Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL ILL

KASUS SALURAN
CERNA
KELOMPOK 11
DHEA FITRI SUNDARY
PUTRA MULVI BATALOKA
VIA NICA OCTA SARI
01
KASUS
SALURAN
CERNA
KASUS SALURAN CERNA
Anak X, Laki-laki, 3 tahun, Islam, Bugis, Diagnosa Medis, Gastroenteritis, BAB 10x cair
dengan muntah-muntah 10x. BAB cair kurang lebih 10x sejak satu hari yang lalu.
Kemudian Muntah 10x saat diberi makanan /minuman dan disetai nyeri perut. Orangtua
pasien mengatakan anaknya sudah pernah dirawat dengan keluhan yang sama setahun
yang lalu untuk pertamakalinya. Orangtuan pasien mengatakan dari keluarga tidak ada
yang memiliki penyakit seperti penyakit bawaan/keturunan. Pemberian ASI eksklusif
sampai usia 2 tahun. Pola Makan: 3x/hari Makanan biasa, Makanan pantangan: Susu,
seafood. Jenis minuman: Air putih, the, 260ml/24 jam. Pasien dalam keadaan apatis,
terpasang alat medis IVFD, Nadi : 98x/menit Suhu : 37,90c Pernafasan : 22x/menit hasil
lab: Hb: 12,6 mg/dL ,hematokrit: 37,9%, Leukosit: 12.800/mm3, Trombosit:
236.000/mm3, Na: 133,08 mmol/L,  K: 3,45 mmol/L,  Cl: 103,38 mmol/L. Terapi
Farmakologi: Ranitidine 2 x ½ amp (IV), Ondancentron 3 x 4mg (IV), Sanpialin 3 x
700mg (IV), Paracetamol 3 x 250g (IV), Ringer Lakta 500cc 20tpm (IV) BB sebelum sakit:
23kg. Bb setelah sakit: 22kg TB: 98cm, LK: 51cm, LD: 66cm.
ASESSMENT GIZI
RIWAYAT MAKAN (FH)

● Pemberian ASI eksklusif sampai usia 2


tahun.
● Pola Makan: 3x/hari Makanan biasa
● Makanan pantangan: Susu, seafood.
Jenis minuman: Air putih, the,
260ml/24 jam.
RECALL 3X/HARI MAKANAN BIASA

Bahan KH P L
Beras 3x175 = 525 3x4 = 12 -
Telur 3x75 = 225 3x7 = 21 5x5 = 25
Tempe 3x75 = 225 3x5 = 15 3x7 = 21
Bayam 3x25 = 75 3x1 = 1 3x10 = 30
Jumlah 1050 49 76
BIOKIMIA DATA (BD)

Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal Keterengan


HB 12,6 mg/dL 13,0- Rendah
16,0mmg/dL
HT 37,9% 45-55% Rendah
Leukosit 12.800/m3 5,0-10,0/m3 Tinggi
Trombosit 236.000/mm3 150-400/ Rendah
mm3
ANTROPOMETRI DATA (AD)

● BB : 22 kg
● TB : 98 cm
● BB/U : 4,5 (Gizi lebih)
● BB/TB : 5.5 (Obesitas)
 
PHYSICAL DATA (PD)
MeBAB 10x cair dengan muntah muntah 10x. BAB cair kurang lebih 10x sejak
satu hari yang lalu.
FISIK
Muntah 10x saat diberi makanan /minuman dan disetai nyeri perut.
Pasien dalam keadaan apatis, terpasang alat medis IVFD

Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal Keterengan


Nadi 98x/menit 60-100 x/menit Normal
Suhu 37,90c 36 – 37,5 0c Tinggi
KLINIS Pernapasan 22x/menit 14-20x/menit Cepat
RIWAYAT KLIEN (CH)
RIWAYAT
PERSONAL RIWAYAT MEDIS

Anak X, Laki-laki, 3 tahun, Islam, Terapi Farmakologi:


Bugis Ranitidine 2 x ½ amp (IV)
Ondancentron 3 x 4mg (IV)
Sanpialin 3 x 700mg (IV)
Paracetamol 3 x 250g (IV)
Ringer Lakta 500cc 20tpm (IV)
DIAGNOSA GIZI
Domain Etiology Sign & Symptomps
NC.2.2 Berkaitan dengan Ditandai dengan
Perubahan Nilai Lab penyakit yang diderita nilai Leukosit Tinggi
12.800/m3
NC.3.2 Berkaitan dengan BAB Ditandai dengan
Penurunan BB yang 10x cair dengan nilai antropometri
tidak diharapkan muntah-muntah 10x BB/U -4,0
Underweight
INTERVENSI GIZI

PRINSIP
NAMA DIIT TUJUAN
DIIT ● DIIT
Memperbaiki
TINGGI ENERGI,
keseimbangan cairan dan
TINGGI elektrolit
RENDA PROTEIN, ● Mengganti kehilangan
RENDAH SERAT zat gizi dan memperbaiki
H SISA GET IT! status gizi kurang
● Mencegah akibat laksatif
GET IT! dari makanan beserat
tinggi
PERHITUNGAN ENERGI
REE : (61,0 x BB/kg) – 54

: (61,0 x 22) -54


: 1.3452 – 54
: 1.288 Kkal
 
TEE : REE x AF
: 1.288 x 1,13 Protein : = 54,56 gr
: 1.455 Kkal Lemak : = 40,41 gr
  KH : = 218,2 gr
SYARAT DIIT
1. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan
sebesar 1.455 Kkal
2. Protein diberikan yaitu 15 % dari
kebutuhan energi total sebesar 54,56 gr
3. Lemak diberikan yaitu 25% dari kebutuhan
energi total sebesar 40,41 gr
4. Karbohidrat diberikan yaitu 60% dari
kebutuhan energi total sebesar 218,2 gr
5. Serat diberikan 8 gr/hari
6. Vitamin diberikan asam folat 160mcg, Vit
D15 mcg, Vit B6 0,5 mg, Vit B12 1,5 mg, Ca
650mg
ADVERTISING CAMPAIGN 1

BENTUK MAKANAN :
LUNAK

FREKUENSI MAKAN :
JALUR
6X MAKAN (3X
PEMBERIAN :
MAKAN UTAMA, 2X
ORAL
SNACK)
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring Target Pelaksanaan
Biokimia Memonitoring perubahan Akhir perawatan /3
nilai laboratorium hari sekali
mencapai normal.
Klinis Monitoring perubahan BB, Setiap hari selama
mencapai nilai normal masa perawatan dan
ahir masa perawatan
PEMBAHASAN
Efek pemberian zink pada pasien dengan diare akut yaitu memendeknya lama
diare hal ini kemungkinan karena zink mempercepat regenerasi dan
meningkatkan fungsi vili usus, sehingga akan mempengaruhi pembentukan
enzim disakaridase yaitu laktase, sukrose, dan maltase, selain itu zink juga
mempengaruhi transport Na dan glukosa, dan meningkatkan respon imun
yang mengarah pada bersihan patogen dari usus sehingga zink dapat
mempengaruhi proses penyembuhan diare.
PEMBAHASAN
Pemberian suplementasi zink dan probiotik dapat mengurangi lama pada pasien diarE.
Pada saluran cerna zink berfungsi sebagai barier, selain itu juga zink berperan dalam
memperbaiki absorpsi air dan elektrolit dari usus, regeneralisasi cepat epitel usus,
meningkatkan respon imun, mempercepat klirens kuman diare yang patogen dari usus.
Oleh karena itu pemberian zink dan probiotik secara bersamaan diduga memberikan efek
yang saling mendukung (sinergisme). Zat gizi yang dapat mencegah terjadinya diare
diantaranya adalah seng dan vitamin A. Vitamin A merupakan bagian dari vitamin larut
lemak yang penting bagi integritas epitel, pertumbuhan, dan fungsi kekebalan tubuh.
THAN
KS! CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai