BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Pasundan
2
dapat di rasakan oleh masyarakat. Hal ini dapat di lakukan dengan salah satu
caranya, yaitu melihat dari cara pandang ekonomi kreatif, yang menempatkan
musik sebagai media kreatif, musik sebagai wadah dan ajang bisnis, musik
sebagai rumah ilmu dan dapat di jadikan industri. Musik mempunyai peranan
yang cukup penting dan dapat di jadikan sebagai media untuk berkreasi dan
bisa juga di jadikan peluang industri, bisa di kemas dan di jual dalam bentuk
jasa berupa karya musik, atau di jadikan peluang pengembangan jasa
pendidikan salah satunya yaitu lembaga kursus musik.
Lembaga kursus atau pendidikan non formal merupakan suatu bentuk
upaya untuk memberikan keahlian kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Lembaga kursus ini di adakan untuk memberikan keterampilan tertentu, bagi
mereka yang memerlukan keahlian khusus untuk mengembangkan diri
ataupun untuk mengembangkan profesi. Keahlian tersebut di perlukan untuk
mendapatkan sebuah pekerjaan. Maka dampak dari adanya lembaga kursus ini
secara tidak langsung dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi
masyarakat. Lembaga kursuspun di lindungi oleh undang – undang, berikut
ini undang – undang yang mengatur tentang lembaga kursus dan lembaga
kepelatihan.
Pendidikan non formal seperti yang tertera dalam pasal 26 ayat (4) UU
No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Secara umum dalam
pasal 26 ayat (5) di jelaskan bahwa kursus dan pelatihan di selenggarakan bagi
masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan
hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi,
bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Selain itu kembali diperlengkap dalam pasal 103 ayat (1) PP No.
17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bahwa
kursus dan pelatihan di selenggarakan bagi masyarakat dalam rangka untuk
mengembangkan kepribadian profesional dan untuk meningkatkan kompetensi
vokasional dari peserta didik kursus.
Berkaitan dengan bidang seni musik, yang salah satunya pada
berhubungan lembaga kursus musik, yang pada saat ini sangat meningkat
Universitas Pasundan
3
Universitas Pasundan
4
musiknya yang sudah mendunia, tentunya ini dapat menaikan nama alat
musik Yamaha di masyarakat.
Berdasarkan pemaparan di atas maka, peneliti mengambil judul penelitian
“ Strategi Pemasaran Musik Sebagai Industri Kreatif ( Studi Kasus
Pada: Georama Musik Bandung Untuk Meningkatkan Jumlah Siswa ) ”
Universitas Pasundan
5
2. Bagi Masyarakat
Dapat di jadikan wawasan serta pengetahuan bagi yang sedang
mempelajari seputar promosi.
3. Akademisi
Dapat di jadikan sumber referensi ataupun menguji kemampuan diri
sendiri dari segi kreatifitas.
Universitas Pasundan