PENINGKATAN KOMPETENSI
PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN
DALAM PENATALAKSANAAN
STATISTIK DI FASYANKES
Tujuan
Workshop
Peserta mampu :
Memahami
Statistik Dasar Pelayanan
Rawat Inap
Menerapkan Statistik Dasar
Pelayanan Rawat Inap
Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 269 Tahun 2008 PERATURAN
tentang Rekam Medis
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 tentang
RI Nomor 36 Tahun 2012 Penyelenggaraan Pekerjaan
tentang Rahasia Kedokteran Perekam Medis
9
STATISTIK
Pelayanan Kesehatan STATISTIK
( pasien )
KESEHATAN
STATISTIK
Program
Kesehatan
PERAN STATISTIK KESEHATAN
12
DATA
bahan mentah yang perlu diolah sehingga
Adalah
menghasilkan informasi atau keterangan. (Drs.
Riduan, MBA.)
PERSYARATAN DATA
• Akurat, artinya data tersebut harus lengkap dan
tepat merekam keadaan tertentu
• Valid, artinya masih berlaku untuk waktu
tertentu,
Masih dapat digunakan
• Terus-menerus, dalam arti pengumpulannya tidak
terputus-putus harus berlaqnjut
• Reliable adalah dapat diandalkan atau dapat
dipercaya 13
PROSES PEMBENTUKAN DATA
MENJADI INFORMASI
DATA
DIKUMPULKAN
INFORMASI
OLAH DATA
PENYAJIAN ANALISA
DATA DATA
14
CARA PENGUMPULAN DATA
1. Pengamatan (observasi) adalah dengan terjun
dan melihat langsung terhadap objek yand
diteliti.
2. Penelusuran literatur adalah dengan
menggunakan sebagian atau seluruh data yang
ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya.
3. Penggunaan kuesioner/angket yaitu
menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau
daftar isian terhadap objek yang diteliti
4. Wawancara (interview) ialah dengan langsung
mengadakan tanya jawab kepada objek yang
diteliti
(Ir. M. Iqbal Hasan, MM) 15
MANFAAT INFORMASI
Analisis
Situasi
Penentuan
Prioritas Penilaian
INFORMASI
Alternatif
Pemecahan Pelaksanaan &
Pemantauan
Perencanaan
Program
16
SUMBER DATA
STATISTIK
PRIMER:
1. Sensus Harian Rawat Jalan
2. Sensus Harian Rawat Inap
3. Morbiditas Pasien Rawat Jalan
4. Morbiditas Pasien Rawat Inap
SEKUNDER
1. Laporan Unit Gawat Darurat
2. Laporan Instalasi
3. Laporan Unit terkait lain
17
PENGUMPULAN DATA STATISTIK
UNTUK GRAFIK BABER JHONSON
• LAMA RAWAT
• HARI PERAWATAN
• PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR
18
PENGERTIAN
ADMISSION
19
Tempat Tidur Tersedia
Jml TT di rumah sakit yang siap dipakai
/perlukan untuk pasien rawat inap
Hari Perawatan
21
SENSUS HARIAN
22
Angka rata-rata jumlah pasien rawat inap perhari.
Hasil ini didapat dari sensus pemakaian tempat
tidur harian ditambah jumlah pasien yang masuk
dan keluar pada hari yang sama
Rumus :
Total jumlah hari rawat inpatient untuk satu
periode (Kecuali kelahiran baru)
Total jumlah hari pada periode yang sama
23
SENSUS HARIAN
RAWAT INAP
Kegunaan :
a. Untuk mengetahui jumlah pasien
masuk, pasien keluar rumah sakit,
meninggal di rumah sakit
b. Untuk mengetahui tingkat penggunaan
tempat tidur
c. Untuk menghitung penyediaan sarana
/ fasilitas pelayanan kesehatan.
24
JUMLAH PASIEN
MASUK
JUMLAH PASIEN
PINDAHAN
25
JUMLAH PASIEN
DIPINDAHAN
Jumlah pasien yang keluar dari ruang rawat ttt. Yang dipindahkan ke ruang rawat lain,
dihitung dari pk. 00.01 – 24.00 saat sensus dilakukan
27
GDR : GROSS DEATH RATE
Angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar
RUMUS
Jumlah kematian pasien seluruhnya X 1000
Jumlah pasien keluar hidup dan meninggal
28
NDR : NET DEATH RATE
Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita
keluar.Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit
RUMUS
NDR = Jumlah Kematian pasien >48 jam
Jumlah pasien keluar hidup dan meninggal X 1000
29
30
GRAFIK YANG MENYAJIKAN
EFISIENSI PENGELOLAAN RS
Pencipta:
Barry Barber M.A pHd First P AFIMA dan David
Johnson M.Sc. Th. 1973
31
GUNA GRAFIK BABER
JOHNSON
32
INDIKATOR EFISIENSI
PENGELOLAAN RUMAH SAKIT
33
BOR ( Bed Occupancy Rate)
Rumus
Jumlah Hari rawat pada Periode tertentu
X 100 %
Jml TT Tersedia x Hari pada periode yang sama
34
CONTOH PERHITUNGAN
35
Lama rawat pasien di rumah sakit
Rumus
Tanggal pasien pulang – tanggal pasien masuk
Contoh: Pasien masuk : 3 April 2008
keluar : 14 April 2008
LOS pasien : 14-3 = 11 hari
36
Rata-rata jumlah hari pasien rawat inap tinggal
di rumah sakit (hari). Tidak termasuk bayi baru
lahir
Rumus:
Jumlah Lama dirawat pasien keluar (Hidup+Mati)
Jumlah Pasien Keluar (Hidup+Mati) pd periode yg sama
37
Pada tanggal 14 April 2008 terdapat 4 orang pasien pulang dengan rincian
lama rawat sebagai berikut:
Maka ALOS pasien tgl 14 April adalah 28/4= 7 hari artinya rata-rata lama
rawat pasien di ruangan “X” adalah tujuh hari
38
Berapa kali (frekuensi)satu tempat tidur
dipakai oleh pasien pada periode
tertentu
RUMUS
Jumlah Pasien Keluar (H+M)
Total tempat tidur
RUMUS
(Jumlah TT. X Jml Hari pd periode ttt) – Jumlah hari rawat
Jumlah pasien keluar (H+M) pada periode yang sama
RUMUS
(Jumlah TT. X Jml Hari pd periode ttt) – Jumlah hari rawat
Jumlah pasien keluar (H+M) pada periode yang sama
1. Statistik
1.Statistik Statistik
Pelayanan
Pelayanan ne electram
Keshatan ( Kesehatan
Kesehatan vituperatoribus
Pasien Rajaleos merupakan
dan Ranap)
informasi
2.Statistik pelayanan
2. SHRI
Program kesehatan
merupakan
Kesehatan dasar dalam dan informasi
mengukur efisiensi
indikator
pemakaian TT
effisiensi RS
Penugasan
Efisiensi Pemakaian TT RS
2
ABDI NEGARA ( HP, LOS,
3 Dikirimkan ke Panitia
Tri Moedji Hartiningsih, AMd.Pk., SPd., MPd
trimoedji63@gmail.com - 082312468361
Track Record Diploma III RMIK
Strata Satu (S1) Pendidikan Biologi
PNS Kementerian Kesehatan AKTA IV Pendidikan ,Biologi,
Trainer Bidang RMIKI Pascasarjana (2) Pendidikan MIPA
Dosen STIKES /POLTIKES
Pengurus DPP PORMIKI , Ketua II Bidang Organisasi
MOT ( Pelatih Bagi Calon Penguji Kompetensi Jabatan PMIK )
Trainer Tenaga Kesehatan PMIK
Ketua TIIM Perumus SKKNI PMIK
TIM Penyusun Modul Jabfung PMIK
TIM Penyusunan Modul Jenjang Karier Jabfung PMIK
TIM Penguji Kompetensi Jabfung Pusat Kemenkes RI, dan UPT PMIK
TIM Penyusun Standar Profesi PMIK ( KMK 312/2020)
TIM Penyusun Kamus Kompetensi PMIK
TIM Revisi Permenpan 30/2013 Tahun 2018
Devisi Skema Sertifikasi PMIK ( LSP )
TIM Penyusun Konversi Modul Pelatihan Bagi Calon Penguji Kompetensi
Jabfungkes
TIM Penyusun Soal Uji Kompetensi Jabatan Fungsional bagi Calon Penguji
Kompetensi Jabfungkes PMIK
Biasakan yang
benar,,bukan
membenarkan
kebiasaan
“ Change will not come if we wait for some other
person or some other time. We are the ones we’ve
been waiting for. We are the change that we seek
- Barack Obama
Te r i ma
TERIMA KASIH
trimoedji63@gmail.com