan oleh ektopia ureter atau inkompetensi
mekanisme sphincter uretra kongenital. Deformasi kongenital terjadi ketika
kandung kemih atau uretra tidak berada pada tempat seharusnya. Bentuk
inkontinensia urin paling umum berupa inkontinensia neurogenik yang
disebabkan oleh trauma. Bentuk trauma yang dapat terjadi seperti trauma pada
panggul, pinggul, atau tulang belakang (Holt 1990; Holt dan Gibbs 1992).
Inkontinensia dapatan disebabkan oleh operasi Caesar dan OH yang berkaitan
dengan fistula ureterovaginal iatrogenik (Allen dan Webbon 1980; Day et al.
1993).

SINYALEMEN DAN ANAMNESIS


Seekor kucing Domestic Short Hair (DSH) betina berusia 10 bulan dengan
riwayat inkontinensia urin selama 3 bulan. Kucing kehilangan bobot badan dari
3,94 kg menjadi 3,28 kg dan terus meneteskan urin, tempat tidur terlihat basah
bahkan saat tidur. Sebelumnya telah dilakukan OH pada kucing tersebut. Pasca
OH, kucing mengalami pollakiuria dengan stranguria dan hematuria selama 2 hari
(James et al. 2015).

PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik normal. Pemeriksaan biokimia menunjukkan
adanya azotemia, berat jenis urin 1,028, temuan dipstik urin termasuk 2+ sel darah
merah, dan pH 6,5. Pemeriksaan urin dengan menggunakan mikroskop tidak
ditemukan adanya kristal. Pemeriksaan USG abdomen menunjukkan adanya
hidroureter, hidronefrosis bilateral, kandung kemih terlihat normal, dan panjang
lumen uretra bervariasi antara 4,5 mm dan 6,0 mm. Pemeriksaan CT scan
menunjukkan adanya ektopia ureter sebagai diferensial utama. Kultur urin tidak
dilakukan karena adanya penggunaan antibiotik (James et al. 2015).

DIAGNOSIS DAN PROGNOSIS


Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, kucing didiagnosa
inkontinensia urin dengan pollakiura dengan stranguria dan hematuria.
Berdasarkan pemeriksaan USG, kucing mengalami hidroureter dan hidronefritis
bilateral. Berdasarkan pemeriksaan CT scan, kucing mengalami torsio kandung
kemih yang berjalan kronis (James et al. 2015).
PENGOBATAN
Terapi yang dapat diberikan berupa pemberian Amoxicillin – Clavulanic
acid (Clavulox) 12,5 mg/kg PO setiap 12 jam selama 1 minggu, Marbofloxacin
(Zeniquin) 3,3 mg/kg setiap 24 jam selama 14 hari, dan diet ginjal eksklusif
dengan pakan khusus K/D Hill’s Pet Nutrition. Setelah dua minggu terapi
dilakukan, hematuria sudah tidak ada, namun pollakiura dan stranguria masih ada.
Tindakan pembedahan dilakukan untuk mereposisi vesica urinaria. Setelah
dilakukan tindakan pembedahan, kucing tidak lagi mengalami inkontinensia urin.
Terapi pasca operasi yang diberikan yaitu analgesik post operasi dengan
menggunakan Buprenorphine (Temgesic) 0,02 mg/kg PO setiap 8 jam selama 3
hari (James et al. 2015).

PENGHITUNGAN OBAT
Tabel 1 Tata laksana terapi inkontinensia urin
Gejala Vol.
Obat Rute Dosis Frekuensi
Klinis Pemberian
DTD = 3,28
kg x 12,5
mg/kg : 250
Amoxicillin mg= 0,16
12,5 s. 12 j
clavulanic acid Peroral tab (41 mg )
mg/kg 7 hari
(Clavulox®) Non DTD =
41 mg x 2 x
7 hari = 574
Inkontinensia
mg
urin
DTD = 3,28
kg x 3,3
mg/kg =
Marbofloxacin 3,3 s. 24 j 10,8 mg
Peroral
(Zeniquin®) mg/kg 14 hari Non DTD =
10,8 mg x 1
x 14 hari =
151,5 mg
Pakan K/D Hill’s Pet
Peroral s.u.c.
khusus Nutrition
DTD = 3,28
kg x 0,02
mg/kg : 0,2
mg = 0,3 tab
Analgesik (0,06 mg)
Buprenorphine 0,02 s. 8 j
(post operasi Peroral mg
(Temgesic®) mg/kg 3 hari
reposisi) Non DTD =
0,3 tab x 3 x
3 hari = 2,7
tab (0,54
mg)
PENULISAN RESEP
drh. Joanna Anggita drh. Joanna Anggita
Alamat : Jl. Babakan Tengah Alamat : Jl. Babakan Tengah
SIP : 026/SIP/JA/2021 SIP : 026/SIP/JA/2021

No. 001 Bogor, 1 Maret 2022 No. 001 Bogor, 1 Maret 2022

R/ Clavulox® tab 41 mg R/ Clavulox® 574 mg


m.f.pulv. da in caps. dtd No. XIV m.f.pulv. da in caps. No. XIV
s.b.d.d. 1 caps. p.o. p.c. s.b.d.d. 1 caps. p.o. p.c.
------------------------------------ ------------------------------------

R/ Zeniquin® tab 10,8 mg R/ Zeniquin® 151,5 mg


m.f.pulv. da in caps. dtd No. XIV m.f.pulv. da in caps. No. XIV
s.s.d.d. 1 caps. p.o. p.c. s.s.d.d. 1 caps. p.o. p.c.
------------------------------------ ------------------------------------

R/ K/D Hill’s Pet Nutrition No. I R/ K/D Hill’s Pet Nutrition No. I
s.u.c. s.u.c.
------------------------------------ ------------------------------------

R/ Temgesic® tab 0,06 mg R/ Temgesic® 0,54 mg


m.f.pulv. da in caps. dtd No. IX m.f.pulv. da in caps. No. IX
s.t.d.d. 1 caps. p.o. p.c. s.t.d.d. 1 caps. p.o. p.c.
------------------------------------ ------------------------------------

Nama : Wiki Nama : Wiki


Jenis/Ras : Kucing/DSH Jenis/Ras : Kucing/DSH
Berat Badan : 3,28 kg Berat Badan : 3,28 kg
Nama pemilik : Nia Nama pemilik : Nia
Alamat : Bogor Alamat : Bogor
PEMBAHASAN
Kombinasi amoxicillin dan clavulanic acid digunakan sebagai antibiotik
dengan spektrum luas untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri,
terutama infeksi pada saluran kemih. Amoxicillin bekerja dengan menghambat
pertumbuhan bakteri dan clavulanic acid bekerja dengan menghambat beta-
laktamase dan mencegah bakteri menghancurkan amoxicillin. Marbofloxacin
sebagai antibiotik golongan fluoroquinolone untuk mengobati infeksi bakteri pada
saluran kemih. Alternatif obat yang dapat digunakan yaitu obat-obat antibiotik
dari golongan fluoroquinolone lainnya dengan cara kerja yang serupa, seperti
ciprofloxacin, levofloxacin, ofloxacin, dan norfloxacin. Penggunaan dua antibiotik
yang berbeda dimaksudkan untuk Mengatasi infeksi campuran yang tidak dapat
ditanggulangi oleh satu jenis antibiotik saja (Kemenkes RI 2011).
Buprenorphine sebagai analgesik bekerja dengan cara mengikat reseptor
opioid untuk mengatasi rasa nyeri pasca operasi. Buprenorfin menimbulkan
analgesia dan efek lain pada Susunan Saraf Pusat seperti morfin. Buprenorfin
dapat mengantagonis depresi pernapasan yang ditimbulkan oleh dosis anestesik
fentanil sama baiknya dengan nalokson. Depresi pernapasan yang ditimbulkan
dapat dicegah oleh penggunaan nalokson (Gunawan 2016). Alternatif obat yang
dapat digunakan yaitu analgesik golongan opioid lainnya seperti tramadol,
butorfanol, atau pentazosin. Pemberian pakan khusus K/D Hill’s Pet Nutrition
merupakan nutrisi klinis yang dimaksudkan untuk mendukung fungsi ginjal dan
membantu mempertahankan massa otot. Pakan khusus ginjal lainnya yang dapat
digunakan seperti Royal Canin Renal.

SIMPULAN
Dalam kasus ini, koreksi bedah menghasilkan resolusi azotemia dan
inkontinensia, namun periode obstruksi yang berkepanjangan berarti kerusakan
ginjal residual kemungkinan akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman


Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik. Jakarta (ID): Kemenkes
RI.
Allen WE, Webbon PM. 1980. Two cases of urinary incontinence in cats
associated with acquired vagino-ureteral fistula. J Small Anim Pract. 21:
367-371.
Day DG, Bailey MQ, Evans KL, et al. 1993. Postoperative evaluation of renal
function after surgical correction of a ureterovaginal fistula in a cat. J Am
Vet Med Assoc. 202: 104-106.
Gunawan SG. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Jakarta (ID): Badan
Penerbit FKUI.
Holt PE, Gibbs C. 1992. Congenital urinary incontinence in cats: a review of 19
cases. Vet Rec. 130: 437-442.
Holt PE. 1990. Urinary incontinence in dogs and cats. Vet Rec. 127: 347-350.
James DR, Collins D, Johnson PJ, Marchevsky AM. 2015. Chronic urinary
bladder torsion causing urinary incontinence in a cat. Journal of Feline
Medicine and Surgery. 1-5.

Anda mungkin juga menyukai