Anda di halaman 1dari 24

Lampiran SK No : 082/SK/RSUKMCL.

Dir/I/2016

BAB I

Pendahuluan

Akreditasi Rumah Sakit merupakan suatu proses dimana suatu lembaga yang
independen melakukan asesmen terhadap rumah sakit. Tujuannya untuk menentukan
apakah rumah sakit telah memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki
keselamatan dan mutu pelayanan. Standar Akreditasi merupakan suatu persyaratan
yang optimal dan dapat dicapai. Standar akreditasi ini merupakan upaya mendorong
rumah sakit senantiasa meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan dan distimulasi
melakukan perbaikan yang berkelanjutan dan terus menerus serta perbaikan sistem
yang meliputi input, proses, produk, output dan out come.

Berdasarkan standar Akreditasi rumah sakit dikelompokan menurut fungsi –


fungsi konsisten dan dipatuhi oleh setiap unit kerja / bagian dan Instalasi.

Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit mewajibkan rumah
sakit menjalani akreditasi dengan demikian rumah sakit harus menerapkan standar
akreditasi termasuk standar – standar lainnya yang berlaku bagi rumah sakit sesuai
dengan penjabaran dalam standar Akreditasi Rumah Sakit.

Sebagai dasar dimulainya pembangunan sistem di rumah sakit dalam


menerapkan standar-standar akreditasi diperlukan dokumen yang merupakan regulasi
di RS diatur dalam bentuk Panduan Tata Naskah rumah sakit.

Dokumen akreditasi yang harus disiapkan rumah sakit meliputi dokumen yang
merupakan regulasi dan dokumen bukti pelaksanaan kegiatan. Untuk dokumen yang
merupakan regulasi dibuat dalam bentuk Pedoman / Panduan Tata Naskah Rumah Sakit
dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama Regulasi Pelayanan RS, yang terdiri dari
1. Kebijakan Pelayanan RS
2. Pedoman / Panduan Pelayanan RS
3. Standar Prosedur Operasional (SPO)
4. Rencana Jangka Panjang (Renstra, Rencana Strategis Bisnis, Bisnis Plan, dan lain –
lain)
5. Rencana Kerja Tahunan (RKA, RBA, atau lainnya).

Yang kedua Regulasi di unit kerja RS yang terdiri dari:


1. Kebijakan Pelayanan RS
2. Pedoman / Panduan Pelayanan RS
3. Standar Prosedur Operasional (SPO)
4. Program (RencanaKerja Tahunan Unit Kerja)

RSU KMC LURAGUNG


Page 1
Kebijakan rumah sakit ditetapkan oleh Direktur bersifat garis besar yang mengikat,
karena kebijakan bersifat garis besar maka untuk penerapan kebijakan perlu disusun
pedoman / panduan dan prosedur sehingga ada kejelasan dan langka-langka untuk
melaksanakan kebijakan tersebut.

Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu
harus dilakukan dan merupakan hal pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau
melaksanakan kegiatan dan mengatur beberapa hal. Sedangkan paduan adalah
merupakan petunjuk dalam melaksanakan kegiatan dan hanya mengatur satu hal /
kegiatan.

Mengacu Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2009 tentang


Pembentukan dan Susunan Organisasi RSU KMC Luragung dalam BAB IV Bagian pertama
Pasal 7 ayat (3) bahwa Pelaksanaan Fungsi RSU KMC Luragung sebagai Lembaga teknis
Daerah bidang pelayanan kesehatan kegiatan operasionalnya diselenggarakan oleh
Satuan Organisasi menurut tugas masing – masing

Terkait hal tersebut diatas bahwa Instalasi bedah merupakan satuan organisasi /
unit kerja dan salah satu uraian tugasnya menyusun perumusan kebijakan daerah di
bidang pelayanan anestesi dan bedah sebagai bahan penetapan kebijakan oleh pimpinan.

RSU KMC LURAGUNG


Page 2
BAB II

Gambaran Umum Rumah Sakit

Profile Rumah Sakit Umum KMC Luragung

RSU. KMC Luragung adalah rumah sakit yang berbadan hukum dibawah PT. Pilar
Mandiri Kuningan sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas nomor 49, tanggal
11 Maret 2010, yang dibuat oleh Notaris Zainul Rochman, SH.

RSU. KMC Luragung, awal mulanya dibangun pada bulan Juni 2010 diatas tanah
seluas 9.683 M2 terletak di Jln. Raya Luragung, Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki bangunan untuk fasilitas pelayanan
kesehatan serta perkantoran RSU KMC LURAGUNG.
RSU KMC LURAGUNG didukung oleh para tenaga Dokter Spesialis, Dokter Umum
dan Dokter Gigi serta dibantu oleh para Perawat, Bidan, Apoteker, Radiografer, Analis
Kesehatan, Fisiotherapis dan karyawan staf non medis.
Menyikapi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya di
wilayah timur Kabupaten Kuningan, maka RSU KMC LURAGUNG diharapkan dapat
menjawab kebutuhan masyarakat tersebut.
Dalam upaya tersebut RSU KMC Luragung akan melaksanakan upaya
peningkatkan mutu pelayanan dengan terus melakukan pengembangan baik dalam hal
kelengkapan sarana dan prasarana serta meningkatkan profesionalisme Sumber Daya
Manusia guna terciptanya pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagai perwujudan
Visi dan Misi RSU KMC Luragung.

1. DATA UMUM

a. Nama Perusahaan : RSU KMC LURAGUNG


b. Direktur : dr. Syarif Hidayat. MARS
c. Tanggal Pendirian : 15 Januari 2016
d. Nomor Izin Pendirian : Nomor 49 Tahun 2010
e. Tanggal Operasional : 15 Januari 2016
f. Tanggal Peresmian : 20 Februari 2016
g. Kelas pelayanan : Kelas D
h. Jumlah tempat tidur : 100 TT
i. Nomor Izin Operasional : 503/KPTS.2-IRS/2015

j. Masa Berlaku Izin Operasional : 29 Desember 2020


k. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) :
l. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) :

RSU KMC LURAGUNG


Page 3
m. Alamat Kantor : Jl. Raya Luragung, Desa cirahayu kec.
Luragung, Kuningan - Jawa Barat
n. Pemilik/Penanggung Jawab : PT. Pilar Mandiri Kuningan
o. Nomor Daftar Perseroan :
p. Jenis Pelayanan(kelas) : Rumah Sakit Umum
q. Status Lahan RS : Hak Milik
r. Luas Lahan RS : m2
s. Luas Bagunan RS : 6090 m2
t. Status Permodalan : Swasta
u. Pemilik Modal : PT. Pilar Mandiri Kuningan

RSU KMC LURAGUNG


Page 4
BAB III

Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Rumah Sakit

1. Visi dan Misi RSU KMC Luragung


A. Visi :
Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan berkualitas kepada
masyarakat.
B. Misi :
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
berkesinambungan.
2. Turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi mitra
pemerintah dalam pembangunan daerah.
3. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSU KMC Luragung mempunyai fungsi:


a. Menyelenggarakan pelayanan medik.
b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non medic
c. Menyelenggarakan pelayanan rujukan
d. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.

2. Motto RSU KMC Luragung


Pelayanan Terbaik, Paling Utama Bagi Kami

3. Falsafah Rumah Sakit Umum KMC Luragung adalah :

1. Profesionalisme yaitu Kompetensi dan Etika


2. Amanah yaitu Kepedulian, Jujur dan Bertanggung jawab
3. Kekeluargaan yaitu kerja sama, kebersamaan, keadilan, dan partisipasi

4. Tujuan Rumah Sakit Umum KMC Luragung adalah :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan professional


untuk mewujudkan kemandirian rumah sakit
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka mencapai standar rumah sakit
3. Mengembangkan pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

RSU KMC LURAGUNG


Page 5
BAB IV Struktur Organisasi RS

DIREKTUR UTAMA
PT. PMK

DIREKTUR
RSU. KMC

KOMIT
E SATUAN
PENGAWAS
MEDIK INT

KABID KABID KABAG KABAG KABAG


PELAYANA KEPERAWAT KEUANGA
N AN RUMAH TANGGA UMUM N

KASUBBA
G
PEMELIHA
KASI KASI RAAN KASUBBAG KASUBBAG
ETIKA, PENDAPAT
YAN MED PROFESI TU & KEPEG AN

KASSUBA
KASI KASI G KASUBBAG KASUBBAG
PENGELUA
PPM ASKEP KESLING LOGISTIK RA

KASI
SIRS

RSU KMC LURAGUNG


Page 6
BAB V Strutur Organisasi Laboratorium

Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium RSU KMC Luragung

KAB. KUNINGAN

Penanggung Jawab Instalasi


Laboratorium
dr. Rika Zahara

Kepala Instalasi Laboratorium


Hani Oktaviani Amd.AK

Pelaksana Laboratorium
Cucun Juningsih Amd.AK
Pika Nurropiah S.Tr.AK
Imas Masrinah Amd.AK

RSU KMC LURAGUNG


Page 7
BAB VI

Uraian Jabatan

A. Penangung Jawab Instalasi Laboratorium


a. Tugas Pokok
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pengelolaan Instalasi Laboratorium
b. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap kelangsungan pelayanan laboratorium
1. Bertangung jawab terhadap mutu pelayanan laboratorium
2. Bertanggung jawab terhadap program pasien safety, pengendalian,
pencegahan infeksi dan K3 di Instalasi
3. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan pelayanan darah
c. Uraian Tugas
1. Mempelajari program kerja Rumah Sakit, kebijaksanaan Direktur, rencana
kerja di lingkungan Seksi Pelayanan dan penunjang medik, dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku bagi Instalasi Laboratorium dan Pelayanan
Darah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
2. Menyusun rencana kerja instalasi melalui evaluasi rencana dan hasil kerja
tahun yang lalu, proyeksi kegiatan yang akan datang, dan arahan dari atasan
agar pelaksanaan kegiatan instalasi terlaksana dengan efektif dan efisien.
3. Mengkoordinir penyusunan tata kerja di lingkungan Instalasi yang meliputi
cara pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja, serta
bimbingan dalam pencapaian target kerja instalasi.
4. Bertanggung jawab dalam koordinasi penggunaan fasilitas kerja di lingkungan
instalasi agar terjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu pelayanan instalasi.
5. Mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja bawahan dan memberi
arahan cara penyelesaian masalah kepada bawahan.
6. Memotivasi bawahan dengan memberi penghargaan baik secara formal
maupun secara informal untuk meningkatkan semangat kerja bawahan.
7. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya di lingkungan rumah sakit
untuk menunjang kelancaran pelayanan laboratorium dan pelayanan rumah
sakit pada umumnya.
8. Mengkoordinir penyusunan usulan anggaran instalasi, usulan kebutuhan
ketenagaan instalasi dan usulan sarana yang diperlukan instalasi.
9. Mengkoordinir pelaporan berkala dan laporan khusus untuk disampaikan
kepada Kasi Pelayanan medik dari setiap kegiatan Instalasi Laboratorium.

RSU KMC LURAGUNG


Page 8
10. Mengevaluasi dan memberi rekomendasi Daftar Usulan penetapan angka
Kredit dengan menganalisa hasil pelaksanaan tugas dan menandatangani
Dupak untuk pengembangan karier bawahan.
11. Menyampaikan usulan pemecahan masalah yang berkaitan dengan kegiatan
Instalasi Laboratorium kepada Kasi Pelayanan dan penunjang medik sebagai
masukan dalam pemecahan masalah yang timbul.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan di Instalasi Laboratorium.

B. Kepala Instalasi Laboratorium


a. Tugas pokok
Membantu Penanggung Jawab Instalasi dalam melaksanakan pengelolaan
Instalasi Laboratorium
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan mutu laboratorium serta
pelayanan darah.
c. Uraian Tugas
1. Membantu penangung jawab Instalasi dalam ketatausahaan dan
kesekretariatan instalasi untuk kelancaran hubungan keluar dengan unit kerja
lainnya maupun ke dalam dengan personil di lingkungan Instalasi
Laboratorium dan Pelayanan Darah
2. Bekerja sama dengan penanggung jawab – penanggung jawab bagian dalam
memperlancar pelaksanaan tugas instalasi.
3. Membantu penanggung jawab dalam penyusunan rencana kerja untuk tahun
mendatang.
4. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang sedang dan sudah
berlangsung.
5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh penanggung jawab.

C. Penanggung jawab Administrasi


a. Tugas Pokok
Melaksanakan pengadministrasian kegiatan pelayanan di Instalasi Laboratorium
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap administrasi laboratorium
c. Uraian Tugas
1. Mengendalikan kegiatan administrasi pelayanan di Instalasi

RSU KMC LURAGUNG


Page 9
2. Merencanakan dan melaksanakan perbaikan sistem pencatatan administrasi
pelayanan pemeriksaan di laboratorium bersama
3. Merekapitulasi serta melaporkan kegiatan pelayanan harian, bulanan dan
tahunan kepada Kepala Instalasi untuk diteruskan kepada Kasi Pelayanan
Medik.
4. Mengendalikan formulir-formulir pemeriksaan laboratorium yang
diperlukan dalam pelayanan.
5. Mengikuti Rapat Koordinasi dengan kepala instalasi.
6. Merencanakan, melaksanakan program kerja administrasi pelayanan serta
melaporkan kepada Kepala Instalasi.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

D. Penanggung jawab Pemeliharaan Alat


a. Tugas Pokok
Melaksanakan pemeliharaan alat-alat laboratorium
b. Tanggung jawab
1. Bertanggung jawab terhadap kondisi dan fungsi alat laboratorium
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan alat laboratorium
c. Uraian Tugas
1. Melaksanakan dan mengkoordinir pemeliharaan dan kalibrasi alat
pemeriksaan Laboratorium.
2. Mengadakan koordinasi dengan pihak teknisi alat Laboratorium.
3. Mengadakan koordinasi dengan bagian Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
dalam pemeliharaan Alat laboratorium
4. Mengecek kebersihan alat

E. Penanggung jawab Reagen, BHP, dan ATK


a. Tugas Pokok
Melaksanakan pengelolaan Reagen, BHP dan ATK di
Laboratorium b. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap keluar-masuknya Reagen, BHP dan ATK di
Laboratorium
c. Uraian Tugas
1. Mengkoordinir penyususan kebutuhan regensia, BHP, dan ATK yang
diperlukan instalasi.
2. Menerima, menyimpan dan mendistribusikan reagensia, BHP dan ATK dari
bagian pengadaan

RSU KMC LURAGUNG


Page 10
3. Mengevaluasi penggunaan reagen, BHP dan ATK oleh setiap pemeriksa di
laboratorium.
4. Melaporkan penggunaan reagen, BHP, dan ATK setiap bulan kepada Kepala
Instalasi untuk dilaporkan kepada Kasi Pelayanan Medik.
5. Mengkoordinir kebutuhan sarana dan prasarana pemeriksaan laboratorium.
6. Menginventaris dan mendokumentasikan seluruh sarana dan prasarana yang
dimiliki Instalasi Laboratorium.
7. Mengadakan koordinasi dengan penanggung jawab setiap bagian dalam
memperlancar pelaksanaan tugas pelayanan
8. Melaporkan kegiatan pelaksanaan program kerja kepada kepada instalasi
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

F. Penanggung jawab Pelayanan Laboratorium


a. Tugas Pokok
Melaksanakan pengawasan dan pengelolaan pelayanan laboratorium
b. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan pelayanan laboratorium
c. Uraian tugas
1. Mengawasi dan mengendalikan kelancaran proses pelayanan laboratorium.
2. Menyusun Prosedur tetap setiap jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan di
Instalasi Laboratorium
3. Mengevaluasi kemampuan tenaga analis dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium
4. Melaksanakan system peningkatan kemampuan tenaga analis lama dan
system magang bagi tenaga analis yang baru.
5. Mengevaluasi penerapan prosedur kerja setiap jenis pemeriksaan
laboratorium.
6. Mengadakan dan mengikuti rapat koordinasi di Instalasi untuk kelancaran
pelaksanaan tugas dan pelayanan laboratorium.
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program kerja kepada Kepala
Instalasi.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.

G. Penanggung jawab Quality control (QC)


a. Tugas Pokok
Mengkoordinir pelaksanaan Quality Control (QC) di laboratorium
b. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemantapan mutu di laboratorium

RSU KMC LURAGUNG


Page 11
Bertanggung jawab terhadap pendokumentasian pemantapan mutu di
laboratorium
c. Uraian Tugas
1. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kontrol alat dan reagen harian
2. Merekap hasil pemeriksaan kontrol dan dilaporkan setiap akhir bulan dalam
bentuk table dan grafik.
3. Mencari informasi tentang pelaksanaan PME Nasional dan wilayah
4. Mengurus administrasi pendaftaran keikutsertaan PME Nasional dan wilayah
5. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan PME
6. Membuat laporan hasil PME serta mengirimkan hasil yang telah tervalidasi
kepada Instansi Penyelenggara PME
7. Mengkoordinasikan hasil PME dengan kepala instalasi
8. Mengevaluasi jawaban hasil PME dari instansi penyelenggara
9. Mencari solusi dan melakukan perbaikan jika hasil Quality Control tidak
sesuai dengan yang ditentukan.

H. Pelaksana teknis Pelayanan Laboratorium


a. Tugas Pokok

Melaksanakan kegiatan Pelayanan Laboratorium

b. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang dilakukan
c. Uraian Tugas
1. Melakukan semua pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan SPO yang
berlaku
2. Melakukan pemantapan mutu internal dan mendokumentasikannya
3. Melakukan pemantapan mutu eksternal dan mendokumentasiakannya
4. Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan
5. Melakukan rujukan pemeriksaan ke laboratorium luar sesuai dengan SPO
yang berlaku
6. Melakukan pemesanan darah ke PMI berdasarkan permintaan dokter
7. Melakukan pengambilan darah pada pasien rawat jalan dan rawat inap jika
diperlukan.

RSU KMC LURAGUNG


Page 12
BAB VII Tata Hubungan Kerja

Radiologi Rumah Tangga

IPSRS
GIZI

IGD KEAMANAN
LABORATORIUM

SUPIR
ADM RANAP
KASIR

REKAM
MEDIK FARMASI LOGISTIK
UMUM

Keterkaitan Hubungan kerja Laboratorium dengan unit lain :

1. Radiologi
Pasien yang akan melakukan pemeriksaan USG dsn BNO ivp harus melakukan
pemeriksaan laboratorium khususnya pemeriksaan Urea dan Creatinin. Maka perlu
adanya koordinasi dan kerjasama. Walaupun tidak harus dibuat SPO untuk
menjalankan kerjasama ini.

2. Rumah Tangga
Hubungan dengan rumah tangga walaupun secara langsung tidak ada dan juga
secara terus menerus namun sesekali ada keperluan insidentil yang memang tidak
harus dibuatkan SPO untuk menjalankan kerjasama ini.

3. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit


Pemeliharaan alat medis dan non medis dilaksanakan oleh IPSRS sesuai prosedur
yang sudah dibuat, apabila ada kerusakan maka akan dilakukan perbaikan oleh
IPSRS.

Kerjasama non medis merupakan suatu operasional yang sudah harus mejadi
program dari IPSRS akan tetapi pemeliharaan alat laboratorium yang khusus masih
harus berhubungan dengan vendor alat trersebut hanya sebagian kecil dan
kerusakan ringan yang di lakukan oleh IPSRS.
RSU KMC LURAGUNG
Page 13
4. Rekam Medis
Kerjasama dengan Rekam medis cukup banyak dan sudah ada beberapa SPO .
beberapa hal yang menyangkut pendaftaran pasien serta beberapa hal yang
berhubungan dengan dokumentasi penyerahan dokumen hasil Patologi anatomi dan
cara penerimaan pasien rawat jalan dari luar rumah sakit.

5. Kasir rawat jalan


Setiap pasien laboratorium rawat jalan pasti akan berhubungan dengan kasir akan
menyelesaikan administrasi rawat jalan, ada beberapa hubungan kerja yang
sebaiknya di buat SPO .

6. ADM Rawat Inap


Setiap pasien laboratorium rawat inap pasti akan berhubungan dengan kasir rawat
inap akan menyelesaikan administrasi rawat inap, ada beberapa hubungan kerja
namun secara khusus tidak perlu dibuat SPO.

7. Keamanan
Keamanan dan ketertiban ruangan menjadi tanggung jawab bagian Laboratorium
akan tetapi secara umum bahwa Laboratorium berkoordinasi dengan bagian
keamanan dalam hal pengaturan keamanan untuk tercapainya keadaan yang
nyamanan. Adanya hubungan kerja namun secara khusus tidak perlu dibuat SPO.

8. Supir
Sample pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan pemeriksaan intrernal akan
dilakukan pemeriksaan diluar/dirujuk maka kebutuhkan transportasi dilakukan
oleh sopir . untuk membuat kerjasama yang bisa berjalan baik maka akan dibuat
SPO.

9. Logistic umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Laboratorium diperoleh
dari logistic umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO.

10. Farmasi
Kebutuhan Reagensia dan BHP diperoleh dari bagian farmasi dengan prosedur
permintaan sesuai SPO. Bagian farmasi akan menyediakan Reagensia dan BHP yang
dibutuhkan oleh ruang laboratorium.
Dari rincian hubungan kerja dengan bagian lain kadang harus jelah dan perlu
dibuatkan prosedur operasional, namun kadang hanya perlu sekedar koordinasi
karena memang hanya bersifat insidentil.

RSU KMC LURAGUNG


Page 14
11. IGD
Semua Pasien Yang masuk ke IGD akan di lakukan pemeriksaan laboratorium tahap
awal untuk menentukan diagnose pasien.

RSU KMC LURAGUNG


Page 15
BAB VIII

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

Dalam upaya mempersiapkan tenaga yang handal, perlu kiranya melakukan


kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.

Atas dasar tersebut adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan keluar organisasi. Tujuannya
adalah memberdayakan sumber-sumber seefektif mungkin sehingga pada waktu yang
tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.

Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan


organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.

A. Pola Ketenagaan
Pada Instalasi laboratorium memerlukan tenaga-tenaga professional. Diantaranya
seorang dokter spesialis patologi klinik dan analis kesehatan dalam melakukan
pemeriksaan laboratorium.

Berikut ini tenaga-tenaga professional yang bertugas di Instalasi Laboratorium :


Nama Pendidikan Sertifikasi Jumlah
Kebutuhan
Jabatan

Penangung S2 Spesialis STR, SIK 1


Jawab Instalasi Patologi Klinik

Kepala Instalasi D3/D4 Analis STR, SIK 1


Kesehatan

Penanggung SMA/D3 1
jawab
Administrasi

Penanggung D3 Analis STR, SIK 1


jawab Kesehatan
Pemeliharaan
Alat

Penanggung D3 Analis STR, SIK 1


jawab Reagen, Kesehatan
BHP, ATK

RSU KMC LURAGUNG


Page 16
Penanggung D3 Analis STR, SIK 1
jawab Kesehatan
Pelayanan
Laboratorium

Penanggung D3 Analis STR, SIK 1


jawab Quality Kesehatan
Control (QC)

Pelaksana D3 Analis STR, SIK 4


Teknis Kesehatan

Jumlat Tolal 11

B. Unsur Perhitungan Ketenagaan Instalasi Laboratorium


1. Penangung Jawab Instalasi Laboratorium
Instalasi Laboratorium dipimpin oleh satu orang dokter spesialis
Jadwal dinas :
Senin-sabtu = 07.30-14.00 WIB
Minggu = Libur
Hari Libur = Libur
2. Kepala Instalasi Laboratorium
Berpendidikan minimal D3 Analis Kesehatan yang telah berpengalaman
Jadwal Dinas :
Senin-sabtu = 07.30-14.00 WIB
Minggu = Libur
Hari Libur = Libur

3. Penanggung jawab Administrasi


Berpendidikan minimal SMA sederajat yang telah
berpengalaman Jadwal Dinas :
Senin-sabtu = 07.30-14.00 WIB
Minggu = Libur
Hari Libur = Libur

4. Penanggung jawab Pemeliharaan alat


Berpendidikan D3 Analis Kesehatan yang telah
berpengalaman Jadwal Dinas :

RSU KMC LURAGUNG


Page 17
Senin-Minggu = shif pagi, siang
Hari Libur = Libur disesuaikan dengan jadwal shif

5. Penanggung jawab Reagen, BHP dan ATK


Berpendidikan D3 Analis Kesehatan yang telah
berpengalaman Jadwal Dinas :
Senin-Minggu = shif pagi, siang
Hari Libur = Libur disesuaikan dengan jadwal shif

6. Penanggung Jawab Pelayanan Laboratorium


Berpendidikan minimal D3 Analis Kesehatan yang telah berpengalaman
Jadwal Dinas :
Senin-sabtu = 07.30-14.00 WIB
Minggu = Libur
Hari Libur = Libur
Dapat melakukan shif jika diperlukan

7. Penanggung jawab Quality Control


Berpendidikan S.Tr. Analis Kesehatan yang telah berpengalaman
Jadwal Dinas :
Senin-Minggu = shif pagi, siang
Hari Libur = Libur disesuaikan dengan jadwal shif

8. Pelaksana Teknis
Berpendidikan D3 Analis Kesehatan yang telah berpengalaman
Jadwal Dinas :
Senin-Minggu = shif pagi, siang
Hari Libur = Libur disesuaikan dengan jadwal shif

C. Kualifikasi penarikan calon (Recruitmen) dan Seleksi Pegawai Baru


1. Penarikan calon (recruitmen) Pegawai Baru
Penarikan calon adalah aktivitas atas usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Instalas laboratorium
memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai
dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.

RSU KMC LURAGUNG


Page 18
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga
yang ada.
Dilihat dari sumbernya penarikan calon pegawai dapat dilakukan dengan cara,
yaitu :
a. Pengumuman lewat Web RSU KMC Luragung
b. Pengumuman lewat Media Masa Koran

2. Penyaringan / seleksi calon (selection) Pegawai Baru


Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Instalasi Laboratorium
dapat memperoleh tenaga yang paling sesuai dengan tuntunan jabatan yang
diinginkan. Proses seleksi yang diajukan ke panitia rekrutmen tenaga
menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi Rawat
Jalan.
Kompetensi yang harus dimiliki adalah
a. Berlatar belakang pendidikan untuk medis S2 Spesialis, untuk Analis D3,
administrasi SMK sederajat, Pelayanan darah D3 kesehatan
b. Pengetahuan tentang manajemen Rawat Jalan meliputi :
Perencanaan dan evaluasi manajemen rumah sakit
c. Sumber daya pelayanan kesehatan
Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari berbagai profesi
Mengetahui kriteria dan jenis tenaga kesehatan serta pengembangan
karirnya
Mampu melaksanakan tindakan sesuai dengan kewenangan profesi di
laboratorium
Mampu mengoperasikan alat-alat yang tersedia di Instalasi
Laboratorium sesuai dengan profesinya
d. Pengetahuan tentang pasien yang akan diperiksa untuk penegagkan
penunjang diagnosis
e. Surat izin kerja (SIK) dan sebagai petugas medis/analis
f. Teknologi informasi
Kemampuan mengoperasionalkan komputer
1. Tes tertulis
2. Tes tertulis diberikan sebelum Tes wawancara

RSU KMC LURAGUNG


Page 19
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan
laboratorium, pandangan terhadap penyelenggaraan laboratorium yang
berorientasi terhadap kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien
Dalam bentuk essay terdiri dari berbagai soal, dengan materi soal sesuai
dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga medis, Keperawatan
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan adalah 70%
benar.
3. Tes keterampilan
Tes keterampilan yang diujikan meliputi
Kompeten dalam tindakan sesuai dengan profesi
Kompeten dalam transfer pasien
4. Tes kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh pegawai di laboratorium:
Sehat
Tidak buta warna
Berpenampilan rapi dan menarik

D. Pengembangan SDM
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Laboratorium khususnya
dan Rumah Sakit Khusus umumnya diperlukan pembinaan/ pengembangan
kompetensi tenaga medis maupun keperawatan.Pembinaan / pengembangan
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.

Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :


1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
2. Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan di Instalasi Laboratorium:
a. Pendidikan
Tenaga/SDM di Instalasi Laboratorium berdasarkan kompetensi harus
berpendidikan untuk tenaga Dokter S2 spesialis,D3 analis,D3 kesehatan dan
SMK, namun jika pegawai ingin meningkatkan wawasannya ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi pihak rumah sakit akan memberikan kesempatan
untuk melanjutkan pendidikan dengan syarat telah bekerja di RSU KMC
LURAGUNG minimal 2 tahun dan Nilai Prestasi Kerja (NPK) minimal 80.
b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi pegawai di Instalasi Laboratorium
dilaksanakan melalui :
Internal trainning yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RSU
KMC LURAGUNG
Eksternal trainning yaitu program yang diselenggarakan oleh pihak ke tiga.

RSU KMC LURAGUNG


Page 20
BAB IX

Kegiatan Orientasi

Setelah analis tersebut dinyatakan lulus seleksi, maka analis tersebut harus
mengikuti program orientasi yang bertujuan untuk memperkenalkan analis terhadap
institusi rumah sakit, uraian tugas maupun pengenalan ruangan. Tujuan dari program
orientasi untuk mempersiapkan analis baru yang berkualitassesuai yang diharapkan
dalam memasuki lingkungan kerja baru sehingga tujuan dari pelayanan Laboratorium
dapat tercapai.

Metode orientasi yang dilakukan di Laboratorium :


1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Praktek lapangan
5. Penugasan

Cara melaksanakan kegiatan orientasi pada analis baru di Laboratorium :


1. Pengenalan rumah sakit secara global
Memperkenalkan kepada analis baru tentang company profile serta struktur
organisasi rumah sakit.
2. Pengenalan organisasi Laboratorium
Memperkenalkan analis baru tentang pengorganisasian Laboratorium (struktur
organisasi, visi, misi, falsafah, tujuan Laboratorium, uraian tugas), SPO tindakan
Laboratorium serta materi bidang Laboratorium (proses Laboratorium, penulisan
dokumentasi Laboratorium, cara perhitungan obat, pencegahan dan pengendalian
infeksi, penanganan kegawatan, dll)
3. Pengenalan ruangan
Memperkenalkan kepada analis baru tentang fasilitas, tempat dan variasi pasien di
laboratorium.

RSU KMC LURAGUNG


Page 21
BAB X

Pertemuan / Rapat

A. Rapat Rutin

Instalasi Laboratorium RSU KMC Luragung mengadakan pertemuan/ rapat setiap


satu kali dalam satu bulan. Hari Sabtu pekan pertama pada setiap bulannya. Rapat harus
dihadiri oleh semua pelaksanan laboratorium terkecuali berhalangan dengan alasan
yang jelas.

Materi Rapat diantaranya :

1. Evaluasi Kinerja Instalasi Laboratorium


2. Evaluasi SDM Instalasi Laboratorium
3. Evaluasi terhadap pasien dan pelaksanaan pelayanan Laboratorium
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kerja SDM di Instalasi Laboratorium
5. Rekomendasi dan solusi untuk peningkatan kinerja pelayanan instalasi

Beberapa kelengkapan yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah


sebagai berikut :

1. Undangan Rapat
2. Daftar hadir
3. Agenda Rapat
4. Notulen Rapat
5. Laporan

Format Notulen Rapat

Hari, tanggal :

Tempat :

Pemimpin Rapat :

Notulen Rapat :

Jumlah Peserta :
Rapat

Agenda Rapat :

RSU KMC LURAGUNG


Page 22
Hasil Rapat :

B. Rapat Insidentif
Rapat insidentif diselenggarakan jika ada hal yang harus segera di musyawarahkan
dan dapat dilaksanakan tanpa harus menunggu jadwal rapat rutin, kelengkapan rapat
yang diperlukan sesuai dengan yang dibutuhkan pada rapat rutin.

RSU KMC LURAGUNG


Page 23
BAB XI Pelaporan

1. Laporan Harian

Laporan harian instalsi Laboratorium meliputi:

1. Laporan jumlah pasien pemeriksaan Heamtologi


2. Laporan jumlah pasien pemeriksaan Kimia Klinik
3. Laporan jumlah pasien pemeriksaan Urinenalisa
4. Laporan Pengunaan Reagensia

2. Laporan Bulanan
1. Laporan bulanan terdiri dari jumlah pasien
2. Laporan jumlah reangensia yang di gunakan

3. Laporan Tahunan
Laporan yang mencakup jumlah pasien perbulan dan total pasien keseluruhan
pertahun.

RSU KMC Luragung

dr.SYARIF HIDAYAT,MARS
Direktur

RSU KMC LURAGUNG


Page 24

Anda mungkin juga menyukai