Anda di halaman 1dari 80

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
NOMOR 72/G/2021/PTUN.PLG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, yang memeriksa,

memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

In
A
pertama dengan acara biasa, yang diselenggarakan dalam persidangan

secara elektronik pada Sistem Informasi Pengadilan (aplikasi e-Court


ah

lik
Mahkamah Agung Republik Indonesia) telah menjatuhkan Putusan sebagai
am

ub
berikut, dalam sengketa antara :

1. ERNAWATY HABIB, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl.


ep
Gedung Pinang V/SM/15, RT. 014 RW. 016, Kel. Pondok
k
ah

Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pekerjaan


R

si
mengurus rumah tangga;

2. ROZALI, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. P. Bangka

ne
ng

Perum Villa Laposte Blok B No. 06-7, RT. 001, Kel.

do
Sukabumi Indah, Kec. Sukabumi, Bandar Lampung, Provinsi
gu

lampung, pekerjaan pensiun PT. POS Indonesia;


In
A

3. ZULKIFLI, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Benteng No.

254 A, RT. 009 RW. 003, Kel. 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil,
ah

lik

Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, pekerjaan pensiun

PT. POS Indonesia;


m

ub

4. ANDRIAN MAKMUR, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl.


ka

Benteng No. 254 A, RT. 015 RW. 003, Kel. 19 Ilir, Kec. Bukit
ep

Kecil, Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, pekerjaan :


ah

Karyawan Swasta;
es
M

ng

Halaman 1 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5. ALEX MAKMUR, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Adora

ne
Permata B 12/07 Permata Bintaro, RT. 002 RW. 018, Kel.

ng
Jombang, Kec. Ciputat, Tanggerang Selatan, Propinsi

do
gu Banten, pekerjaan karyawan swasta;

6. ANDRA JAYA, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Benteng

In
A
No. 254 A, RT. 015 RW. 003, Kel. 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil,

Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, pekerjaan karyawan


ah

lik
swasta;

7. ANDES DEXA RIZKI, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal


am

ub
Ayanna Residence Blok AY No. 1, RT. 001 RW. 026, Kel.

Pakujaya, Kec. Serpong Utara, Tanggerang Selatan,


ep
k

Propinsi Banten, pekerjaan karyawan swasta;


ah

R
Dalam hal ini memberi kuasa kepada :

si
1. TASLIM, S.H., M.H.;

ne
ng

2. YUSMARWATI, S.H., M.H.;

3. JUARDAN GUALTOM, S.H.;

do
gu

4. IPAN WIDODO, S.H.;


In
5. APRIANSYAH, S.H.;
A

6. FRIBERTSON PARULIAN SAMOSIR, S.H.;


ah

lik

7. LINDA, S.H.;

8. SISSY CHRISTINA AMBARITA, S.H.;


m

ub

9. RABANI, S.H.;
ka

10. MEIRLAN DWIANSYAH, S.H.;


ep

11. DANICO WISDANA, S.H.;


ah

12. YOLANDA PRADINATA, S.H.;


R

es
M

ng

Halaman 2 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, beralamat

ne
pada Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang di

ng
Jalan HBR Motik No. 12 A RT. 29 RW. 09, Kelurahan Karya

do
gu Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, pekerjaan

Advokat, domisili elektronik robanibani14@gmail.com,

In
A
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Agustus

2021;
ah

lik
Selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;

MELAWAN
am

ub
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PALEMBANG, berkedudukan di

Jalan Kapten A Rivai No. 99 Kota Palembang;


ep
k

Dalam hal ini memberi Kuasa kepada :


ah

R
1. FERY FADLY S.P., M.H.;

si
2. AHMAD LUTFI S.H., M.Si.;

ne
ng

3. KHOLISAH, S.Sos.;

4. PUTRI SEPTI LIA S.H.;

do
gu

5. IRMANSYAH TEGUH, S.H.;


In
6. CAHYA HAMZAH PUTRA S.H.;
A

7. EMEILDA UMMI DANIATI, S.E.;


ah

lik

8. LOVITA TRY KHAIRANI, A.Md.;

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, beralamat


m

ub

pada Kantor Pertanahan Kota Palembang di Jalan Kapten A.


ka

Rivai No. 99 Kota Palembang, Pekerjaan pada nomor 1


ep

sampai dengan 4 adalah Pegawai Negeri Sipil dan


ah

Pekerjaan pada nomor 5 sampai dengan 8 adalah Tenaga


R

es

Kontrak pada Kantor Pertanahan Kota Palembang, domisili


M

ng

Halaman 3 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
elektronik pmpp.kantahplg@gmail.com, berdasarkan Surat

ne
Kuasa No. 241/Sku-16.71.MP.02/IX/2021 tanggal 14

ng
September 2021;

do
gu Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan di

In
A
Jalan Merdeka Barat No. 13-14 Jakarta Pusat;

Dalam hal ini memberi Kuasa kepada :


ah

lik
1. MARSEKAL PERTAMA TNI YUWONO AGUNG

NUGROHO, S.H., M.H.;


am

ub
2. KOLONEL LAUT (KH) PRIYA SANTOSO, S.H.;

3. KOLONEL CHK ISRANALDI, S.SI., S.H., M.H.;


ep
k

4. LETKOL SUS ADE RUSTIAN, S.H., M.H.;


ah

R
5. LETKOL CHK TOPIK HIDAYAT, S.H.;

si
6. LETKOL CHK M. AL HADI, S.AG. S.H., M.H.;

ne
ng

7. SLAMET LAESOLI, S.H.;

8. I MADE DWI WIRAJAYA, S.H.;

do
gu

9. NN. WULANDARI S.H.;


In
10. MAYOR CHK FERRY IRWAN, S.H.;
A

11. UNJAYA PRABA, S.H.;


ah

lik

12. KAPTEN CHK OCTORIAL MARPAUNG, S.H.;

13. LETDA CHK CANDRA PARA SATYA, S.H.;


m

ub

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, beralamat


ka

pada Kantor Biro Hukum Setjen Kementerian Pertahanan di


ep

Jalan Merdeka Barat No. 13-14, Pekerjaan Tentara Nasional


ah

Indonesia (TNI) dan Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian


R

es

Pertahanan Republik Indonesia, domisili elektronik


M

ng

Halaman 4 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
rokum.advokumsatu@gmail.com, berdasarkan Surat Kuasa

ne
Nomor : SK/8/M/X/2021 tertanggal 27 Oktober 2021;

ng
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;

do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah membaca ;

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor:

In
A
72/PEN-DIS/2021/PTUN.PLG tanggal 1 September 2021 tentang

Penetapan Lolos Dissmisal;


ah

lik
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor:

72/PEN-MH/2021/PTUN.PLG tanggal 1 September 2021 tentang


am

ub
Penetapan Majelis Hakim;

3. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor :


ep
k

72/PEN-MH/2021/PTUN.PLG, tanggal 17 September 2021 tentang


ah

R
Penunjukan Kembali Susunan Majelis Hakim yang memeriksa dan

si
memutus perkara ini;

ne
ng

4. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor:

72/PEN-PPJS/2021/PTUN.PLG tanggal 1 September 2021 tentang

do
gu

Penetapan Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;


In
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 72/PEN-PP/2021/PTUN.PLG
A

tanggal 1 September 2021 tentang Penetapan Pemeriksaan Persiapan;


ah

lik

6. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 72/PEN-HS/2021/PTUN.PLG

tanggal 6 Oktober 2021 tentang Penetapan Hari Sidang dan tentang


m

ub

Jadwal Persidangan Elektronik;


ka

7. Putusan Sela Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor


ep

72/G/2021/PTUN.PLG tanggal 11 November 2021 tentang masuknya


ah

pihak Intervensi;
R

es

8. Berkas perkara dan mendengar keterangan saksi dan keterangan para


M

ng

Halaman 5 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pihak di persidangan;

ne
TENTANG DUDUK PERKARA;

ng
Bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 31

do
gu
Agustus 2021 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

Negara Palembang secara elektronik melalui aplikasi e-court pada tanggal 1

In
A
September 2021 dengan Register Perkara Nomor: 72/G/2021/PTUN.PLG,

dan telah diperbaiki secara formal pada tanggal 6 Oktober 2021 yang
ah

lik
mengemukakan pada pokoknya :

I. Objek Sengketa :
am

ub
Objek sengketa dalam perkara ini adalah Sertipikat Hak PakaiNomor 152

Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang,


ep
k

Provinsi Sumatera Selatan tanggal 22 Juli 2020 Surat Ukur No:


ah

R
27/Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020 Luas: 73.105 M2 atas

si
nama Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan

ne
ng

Republik Indonesiakhusus sebatas kepentingan para Penggugat seluas

210 m2 (Objek Sengketa);

do
gu

II. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara:


In
- Bahwa dasar gugatan dari Para Penggugat dalam mengajukan
A

Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara Palembang adalah ketentuan


ah

lik

Pasal 1 angka (9) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 51

Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Republik


m

ub

Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Pengadilan Tata Usaha


ka

Negara ;
ep

- Bahwa dikarenakan Objek Sengketa adalah suatu penetapan tertulis


ah

yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang
R

es

berisi tindakan hukum tata usaha negara , yaitu Sertipikat Hak Pakai
M

ng

Halaman 6 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dan terhadap Objek Sengketa tersebut Para Penggugat telah

ne
mengajukan keberatan kepada badan atau pejabat tata usaha negara

ng
yang mengeluarkan keputusan tersebut sesuai dengan Undang

do
gu undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan

dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI. No. 6 Tahun

In
A
2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi

Pemerintahan, setelah menempuh upaya administratif ;


ah

lik
- Bahwa berdasarkan Undang-undang No. 30 Tahun 2014 Tentang

Administrasi Pemerintahan dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan mahkamah


am

ub
Agung RI No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian

Sengketa Administratif Pemerintahan setelah menempuh upaya


ep
k

Administratif. Terhadap persengketaan administrasi pemerintahan


ah

R
harus terlebih dahulu menempuh upaya administratif, yang mana Para

si
Penggugat telah mengajukan keberatan kepada Tergugat dengan

ne
ng

surat Nomor: 49/SK/LBH.Plg/VII/2021 tanggal 16 Agustus 2021,

sebagaimana Pasal 77 Undang-undang No.30 Tahun 2014 tentang

do
gu

Administrasif pemerintahan, namun terhadap keberatan tersebut


In
Tergugat tidak menetapkan dan/ atau melakukan keputusan
A

dan/Tindakan dalam waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah


ah

lik

permohonan/keberatan tersebut diterima ;

- Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas sudah tepat untuk Pengadilan


m

ub

Tata Usaha Negara Palembang untuk memeriksa, memutus dan


ka

menyelesaikan perkara ini sebagaimana Pasal 47 dan Pasal 50


ep

Undang-undang Republik Indonesia No.5 Tahun 1986 Tentang


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara;


R

es

III. Tenggang Waktu Gugatan :


M

ng

Halaman 7 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 20 Juli 2020;

ne
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Para Penggugat

ng
pada tanggal 24 juni 2021;

do
-gu Bahwa Para Penggugat telah

49/SK/LBH.Plg/VII/2021 tanggal 16 Agustus 2021 perihal keberatan


mengajukan surat Nomor:

In
A
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang (Tergugat),

namun setelah 10 (sepuluh) hari sejak diajukannya upaya keberatan,


ah

lik
Tergugat tidak memberikan jawaban kepada Para Penggugat;

- Bahwa gugatan ini diajukan dan didaftarkan di kepaniteraan


am

ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang pada 1 september 2021;

- Bahwa gugatan ini masih dalam tenggang waktu 90 hari sebagaimana


ep
k

diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986;


ah

R
IV. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :

si
Bahwa keputusan Tergugat menerbitkan objek sengketa, telah sangat

ne
ng

merugikan kepentingan Para Penggugat, karena menghilangkan alas

hak atas tanah Para Penggugat berupa Surat Keputusan dari Wali Kota

do
gu

serta Djawatan Perumahan tgl. 3 Desember 1959 No.64 dan I.P.B 59


In
No. 1079 sebagaimana termuat dalam Surat Penyerahan tanggal 20
A

Desember 1963 dari Umar selaku Kepala Pegadaian dan diketahui oleh
ah

lik

Penilik Pegadaian R. Koentjorodan Surat Keputusan Izin Mendirikan

Bangunan No.:1097/IM/1959 sebagaimana termuat dalam Surat


m

ub

Keterangan agno: 268/5/545 tanggal 21 Oktober 1969 dan Para


ka

Penggugat tidak dapat mengajukan status kepemilikan tanahnya


ep

menjadi Sertipikat Hak Milik serta Para Penggugat tidak dapat menjual
ah

objek sengketa (Pasal 53 UU Pengadilan Tata Usaha Negara);


R

es

V. Posita/Alasan Gugatan :
M

ng

Halaman 8 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Adapun yang menjadi alasan diajukan gugatan ini, Para Penggugat

ne
uraikan sebagai berikut:

ng
1. Bahwa Para Penggugat selaku ahli waris dari almarhum Sidi Habib

do
gu dan almarhumah Hj. Djauhari Habib yang menikah pada tahun

1947, dimana dalam pernikahan keduanya memiliki keturunan

In
A
yaitu anak-anak yang secara ab in testato adalah ahli waris, yakni

sebagai berikut:
ah

lik
1) Ernawaty (anak pertama);

2) Rozali (anak kedua);


am

ub
3) Zulkifli (anak ketiga);

2. Bahwa pada perkawinan sebelumnya, almarhum Sidi Habib dan


ep
k

almarhumah Siti Rawi memiliki keturunan yaitu 1 (satu) orang anak


ah

R
maupun cucu-cucu (ahli waris pengganti) yang secara ab in testato

si
adalah ahli waris, yakni sebagai berikut:

ne
ng

1. Alm. Makmur Habib (anak pertama) yang telah meninggal

dunia pada tanggal 17 Juni 2015 sesuai dengan Surat

do
gu

Keterangan Kematian No: 015/KM/1001/2021dengan


In
meninggalkan empat orang anak selaku ahli waris, antara
A

lain:
ah

lik

- Andrian Makmur;

- Alex Makmur;
m

ub

- Andra Jaya;
ka

- Andes Dexa Rizki.


ep

3. Bahwa asal-usul Para Penggugat mempunyai kepentingan


ah

terhadap objek sengketa tersebut pada awalnya milik dari PT.


R

es

Pegadaian berdasarkan Surat Putusan Menteri PU dan Tenaga di


M

ng

Halaman 9 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Djakarta tanggal 21 Agustus 1954 No. G.P. 36/2/25 dan (Alm) Sidi

ne
Habib selaku Pensiunan Kepala PT. Pegadaian melalui Surat

ng
Keputusan dari Wali Kota serta Djawatan Perumahan tanggal 3

do
gu Desember 1959 No. 64 dan I.P.B 59 No. 1079 sebagaimana

termuat dalam Surat Penyerahan tanggal 20 Desember 1963 dari

In
A
Umar selaku Kepala Pegadaian dan diketahui oleh Penilik

Pegadaian R. Koentjoro dan Gambar Situasi Pegadaian di


ah

lik
Palembang pada Desember 1961 dengan batas:

- Sebelah barat : Djalan Lapangan Tennis Garuda;


am

ub
- Sebelah Selatan : Djalan Benteng;

Sebelah Timur : Djalan/Kantor Telepon;


-
ep
k

- Utara : Rumah Gadai;


ah

R
Sekarang dikenal berbatasan dengan:

si
- Sebelah barat : Hotel Graha Sriwijaya;

ne
ng

- Sebelah Selatan : Kamar Jenazah RS. TK. II dr. AK. Gani;

- Sebelah Timur : Kantor Telkom;

do
gu

- Utara : PT. Pegadaian Palembang;


In
4. Bahwa setelah (alm) Sidi Habib meninggal pada tanggal 26 Juni
A

1975 sebagaimana sesuai dengan Surat Keterangan Kematian No:


ah

lik

016/KM/1001/2021, maka terhadap semua harta peninggalannya

(nalantenschap) termasuk objek sengketa yang disebutkan pada


m

ub

Posita angka 3 (tiga), Para Penggugat selaku ahli waris memiliki


ka

kepentingan sebagaimana nama-namanya dicantumkan dalam


ep

Posita angka 1 (satu) dan 2 (dua);


ah

5. Bahwa bangunan yang berdiri di atas objek sengketa dibangun


R

es

pada tahun 1959 oleh (alm) Sidi Habib dengan dasar hukum Surat
M

ng

Halaman 10 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Permohonan izin mendirikan bangunan (alm) SIDI HABIB tanggal

ne
10-6-1959 dan telah mendapat izin dengan Keputusan

ng
No.:1097/IM/1959 tanggal 16-6-1959sebagaimana termuat dalam

do
gu Surat Keterangan agno: 268/5/545 tanggal 21 Oktober 1969 yang

ditandatangani WALI KOTA KEPALA DAERAH KOTAMADYA PLG

In
A
a.n.b Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kotamadya Palembang, Ui.

Kepala Bhg. Perizinan dan Tata Kota (Ir. Ars. Anwar Rifai);
ah

lik
6. Bahwa sehubungan bangunan di atas objek sengketa tersebut

pada tanggal 22 Desember 1977 alm Sidi Habib telah dipanggil


am

ub
oleh Kepala Urusan Penertiban Bangunan pada Kantor Dinas Tata

Kota Palembang sebagaimana termuat dalam Surat Nomor


ep
k

:2.22.3/DRK/77 Perihal: Panggilan untuk memperlihatkan surat


ah

R
tanah dan surat I.P.B. (Izin Pendirian Bangunan) dan tidak ada

si
permasalahan dari Dinas Tata Kota Palembang;

ne
ng

7. Bahwa diantara Para Penggugat telah menghuni dan menguasai

bangunan tersebut sampai dengan saat ini secara terus menerus

do
gu

tanpa terputus sebagai rumah tempat tinggal dan tidak pernah


In
menjual-belikan atau menjadikan jaminan hipotik ataupun
A

menggadaikan objek sengketa tersebut tanpa ada


ah

lik

sanggahan/sengketa dari pihak lain dan belum pernah

dimohonkan sertipikat;
m

ub

8. Bahwa Para Penggugat mengetahui pada bulan Oktober 2015,


ka

Pihak Kodam II/Sriwijaya pernah mendatangi Kantor Pegadaian


ep

Palembang guna meminta klarifikasi atas status objek sengketa;


ah

es
M

ng

Halaman 11 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
9. Bahwa berdasarkan dokumen dari PT. Pegadaian membuktikan

ne
bahwa objek sengketa dan bangunan yang dikuasai oleh Para

ng
Penggugat tidak terdaftar atas nama Kodam II/Sriwijaya maupun

do
gu PT. Pegadaian sebagaimana termuat dalam Surat Nomor

93/030006/2015 Perihal: Permintaan Klarifikasi Status Tanah

In
A
Kesdam II/Sriwijaya yang bersebelahan dengan tanah PT.

Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Palembang;


ah

lik
10. Bahwa pada tanggal 6 November 2015, Para Penggugat telah

menerima Surat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat


am

ub
Komando Daerah Militer II/ Sriwijaya Nomor: B/2397/XI/2015

Perihal: Pengosongan tanah dan bangunan di depan kamar mayat


ep
k

RS. TK. II dr. AK. Gani Kesdam II/Swj yang ditandatangani a.n.
ah

R
Panglima Kodam II/Sriwijaya c.q. Aslog Yanto Kusnohendarto;

si
11. Bahwa Para Penggugat telah mengajukan permohonan klarifikasi

ne
ng

atas objek sengketa kepada PT. Pegadaian selaku pemilik awal

atas tanah tersebut;

do
gu

12. Bahwa pada November 2015, PT. Pegadaian melalui Surat Nomor:
In
101/030006/2015 Perihal: Tanggapan /Klarifikasi atas Tanah di
A

Sebelah Belakang/ Selatan Kantor Cabang PT. Pegadaian


ah

lik

(Persero) Cabang Palembang, menyatakan bahwa status objek

sengketa tercatat pada Putusan Menteri PU DAN Tenaga di


m

ub

Jakarta tanggal 21 Agustus 1954 No. G.P.36/2/25 dengan luas


ka

tanah 3.523,75 m² dan gambar situasi pada laporan asset pada


ep

Desember 1961 masih menunjukkan luas yang sama. Namun


ah

berdasarkan Sertipikat HGB No. 8 Tahun 1995 yang dimiliki oleh


R

es

PT. Pegadaian saat ini dengan luas tanah 3.313 m² sehingga


M

ng

Halaman 12 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
terdapat selisih kurang sebanyak 210, 75 m² yang luasnya hampir

ne
sama dengan bukti Penyerahan objek sengketa Kepada Alm. Sidi

ng
Habib;

do
gu 13. Bahwa terkait dengan Posita angka 12 diatas, Para Penggugat

memiliki kepentingan dan dasar hukum yang sah dalam

In
A
menguasai objek sengketa beserta bangunan diatasnya dan bukan

rumah dinas Komplek BKB maupun Asset Kodam II/Sriwijaya;


ah

lik
14. Bahwa pada tanggal 22 Juni 2021, Para Penggugat telah

menerima Surat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat


am

ub
Komando Daerah Militer II/ Sriwijaya Nomor: B/1219/VI/2021

Perihal Audiensi mengenai status kepemilikan bangunan Para


ep
k

Penggugat yang ditandatangani oleh Asisten Logistik Priandy


ah

R
Budipurnawan;

si
15. Bahwa pada tanggal 24 Juni 2021, Para Penggugat telah

ne
ng

menerima Surat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

Komando Daerah Militer II/ Sriwijaya Nomor: B/1235/VII/2021

do
gu

Perihal: Peringatan I penertiban rumah dinas RS. TK. II dr. AK.


In
Gani Komplek BKB yang menyatakan bahwa TNI AD Kodam II/
A

Swj telah memiliki Sertipikat Hak PakaiNomor 152 Kelurahan


ah

lik

Sembilan-belas Ilir Kecamatam Bukit Kecil Kota Palembang,

Provinsi Sumatera Selatan tanggal 22 Juli 2020 Surat Ukur Nomor:


m

ub

27/Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020 Luas: 73.105 m2


ka

atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian


ep

Pertahanan Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Asisten


ah

Logistik Priandy Budipurnawan;


R

es
M

ng

Halaman 13 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
16. Bahwa pada tanggal 5 Juli 2021,Para Penggugat telah menerima

ne
Surat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Komando

ng
Daerah Militer II/ Sriwijaya Nomor: B/1335/VII/2021 Perihal:

do
gu Peringatan I Pengosongan rumah dinas komplek BKB yang

menyatakan bahwa TNI AD Kodam II/ Swj telah memiliki Sertipikat

In
A
Hak PakaiNomor 152 Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan

Bukit Kecil Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan tanggal 22


ah

lik
Juli 2020 Surat Ukur Nomor: 27/Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal

20 Juli 2020 Luas: 73.105 m2 atas nama Pemerintah Republik


am

ub
Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan Republik Indonesiayang

ditandatangani oleh Asisten Logistik Priandy Budipurnawan;


ep
k

17. Bahwa pada tanggal 9 Juli 2021 terkait surat pada angka 14, 15
ah

R
dan 16, Para Penggugat melalui Kuasa Hukum telah

si
menyampaikan Surat Nomor: 37/SK/LBH.PLG/VII/2021 Perihal:

ne
ng

Surat Tanggapan kepada Panglima Kodam II/Sriwijaya di

Palembang, yang isinya menyatakan bahwa Para Penggugat

do
gu

memiliki kepentingan dan dasar hukum yang sah dalam


In
menguasai objek sengketa beserta bangunan diatasnya, surat
A

dimaksud dikirimkan melalui Pos Indonesia pada tanggal 12 Juli


ah

lik

2021;

18. Bahwa pada tanggal 26 Juli 2021, Para Penggugat telah menerima
m

ub

Surat Nomor: B/1503/VII/2021 Perihal: Peringatan II pengosongan


ka

rumah dinas Komplek BKB Palembang BKB yang menyatakan


ep

bahwa TNI AD Kodam II/ Swj telah memiliki Sertipikat Hak


ah

PakaiNomor 152 Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan Bukit


R

es

Kecil Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan tanggal 22 Juli


M

ng

Halaman 14 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2020 Surat Ukur Nomor: 27/Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal 20

ne
Juli 2020 Luas: 73.105 m2 atas nama Pemerintah Republik

ng
Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan Republik Indonesiayang

do
gu ditandatangani oleh Asisten Logistik Priandy Budipurnawan;

19. Bahwa pada tanggal 30 Juli 2021 terkait surat pada angka 18,

In
A
Para Penggugat melalui Kuasa Hukum telah menyampaikan Surat

Nomor: 41/SK/LBH.PLG/VII/2021 Perihal: Surat Tanggapan


ah

lik
kepada Panglima Kodam II/Sriwijaya di Palembangyang isinya

menyatakan bahwa Para Penggugat mempunyai kepentingan dan


am

ub
dasar hukum yang sah dalam menguasai objek sengketa beserta

bangunan diatasnya, surat dimaksud dikirimkan melalui Pos


ep
k

Indonesia pada tanggal 03 Agustus 2021;


ah

R
20. Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2021, Para Penggugat melalui

si
Kuasa Hukum sebagai ketentuan upaya administratif telah

ne
ng

menyampaikan Surat Nomor: 49/SK/LBH.PLG/VIII/2021 Perihal:

Keberatan atas diterbitkannya Objek Sengketa oleh Tergugat

do
gu

kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota


In
Palembang, surat dimaksud dikirimkan melalui Pos Indonesia pada
A

tanggal 17 Agustus 2021 dan sampai saat ini tidak ada tanggapan
ah

lik

dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang;

21. Bahwa Para Penggugat tidak pernah diberitahu Tergugat


m

ub

mengenai adanya pengajuan permohonan penerbitan maupun


ka

perpanjangan Objek Sengketa;


ep

22. Bahwa sejak tahun 2020, Para Penggugat sama sekali tidak
ah

diberitahu oleh petugas Badan Pertanahan Nasional Kota


R

es
M

ng

Halaman 15 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Palembang yang ditugaskan melakukan pengukuran Objek

ne
Sengketa;

ng
23. Bahwa Para Penggugat tidak pernah diikutsertakan dalam

do
gu prosedur pengukuran dan pemetaan bidang-bidang tanah dan

pembuatan peta pendaftaran objek sengketa oleh Tergugat;

In
A
24. Bahwa Para Penggugat belum pernah menyetujui dan

menandatangani Berita Acara pengukuran Objek Sengketa


ah

lik
beserta bangunan diatasnya, karena pengukuran yang nyata-

nyatanya ditempati, dikuasai dan digarap oleh Para Penggugat


am

ub
secara turun-temurun, dilakukan secara diam-diam, secara

sembunyi-sembunyi;
ep
k

25. Bahwa dengan telah diterbitkannya Objek Sengketa oleh Tergugat,


ah

R
yang didalamnya terdapat kepentingan Para Penggugat beserta

si
bangunan diatasnya, diketahui Para Penggugat secara pasti

ne
ng

tumpang tindih tanah Para Penggugat melalui Surat Nomor:

B/1235/VII/2021 Perihal: Peringatan I penertiban rumah dinas RS.

do
gu

TK. II dr. AK. Gani Komplek BKB pada tanggal 24 Juni 2021, maka
In
secara hukum tindakan Tergugat tersebut telah sangat merugikan
A

kepentingan Para Penggugat. Oleh karenanya Para Penggugat


ah

lik

menuntut agar Tergugat membatalkan objek sengketa tersebut.

Berdasarkan uraian kronologis yang Para Penggugat uraikan pada angka 1


m

ub

sampai angka 25 di atas , bahwa Tergugat Telah melanggar :


ka

1. Bahwa Tergugat telah melanggar ketentuan Pasal 24 ayat (1)


ep

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 1997


ah

Tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi: “Untuk keperluan


R

es

pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari konversi hak–
M

ng

Halaman 16 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya hak

ne
tersebut berupa bukti-bukti tertulis, keterangan yang kadar

ng
kebenarannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah

do
gu secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam

pendaftaran tanah secara sporadik, dianggap cukup untuk

In
A
mendaftar hak, pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang

membebaninya.”;
ah

lik
Berdasarkan isi Pasal tersebut jelas maksud Peraturan ini bahwa

setiap pemilik hak harus dapat dibuktikan alas hak sebelumnya,


am

ub
tapi dalam perkara a quo ini Tergugat tidak memperhatikan alas

hak orang lain dalam hal ini Para Penggugat. Sehingga objek
ep
k

sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat mengandung cacat


ah

R
hukum Administrasi karena tidak memperhatikan alas hak dan

si
kepentingan yang dimiliki oleh Para Penggugat;

ne
ng

2. Bahwa Tergugat tidak pernah melibatkan para pemilik tanah yang

berbatasan langsung dengan tanah Para Penggugat dan juga tidak

do
gu

terdapat satu pun berita acara yang ditanda tangani oleh Para
In
Penggugat terhadap persetujuan pengukuran ataupun hasil dari
A

pengukuran. Tergugat justru memasukkan sebidang tanah seluas


ah

lik

210 m² dan bangunan diatasnya kedalam Objek Sengketa. Hal ini

bertentangan dengan Ketentuan Pasal 17 ayat (2) dan Pasal 18


m

ub

ayat (1) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997
ka

Tentang Pendaftaran Tanah yang pada pokoknya menyatakan


ep

“perlunya persetujuan para pemegang hak atas tanah yang


ah

berbatasan dan persetujuan tersebut dituangkan dalam suatu


R

es

berita acara yang ditandatangani para pemegang hak tersebut”;


M

ng

Halaman 17 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3. Bahwa kegiatan-kegiatan pengukuran pemetaan dan lain

ne
sebagainya harus diumumkan terlebih dahulu dan kegiatan-

ng
kegiatan tersebut akan dilakukan setelah tenggang waktu

do
gu pengumuman itu berakhir tidak ada keberatan dari pihak manapun.

Namun pada kenyataanya kegiatan pengukuran tanah yang

In
A
dilakukan oleh Tergugat tidak pernah diumumkan terlebih dahulu

dan Tergugat tidak pernah menerbitkan pengumuman tersebut


ah

lik
kepada Para Penggugat. Hal ini bertentangan dengan “Pasal 26

ayat (1) dari PP No. 24 Tahun 1997 Jo Pasal 86 ayat (2) dan ayat
am

ub
(3) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Nasional No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP


ep
k

No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah”, yang berbunyi:“


ah

R
Daftar isian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2)

si
beserta peta bidang atau bidang-bidang tanah yang bersangkutan

ne
ng

sebagai hasil pengukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20

ayat (1) diumumkan selama 30 (tiga puluh) hari dalam dalam

do
gu

pendaftaran tanah secara sistematik atau 60 (enam puluh) hari


In
dalam pendaftaran tanah secara sporadik untuk memberi
A

kesempatan kepada pihak yang berkepentingan mengajukan


ah

lik

keberatan”;

4. Bahwa penerbitan objek sengketa oleh Tergugat cacat hukum dan


m

ub

tidak sesuai prosedur karena telah bertentangan dengan Pasal 12


ka

ayat (1) Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1997 Tentang


ep

Pendaftaran Tanah berbunyi:


ah

(1) Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali meliputi:


R

es

a. pengumpulan dan pengolahan data fisik;


M

ng

Halaman 18 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. pembuktian hak dan pembukuannya;

ne
c. penerbitan sertipikat;

ng
d. penyajian data fisik dan data yuridis;

do
gu e. penyimpanan daftar umum dan dokumen;

Hal ini terbukti Tergugat tidak pernah melibatkan Para Penggugat,

In
A
mengklarifikasi terhadap keberadaan Para Penggugat menguasai

objek sengketa dan bangunan diatasnya dan tidak juga


ah

lik
memperhatikan dokumen data fisik dan data yuridis yaitu

terhadap keberadaan para penggugat menguasai objek sengketa


am

ub
dan tidak mengecek data kepada Dinas Pendapatan Daerah Kota

Palembang mengenai objek PBB atas nama HJ. Siti Djahari


ep
k

Habib (Istri dari Almarhum Sidi Habib) yang letak objek pajak di
ah

R
Jalan Benteng No. 254 A Kel. 19 Ilir Kec. Bukit Kecil Palembang

si
dengan nomor objek pajak: 167111000500300100 Para

ne
ng

Penggugat taat dalam membayar pajak sudah selayaknya

Tergugat tidak menerbitkan objek sengketa;

do
gu

5. Bahwa keputusan Tergugat menerbitkan Objek Sengketa dengan


In
memasukan sebidang tanah Para Penggugat seluas 210m² dan
A

bangunan diatasnya, bertentangan dengan Pasal 53 ayat (2)


ah

lik

huruf b Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2004

Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986


m

ub

tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo Undang-undang Nomor


ka

51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang


ep

5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Pasal 3


ah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999


R

es
M

ng

Halaman 19 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari

ne
Korupsi Kolusi dan Nepotisme;

ng
6. Bahwa keputusan Tergugat memasukan sebidang tanah Para

do
gu Penggugat seluas 210m² dan bangunan diatasnya, bertentangan

dengan ketentuan Pasal 51 ayat (3) Peraturan Menteri Negara

In
A
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999

tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah


ah

lik
Negara dan Hak Pengelolaan yang berbunyi:

“Dalam hal pemohon Instansi Pemerintah namun bukti perolehan


am

ub
tanahnya tidak dapat ditemukan, dilengkapi dengan surat

pernyataan yang menyebutkan bahwa secara fisik tanahnya


ep
k

dikuasai, tanah tersebut sudah tercatat dalam daftar inventaris


ah

R
dan tidak ada permasalahan atau sengketa dengan pihak lain";

si
7. Bahwa keputusan Tergugat dengan memasukan sebidang tanah

ne
ng

Para Penggugat seluas 210m² dan bangunan diatasnya,

bertentangan dengan ketentuan Pasal 53 angka 1 Peraturan

do
gu

Menteri ATR/BPN No: 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara


In
Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak
A

Pengelolaan yang pada pokoknya menyatakan “Kepala Kantor


ah

lik

Pertanahan memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan

data fisik”;
m

ub

8. Bahwa prosedur penerbitan objek sengketa oleh Tergugat


ka

terdapat cacat hukum administratif sebagaimana termuat dalam


ep

Pasal 107 huruf a, g, dan huruf h Peraturan Menteri Negara


ah

Agraria/ Badan Pertahanan Nasional No. 9 Tahun 1999 tentang


R

es
M

ng

Halaman 20 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara

ne
dan Hak Pengelolaan yang berbunyi:

ng
“Cacad hukum administratif sebagaimana dimaksud dalam

do
gu Pasal 106 ayat (1) adalah:

a. Kesalahan prosedur;

In
A
b. Kesalahan penerapan Peraturan Perundang-Undangan;

c. Kesalahan subjek hak;


ah

lik
d. Kesalahan objek hak;

e. Kesalahan jenis hak;


am

ub
f. Kesalahan perhitungan luas;

g. Terdapat tumpang tindih hak atas tanah;


ep
k

h. Data yuridis atau data fisik tidak benar; atau;


ah

R
i. Kesalahan lainnya yang bersifat hukum administratif;

si
Hal ini terbukti Tergugat dalam melakukan pengukuran dan

ne
ng

pemetaan untuk menentukan luas Objek Sengketa tidak

memperhatikan keberadaan dan kepentingan Para Penggugat

do
gu

menguasai menguasai objek sengketa dan bangunan diatasnya


In
terlebih dahulu dan tidak memberikan kesempatan kepada Para
A

Penggugat untuk turut serta dalam pengukuran dan pemetaan


ah

lik

objek sengketa sehingga tanpa persetujuan Para Penggugat,

Tergugat memasukkan sebidang tanah Para Penggugat seluas


m

ub

210 m² dan bangunan diatasnya kedalam Objek Sengketa;


ka

Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana


ep

yang Para Penggugat sampaikan diatas, bahwa Tergugat telah


ah

melanggar prinsip dan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik


R

es

(AAUPB) yaitu asas Kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan


M

ng

Halaman 21 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Negara,asas Proporsionalitas, asas profesionallitas, asas kecermatan,

ne
asas keterbukaan dengan penjelasan sebagai berikut ;

ng
1. Asas Kepastian Hukum;

do
gu Bahwa pada asas kepastian hukum merupakan asas dalam

Negara Hukum yang mengutamakan landasan peraturan

In
A
perundangan yang ada, kepatutan dan keadilan dalam setiap

penyelenggaraan Negara. Penerbitan objek sengketa oleh


ah

lik
Tergugat tidak memberikan kepastian hukum karena dibuat

dengan prosedur yang cacat Yuridis dan status Para Penguggat


am

ub
menjadi tidak jelas serta terkatung-katung;

Hal ini terbukti Tergugat menerbitkan Objek sengketa tanpa


ep
k

memperhatikan kepentingan dan alas hak Para Penggugat


ah

R
mempunyai dan menguasai sebidang tanah luas 210 m² dan

si
bangunan diatasnya terletak di Jalan Benteng No. 254 Kelurahan

ne
ng

19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang berupa Surat Keputusan

dari Wali Kota serta Djawatan Perumahan tgl. 3 Desember 1959

do
gu

No.64 dan I.P.B 59 No. 1079 sebagaimana termuat dalam Surat


In
Penyerahan tanggal 20 Desember 1963 dari Umar selaku Kepala
A

Pegadaian dan diketahui oleh Penilik Pegadaian R. Koentjoro;


ah

lik

2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;

Tertib penyelenggaraan Negara, asas yang menjadi landasan


m

ub

keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam pengendalian


ka

penyelenggaraan Negara. Objek sengketa tidak


ep

diterbitkan/dikeluarkan berdasarkan asas ini oleh Tergugat, hal ini


ah

jelas terlihat dari fakta-fakta dikeluarkannya objek sengketa


R

es
M

ng

Halaman 22 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut tidak adanya klarifikasi terlebih dahulu Tergugat dengan

ne
Para Penggugat;

ng
Hal ini karena Para Penggugat taat membayar Pajak Daerah-PBB

do
gu Kota Palembang atas nama objek sengketa HJ.Siti Djahari Habib

dengan nomor objek sengketa 167111000500300100 yang

In
A
terletak Jl. Benteng No. 254 A Kel. 19 Ilir Kec.Bukit Kecil

Palembang atas tanah seluas 210 m² dan bangunan diatasnya


ah

lik
yang dimasukkan ke dalam objek sengketa;

3. Asas Proporsionalitas;
am

ub
Asas Proporsionalitas merupakan asas yang mengutamakan

keseimbangan antara Hak dan Kewajiban penyelenggara


ep
k

Negara.Penerbitan objek sengketa yang dilakukan oleh Tergugat


ah

R
jelas melanggar asas Proporsionalitas;

si
Hal ini dikarenakan Para Penggugat sama sekali tidak pernah

ne
ng

dimintakan keterangan dan diberi kesempatan untuk membela diri

atas penerbitan objek sengketa yang didalamnya terdapat

do
gu

Kepentingan Para Penggugat atas sebidang tanah seluas 210 m²


In
beserta bangunan diatasnya;
A

4. Asas Profesionalitas;
ah

lik

Asas Profesionalitas merupakan asas yang mengutamakan

keahlian yang berdasarkan kode etik dan ketentuan peraturan


m

ub

perundang-undangan yang berlaku;


ka

Hal ini dikarenakan Keputusan a quo dikeluarkan oleh Tergugat


ep

secara tidak profesional selain cacat formil juga cacat substantif


ah

sebagaimana alasan yang diuraikan diatas;


R

es

5. Asas Kecermatan;
M

ng

Halaman 23 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa, yang dimaksud dengan Asas Kecermatan adalah

ne
Kecermatan pada waktu mempersiapkan pembentukandalam hal

ng
proses penerbitan objek sengketa, yang didalamnya terdapat

do
gu kepentingan dan hak Para Penggugat atas sebidang tanah seluas

210 m² beserta bangunan diatasnya, Tergugat harusnya sudah

In
A
meneliti dengan cermat apakah data-data telah sesuai dengan

data sebenarnya, selanjutnya harus telah memperoleh gambaran


ah

lik
yang jelas mengenai semua fakta-fakta yang relevan maupun

semua kepentingan yang tersangkut, termasuk kepentingan pihak


am

ub
ketiga. Untuk itu Tergugat harus mempelajari dan meneliti

kebenaran dari semua data otentik dan pendapat pihak yang


ep
k

berkepentingan dan atau pihak yang mungkin tersangkut dengan


ah

R
keputusan yang akan diambil, sangat jelas tanah milik Para

si
Penggugat sudah memiliki Gambar Situasi Laporan Asset pada

ne
ng

Desember 1961 yang ditandatangani oleh Kepala Pegadaian

berdasarkan Putusan Menteri PU dan Tenaga di Jakarta tanggal

do
gu

21 Agustus 1954 No. G.P. 36/2/25 dan Surat Penyerahan tanggal


In
20 Desember 1963 dari Umar selaku Kepala Pegadaian dan
A

diketahui oleh Penilik Pegadaian R. Koentjoro kepada (alm) SIDI


ah

lik

HABIB dengan demikian seharusnya Tergugat tidak menerbitkan

objek sengketa;
m

ub

Pada kenyataannya, Tergugat tidak cermat dalam memeriksa dan


ka

meneliti kelengkapan data yuridis dan data fisik dalam prosedur


ep

penerbitan objek sengketa yang berbatasan langsung dengan


ah

tanah Para Penggugat dengan benar;


R

es

6. Asas Keterbukaan;
M

ng

Halaman 24 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Adanya Keterbukaan, yaitu seharusnya Tergugat sebelum

ne
menerbitkan objek Sengketa memberikan kesempatan seluas-

ng
luasnya kepada Para Penggugat untuk mencari kebenaran, atau

do
gu setidak-tidaknya Tergugat terlebih dahulu meneliti kebenaran data

fisik dan data yuridis yang diajukan pada objek sengketa dan

In
A
tanah tersebut tidak ada permasalahan atau sengketa dengan

Para Penggugat terlebih. Pada kenyataan Tergugat tidak


ah

lik
melakukan kejujuran dan keterbukaan dalam meneliti kebenaran

data fisik dan data yuridis objek sengketa kepada Para Penggugat
am

ub
mengingat bahwa pada sejarahnya tanah dalam objek sengketa

dan bangunan diatasnya dikuasai oleh Para Penggugat sebagai


ep
k

tempat tinggal secara terus-menerus dan bukanlah termasuk


ah

R
dalam Barang Milik Negara. Penerbitan objek sengketa oleh

si
Tergugat jelas melanggar asas keterbukaan karena Para

ne
ng

Penggugat tidak mendapatkan informasi mengenai alasan

penerbitan objek sengketa;

do
gu

VI. Petitum;
In
Berdasarkan uraian fakta-fakta hukum diatas mohon kiranya Majelis
A

Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang memeriksa,


ah

lik

mengadili, dan memutus perkara a quo berkenan memutuskan dalam

amar putusannya sebagai berikut :


m

ub

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya;


ka

2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertipikat Hak PakaiNomor


ep

152 Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota


ah

Palembang, Provinsi Sumatera Selatan tanggal 22 Juli 2020


R

es

Surat Ukur Nomor: 27/Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli


M

ng

Halaman 25 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2020 Luas: 73.105 m2 atas nama Pemerintah Republik

ne
Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan Republik

ng
Indonesiakhusus sebatas kepentingan Para Penggugat seluas

do
gu 210 m2;

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertipikat Hak

In
A
PakaiNomor 152 Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan

Bukit Kecil Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan


ah

lik
tanggal 22 Juli 2020 Surat Ukur Nomor: 27/Sembilan-belas

Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020 Luas: 73.105 m2 atas nama


am

ub
Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Pertahanan

Republik Indonesiakhusus sebatas kepentingan Para


ep
k

Penggugat seluas 210 m2;


ah

R
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.

si
Bahwa Tergugat telah mengajukan Jawaban terhadap Gugatan Para

ne
ng

Penggugat pada persidangan tanggal 19 Oktober 2021 melalui aplikasi e-

court yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

DALAM EKSEPSI:
In
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang disampaikan oleh
A

Penggugat, kecuali yang telah diakui secara tegas dan bulat ;


ah

lik

2. Bahwa esensi gugatan Penggugat merupakan Kompetensi Absolut

Pengadilan Negeri bukan Pengadilan Tata Usaha Negara, Berdasarkan


m

ub

dalil gugatan penggugat angka 3 (tiga) halaman 5 (lima) yang


ka

menyatakan bahwa “pada awalnya tanah yang diakui penggugat adalah


ep

milik PT. Pegadaian berdasarkan Surat Putusan Menteri PU dan Tenaga


ah

di Djakarta tanggal 21 Agustus 1954 No. G.P . 36/2/25 dan (Alm) Sidi
R

es

Habib selaku Pensiunan Kepala PT. Pegadaian melalui Surat Keputusan


M

ng

Halaman 26 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dari Wali Kota serta Djawatam Perumahan tanggal 3 Desember 1959

ne
No. 64 dan I.P.B No. 1079 sebagaimana termuat dalam Surat

ng
Penyerahan tanggal 20 Desember 1963 dari Umur selaku Kepala

do
gu
Pegadaian dan diketahui oleh Pemilik Pegadaian R. Koentjoro dan GS

Pegadaian di Palembang dan pada posita angka 12 (dua belas) halaman

In
A
7 (tujuh) menyatakan PT. Pegadaian berdasarkan Surat Putusan Menteri

PU dan Tenaga di Djakarta tanggal 21 Agustus 1954 No. G.P . 36/2/25


ah

lik
luas tanah 3.523,75 m2 namun berdasarkan Sertipikat Hak Guna

Bangunan No. 8 Tahun 1995 yang dimiliki PT. Pegadaian saat ini
am

ub
dengan luas 3.313 sehingga terdapat selisih 219, 75 m2” esensi gugatan

Penggugat adalah mengenai sengketa hak Kepemilikan/Keperdataan.


ep
k

Hal ini sesuai dengan sebagaimana yang terdapat didalam kaidah


ah

R
hukum dalam perkara No. 88 K/TUN/1993 tanggal 7 September 1994

si
dari Himpunan Putusan MARI tentang Kewenangan Mengadili 1995 :

ne
ng

125 Rangkuman HP. 2000 yaitu mengenai Kewenangan mengadili

antara Peradilan Umum dengan Pengadilan Tata Usaha Negara yang

do
gu

menyatakan ” Meskipun sengketa terjadi akibat Surat Keputusan


In
Pejabat, tetapi perkara menyangkut pembuktian hak milik atas tanah
A

gugatan harus terlebih dahulu ke Peradilan Umum karena merupakan


ah

lik

Sengketa Perdata”. Yurisprudensi Mahkamah Agung No.93/ K/TUN/1996

tanggal 24 Februari 1998, kaidah hukum: “ Bahwa untuk mengetahui


m

ub

apakah ada kekeliruan mengenai fisik tanah sengketa dan


ka

kepemilikannya atas tanah sengketa, maka hal tersebut perlu diperiksa


ep

dan ditetapkan oleh Pengadilan Perdata, baru kemudian dapat


ah

ditetapkan apakah ada kekeliruan dalam penerbitan Sertipikat karena


R

es

didasarkan atas data yang keliru” serta Yurisprudensi Mahkamah Agung


M

ng

Halaman 27 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
No. 16 K/TUN/2000 tanggal 28 Februari 2001, kaidah hukum “ Bahwa

ne
gugatan mengenai sengketa kepemilikan adalah wewenang peradilan

ng
umum untuk memeriksanya” dan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.

do
gu
22 K/TUN/1998 tanggal 27 Juli 2001, kaidah hukum “Bahwa Keputusan

Tata Usaha Negara yang berkaitan dengan masalah kepemilikan tidak

In
A
termasuk wewenang Peradilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa

dan mengadilinya melainkan wewenang Peradilan Umum dengan


ah

lik
melibatkan semua pihak yang berkepentingan”. Untuk itu mohon kiranya

Majelis Hakim Pengadilan TUN menolak atau setidak-tidaknya


am

ub
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

3. Bahwa gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libels) karena berdasarkan


ep
k

gugatan penggugat penggugat menyatakan hanya memiliki tanah seluas


ah

R
210 m2, terdapat perbedaan luas yang sangat jauh antara tanah yang

si
diakui milik Penggugat dengan sertipikat a quo Luas 73.105 m2

ne
ng

sedangkan luas tanah yang diakui Penggugat hanya 210 m2 sehingga

objek gugatan menjadi kabur. Mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan

do
gu

Tata Usaha Negara Palembang untuk menyatakan bahwa gugatan


In
penggugat kabur (Obscuur Libel);
A

DALAM POKOK PERKARA :


ah

lik

1. Bahwa Tergugat mohon hal-hal yang telah diuraikan dalam eksepsi di

masukkan sebagai bagian dari pokok perkara;


m

ub

2. Bahwa berdasarkan data yang ada pada Kantor Pertanahan Kota


ka

Palembang Sertipikat Hak Pakai No. 152 Kelurahan Sembilan belas-Ilir


ep

tanggal 22 Juli 2020 Surat Ukur No. 27/Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal


ah

20 Juli 2020 Luas 73.105 m2 atas nama Pemerintah Republik Indonesia


R

es

Cq. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia penerbitannya telah


M

ng

Halaman 28 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
melalui prosedur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan

ne
yang berlaku yaitu Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria No 5 Tahun

ng
1960, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

do
gu
Tanah jo Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan

In
A
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

dan telah sesuai dengan Asas-Asas AUPB. Untuk itu mohon kiranya
ah

lik
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang menolak atau

setidak-tidaknya menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat


am

ub
diterima;

Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas dengan ini mohon kepada yang


ep
k

terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memberikan


ah

R
putusan dengan amarnya sebagai berikut :

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

ne
ng

menyatakan tidak diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sesuai

do
gu

dengan ketentuan;
In
Bahwa Para Penggugat telah mengajukan Replik tertulis terhadap
A

Jawaban Tergugat pada persidangan melalui aplikasi e-court tanggal 27


ah

lik

Oktober 2021;

Bahwa terhadap Replik Para Penggugat, Tergugat telah mengajukan


m

ub

Duplik pada persidangan melalui aplikasi e-court tanggal 3 November 2021;


ka

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan dan Replik dari Para


ep

Penggugat, Tergugat II Intervensi telah mengajukan tanggapannya pada


ah

persidangan melalui aplikasi e-court tanggal 27 November 2021 yang pada


R

es

pokoknya sebagai berikut :


M

ng

Halaman 29 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
I. DALAM EKSEPSI.

ne
1. Kewenangan Mengadili (Kompetensi Absolut).

ng
a. Bahwa berdasarkan posita dalam gugatan Para

do
gu Penggugat nomor 3 halaman 5 yang pada intinya Para

Penggugat mempunyai kepentingan terhadap objek

In
A
sengketa tersebut pada awalnya milik dari

PT. Pengadaian, berdasarkan Surat Putusan Menteri


ah

lik
Pekerjaan Umum dan Tenaga di Djakarta tanggal 21

Agustus 1954 Nomor: G.P.36/2/25.


am

ub
b. Pada posita Para Penggugat nomor 25 halaman 10 yang

menyatakan bahwa dengan telah diterbitkannya objek


ep
k

sengketa oleh Tergugat (Kakan Pertanahan Kota


ah

R
Palembang) yang di dalamnya terdapat kepentingan

si
Para Penggugat beserta bangunan di atasnya, diketahui

ne
ng

Para Penggugat secara pasti tumpang tindih tanah Para

Penggugat melalui Surat Nomor: B/1235/VII/2021 perihal

do
gu

Peringatan I Penertiban rumah dinas RS TK. II dari AK.


In
Gani Komplek BKB pada tanggal 24 Juni 2021, justru
A

sebaliknya terhadap perkara a quo dimana Para


ah

lik

Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata

Usaha Negara Palembang dalam petitumnya menuntut


m

ub

Pembatalan terhadap Sertifikat Hak Pakai Nomor 152


ka

tanggal 22 Juli 2020, dengan Surat Ukur No.


ep

27/Sembilan Belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020,


ah

dengan luas 73.105 m² atas nama Pemerintah RI Cq.


R

es

Kementerian Pertahanan RI.


M

ng

Halaman 30 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
c. Bahwa terhadap petitum Para Penggugat tersebut

do
gu bukanlah menjadi Kewenangan Pengadilan Tata Usaha

Negara Palembang. Para Penggugat terlebih terlebih

In
A
dahulu harus mengajukan gugatan sengketa hak milik ke

Pengadilan Negeri Palembang, sehingga memiliki status


ah

lik
hukum yang jelas terhadap objek tanah seluas 210 m²

dan menjadi Legal Standing bagi Para Penggugat


am

ub
bilamana hendak mengajukan gugatan tata usaha

negara tentang pembatalan sertifikat terhadap Sertifikat


ep
k

Hak Pakai Nomor 152.


ah

R
d. Para Penggugat dalam gugatannya menyatakan

si
mempunyai kepentingan terhadap objek sengketa yang

ne
ng

awalnya merupakan milik PT. Pengadaian berdasarkan

Sertifikat HGB No. 8 Tahun 1995 yang dimiliki oleh PT.

do
gu

Pengadaian yang saat ini dengan luas tanah 3.313 m²,


In
bilamana Para Penggugat mengklaim bahwa Alm. Sidi
A

Habib telah menerima penyerahan dari PT. Pengadaian,


ah

lik

tentunya terlebih dahulu diperlukan pembuktian secara

perdata terhadap kepemilikan objek sengketa yang


m

ub

diklaim milik Para Penggugat.


ka

e. Berdasarkan Yurisprudensi MA RI No. 88/K/TUN/1993


ep

tanggal 7 September 1994 yaitu “Meskipun sengketa


ah

terjadi akibat surat keputusan pejabat, tetapi perkara


R

es

menyangkut pembuktian hak milik atas tanah gugatan


M

ng

Halaman 31 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
harus terlebih dahulu ke Peradilan Umum karena

ne
merupakan sengketa Perdata”.

ng
f. Berdasarkan Yurisprudensi MA RI Nomor

do
gu 93/K/TUN/1996 tanggal 24 Pebruari 1998, yaitu ”Bahwa

untuk mengetahui apakah ada kekeliruan mengenai fisik

In
A
tanah sengketa dan kepemilikannya atas tanah

sengketa, maka hal tersebut perlu diperiksa dan


ah

lik
ditetapkan oleh Pengadilan Perdata baru kemudian

dapat ditetapkan apakah ada kekeliruan dalam


am

ub
penerbitan sertifikat karena didasarkan atas data yang

keliru”.
ep
k

g. Berdasarkan Yurisprudensi MA RI No. 22 K/TUN/1998


ah

R
tanggal 27 Juli 2001, yaitu “Bahwa Keputusan Tata

si
Usaha Negara yang berkaitan dengan masalah

ne
ng

kepemilikan tidak termasuk wewenang Peradilan Tata

Usaha Negara untuk memeriksa dan mengadilinya

do
gu

melainkan wewenang Peradilan Umum dengan


In
melibatkan semua pihak yang berkepentingan”.
A

h. Berdasarkan Yurisprudensi MA RI No.16 K/TUN/2000


ah

lik

tanggal 28 Februari 2001, yaitu “Bahwa gugatan

mengenai sengketa kepemilikan adalah kewenangan


m

ub

peradilan umum untuk memeriksanya’’


ka

i. Berdasarkan Yurisprudensi MA RI No. 22 K/TUN/1998


ep

tanggal 27 Juli 2001, Yaitu “Bahwa Keputusan Tata


ah

Usaha Negara yang berkaitan dengan masalah


R

es

kepemilikan tidak termasuk wewenang Peradilan Tata


M

ng

Halaman 32 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Usaha Negara untuk memeriksa dan mengadilinya

ne
melainkan wewenang Peradilan Umum dengan

ng
melibatkan semua pihak yang berkepentingan”.

do
gu j. Berdasarkan uraian tersebut di atas, seharusnya Para

Penggugat terlebih dahulu melakukan pembuktian atau

In
A
mengajukan gugatan sengketa keperdataan tentang

kepemilikan di Pengadilan Negeri, oleh karena itu


ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang harus

menyatakan dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk


am

ub
memeriksa dan mengadili perkara a quo dengan

menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat


ep
k

diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).


ah

R
2. Bahwa gugatan Para Penggugat prematur atau belum

si
waktunya (Delatoir), karena:

ne
ng

a. Bahwa Para Penggugat mengaku telah mengajukan

keberatan kepada Tergugat (Kakan Pertanahan Kota

do
gu

Palembang) melalui Surat Nomor:


In
49/SK/LBH.Plg/VII/2021 tanggal 16 Agustus 2021.
A

Bahwa keberatan Para Penggugat tersebut tidak


ah

lik

diterima oleh Tergugat, maka seharusnya Para

Penggugat mengajukan banding kepada atasan


m

ub

Tergugat yakni Kakanwil Pertanahan Provinsi Sumsel,


ka

namun sebelum upaya banding administrasi ini


ep

dilakukan, Para Penggugat sudah mengajukan gugatan


ah

ke Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang;


R

es
M

ng

Halaman 33 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. Berdasarkan Pasal 76 ayat (2) dan ayat (3) Undang-

ne
Undang RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

ng
Pemerintahan, yang menyebutkan:

do
gu “Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas

penyelesaian keberatan oleh Badan dan/atau Pejabat

In
A
Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Warga Masyarakat dapat mengajukan banding kepada


ah

lik
Atasan Pejabat”.

“Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas


am

ub
penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat, Warga

Masyarakat dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan”.


ep
k

c. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Para Penggugat


ah

R
seharusnya terlebih dahulu mengajukan banding kepada

si
atasan Tergugat (Kakan Pertanahan Kota Palembang)

ne
ng

yakni Kakanwil Pertanahan Provinsi Sumsel;

d. Oleh karena Para Penggugat tidak mengajukan banding

do
gu

kepada atasan Tergugat maka gugatan Para Penggugat


In
dapat dikatakan prematur atau belum waktunya, sudah
A

seharunya gugatan Para Penggugat, harus dinyatakan


ah

lik

tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).;

3. Para Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai


m

ub

Penggugat (Legal Standing), karena:


ka

a. Bahwa Para Penggugat tidak atau bukanlah dalam


ep

kapasitas sebagai Penggugat dalam perkara a quo.


ah

Bahwa sebagaimana di dalam posita gugatan Para


R

es

Penggugat nomor 3 halaman 5 bahwa asal-usul Para


M

ng

Halaman 34 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat mempunyai kepentingan terhadap objek

ne
sengketa tersebut pada awalnya milik dari PT.

ng
Pengadaian berdasarkan Surat Putusan Menteri PU dan

do
gu Tenaga di Djakarta tanggal 21 Agustus 1954 Nomor:

G.P.36/2/25 dan Alm. Sidi Habib selaku Pensiunan

In
A
Kepala PT. Pengadaian melalui Surat Keputusan dari

Wali Kota serta Djawatan Perumahan tanggal 3


ah

lik
Desember 1959 Nomor 64 dan I.P.B 59 Nomor 1079

sedangkan bilamana mengacu kepada Surat


am

ub
Pengadaian Nomor: 101/030006/2015 pada Point 5

halaman 2 yang menyatakan Pihak Pengadaian


ep
k

menyatakan telah melakukan upaya persuasif terhadap


ah

R
Ahli Waris Bapak Sidi Habib yang masih menempatinya

si
untuk menyerahkan kembali kepada PT. Pengadaian

ne
ng

(Persero) sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN

Nomor: PER.06/MBU/2011 tanggal 30 Desember 2011

do
gu

tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap Badan


In
Usaha Milik Negara;
A

b. Berdasarkan uraian tersebut di atas, sudah sangat jelas


ah

lik

bahwa obyek sengketa bukan milik Para Penggugat,

oleh karena itu Para Penggugat dalam perkara a quo


m

ub

tidak memiliki kapasitas sebagai Penggugat (Legal


ka

Standing), sudah seharusnya gugatan Para Penggugat


ep

tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);


ah

4. Bahwa objek gugatan Para Penggugat kabur (Obscuur Libels);


R

es
M

ng

Halaman 35 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
a. Berdasarkan Petitum Para Penggugat dalam

ne
gugatannya memohon kepada Majelis Hakim

ng
Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa,

do
gu mengadili dan memutus perkara a quo agar dalam amar

putusannya menyatakan batal atau tidak sah Sertipikat

In
A
Hak Pakai Nomor 152 tanggal 22 Juli 2020, dengan

Surat Ukur No.27/Sembilan Belas Ilir/2020 tanggal 20


ah

lik
Juli 2020, dengan luas 73.105 m² atas nama Pemerintah

RI Cq. Kementerian Pertahanan RI;


am

ub
b. Bahwa tanah yang dikuasai oleh Para Penggugat hanya

seluas 210 m². Maka oleh karena itu sangat tidak


ep
k

relevan bilamana Para Penggugat di dalam gugatannya


ah

R
menghendaki pembatalan terhadap Sertifikat seluas

si
73.105 m², selain itu terhadap posita Para Penggugat

ne
ng

yang menyatakan “objek sengketa” dikuasai oleh Para

Penggugat yang semula milik dari PT. Pengadaian,

do
gu

tentunya menjadi suatu pertanyaan bagi Tergugat II


In
Intervensi, bilamana dikaitkan dengan Sertifikat Hak
A

Pakai Milik Nomor 152 seluas 73.105 m² milik Tergugat


ah

lik

II Intervensi, apa sebenarnya yang menjadi objek

sengketa dalam perkara a quo;


m

ub

c. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan


ka

ketidakjelasan objek sengketa dalam perkara a quo,


ep

maka gugatan Para Penggugat kabur (Obscuur Libels),


ah

oleh karena itu sudah seharusnya gugatan Para


R

es
M

ng

Halaman 36 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

ne
Ontvankelijke Verklaard);

ng
ll DALAM POKOK PERKARA;

do
gu 1. Bahwa segala apa yang telah dijelaskan Tergugat ll Intervensi

(Menteri Pertahanan RI) dalam bagian eksepsi mohon secara

In
A
mutatis mutandis dianggap pula sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dalam jawaban pokok perkara;


ah

lik
2. Bahwa Tergugat ll Intervensi (Menteri Pertahanan RI) menolak

seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat


am

ub
kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas sepanjang

tidak merugikan kepentingan Tergugat I;


ep
k

3. Bahwa terhadap posita Penggugat dari nomor 1 sampai 25


ah

R
(halaman 5 sampai 18) Tergugat ll Intervensi (Menteri

si
Pertahanan RI) akan menanggapi sebagai berikut:

ne
ng

a. Bahwa terhadap posita angka 3 sampai dengan angka 6

dalam gugatan Para Penggugat, tentunya Para

do
gu

Penggugat belum memiliki status hukum yang jelas


In
terhadap penguasaan tanah seluas 210 m², bilamana
A

Para Penggugat mendalilkan berdasarkan penyerahan


ah

lik

PT. Pengadaian kepada Alm. Sidi Habib, kemudian

bagaimana hubungan perdata antara penyerahan PT.


m

ub

Pengadaian tersebut dengan objek tanah milik Tergugat


ka

II Intervensi yang termasuk dalam sertifikat Hak Pakai


ep

Nomor 152 seluas 73.105 m² atas nama Pemerintah RI


ah

Cq. Kementerian Pertahanan RI;


R

es
M

ng

Halaman 37 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. Apakah sebelumnya pihak PT. Pengadaian bersama

ne
Para Tergugat telah mengajukan pengukuran atau

ng
pengembalian batas kepada Tergugat terkait dengan

do
gu adanya penyerahan tersebut, sehingga dapat kejelasan

dimana dan bagian yang mana yang diserahkan oleh

In
A
PT. Pengadaian kepada Para Penggugat, justru

sebaliknya, PT. Pengadaian telah menerbitkan sertifikat


ah

lik
HGB Nomor 8 Tahun 1995 dengan luas tanah 3.313 m²,

bahkan telah membangun pagar disepanjang objek


am

ub
tanah yang dikuasai PT. Pengadaian, sedangkan tanpa

dasar yang jelas Para Penggugat menempati tanah milik


ep
k

Tergugat II Intervensi dengan mengklaim secara sepihak


ah

R
bahwa objek tanah seluas 210 m² adalah milik Para

si
Penggugat berdasarkan penyerahan dari PT.

ne
ng

Pengadaian, bahkan sebagaimana di dalam Surat PT.

Pengadaian Nomor: 101/030006/2015 perihal

do
gu

Tanggapan/klarifikasi atas tanah disebelah


In
belakang/selatan Kantor PT. Pengadaian (Persero)
A

Cabang Palembang pada halaman 2 point ke 5 yang


ah

lik

menyatakan bahwa “saat ini kami telah melakukan

upaya persuasif terhadap ahli waris Bapak Sidi Habib


m

ub

yang masih menempatinya untuk menyerahkan kembali


ka

kepada PT. Pengadaian (Persero) sesuai dengan


ep

Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER.06/MBU/2011


ah

tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman


R

es
M

ng

Halaman 38 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pendayagunaan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik

ne
Negara”;

ng
c. Terhadap pernyataan dari PT. Pengadaian tersebut

do
gu dapat disimpulkan bahwa proses penyerahan tanah

yang dilakukan oleh PT. Pengadaian kepada Alm. Sidi

In
A
Habib bukanlah sebagai penyerahan untuk menjadi Hak

Milik, hanya penyerahan untuk menempati dengan tidak


ah

lik
mengubah status kepemilkan, namun sepatutnya Para

Penggugat bilamana hendak mempertahankan dan


am

ub
memperjuangkan hak miliknya berdasarkan surat

penyerahan PT. Pengadaian, Para Penggugat


ep
k

seyogyanya menuntut keperdataan tersebut kepada PT.


ah

R
Pengadaian, bukan justru menuntut hak tersebut kepada

si
Tergugat II Intervensi dengan mengajukan gugatan

ne
ng

pembatalan terhadap Sertifikat Hak Pakai Nomor 152

atas nama Tergugat II Intervensi, sedangkan pada

do
gu

kenyataannya para Penggugat menempati dan


In
mendirikan bangunan di atas tanah seluas 210 m² yang
A

merupakan milik Tergugat II Intervensi yang berasal dari


ah

lik

penyerahan KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda)

kepada TNI AD pada tahun 1950 berdasarkan Gambar


m

ub

yang diterbitkan Genie Angkatan Darat pada Tanggal 17


ka

Agustus 1954 yang kemudian ditindaklanjuti dengan


ep

Penerbitan Sertifikat Hak Pakai Nomor 152 tanggal 22


ah

Juli 2020, dengan Surat Ukur No. 27/Sembilan Belas


R

es

Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020, dengan luas 73.105 m²


M

ng

Halaman 39 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
atas nama Pemerintah RI Cq. Kementerian Pertahanan

ne
RI;

ng
d. Bahwa terhadap Posita Para Penggugat yang

do
gu menyatakan telah didirikan bangunan pada tahun 1959

oleh Alm. Sidi Habib dengan dasar Surat Permohonan

In
A
Izin mendirikan bangunan tanggal 10 Juni 1959 dan

telah mendapatkan izin dengan keputusan Nomor:


ah

lik
1097/IM/1959 tanggal 16 Juni 1959 sebagaimana

termuat dalam surat keterangan aagno 268/5/545


am

ub
tanggal 21 Oktober 1969 yang ditandatangani oleh Wali

Kotamadya Plg a.n.b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum


ep
k

Kotamadya Palembang, Ui Kepala Bagian Perizinan dan


ah

R
Tata Kota, dalil yang disampaikan Para Penggugat

si
bukanlah sebagai dasar adanya status hak milik, dalam

ne
ng

hal ini Para Penggugat tidak memahami dan tidak dapat

membedakan antara surat izin pendirian bangunan

do
gu

dengan surat/sertifikat Hak Milik;


In
e. Bahwa apakah dengan adanya surat izin mendirikan
A

bangunan Para Penggugat sudah dapat mengklaim


ah

lik

dirinya sebagai pemegang hak milik atas suatu tanah

dan bangunan?, bahwa Pemerintah Kotamadya hanya


m

ub

berwenang menerbitkan surat perizinan terkait dengan


ka

penataan kota bukan menjadi kewenangan Pemerintah


ep

Kotamadya menyatakan ataupun memeriksa apakah


ah

objek tersebut benar merupakan hak milik si Pemohon.


R

es

Justru sebaliknya bilamana Para Penggugat meyakini


M

ng

Halaman 40 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bahwa objek tanah seluas 210 m² yang telah

ne
memperoleh IMB dari Pemerintah Kotamadya

ng
Palembang, kenapa sejak tahun 1959 tersebut baik Alm.

do
gu Sidi Habib maupun Para Penggugat tidak pernah

berupaya mengajukan penerbitan Sertifikat atas tanah

In
A
dan bangunan kepada Tergugat? Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada faktanya Para Penggugat


ah

lik
menempati tanah yang bukan merupakan milik Para

Penggugat namun merupakan milik Tergugat II


am

ub
Intervensi yang merupakan bagian dari objek tanah di

dalam Sertifikat Hak Pakai Nomor 152 tanggal 22 Juli


ep
k

2020, dengan Surat Ukur No. 27/Sembilan Belas


ah

R
Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020, dengan luas 73.105 m²

si
atas nama Pemerintah RI Cq. Kementerian Pertahanan

ne
ng

RI (Tergugat II Intervensi). Sehingga dengan demikian

terhadap posita Para Penggugat nomor 6, 7, dan 8 telah

do
gu

terbantahkan dan kiranya terhadap posita tersebut patut


In
diabaikan;
A

f. Bahwa benar adanya Surat dari PT. Pengadaian dengan


ah

lik

Nomor: 93/030006/2015 perihal Permintaan Klarifikasi

Status tanah Kesdam yang bersebelahan dengan tanah


m

ub

PT. Pengadaian, tentunya hal tersebut telah


ka

ditindaklanjuti oleh Kodam II/Swj dengan mengirimkan


ep

surat tanggapan dengan Nomor: B/2293/X/2015 tanggal


ah

2015 perihal Tanggapan atas status Kesdam, dan


R

es

bilamana pihak PT. Pengadaian sebelumnya pernah


M

ng

Halaman 41 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mengirimkan surat kepada Pangdam II/Swj dengan

ne
Surat Nomor: 101/030006/2015 perihal

ng
Tanggapan/klarifikasi atas tanah di sebelah

do
gu belakang/selatan Kantor PT. Pengadaian (Persero)

Cabang Palembang, tentunya terhadap pengklaiman

In
A
tersebut masih diperlukan pembuktian secara perdata,

namun sampai diterbitkannya Sertifikat Hak Pakai


ah

lik
Nomor 152 oleh Tergugat, pihak PT. Pengadaian tidak

pernah mengajukan keberatan ataupun upaya hukum


am

ub
terhadap proses penerbitan sertifikat tersebut, bahkan

pada faktanya pihak PT. Pengadaian telah membangun


ep
k

pagar yang menjadi batas antara tanah TNI (Tergugat II


ah

R
Intervensi) dengan tanah PT. Pengadaian, dengan

si
demikian untuk Posita Para Penggugat point ke 8, 9, 10,

ne
ng

11, dan 12 telah terbantahkan dan patut diabaikan;

g. Bahwa menanggapi posita ke 12, bilamana mengacu

do
gu

kepada surat dari PT. Pengadaian Surat Nomor:


In
101/030006/2015, pada halaman 2 point ke 5 yang
A

menyatakan bahwa “saat ini kami telah melakukan


ah

lik

upaya persuasif terhadap ahli waris Bapak Sidi Habib

yang masih menempatinya untuk menyerahkan kembali


m

ub

kepada PT. Pengadaian (persero) sesuai dengan


ka

Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER.06/MBU/2011


ep

tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman


ah

Pendayagunaan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik


R

es

Negara, dapat terlihat dengan jelas bagaimana


M

ng

Halaman 42 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sebenarnya status hukum Para Penggugat terhadap

ne
peristiwa penyerahan tanah dan bangunan dengan PT.

ng
Pengadaian, kemudian sebagaimana uraian penjelasan

do
gu Tergugat II Intervensi pada huruf “c” bahwa jelas Para

Penggugat tidak memiliki Legal Standing atas objek

In
A
tanah seluas 210 m² bahkan sebagaimana di dalam

tanggapan Eksepsi Tergugat II Intervensi, bahwa Para


ah

lik
Penggugat tidak memiliki Legal Standing dalam gugatan

a quo. Sehingga dengan demikian terhadap posita ke 12


am

ub
telah terbantahkan dan patut diabaikan;

h. Bahwa terhadap Posita 12 sampai dengan 19 pada


ep
k

halaman 7 sampai dengan 9 Tergugat II Intervensi


ah

R
menanggapi bahwa adanya surat peringatan kepada

si
Para Penggugat adalah berdasarkan Sertifikat Hak

ne
ng

Pakai Nomor 152 tanggal 22 Juli 2020, dengan Surat

Ukur No. 27/Sembilan Belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli

do
gu

2020, dengan luas 73.105 m² atas nama Pemerintah RI


In
Cq. Kementerian Pertahanan RI (Tergugat II Intervensi)
A

dan hal tersebut adalah bagian dari langkah-langkah


ah

lik

Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang

Milik Negara berupa Rumah Dinas sebagaimana yang


m

ub

diamanatkan di dalam:
ka

1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014


ep

tentang Pengelolaan Barang Milik


ah

Negara/Daerah;
R

es
M

ng

Halaman 43 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2) Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia

ne
Nomor 34 Tahun 2015 tentang Tata Cara

ng
Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian

do
gu Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian

Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia;

In
A
3) Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pembinaan


ah

lik
Rumah Negara di Lingkungan Departemen

Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia;dan;


am

ub
4) Surat Telegram Kasad Nomor ST/181/2020

tanggal 21 Januari 2020 tentang Penekanan


ep
k

Ulang Tertib Penggunaan Aset BMN berupa


ah

R
Rumdis TNI AD;

si
Bahwa Para Penggugat menguasai dan mendirikan

ne
ng

bangunan di atas tanah seluas 210 m² tanpa izin dari

Tergugat II Intervensi sehingga Tergugat II Intervensi

do
gu

dalam hal ini Kodam II/Swj melakukan penertiban dalam


In
rangka pengamanan secara fisik aset Negara yang
A

berada dalam penguasaanya;


ah

lik

i. Bahwa terhadap posita ke 20 halaman 9, bilamana Para

Penggugat telah mengajukan keberatan kepada


m

ub

Tergugat sebagai ketentuan administratif dengan


ka

menyampaikan surat kepada Kepala Kantor Pertanahan


ep

Kota Palembang dengan surat nomor


ah

49/SK/LBH.PLG/VIII/2021 perihal Keberatan atas


R

es

diterbitkannya objek sengketa oleh Tergugat dan belum


M

ng

Halaman 44 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ditindaklanjuti, seharusnya Para Penggugat terlebih

ne
dahulu mengajukan keberatan kepada atasan Tergugat

ng
yakni Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

do
gu Provinsi Selatan sebagaimana yang diamanatkan dalam

Pasal 76 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

In
A
tentang Administrasi Pemerintahan, namun Para

Penggugat tidak melakukan proses adminstratif tersebut


ah

lik
sehingga terhadap posita Para Penggugat patut

diabaikan.
am

ub
j. Bahwa terhadap Posita ke 21 sampai dengan 25 pada

halaman 10 Tergugat II Intervensi (Menteri Pertahanan


ep
k

RI) akan menanggapi sebagai berikut:


ah

R
1) Bahwa Tergugat II Intervensi dalam mengajukan

si
penerbitan Sertifikat Hak Pakai kepada Tergugat

ne
ng

(Kakan Pertanahan Kota Palembang) telah

melengkapi seluruh persyaratan administrasi dan

do
gu

dilengkapi dengan bukti-bukti dasar penguasaan


In
dan perolehan Tergugat II Intervensi atas objek
A

tanah seluas 73.105 m² sebagaimana yang


ah

lik

diamanatkan di dalam Pasal 24 Peraturan

Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 1997;


m

ub

2) Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Sertifikat


ka

Hak Pakai Nomor 152 tanggal 22 Juli 2020,


ep

dengan Surat Ukur No. 27/Sembilan Belas


ah

Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020, dengan luas 73.105


R

es

m² atas nama Pemerintah RI Cq. Kementerian


M

ng

Halaman 45 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pertahanan RI (Tergugat II Intervensi) telah

ne
sesuai prosedur dan mekanisme sebagaimana

ng
yang tertuang didalam Pasal 12, Pasal 13,

do
gu Pasal 14 dan Pasal 15 Peraturan Pemerintah RI

Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

In
A
Tanah dimana Tergugat II Intervensi telah

melengkapi kelengkapan administrasi berupa


ah

lik
beberapa bukti surat asal perolehan atau

penguasaan, dan kemudian Tergugat telah


am

ub
menerbitkan Peta Bidang Tanah dengan Nomor:

407/2020 dengan skala 1:2500, berkas Nomor:


ep
k

16743/2020 Pemohon Kusmanto selaku Kuasa


ah

R
dari TNI AD Cq. Kodam II/Swj dengan luas tanah

si
73.105 m²;

ne
ng

3) Bahwa terhadap proses pengajuan penerbitan

Sertifikat oleh Tergugat II Intervensi tidak ada

do
gu

satupun pihak yang mengajukan keberatan


In
ataupun sanggahan terhadap proses pengajuan
A

tersebut dengan tenggat waktu yang telah


ah

lik

diberikan sebagaimana ditegaskan dalam Pasal

26 Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun


m

ub

1997 tentang Pendaftaran Tanah, maka Tergugat


ka

telah memenuhi syarat materil dan formil untuk


ep

menerbitkan Sertifikat Hak Pakai Nomor 152


ah

tanggal 22 Juli 2020, dengan Surat Ukur No.


R

es

27/Sembilan Belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020,


M

ng

Halaman 46 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan luas 73.105 m² atas nama Pemerintah RI

ne
Cq. Kementerian Pertahanan RI (Tergugat II

ng
Intervensi);

do
gu
Berdasarkan Jawaban dan Duplik Tergugat II Intervensi (Menteri Pertahanan

RI) atas Gugatan dan Replik di atas, mohon dengan hormat kiranya Majelis

In
A
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara untuk memberikan putusan

sebagai berikut:
ah

lik
DALAM EKSEPSI;

1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;


am

ub
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijke Verklaard);
ep
k

DALAM POKOK PERKARA;


ah

R
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

si
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara;

ne
ng

Bahwa Para Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi

surat-surat yang telah diberi materai cukup serta telah dicocokkan dengan

do
gu

pembandingnya, masing-masing diberi tanda P-1 sampai P-18, yaitu sebagai


In
berikut :
A

1. Bukti P-1 : Surat dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya kepada


ah

lik

sdr. Zulkifli dan sdr. Makmur Abib No. B/1235/VI/2021

tanggal 24 Juni 2021 perihal : Peringatan I penertiban


m

ub

rumah dinas RS. TK.II dr. AK Gani Komplek BKB


ka

(sesuai dengan aslinya);


ep

2. Bukti P-2 : Surat dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya kepada


ah

sdr. Zulkifli dan sdr. Makmur Abib No. B/1335/VII/2021


R

es
M

ng

Halaman 47 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tanggal 5 Juli 2021 perihal : Peringatan I pengosongan

ne
rumah dinas Komplek BKB (sesuai dengan aslinya);

ng
3. Bukti P-3 : Surat dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya kepada

do
gu sdr. Zulkifli dan sdr. Makmur Abib No. B/1503/VII/2021

tanggal 26 Juli 2021 perihal : Peringatan II pengosongan

In
A
rumah dinas Komplek BKB Palembang (sesuai dengan

fotokopi);
ah

lik
4. Bukti P-4 : Surat dari Lembaga Bantuan Hukum Palembang

kepada Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya


am

ub
No. 37/SK/LBH.PLG/VII/2021 tanggal 09 Juli 2021 hal :

Surat tanggapan (sesuai dengan fotokopi);


ep
k

5. Bukti P-5 : Surat dari Lembaga Bantuan Hukum Palembang


ah

R
kepada Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya

si
No. 41/SK/LBH.PLG/VII/2021 tanggal 30 Juli 2021 hal :

ne
ng

Surat tanggapan (sesuai dengan fotokopi);

6. Bukti P-6 : Surat dari Lembaga Bantuan Hukum Palembang

do
gu

kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota


In
Palembang No. 49/SK/LBH.PLG/VII/2021 tanggal 16
A

Agustus 2021 perihal : Keberatan (sesuai dengan


ah

lik

fotokopi);

7. Bukti P-7 : Surat Penjerahan Kepala Pegadaian kepada sdr. Sidi


m

ub

Habib tanggal 20 Desember 1963 (sesuai dengan


ka

aslinya);
ep

8. Bukti P-8 : Keterangan dari Wali Kota Kepala daerah Kotamadya


ah

Palembang untuk sdr. Sidi Habib tanggal 21 Oktober


R

es
M

ng

Halaman 48 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1969 (sesuai dengan aslinya);

ne
9. Bukti P-9 : Izin mendirikan bangunan No.1120 tanggal 16-6-1959

ng
(sesuai dengan aslinya);

do
gu
10.Bukti P-10 : Tanda terima pembayaran pajak daerah-PBB Kota

Palembang tanggal 24-09-2020 atas nama Hj. Siti

In
A
Djahari Habib (sesuai dengan aslinya);

11.Bukti P-11 : Surat dari Dinas Tata Kota Palembang kepada Sdr. Sidi
ah

lik
Habib dan kawan-kawan tanggal 19 Desember 1977

perihal : panggilan untuk memperlihatkan surat2 Lurah


am

ub
dan surat2 LBP (izin mendirikan bangunan) milik

saudara-saudara (sesuai dengan fotokopi);


ep
k

12.Bukti P-12 : Surat Keterangan Kematian No. 016/KM/1001/2021


ah

R
tanggfal 01 Juli 2021 atas nama Sidi Habib (sesuai

si
dengan aslinya);

ne
ng

13.Bukti P-13 : Surat Keterangan Kematian No. 015/KM/1001/2021

tanggfal 01 Juli 2021 atas nama Makmur Habib (sesuai

do
gu

dengan aslinya);
In
14.Bukti P-14 : Surat Kuasa Ahli Waris tanggal 05 Juli 2021 atas nama
A

Ernawati Habib Binti Sidi Habib dan kawan-kawan


ah

lik

(sesuai dengan aslinya);

15.Bukti P-15 : Surat Pernyataan Waris tanggal 05 Juli 2021 atas nama
m

ub

Ernawaty Habib Binti sidi Habib dan kawan-kawan


ka

(sesuai dengan aslinya);


ep

16.Bukti P-16 : Surat dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya kepada


ah

sdr. Zulkifli dan sdr. Andra Jaya No. B/2186/X/2021


R

es
M

ng

Halaman 49 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tanggal 22 Oktober 2021 perihal : Penertiban aset tanah

ne
TNI AD (sesuai dengan aslinya);

ng
17.Bukti P-17 : Surat dari PT Pegadaian (Persero) Palembang kepada

do
gu JM

93/030006/2015
Logistik PT

tanggal
Pegadaian

26 Oktober
(Persero)

2015 hal
No.

In
A
Permintaan klarifikasi status tanah Kesdam II/Sriwijaya

yang bersebelahan dengan tanah PT Pegadaian


ah

lik
(Persero) di Kantor Cabang Palembang (sesuai dengan

fotokopi);
am

ub
18.Bukti P-18 : Surat dari PT Pegadaian (Persero) Palembang kepada

Pangdam II Sriwijaya No. 101/030006/2015 tanggal


ep
k

(kosong) Nopember 2015 (sesuai dengan fotokopi);


ah

R
Bahwa Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-

si
surat yang telah diberi materai cukup serta telah dicocokkan dengan

ne
ng

pembandingnya, masing-masing diberi tanda T-1 sampai dengan T-9, yaitu

sebagai berikut :

do
gu

1. Bukti T-1 : Buku Tanah Hak pakai No. 152. Kel. Sembilan Belas Ilir
In
tanggal 22-07-2020 atas nama Pemerintah Republik
A

Indonesia cq. Kementerian Pertahanan Republik


ah

lik

Indonesia (sesuai dengan aslinya);

2. Bukti T-2 : Surat Ukur No. 27/Sembilan Belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli
m

ub

2020 luas 73.105 M² (sesuai dengan aslinya);


ka

3. Bukti T-3 : Keputusan Kepala kantor Pertanahan Kota Palembang


ep

No. 18/HP/BPN. 16-7-2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang


ah

es
M

ng

Halaman 50 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pemberian Hak Pakai Atas Nama Pemerintah Republik

ne
Indonesia cq. Kementerian Pertahanan Republik

ng
Indonesia Atas tanah Seluas 73.105 M² Terletak di

do
gu Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang

(sesuai dengan aslinya);

In
A
4. Bukti T-4 : Peta Bidang Tanah No. 407/2020 tanggal 08/04/2020

(sesuai dengan fotokopi);


ah

lik
5. Bukti T-5 : Surat Pernyataan No. B/794/XII/1984 tanggal 31

Desember 1984 atas nama Kolonel Kav. Soenardi (sesuai


am

ub
dengan aslinya);

6. Bukti T-6 : Surat Keterangan Lurah Kelurahan 19 Ilir Kodya


ep
k

Palembang No. 01/HT/4/XIX/1985 tanggal 14 Januari


ah

R
1985 (sesuai dengan aslinya);

si
7. Bukti T-7 : Data Tanah Milik TNI AD Belum Sertipikat (sesuai dengan

ne
ng

aslinya);

8. Bukti T-8 : Surat Pernyataan Kusmanto Bulan Mei 2020 Data Tanah

do
gu

Milik TNI AD Belum Sertipikat (sesuai dengan aslinya);


In
9. Bukti T-9 : Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah
A

(Sporadik) atas nama Kusmanto tanggal (kosong) Maret


ah

lik

2020 (sesuai dengan aslinya);

Bahwa Tergugat II Intervensi telah mengajukan alat bukti berupa


m

ub

fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan
ka

dengan pembandingnya, masing-masing diberi tanda TII.Int.1 sampai dengan


ep

TII.Int.9, yaitu sebagai berikut :


ah

es
M

ng

Halaman 51 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Bukti T.II.Int -1 : Sertipikat Hak pakai No. 152. Kel. Sembilan Belas

ne
ng
Ilir tanggal 22-07-2020 atas nama Pemerintah

Republik Indonesia cq. Kementerian Pertahanan

do
gu Republik Indonesia (sesuai dengan aslinya);

2. Bukti TII.Int-2 : Surat dari Kepala Rumah Sakit TK. II dr. AK Gani

In
A
kepada Ibu Sri dan Ibu Yuli No. B/140/II/2015
ah

tanggal 24 Pebruari 2015 perihal Koordinasi tentang

lik
tanah milik TNI-AD yang ditempati ibu Sri dan ibu
am

ub
Yuli. (sesuai dengan aslinya);

3. Bukti TII.Int-3 : Surat dari Kepala Rumah Sakit TK. II dr. AK Gani
ep
k

kepada Ibu Sri dan Ibu Yuli No. B/237/III/2015


ah

tanggal 25 Maret 2015 perihal Pemanggilan


R

si
pertama. (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

4. Bukti TII.Int-4 : Surat dari Kepala Rumah Sakit TK. II dr. AK Gani

kepada Ibapak Andrajaya No. B/238/III/2015 tanggal

do
gu

25 Maret 2015 perihal Pemanggilan pertama.

(sesuai dengan aslinya);


In
A

5. Bukti TII.Int-5 : Surat dari Kepala Rumah Sakit TK. II dr. AK Gani
ah

lik

kepada Bapak Nasir No. B/239/III/2015 tanggal 25

Maret 2015 perihal Pemanggilan pertama. (sesuai


m

ub

dengan aslinya);
ka

6. Bukti TII.Int-6 : Surat dari Kepala Rumah Sakit TK. II dr. AK Gani
ep

kepada Kakesdam II/Sriwijaya No. B/276/IV/2015


ah

tanggal 6 April 2015 perihal Permasalahan aset


es
M

ng

Halaman 52 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tanah dan bangunan di Rumah Sakit TK.II dr. AK

ne
Gani. (sesuai dengan aslinya);

ng
7. Bukti TII.Int-7 : Data tanah milik TNI AD sudah sertipikat di wilayah

do
gu Kodam II/Sriwijaya (sesuai dengan aslinya);

8. Bukti TII.Int-8 : Kwitansi pembayaran bangunan warung atas nama

In
A
Mbak Sri Warung Nasi Soto tanggal 3 Juni 2003
ah

lik
(sesuai dengan aslinya);

9. Bukti TII.Int-9 : Kartu tanda anggota prajurit TNI atas nama Gatot
am

ub
Santoso (sesuai dengan aslinya);
ep
Bahwa Para Penggugat menghadirkan 4 (empat) orang saksi
k

bernama Hefni Anwar, Hj. Ellydar As, Darnis dan Rana Indra Jaya, S.T yang
ah

si
telah memberikan keterangan dibawah sumpah dan Janji menurut

agamanya, yang pada pokoknya saksi tersebut menerangkan hal-hal

ne
ng

sebagai berikut :

1. HEFNI ANWAR menerangkan bahwa :

do
gu

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat atas nama Zulkifli Alex


In
Makmur yang mendiami rumah di lokasi tanah belakang kantor
A

pegadaian yang terbit objek sengketa dimana Zulkifli ini adalah anak
ah

lik

Sidi Habib;

- Bahwa Saksi tahu lokasi tanah dalam perkara ini, tapi saksi tidak tahu
m

ub

ukurannya, tanah tersebut adalah tanah kepunyaan pegadaian dan


ka

areal tanah disana adalah merupakan cagar budaya dimana disana


ep

ada gedung olah raga, kantor pegadaian, kantor pos dan lain-lain
ah

sedangkan khusus tanah ini ada suratnya dengan tahun 1955 yang
R

es

saksi ketahui dari cerita sdr. Makmur salah satu anak Sidi Habib;
M

ng

Halaman 53 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa dalam dua tahun terakhir ini saksi pernah ke lokasi tanah ini,

ne
pernah pula ada orang dari kodam datang kesana ngukur-ngukur

ng
tanah dan kemudian mengusir saksi beserta istri yang berdagang di

do
gu areal tersebut namun yang jelas keseluruhan tanah disana setahu

saksi adalah milik sultan Palembang;

In
A
- Bahwa setahu saksi tentara yang datang ke lokasi tanah tersebut

tidak menunjukkan surat tugas juga tidak pernah ada orang dari
ah

lik
kantor pertanahan melakukan pengukuran-pengukuran atas tanah

tersebut;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu secara spesifik seragam kantor Pertanahan

Kota Palembang namun senyatanya tidak pernaha ada orang kantor


ep
k

pertanahan datang ke lokasi tanah tersebut di tahun 2020;


ah

R
- Bahwa setahu saksi orang tua Para Penggugat yang bernama Sidi

si
Habib dulunya adalah kepala kantor pegadaian yang pertama dan

ne
ng

tanah itu adalah tanah pegadaian yang diberikan kepada Sidi Habib;

- Bahwa Saksi secara terus menerus berada di dekat lokasi tanah ini

do
gu

karena istri saksi berjualan dengan membuka warung di sana dan


In
saksi sehari-hari disana dimana;
A

- Bahwa Saksi tidak tahu bagaimana Sidi Habib mendapatkan tanah


ah

lik

tersebut, setahu saksi bagi karyawan kantor pegadaian yang tidak

memiliki rumah diperbolehkan membuat rumah di tanah pegadaian


m

ub

tersebut dan Sidi habib membangun rumah disana yang diteruskan


ka

oleh anak-anaknya sampai sekarang, hal ini saksi ketahui dari cerita
ep

salah satu anak Sidi Habib yang bernama Makmur;


ah

2. Hj. ELLYDAR AS menerangkan bahwa :


R

es
M

ng

Halaman 54 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi kenal dengan Para Penggugat juga orang tuanya yang

ne
ng
bernama Sidi habib karena saksi sering kerumahnya dan pernah pula

tinggal di rumah tersebut dimana Sidi Habib ini dulunya adalah

do
gu perkumpulan Padang Pariaman di Palembang, sementara luas tanah

Sidi Habib yang dipermasalahkan ini seluas ± 2000 M² dimana batas-

In
A
batasnya saksi kurang paham namun yang jelas dengan pagar

Rumah Sakit kepunyaan tentara berjarak 6 meter yang dibatasi jalan;


ah

lik
- Bahwa atas tanah tersebut Sidi Habib disana ada satu tetangga
am

ub
bernama Arifin namun sekarang lokasi tanah rumah Arifin ini sudah

jadi bagian dari rumah sakit;


ep
- Bahwa saksi datang ke lokasi rumah tanah Sidi habib yang dimaksud
k
ah

dalam perkara ini ± lima tahun yang lalu ketika anak Sidi Habib
R

si
meninggal dunia;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu surat tanah Sidi Habib atas tanah ini;

- Bahwa Saksi lima tahun yang lalu ke tanah ini dan tetangga Sidi Habib

do
gu

yang bernama sdr. Arifin tidak lagi tinggal diareal tanah ini dan lokasi

rumahnya sudah dibangun rumah sakit;


In
A

3. DARNIS menerangkan bahwa :


ah

- Bahwa Saksi kenal dengan Para Penggugat juga orang tuanya yang
lik

bernama Sidi habib yang dulunya adalah Kepala Pegadaian yang


m

ub

kantornya ada di bagian depan tanah ini, Sidi Habib ini adalah Ketua
ka

Kesatuan Keluarga Padang Pariaman di Kota Palembang;


ep

- Bahwa Saksi tahu lokasi tanah yang dimaksud dalam perkara ini
ah

namun saksi tidak tahu asal muasal Sidi Habib mendapatkan tanah
R

es

tersebut;
M

ng

Halaman 55 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4. RANA INDRA JAYA, S.T. menerangkan bahwa :

ne
- Bahwa Nasir adalah ayah saksi sedangkan istri Nasir adalah ibu saksi

ng
yang merupakan saudara tiri Ernawaty Habib, saksi dan Nasir pernah

do
gu datang menemui pihak Kodam dan menjelaskan bahwa tanah yang

dimaksud objek sengketa dalam perkara ini adalah tanah keluarganya

In
A
yang didapat dari pegadaian sejak tahun 1963 (lalu saksi

menunjukkan surat sebagaimana tergambar dalam Bukti P-17 dan P-


ah

lik
18) namun pihak Kodam tetap menyatakan tanah tersebut milik
am

Kodam dimana saat itu Kodam tidak dapat menjelaskan bukti

ub
kepemilikan tanah tersebut; ep
- Bahwa pada tahun 1986 pihak Kesdam membuat bangunan
k
ah

tambahan Rumah sakit AK. Gani yang menutup sebagian jalan di


R

si
depan tanah tersebut;

- Bahwa Saksi belum pernah melihat Hak Guna Pakai objek sengketa,

ne
ng

saksi juga tidak pernah melihat pihak kantor pertanahan melakukan

do
gu

pengukuran atas tanah tersebut yang saksi tahu adalah pihak

pegadaian yang pernah melakukan pengukuran-pengukuran;


In
A

- Bahwa Saksi pernah melihat surat sebagaimana Bukti P-7 dan dalam

surat tersebut ada keterangan yang menyatakan tentang keputusan


ah

lik

Walikota Palembang saksi tidak tahu/tidak melihat;


m

ub

- Bahwa Saksi sering ke lokasi tanah yang dimaksud dalam perkara ini

dan sebelum ke pengadilan inipun samsi mapir ke rumah di tanah


ka

ep

tersebut, saksi memang lahir disana pada tahun 1976 dan tinggal
ah

disana sampai pada tahun 2008 saksi tidak tinggal disana lagi;
R

es
M

ng

Halaman 56 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi pernah melihat surat sebagaimana Bukti P-18 tersebut

ne
ng
dimana sepengetahuan saksi pihak pegadaian tidak

mempermasalahkan tanah yang dimaksud dalam objek sengketa ini

do
gu karena telah diserahkan kepada Sidi Habib;

Bahwa Para Penggugat juga menghadirkan 1 (satu) orang ahli

In
A
bernama DR. FIRMAN MUNTAQO, S.H., M.Hum yang telah memberikan

pendapat dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada pokoknya


ah

lik
sebagai berikut :
am

DR. FIRMAN MUNTAQO, S.H., M.Hum menerangkan bahwa :

ub
- Bahwa klaim/pengakuan sebuah institusi negara terhadap bidang
ep
tanah harus memenuhi 2 syarat yaitu clear and clean dimana harus
k
ah

sudah ada alat bukti yang benar misalnya sertipikat tanah yang itupun
R

si
harus memenuhi 4 ketentuan yaitu kebenaran formal dan materiil

serta substansial dan mana kala telah diumumkan maka menjadi

ne
ng

clean, kemudian ketentuan definitif suatu hak tidak bisa ditentukan

do
gu

oleh orang yang mengakui hak tersebut tetapi harus ada pengakuan

pihak lain dalam hal ini biasanya yang mengeluarkan atau


In
A

menerbitkan ketentuan definitif tersebut misalnya berupa sertipikat

yang mana sertipikat ini harus dianggap benar sepanjang belum ada
ah

lik

pembuktian yang menyatakan sebaliknya;

- Bahwa Sebuah aset dapat dikatakan sebagai milik suatu institusi atau
m

ub

aset negara bila ada yang menyatakan demikian juga adanya pihak
ka

ep

lain yang mengakuinya sementara pembuktian kepemilikan aset

tersebut harus dibuktikan secara formal sesuai dengan 4 syarat yang


ah

disebutkan di atas tadi dan diakui keabsahannya berdasarkan


es
M

ng

Halaman 57 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
BW/hukum perdata;

ne
- Bahwa Apabila ada sengketa dengan pihak lain maka aset tersebut

ng
belum bisa ditetapkan secara definitif, harus dibuktikan dahulu

do
gu keabsahannya juga tidak mengesampingkan hukum adat;

- Bahwa bila dapat dibuktikan dipersidangan maka bisa saja sebuah

In
A
sertipikat tanah dibatalkan dan terkait perkara ini bisa saja sertipikat

objek sengketa dibatalkan oleh Hakim hanya sebatas objek tanah


ah

lik
yang diklaim Para Penggugat;
am

ub
- Bahwa penyebutan tanah negara adalah persepsi yang salah karena

pada dasarnya negara tidak mempunyai tanah yang tepat adalah


ep
k

tanah yang dikuasai oleh negara dan terhadap tanah-tanah yang


ah

dikuasai masyarakat menjadi tugas negara memberikan bukti


R

si
kepemilikan berupa sertipikat tanah;

ne
ng

- Bahwa terhadap tanah yang diklaim suatu institusi negara dan tidak

ada hak masyarakat di atasnya bisa saja diterbitkan sebuah sertipikat

do
gu

tanah tetapi harus memperhatikan apakah atas tanah tersebut ada

penguasaan dari pihak lain/masyarakat atau tidak;


In
A

- Bahwa memang tugas kantor pertanahan menerbitkan sebuah


ah

sertipikat tanah namun tentu harus memperhatikan status tanah yang


lik

akan diterbitkan sertipikat apakah tanah bebas yang tidak dikuasai


m

ub

masyarakat, memperhatikan pula keadaan magic, religius dan hukum

adat;
ka

ep

- Bahwa pengadilan yang berwenang mengadili adalah kalau mengenai


ah

hak miliknya maka kewenangan Pengadilan Negeri namun setipikat


R

es

tanahnya maka menjadi kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara;


M

ng

Halaman 58 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa mana yang harus didahulukan antara legal standing

ne
ng
kepemilkan atau pembatalan sertipikat tanah tergantung

pertimbangan Hakim berdasarkan pembuktian di persidangan;

do
gu
- Bahwa ahli lupa hak-hak atas tanah sebagaimana yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961;

In
A
- Bahwa mengenai konversi hak sampai saat ini seharusnya negara
ah

tidak boleh membatasi pembuktian hak atas tanah oleh masyarakat

lik
dan seharusnya pula terhadap tanah-tanah yang terlantar menjadi
am

ub
tanah milik Negara;

Bahwa Tergugat tidak menghadirkan saksi atau keterangan ahli


ep
k

walaupun Pengadilan telah memberikan kesempatan yang patut untuk itu;


ah

Bahwa Tergugat II Intervensi menghadirkan 2 (dua) orang saksi


R

si
bernama Hartati dan H. Jhon Ersal, S.H. dan yang telah memberikan

ne
ng

keterangan dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada pokoknya

saksi tersebut menerangkan hal-hal sebagai berikut :

do
gu

1. HARTATI yang menerangkan :

- Bahwa benar saksi pernah berkomunikasi dengan pihak pegadaian


In
A

dan penghuni rumah yang ada di atas tanah sebagaimana yang

dimaksud dalam perkara ini sekitar tahun 2014;


ah

lik

- Bahwa Saksi bertugas di Kesdam II Sriwijaya sejak bulan Juli tahun


m

ub

1987 dan di tempatkan di Rumah Sakit AK. Gani sebagai Kepala

Seksi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Kasi TUUD);


ka

ep

- Bahwa menjabat sebagai Kasi TUUD sejak tahun 2014 di Rumah


ah

Sakit AK. Gani dimana instistusi rumah sakit ini dibawah koordinasi
R

es

Kesdam II Sriwijaya yang kemudian saksi ditugaskan/diperintah oleh


M

ng

Halaman 59 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pangdam untuk melakukan penertiban terhadap aset TNI AD untuk

ne
pembuatan sertipikat tanahnya yang mana hal itu adalah salah satu

ng
syarat akreditasi rumah sakit oleh karena itu kemudian saksi

do
gu berkoordinasi dengan pihak kantor pegadaian yang berbatasan

langsung dengan tanah ini dan penghuni rumah yang ada di atas

In
A
lahan TNI AD tersebut yang pada tahun 2014 sampai 2015 tersebut

sama sekali tidak ada bantahan dari pihak-pihak dimaksud;


ah

lik
- Bahwa pihak pegadaian tahu ada rumah di atas lahan yang dimaksud
am

dalam perkara ini dan pihak kantor pegadaian sama sekali tidak

ub
menyebutkan bahwa lahan atau rumah tersebut merupakan aset
ep
kantor pegadaian yang dijelaskan kantor pegadaian bahwa
k

tanah/lahan milik pegadaian dibatasi/hanya yang di dalam pagar dan


ah

si
diluar itu bukan lahan pihak pegadaian;

- Bahwa pada akhir tahun 2014 saksi menemui pihak pegadaian dan

ne
ng

penghuni rumah di lahan tersebut dengan membawa peta tanah milik

do
gu

TNI AD lalu kemudian pihak penghuni rumah dan warung yang berada

di lahan tersebut secara kedinasan disurati yaitu atas nama Sri


In
A

dimana kemudian datang perwakilannya yang bernama Nasir yang

merupakan suami dari salah satu anak Sidi Habib menghadap kepala
ah

lik

rumah sakit, dan kepala rumah sakit pada pertemuan itu

menyampaikan akan memberikan uang kerohiman sebesar lima belas


m

ub

juta rupiah kepada penghuni rumah dimaksud;


ka

- Bahwa Nasir sebagai perwakilan keluarga Sidi Habib tidak menerima


ep

akan adanya uang kerohiman dari pihak rumah sakit malah Nasir ini
ah

marah-marah kepada saksi dan saksi diam saja karena Nasir ini
es
M

ng

Halaman 60 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dulunya juga tentara / pensiunan tentara yaitu mantan Dandendam

ne
Kaveleri yang merupakan senior saksi;

ng
- Bahwa batas tanah kantor pegadaian adalah pagar, dan yang

do
gu membuat/membangun pagar ini adalah kantor pegadaian;

- Bahwa tanah TNI AD ini berbatas pagar dengan tanah kantor

In
A
pegadaian dan hal ini disepakati pula oleh pihak kantor pegadaian

berdasarkan peta tanah dimana diluar pagar kantor pegadaian


ah

lik
bukanlah tanah pegadaian dimana pada tahun 2014 tersebut tidak
am

ub
ada sama sekali bantahan dari pihak kantor pegadaian;

- Bahwa sejak dimulainya penertiban aset TNI tahun 2014 yang lalu
ep
k

telah dilakukan mediasi dan lainnya kepada orang-orang yang


ah

menempati lahan TNI AD tersebut juga kepada Pemerintah Kota


R

si
Palembang dan pihak Zidam;

ne
ng

- Bahwa pada saat koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota

Palembang tidak dibahas tentang izin mendirikan bangunan juga tidak

do
gu

melibatkan kantor pertanahan karena keterlibatan kantor pertanahan

sudah ranahnya Zidam bukan tugas saksi lagi dan saksi tidak tahu
In
A

lagi ketika urusan ini sudah ditangani Zidam;

2. H. JHON ERSAL, S.H. yang menerangkan :


ah

lik

- Bahwa sepengetahuan saksi asal perolehan tanah yang dimaksud


m

ub

dalam perkara ini adalah tanah milik Tentara Nasional Indonesia (TNI)

yang diperoleh Kesdam dari eks knil tahun 1950, dimana tanah
ka

ep

tersebut dimiliki dan dikuasai Kodam II Sriwijaya lalu dibangun Rumah


ah

Sakit AK. Gani yang diregister pada tahun 1978 seluas 7,3 hektar;
R

- Bahwa tanah tersebut sebelah utara berbatas dengan Kantor Pos,


es
M

ng

Halaman 61 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Kantor Pegadaian dan Kantor Telkom, sebelah selatan dengan

ne
Sungai Musi, sebelah barat dengan Jalan Monumen dan sebelah

ng
timur dengan Kraton;

do
gu
- Bahwa Saksi ikut serta melakukan pengukuran tanah ini pada tahun

2015 yang melibatkan kantor pegadaian dan saksi batas lainnya

In
A
dimana semuanya menyetujui termasuk objek tanah yang dimaksud

dalam perkara ini sama sekali tidak dipermasalahkan karena memang


ah

lik
masuk aset tanah TNI;
am

- Bahwa pihak pegadaian sama sekali tidak menyangkal tanah ini dan

ub
menyatakan bahwa tanah kantor pegadaian dibatasi oleh pagar
ep
dimana diluar pagar tersebut bukanlah tanah kantor pegadaian
k
ah

termasuk adanya rumah yang diakui Para Penggugat ini berada di


R

si
luar pagar kantor pegadaian yang masuk dalam tanah aset TNI;

- Bahwa untuk penerbitan Sertipikat Hak Guna Pakai objek sengketa

ne
ng

saksi ikut serta dalam pengukurannya pada tahun 2020 dan tidak ada

do
gu

keberatan dari pihak manapun;

- Bahwa pemohon sertipikat objek sengketa ini adalah Agusmanto yang


In
A

merupakan Komandan Zeni Bangunan Kodam II Sriwijaya dan

pengukuran oleh kantor pertanahan dilakukan sekitar awal tahun 2020


ah

lik

pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB;


m

ub

- Bahwa pada saat pengukuran untuk sertipikat objek sengketa ini, tidak

ada orang/tidak ada yang keluar rumah dari rumah Para Penggugat,
ka

ep

tidak ada yang keberatan/complain dan tidak ada kendala apapun


ah

atas jalannya pengukuran tersebut;


R

- Bahwa pada tahun 2015 dilakukan pengukuran secara mandiri oleh


es
M

ng

Halaman 62 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pihak TNI dan hasil dari pengukuran tersebut sama dengan hasil

ne
pengukuran pada tahun 2020;

ng
- Bahwa Saksi sebagai Kepala Urusan Tekhnis Tanah dan Bangunan

do
gu Zidam II Sriwijaya diperintahkan oleh atasan saksi untuk hadir dan

ikut serta dalam pengukuran yang dilakukan oleh kantor pertanahan

In
A
sebagai penunjuk batas;

- Bahwa saksi tidak tahu proses tanah ini menjadi milik TNI karena saat
ah

lik
itu saksi belum bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kodam II
am

ub
Sriwijaya.

- Bahwa saksi batas dilibatkan pada saat pengukuran mandiri oleh TNI
ep
k

pada tahun 2015 dan semuanya menyetujui/acc, tidak ada komplain


ah

baik secara perorangan maupun surat menyurat termasuk pihak Para


R

si
Penggugat, kantor pegadaian kantor telkom dan kantor pos;

ne
ng

- Bahwa Saksi tahu ada bangunan yang katanya dibangun oleh Para

Penggugat dan ditempati keluarga Para Penggugat di lokasi tanah ini

do
gu

dan saat pengukuran tidak ada sikap atau pendapat tertentu dari

petugas kantor pertanahan karena tahunya tanah tersebut milik TNI


In
A

dan petugas kantor pertanahan tersebut melakukan pengukuran atas

tanah yang ditunjuk TNI sementara saat pengukuran sama sekali tidak
ah

lik

ada orang yang keluar dari rumah tersebut walaupun sudah diketuk
m

ub

beberapa kali;

- Bahwa petugas kantor pertanahan yang melakukan pengukuran untuk


ka

ep

sertipikat ini dilengkapi surat tugas dan saksi melihat surat tugas
ah

tersebut;
R

es
M

ng

Halaman 63 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa Pengadilan telah melaksanakan Pemeriksaan Setempat di

ne
lokasi sebagaimana dimaksud dalam objek sengketa pada hari Jumat

ng
tanggal 24 Desember 2021, atas permohonan dari Para Penggugat yang

do
gu
saat dilakukan Pemeriksaan Setempat dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat,

Kuasa Tergugat dan Kuasa Tergugat II Intervensi;

In
A
Bahwa Para Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

mengajukan Kesimpulan tertulis masing-masing pada tanggal 7 Januari 2022


ah

lik
melalui aplikasi e-court;

Bahwa segala sesuatu dalam Berita Acara Persidangan telah termuat


am

ub
dan merupakan satu kesatuan dalam putusan ini;

Bahwa pada akhirnya Para Pihak mohon Putusan Pengadilan;


ep
k

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat

si
adalah sebagaimana terurai pada duduk perkara;

ne
ng

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dan dimohonkan

batal atau tidak sah dalam perkara a quo adalah Sertipikat Hak Pakai Nomor

do
gu

152 Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang,


In
Provinsi Sumatera Selatan tanggal 22 Juli 2020 Surat Ukur nomor : 27/
A

Sembilan-belas Ilir/2020 tanggal 20 Juli 2020 Luas : 73.105 M2 atas nama


ah

lik

Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Pertahanan Republik

Indonesia khusus sebatas kepentingan Para Penggugat seluas 210 M2 (vide


m

ub

bukti T-1 = T-II.int-1);


ka

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut,


ep

Tergugat telah mengajukan Jawabannya tertanggal 18 Oktober 2021 dan


ah

es
M

ng

Halaman 64 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tergugat II Intervensi telah mengajukan tanggapannya tertanggal 23

ne
November 2021 yang didalamnya masing-masing memuat Eksepsi dan

ng
Jawaban terhadap Pokok Perkara ;

do
gu Menimbang, bahwa dengan adanya Eksepsi dari Tergugat dan

Tergugat II Intervensi maka sistematika dari uraian pertimbangan hukum

In
A
dalam putusan ini adalah sebagai berikut:

I. Pertimbangan Hukum Dalam Eksepsi;


ah

lik
II. Pertimbangan Hukum Dalam Pokok Perkara;

Dengan batasan, manakala di dalam pertimbangan hukum terkait dengan


am

ub
eksepsi dikabulkan, maka Pengadilan tidak akan melanjutkan untuk

mempertimbangkan pokok perkara, akan tetapi bilamana Pengadilan


ep
k

mempertimbangkan sebaliknya yaitu eksepsi tidak dikabulkan, maka


ah

R
Pengadilan melanjutkan dengan mempertimbangkan pokok perkara;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan

ne
ng

mengenai eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi;

DALAM EKSEPSI;

do
gu

Menimbang, bahwa agar tidak mengulangi hal yang sama terhadap


In
apa yang menjadi alasan-alasan eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II
A

Intervensi maka Pengadilan tidak akan menguraikan lagi alasan-alasan


ah

lik

eksepsi dalam pertimbangan hukum ini, sebab telah termuat di dalam duduk

perkara tersebut di atas;


m

ub

Menimbang, bahwa setelah mencermati eksepsi Tergugat, maka


ka

eksepsi-eksepsi tersebut pada pokoknya sebagai berikut:


ep

1. Eksepsi mengenai Kompetensi Absolut Pengadilan Negeri bukan


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara;


R

es

2. Eksepsi mengenai gugatan Para Penggugat kabur (obscuur libel);


M

ng

Halaman 65 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa setelah mencermati eksepsi Tergugat II

ne
Intervensi, maka eksepsi-eksepsi tersebut pada pokoknya sebagai berikut:

ng
1. Eksepsi mengenai kewenangan mengadili (Kompetensi Absolut);

do
gu
2. Eksepsi mengenai gugatan Para Penggugat prematur atau belum

waktunya (Delatoir);

In
A
3. Eksepsi mengenai Para Penggugat tidak mempunyai kapasitas

sebagai Penggugat (Legal Standing);


ah

lik
4. Eksepsi mengenai objek gugatan Para Penggugat kabur (obscuur
am

ub
libel);

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan eksepsi-eksepsi tersebut,


ep
k

maka pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi mohon kepada Pengadilan


ah

untuk menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak diterima;


R

si
Menimbang, bahwa untuk memberikan pertimbangan hukum yang

ne
ng

sistematis terhadap eksepsi-eksepsi tersebut di atas, maka Pengadilan

berpedoman kepada ketentuan Pasal 77 ayat (1), (2), dan (3) Undang-

do
gu

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

mengatur bahwa:
In
A

1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap


ah

lik

waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang

kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia


m

ub

karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak


ka

berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan;


ep

2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum


ah

disampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut harus


R

es

diputus sebelum pokok sengketa diperiksa;


M

ng

Halaman 66 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3) Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya dapat

ne
diputus bersama dengan pokok sengketa;

ng
Menimbang, bahwa secara normatif eksepsi terhadap kewenangan

do
gu
absolut dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun

tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut pengadilan manakala Hakim

In
A
mengetahui hal tersebut, maka Hakim wajib menyatakan bahwa Pengadilan

tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan. Hal tersebut


ah

lik
bermakna, bahwa putusan terhadap masalah kewenangan absolut

pengadilan dapat dijatuhkan setiap saat termasuk dalam putusan akhir


am

ub
bersama dengan pokok perkara, sedangkan terhadap eksepsi lain secara

normatif memang hanya dapat diputus bersama dengan pokok perkara. Atas
ep
k

dasar pertimbangan tersebut, maka Pengadilan mengambil sikap bahwa


ah

R
terhadap eksepsi kewenangan absolut pengadilan yang diajukan Tergugat

si
dan Tergugat II Intervensi akan diputus dalam putusan akhir bersama

ne
ng

dengan pokok perkara. Oleh karena itu, Pengadilan terlebih dahulu akan

mempertimbangkan eksepsi mengenai kewenangan absolut Pengadilan Tata

do
gu

Usaha Negara dalam memeriksa dan memutus perkara a quo;


In
1. Eksepsi tentang Kompetensi Absolut Pengadilan;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang


ah

lik

Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 yang menyatakan

bahwa kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung Republik


m

ub

Indonesia telah dibagi berdasarkan empat lingkungan Peradilan yang


ka

masing-masing memiliki kewenangan mengadili yang berbeda satu dengan


ep

lainnya;
ah

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5


es

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara mengatur, ”Pengadilan


M

ng

Halaman 67 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan

ne
sengketa tata usaha negara”;

ng
Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-

do
gu
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur,

In
A
bahwa yang dimaksud dengan:

“sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam


ah

lik
bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata

dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun
am

ub
di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha

negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan


ep
k

perundang-undangan yang berlaku.”;


ah

si
Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 1 angka 10 dan Pasal 47

tersebut di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Pengadilan Tata

ne
ng

Usaha Negara hanya berwenang memeriksa, memutus sengketa tata usaha

do
negara yang objek sengketanya berupa Keputusan Tata Usaha Negara.
gu

Maka selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan apakah objek


In
A

sengketa merupakan sebuah Keputusan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Keputusan Tata Usaha


ah

lik

Negara adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara juncto Undang-
m

ub

Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-


ka

ep

Undang Nomor 5 Tahun 1986 dengan perluasan makna sebagaimana diatur

dalam Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

Pemerintahan;
es
M

ng

Halaman 68 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 menyebutkan;

ne
ng
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi

do
gu tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku yang bersifat konkrit, individual,

In
A
dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan

hukum perdata.”;
ah

lik
Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
am

ub
Pemerintahan menyebutkan:

“…, Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam


ep
k

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9


R

si
Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus

ne
ng

dimaknai sebagai:

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

do
gu

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di

lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif dan penyelenggara negara


In
A

lainnya;
ah

lik

c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;


m

ub

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau


ka

Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.”;


ep

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah objek sengketa a


ah

quo merupakan Keputusan Tata Usaha Negara akan diuji dengan parameter
R

es

yang terdapat dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 5


M

ng

Halaman 69 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara juncto Undang-Undang

ne
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

ng
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, secara

do
gu
kumulatif harus memenuhi elemen-elemen sebagai berikut:

- Penetapan Tertulis;

In
A
Bahwa objek sengketa yang didalamnya memuat tulisan-tulisan, yang

isinya adalah tentang tanda bukti hak pakai atas sebidang tanah atas
ah

lik
nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Pertahanan
am

ub
Republik Indonesia yang terletak di Kelurahan Sembilan-belas Ilir

Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan;


ep
- Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara berdasarkan
k
ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


R

si
Bahwa Tergugat sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada

saat menerbitkan objek sengketa sedang dalam melaksanakan fungsi

ne
ng

urusan pemerintahan dan tidak dalam kapasitas melaksanakan fungsi

do
pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) dan fungsi
gu

mengadili (rechtspraak) (vide Pasal 2 Peraturan Pemerintah No. 10


In
A

Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional);

- Berisi tindakan hukum tata usaha negara;


ah

lik

Bahwa ketentuan-ketentuan yang dijadikan dasar oleh Tergugat dalam

menerbitkan objek sengketa adalah merupakan ketentuan-ketentuan


m

ub

bersifat hukum publik dan dalam rangka menjalankan tugas administrasi


ka

negara serta dapat menimbulkan hak atau kewajiban, maka dengan


ep

demikian tindakan Tergugat tersebut merupakan tindakan hukum tata


ah

usaha negara;
es
M

ng

Halaman 70 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum

ne
bagi seseorang atau badan hukum perdata;

ng
Bahwa mencermati objek sengketa, hal tersebut menunjukan tindakan

do
gu
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa ditujukan atas nama

Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Pertahanan Republik

In
A
Indonesia, bersifat konkret karena tempatnya (locus) dapat ditentukan

yakni berada pada Kelurahan Sembilan-belas Ilir Kecamatan Bukit Kecil


ah

lik
Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan;
am

ub
Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan hukum diatas,

maka Pengadilan berpendapat bahwa objek sengketa a quo merupakan


ep
k

Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ketentuan


ah

Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan


R

si
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

ne
ng

Usaha Negara;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

do
gu

mempertimbangkan Upaya Administratif terhadap sengketa a quo sebagai

berikut;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 75 ayat (1) dan Pasal 76


ah

lik

ayat (3) Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan jo Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik


m

ub

Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


ka

Administrasi Pemerintah, Pengadilan berwenang menerima, memeriksa,


ep

memutus, dan menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah


ah

menempuh upaya administrasi;


R

es
M

ng

Halaman 71 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa mencermati gugatan beserta bukti P-6, Para

ne
Penggugat mendalilkan bahwa Para Penggugat mengajukan upaya

ng
keberatan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang perihal

do
gu
keberatan, namun tidak ada tanggapan;

Menimbang, bahwa atas dalil Para Penggugat tersebut, Pengadilan

In
A
berpendapat bahwa Para Penggugat telah menempuh Upaya Administratif

sebelum mengajukan gugatan ke Pengadilan;


ah

lik
Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah pemeriksaan perkara
am

ub
ini merupakan kewenangan absolut Pengadilan Tata Usaha Negara atau

bukan, maka ukurannya tidak hanya terletak pada eksistensi objek sengketa
ep
k

yang diterbitkan dalam ranah hukum publik, tetapi juga terletak pada
ah

objectum litis atau pokok perselisihannya;


R

si
Menimbang, bahwa untuk menghindari putusan yang kurang

ne
ng

memberikan pertimbangan hukum yang cukup (onvoldoende gemotiveerd),

selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan apakah pokok perselisihan

do
gu

antara para pihak merupakan kewenangan Pengadilan untuk memutus;

Menimbang, bahwa dari jawab jinawab, bukti surat, keterangan saksi


In
A

serta pengetahuan yang didapatkan pada saat Pemeriksaan Setempat,


ah

lik

Pengadilan memperoleh fakta hukum sebagai berikut:

1. Bahwa Para Penggugat merupakan ahli waris dari Sidi Habib yang telah
m

ub

meninggal dunia pada tanggal 26 Juni 1975 sebagaimana yang terurai


ka

dalam surat Keterangan Kematian Nomor 040/KM/1001/2021 tanggal 1


ep

Juli 2021 (vide P-12) dan berdasarkan Surat Pernyataan Waris tanggal 5
ah

Juli 2021yang didaftarkan di Kantor Kelurahan Sembilan Belas Ilir dan


R

es

Kantor Camat Bukit Kecil tanggal 6 Juli 2021 (vide bukti P-15);
M

ng

Halaman 72 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. Bahwa alm. Sidi Habib memperoleh sebidang tanah seluas 7 x 30 M2

ne
yang terletak dibelakang rumah Gadai Palembang berdasarkan Surat

ng
Penjerahan tanggal 20 Desember 1963 dari Umar selaku Kepala

do
gu
Pegadaian kepada Sidi Habib yang menyatakan bahwa tanah tersebut

menjadi hak milik beliau selamanya (vide bukti P-7);

In
A
3. Bahwa Sertipikat objek sengketa diterbitkan berdasarkan Keputusan

Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang Nomor :


ah

lik
18/HP/BPN.16.71/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang Pemberian Hak

Pakai atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian


am

ub
Pertahanan Republik Indonesia yang didalam konsideran “menimbang”

huruf b disebutkan bahwa tanah yang dimohonkan adalah Tanah Negara


ep
k

(vide bukti T-3);


ah

R
4. Bahwa Tergugat II Intervensi memperoleh sertipikat objek sengketa

si
berdasarkan :

ne
ng

- Surat Pernyataan Nomor : B/794/XII/1984 tertanggal 31 Desember

1984 dari R. Soenardi selaku Panglima Komando Daerah Militer

do
gu

IV/Sriwijaya yang menyatakan bahwa Kodam IV/Swj mempunyai


In
sebidang tanah seluas 65.825 M2 yang terletak di Kelurahan 19 Ilir
A

Kecamatan Ilir Barat I Kodya Palembang dimana surat tanah


ah

lik

tersebut sudah hilang (vide Bukti T-5);

- Surat Keterangan Nomor : 01/MT/4/XIX/1985 tertanggal 14 Januari


m

ub

1985 dari Sagaf Saleh selaku Kepala Kelurahan 19 Ilir Kodya


ka

Palembang (vide Bukti T-6);


ep

- Surat Pernyataan bulan Mei 2020 dari Kusmanto selaku Letnan


ah

Kolonel czi yang menyatakan bahwa tanah setelah diukur secara


R

es
M

ng

Halaman 73 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kadastral oleh petugas ukur Kantor Pertanahan Kota Palembang

ne
luasnya 73.105 M2 (vide bukti T-8);

ng
5. Bahwa bidang tanah yang diterbitkan objek sengketa a quo oleh Para

do
gu
Pihak adalah bidang tanah yang secara fisik sama dan diakui oleh Para

Penggugat dan Tergugat II Intervensi sebagai miliknya (vide Berita Acara

In
A
Pemeriksaan Setempat tanggal 24 Desember 2021);

Menimbang, bahwa dari rangkaian fakta hukum diatas terdapat


ah

lik
perbedaan asal atau sumber diperolehnya bidang tanah, dimana Para
am

ub
Penggugat mengaku bahwa bidang tanah objek sengketa adalah miliknya

dengan mendasarkan pada Surat Penjerahan dari Kepala Pegadaian kepada


ep
Sidi Habib (bapak dari Para Penggugat) tertanggal 20 Desember 1963 (vide
k
ah

bukti P-7), sedangkan Tergugat II Intervensi mendasarkan pada alas hak


R

si
berupa Surat Pernyataan Nomor : B/794/XII/1984 tertanggal 31 Desember

1984 (vide Bukti T-5) dan Surat Keterangan dari Kepala Kelurahan 19 Ilir

ne
ng

Nomor : 01/MT/4/XIX/1985 tertanggal 14 Januari 1985 (vide Bukti T-6);

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan asal atau sumber

diperolehnya bidang tanah tersebut, maka persoalan hukum yang harus


In
A

diselesaikan lebih dahulu, sebelum menguji mengenai keabsahan

kewenangan proses penerbitan objek sengketa a quo adalah: pihak mana


ah

lik

yang sebenarnya berhak atas bidang tanah yang dipermasalahkan oleh Para

Penggugat yang diatasnya telah terbit sertipikat objek sengketa?;


m

ub

Menimbang, bahwa permasalahan siapakah yang berhak atas bidang


ka

ep

tanah yang diakui milik Para Penggugat, secara yuridis merupakan


ah

permasalahan yang menjadi wewenang pengadilan perdata untuk


R

memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung


es
M

ng

Halaman 74 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
RI Nomor : 93 K/TUN/1996 tanggal 24 Februari 1996 yang menyatakan:

ne
“Bahwa gugatan mengenai fisik bidang tanah sengketa dan kepemilikannya

ng
adalah wewenang Pengadilan Perdata untuk memeriksa dan memutusnya.”;

do
gu Menimbang, bahwa selain berdasarkan Yurisprudensi tetap diatas

juga sejalan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2012

In
A
tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung

Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan tanggal 12


ah

lik
September 2012 khusus untuk Rumusan Hasil Rapat Pleno pada Kamar
am

ub
Candra dengan kesimpulan atau kesepakatan pada nomor 1 huruf c tentang

Kriteria Sengketa Tata Usaha Negara dan Perdata disebutkan sebagai ep


berikut, yaitu “Apabila satu-satunya penentu apakah Hakim dapat menguji
k
ah

keabsahan KTUN objek sengketa adalah substansi hak karena tentang hal
R

si
tersebut menjadi kewenangan peradilan perdata”;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum

tersebut di atas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa walaupun yang

do
gu

menjadi objek sengketa dalam perkara a quo merupakan Keputusan Tata

Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-


In
A

Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


ah

lik

namun sesungguhnya yang menjadi pokok perselisihan antara Para Pihak

serta harus diselesaikan terlebih dahulu adalah mengenai sengketa


m

ub

kepemilikan hak atas bidang tanah yang diakui milik Para Penggugat yang
ka

ep

penerapan hukum terhadap aspek tersebut tidak bersifat Tata Usaha

Negara (Publiekrechtelijk Handelingen) dan sepatutnya sengketa


ah

kepemilikan hak dari objek sengketa a quo diselesaikan terlebih dahulu


es
M

ng

Halaman 75 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan suatu putusan pengadilan dalam perkara perdata sebelum

ne
Pengadilan Tata Usaha Negara memeriksa dari segi keabsahan

ng
kewenangan proses penerbitan sertipikat objek sengketa sehingga

do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang secara absolut tidak berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa dalam perkara a quo;

In
A
Menimbang, bahwa karena Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang secara absolut tidak berwenang memeriksa, memutus, dan


ah

lik
menyelesaikan sengketa a quo, maka eksepsi mengenai kompetensi absolut
am

ub
pengadilan yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

beralasan hukum untuk dinyatakan diterima; ep


k

Menimbang, bahwa dengan telah diterimanya eksepsi mengenai


ah

kompetensi absolut pengadilan, maka terhadap eksepsi-eksepsi lainnya dari


R

si
Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak perlu diberikan penilaian hukum

ne
ng

lagi, selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan mengenai pokok

perkara;

do
gu

II. DALAM POKOK PERKARA;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II


In
A

Intervensi tentang kompetensi absolut pengadilan dinyatakan diterima, maka


ah

lik

terhadap pokok perkara tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan

terhadap gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak diterima;


m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan


ka

tidak diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang No.


ep

5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Para


ah

Penggugat sebagai pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya yang
R

es
M

ng

Halaman 76 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan

ne
ini;

ng
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada sistem pembuktian

do
gu
dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah pada

pembuktian bebas terbatas (vrije bewijs) sebagaimana yang terkandung

In
A
dalam ketentuan Pasal 100 dan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur, bahwa Hakim
ah

lik
bebas menentukan apa yang harus dibuktikan, luas lingkup pembuktian,
am

ub
beban pembuktian, beserta penilaian pembuktian dalam upaya mencari

kebenaran materiil, maka dalam memeriksa dan memutus sengketa ini, ep


seluruh alat bukti berupa surat-surat dan keterangan saksi-saksi yang
k
ah

diajukan di persidangan telah menjadi bahan pertimbangan, namun untuk


R

si
memutus sengketa ini hanya digunakan alat-alat bukti yang relevan saja, dan

terhadap alat bukti selebihnya tetap bernilai dan dilampirkan menjadi satu

ne
ng

kesatuan dengan berkas perkara ini;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang


In
A

Administrasi Perkara Dan Persidangan di Peradilan Secara Elektronik

dengan diucapkannya putusan secara elektronik, maka secara hukum telah


ah

lik

dilaksanakan penyampaian salinan putusan elektronik kepada para pihak

melalui sistem informasi pengadilan (aplikasi e-court Mahkamah Agung


m

ub

Republik Indonesia) dan secara hukum dianggap telah dihadiri oleh para
ka

ep

pihak dan dilakukan sidang terbuka untuk umum ;


ah

Mengingat, ketentuan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor : 5


R

Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana telah


es
M

ng

Halaman 77 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

ne
Tentang Perubahan Kedua Atas Undang - Undang Nomor : 5 Tahun 1986

ng
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Serta Undang-Undang Lainnya yang

do
gu
berkaitan dalam perkara ini ;

MENGADILI

In
A
I. DALAM EKSEPSI;
ah

- Menerima Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang

lik
Kompetensi Absolut Pengadilan;
am

ub
II. DALAM POKOK PERKARA;

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak diterima;


ep
k

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara


ah

R
sebesar Rp. 1.998.000,- (Satu Juta Sembilan Ratus Sembilan

si
Puluh Delapan Ribu Rupiah);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang pada hari Jumat, tanggal 7

do
gu

Januari 2022 oleh kami MUHAMMAD YUNUS TAZRYAN, S.H. sebagai


In
Hakim Ketua Majelis, DAILY YUSMINI, S.H., M.H. dan ANDINI, S.H.
A

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada


ah

lik

persidangan yang terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara elektronik

pada Sistem Informasi Pengadilan pada hari Senin, tanggal 17 Januari 2022
m

ub

dan telah disampaikan melalui Sistem Informasi Pengadilan (aplikasi e-Court


ka

Mahkamah Agung Republik Indonesia) kepada para pihak oleh Majelis


ep

Hakim tersebut, dengan dibantu oleh H. ALAMSYAH, S.H., M.H. sebagai


ah

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dengan


R

es
M

ng

Halaman 78 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dihadiri secara elektronik oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat dan

ne
Kuasa Tergugat II Intervensi;

ng
HAKIM ANGGOTA I HAKIM KETUA MAJELIS

do
gu dto dto

In
A
DAILY YUSMINI, S.H., M.H. MUHAMMAD YUNUS TAZRYAN, S.H

HAKIM ANGGOTA II
ah

lik
dto
am

ub
ANDINI, S.H

PANITERA PENGGANTI
ep
k

dto
ah

si
H. ALAMSYAH, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 79 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Rincian Biaya Perkara:
1. Pendaftaran : Rp 30.000,-
2. ATK : Rp 150.000,-
ah

lik
3. Pendaftaran Surat Kuasa : Rp 10.000,-
4. Panggilan-panggilan : Rp 278.000,-
5. Materai Putusan Sela : Rp. 10.000,-
am

ub
6. Pemeriksaan Setempat : Rp. 1.500.000,-
7. Redaksi : Rp 10.000,-
8. Meterai Putusan Akhir : Rp 10.000,-
ep
Jumlah : Rp 1.998.000,-
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 80 Putusan Nomor : 72/G/2021/PTUN-PLG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80

Anda mungkin juga menyukai