Anda di halaman 1dari 3

TUGAS II UNIT BOILER

MATA KULIAH: UTILITAS PABRIK PULP DAN KERTAS

Nama : Putri Dwi Mulyanti


NIM : 2107036647
Kelas : TPK-B 2021

1. Bahan kimia anti kerak pada unit boiler?


Jawaban:
Terbentuk kerak pada dinding boiler terjadi akibat adanya mineral-mineral
pembentukan kerak, misalnya ion-ion kesadahan seperti Ca2+ dan Mg2+ dan akibat
pengaruh gas penguapan. Disamping itu pula dapat disebabkan oleh mekanisme
pemekatan didalam boiler karena adanya pemanasan. Jenis-jenis kerak yang umum
dalam boiler adalah kalsium sulfat, senyawa ailikat dan karbonat. Zat-zat dapat
membentuk kerak yang keras dan padat sehingga bila lama penanggulangannya akan
sulit sekali untuk dihilangkan. Silika diendapkan bersama dengan kalsium dan
magnesium sehingga kerak semakin keras dan semakin sulit untuk dihilangkan. Kerak
yang menyelimuti permukaan boiler berpengaruh terhadap perpindahan panas
permukaan dan menunjukan dua akibat utama yaitu berkurangnya panas yang
dipindahkan dari dapur ke air yang mengakibatkan meningkatkan temperatur disekitar
dapur, dan menurunya efisiensi boiler. Untuk mengurangi terjadinya pembentukan kerak
pada boiler dapat dilakukan pencegahan-pencegahan sebagai berikut:
- Mengurangi jumlah mineral dengan unit softener.
- Melakukan blowdown secara teratur jumlahnya.
- Memberikan bahan kimia anti kerak.
Anti kerak digunakan untuk mencegah terbentuknya scale/kerak (scale inhibitor)
pada tabung dan pipa-pipa boiler. Penjelasan mekanisme pembentukan kerak/scale pada
boiler secara simple yaitu karena proses penguapan air didalam boiler
menyebabkan penurunan daya larut mineral-mineral yang terkandung dalam air boiler,
beberapa melampui daya larutnya dan mengendap, dalam proses pemanasan selanjutnya
endapan terakumulasi semakin banyak dan mengeras membentuk kerak/scale. Mineral-
mineral tersebut antara lain, mineral garam dari ion kalsium, magnesium yang bereaksi
dengan ion bikarbonat,karbonat dan posphate (terkait dengan kandungan hardness).
Bahan kimia yang digunakan sebagai anti kerak di unit boiler:
1. Polyphosphates: Polyphosphates bekerja dengan menstabilkan kalsium dan
magnesium dalam air supaya tidak dapat membentuk endapan pada permukaan
pemanas dalam boiler.
2. Chelating agents: Chelating agents, seperti EDTA, membentuk senyawa
kompleks dengan ion logam, seperti kalsium dan magnesium, untuk mencegah
pembentukan endapan.
3. Organic Polymers: Organic polymers bekerja dengan membentuk ikatan dengan
ion-ion kalsium dan magnesium untuk mencegah terjadinya pembentukan
endapan.
4. Acidic compounds: Asam-asam organik seperti asam sitrat, asam sulfat dan asam
fosfat dapat digunakan sebagai anti-scalant dengan cara mengasamkan air dan
membantu larutkan endapan mineral sebelum dapat menumpuk pada permukaan
pemanas dalam boiler.
5. Sulfat: Sulfat adalah bahan kimia pengendali kerak yang bekerja dengan
mengubah sifat ion-ion kalsium dan magnesium sehingga tidak mudah
membentuk kerak.
6. Asam amino: Asam amino adalah bahan kimia pengendali kerak yang bekerja
dengan menetralisir ion-ion kalsium dan magnesium dan mencegah terbentuknya
kerak.
7. Asam fosfat: Asam fosfat adalah bahan kimia yang dapat digunakan sebagai
inhibitor kerak dan pengendali korosi di unit boiler.
8. Phosphonates: Phosphonates, seperti HEDP dan ATMP, bekerja dengan
mengikat ion logam dalam air, sehingga mencegah terbentuknya endapan.
Pemilihan jenis anti-scalant yang tepat tergantung pada kondisi air dan
spesifikasi boiler. Penting untuk mengikuti petunjuk dosis dan melakukan
pemantauan secara teratur untuk memastikan efektivitas anti-scalant dan mencegah
masalah lain dalam sistem boiler.
2. Teknik penanggulangan pembentukan kerak on-line cleaning, off-line cleaning,
mechanical cleaning.
Jawaban:
Zat terlarut dan tersuspensi yang terdapat pada semua air alami dapat
dihilangkan/dikurangi pada proses pra-treatment (pengolahan awal) yang terbukti
ekonomis. Penanggulangan kerak yang sudah ada dapat dilakukan dengan cara:
- On-line cleaning yaitu pelunakan kerak-kerak lama dengan bahan kimia selama boiler
beroperasi normal.
- Off-line cleaning (acid cleaning) yaitu melarutkan kerak-kerak lama dengan asam-asam
khusus tetapi Boiler harus berhenti beroperasi.
- Mechanical cleaning : dengan sikat, pahat, scrub, dan lain-lain.

Online cleaning, off cleaning, dan mechanical cleaning adalah metode yang digunakan
untuk membersihkan boiler dari endapan mineral atau kerak yang terbentuk pada
permukaan pemanas.
Online cleaning: Online cleaning adalah metode membersihkan boiler tanpa mematikan
operasinya. Metode ini melibatkan penggunaan bahan kimia seperti asam, alkali, atau
enzim yang dimasukkan ke dalam sistem boiler untuk membantu melarutkan dan
menghilangkan endapan mineral. Selama proses online cleaning, boiler tetap beroperasi
dan air yang terkontaminasi kemudian dikeluarkan dari sistem.
Off cleaning: Off cleaning adalah metode membersihkan boiler dengan mematikan
operasinya. Metode ini melibatkan penggunaan bahan kimia yang sama dengan metode
online cleaning namun dengan mematikan operasi boiler dan mengisi air kimia ke dalam
sistem dan kemudian membiarkannya selama beberapa waktu agar endapan mineral
terlarut. Setelah itu, air kimia dikeluarkan dari sistem dan membersihkan permukaan
pemanas.
Mechanical cleaning: Mechanical cleaning adalah metode membersihkan boiler secara
mekanis dengan menggunakan peralatan khusus seperti jet air bertekanan tinggi,
pembersih bergetar atau brush untuk membersihkan permukaan pemanas secara fisik dari
endapan atau kerak yang terbentuk.
Setiap metode membersihkan memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing dan
pemilihan metode tergantung pada kondisi boiler dan jenis endapan yang terbentuk pada
permukaan pemanas. Pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk mencegah
kerusakan pada boiler dan meningkatkan efisiensi serta umur pakai boiler.

Anda mungkin juga menyukai