Anda di halaman 1dari 2

Judul Indikator Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk

rawat inap
Dasar Pemikiran 1. Undang-Undang tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan
Pasien.
Dimensi Mutu Integrasi
Tujuan Tergambarnya pelayanan rawat inap yang terintegrasi sehingga
mampu mengoptimalkan upaya perawatan pasien di rumah sakit
Definisi Operasional Yang dimaksud asesmen medis lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap adalah :

1. proses kegiatan mengevaluasi pasien


2. oleh tenaga medis
3. paling lambat 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
4. meliputi mengumpulkan informasi, menganalisa informasi dan
membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan
pasien yang telah diidentifikasi
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator Jumlah asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah masuk rawat inap yang
lengkap di bulan tersebut
Denumerator Jumlah asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah masuk rawat inap di
bulan tersebut
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi : -

Eksklusi : Pasien yang  meninggal  dalam waktu 24 jam setelah pasien


masuk rawat inap atau pasien APS atau dirujuk sebelum waktu 24 jam
Formula Jumlah asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah masuk rawat inap
yang lengkap dibulan tersebut
x 100 %
Jumlah asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah masuk rawat inap
dibulan tersebut
Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Rekam Medis
Instrumen Formulir Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien
Pengambilan Data masuk rawat inap
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Periode Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penyajian Data □Tabel
□Run chart
Penanggung Jawab Kepala Bidang Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai