Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Stamping
Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Stamping
MATERIAL DIE
1. SKS 93
Biasa digunakan untuk die dengan diameter produk kurang dari 200mm
2. 90 Mn
V8
Umumnya
Privasi & Cookie: spesi kasi similar
Situs ini menggunakan dengan
cookie. Dengan SKS 93 menggunakan situs web ini, Anda
melanjutkan
setuju dengan penggunaan mereka. Tutup dan terima
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Ikuti
3. SKD 11
Iklan
Komposisi material SKD 11
C 1,4%~1,6%, Si <= 0,4%, Mn<= 0,6%, P <= 0,03%, Cu <= 0,25%,Ni <=0,5%,
Cr 11 ~
13%
Biasa digunakan untuk die untuk menghasilkan produk yang halus permukaanya.
4.
DC
53
Untuk menentukan material mana yang baik, tentu saja perlu pengalaman dan pengamatan
langsung dilapangan, terutama pengamatan pada proses drawing apakah die gampang
scratch, juga pada saat proses blanking dan piercing apakah die gampang tumpul.
Step yang bisa dipergunakan untuk pemilihan material terutama untuk Die Drawing sbb :
Report this ad
Material 90Mn V8 / SKS3 / SKS 93
scratch
Search …
ganti
dengan
Arsip
Maret 2017
Material SKD 11
Januari 2013
scratch
Juni 2011
November 2009
ganti
dengan
Daftar
scratch
Masuk
ganti
dengan
Iklan
Report this ad
Report this ad
| Tinggalkan komentar
MARET 25, 2017
| Tinggalkan komentar
JANUARI 9, 2013
Tonase meter adalah alat untuk mengukur barapa ton daya yang
dipakai untuk proses stamping. Tetapi mengingat alat ini mahal, maka
ada perhitungan yang bisa dilakukan.
PERHITUNGAN TONASE :
A = L mm X t mm = A mm2
Tonase ini adalah tonase actual perhitungan yang dipakai pada saat
proses blanking, pada praktenya tonase mesin yang digunakan harus
mempertimbangan safety factor, bianya SF=2
Semoga bermanfaat.
MoldDie
| Tinggalkan komentar
JANUARI 9, 2013
RUBBER MOLD
5 Votes
Untuk anda praktisi rubber mold, pada tulisan ini saya akan membahas
tentang Rubber Molding.
3. Injection Mold
Open press mold umumnya terdiri dari 2 plate, bisa juga 3 atau 3 plate,
tergantung kebutuhan parting line dan kemudahana dalam
pengambilan produk setelah selesai curing.
Injection mold umumnya terdiri dari 3 plate mold, bisa juga 2 ataupun 4
plate.
WASTE ZERO MOLD : Mold karet yang mirip dengan transfere press
mold system, dengan tambahan heater pemanas, ditujukan untuk
menghilangkan waste pada runner ataupun over ow.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan dan design Mold
Karet :
1. Material mold umumnya terbuat dari S45C atau S50C, boleh juga
mold dibuat dari bahan baja kualitas lebih tinggi, seperti NAK 50, tetapi
tentu saja akan mengakibatkan mold menjadi lebih mahal.
5. Air Trap, design mold yang baik tidak menyebabkan air trap, air trap
akan menyebabkan produk menggelembung karena terisi udara.
Semoga bermanfaat
| Tinggalkan komentar
JANUARI 9, 2013
Reject yang tinggi, life time dies yang rendah, waste material yang
banyak, sistem setting die yang lama, production speed yang rendah,
tentu saja akan menyebabkan cost yang tinggi. Yang membuat produk
tidak bisa bersaing secara regional maupun global.
1. Jika Dies terlalu besar, mesin yang dipakai tonase kurang, tidak
memadai, tidak memikirkan safety factor, akan menyebabkan mesin
cepat rusak, terutama pada bagian bearing dan poros engkol, demikian
juga motor bisa terbakar akibat over load.
2. Jika stroke setting terlalu tinggi, produk yang dihasilkan tidak bagus
reject.
3. Jika stroke terlalu rendah akan menyebakan upper die dan lower die
tabrakan, dies bisa pecah.
4. Jika upper die dan lower die tidak center akibat slider stroke sudah
aus (sudah kocak), maka produk yang dihasilkan tidak bagus reject.
5. Jika guide pos dan guide bush sudah aus atau tidak center, produk
yang dihasilkan tidak bagus.
6. Jika clearance pada blanking antara upper die dan lower die, terlalu
kecil bisa menyebabkan die pada saat stamping tidak bisa membuka,
atau bisa juga die cepat aus, Jika clearance terlalu besar akan cepat
menimbulkan bari.
7. Jika hardening die terlalu keras die gampang pecah, jika hardening
die terlalu lunak die gampang aus
8. Jika pemilihan material die tidak bagus, die cepat rusak.
9. Jika toleransi ketebalan material yang distamping terlalu tinggi akan
menyebabkan die cepat rusak. Produk tidak bagus.
10. Jika kekerasan material yang distamping tidak stabil, akan
menyebabkan die cepat rusak, dan produk tidak bagus.
11. Jika bearing bearing pada mesin sudah aus, terutama pada bagian
yang berhubungan dengan stroke, Die bisa cepat rusak, atau produk
tidak bagus.
12. Jika yang design die kurang ahli, dalam hal design die, maka bisa
jadi die akan cepat rusak, produk tidak bagus.
13. Jika komponen komponen die dari komponen dengan qualitas
rendah, akan menyebabkan die cepat rusak, produk kurang bagus.
Untuk menghasilkan proses stamping yang baik, agar tidak ada
masalah, dan dihasilkan produk dengan kwalitas tinggi diperlukan :
1. Kondisi mesin yang sehat (pengertian mesin yang sehat bukan bearti
mesin baru, mesin yang sehat adalah kondisi mesin prima, bearing
pada poros engkol tidak aus clearance masih sesuai std pabrik, stroke
slide clearancenya masih sesuai std, tonase mesin jika digunakan masih
sesuai std pabrik).
2. Design dan proses pembuatan die, design die harus dilakukan oleh
ahlinya, yang mengerti tentang proses design dengan segala
perhitungan teknisnya mengerti std toleransi dan mengerti proses
produksi stamping, mengerti tentang ilmu logam, mengerti tentang std
std komponen die, mengerti tentang karakteristik material yang akan
diproses stamping, mengerti tentang mesin stamping, mengerti tentang
perhitungan tonase.
Proses pembuatan die benar benar dilakukan oleh ahli pembuat die,
toleransi per part die benar benar presisi, kekerasan die sesuai spec,
proses nishing die sangat baik, Jika die di assy dan dipergunakan
menghasilkan presisi tinggi antara upper dan lower die.
3. Material yang akan distamping, tentu saja material dengan kwalitas
bagus, ini bisa dilihat dari serti kat mill sheet material, atau msds
material, Jika material kwalitas tidak bagus, misal kekerasan tidak
stabil, tebal material tidak stabil, tensile strength tidak sesuai std, bisa
menyebabkan part nya crack, bahkan die nya pun bisa pecah.
Semoga bermanfaat
Salam dari Mold&Die
| Tinggalkan komentar
JUNI 6, 2011
Untuk saat sekarang proses stamping ada 3 jenis dies yang umum
dipergunakan :
1. Step forming dies
2. Progresive dies
3. Transfere dies.
Step forming : proses pencetakan satu- satu, artinya setiap step proses
stamping dilakukan oleh 1 dies, 1 mesin, 1 operator. sehingga pada
konsep ini jika diperlukan proses stamping untuk 5 step, akan
diperlukan 5 dies, 5 mesin press dan 5 operator.
Dies :
Material Dies yang dipergunakan adalah : umumnya special alloy stell,
yang bisa dilakukan proses hardening sampai kekerasan HRC diatas 60,
misalnya : DC 53, SKD 11, dll
Ada beberapa bagian dies yang penting : Misalnya cavity, Guide Post,
Upper plate, Lower Plate.
Mesin Press :
Mesin press sendiri banyak sekali macamnya, yang paling penting untuk
mesin press adalah tingkat kepressian stroke dan kapasitas tonase,
kapasitas tonase dari yang terkecil dibawah 1 ton sampai dengan yang
terbesar ratusan bahkan ada yang ribuan ton.
Kapasitas yang kecil tentu saja untuk produk yang kecil, semakin besar
maka semakin besar pula produk yang bisa dibikin.
Material plate :
Material yang dipergunakan untuk proses stamping ini umumnya
adalah material yang mempunyai kekerasan yang rendah , bisa juga
dikatakan material golongan low carbon steel, material golongan low
carbon steel ini mudah ditekuk, ditekan, dan dibentuk.
Contohnya yang banyak dipergunakan adalah : SS41P.
Wassalam
Die Mold
| Tinggalkan komentar
JUNI 6, 2011
PENGGUNAAN :
INSYA ALLAH SAYA AKAN LEBIH AKTIF LAGI MENGUPDATE BLOG INI
DENGAN INFORMASI SEPUTAR DIE DAN MOLD YANG MUNGKIN
BERMANFAAT.
SALAM
DIEMOLD
| 2 Komentar
| Tinggalkan komentar
Blog di WordPress.com.