ABSTRAK

Kesalahpahaman konsep merupakan salah satu dampak dari kekeliruan pemahaman materi
yang tidak sesuai dengan konsep secara ilmiah. Kesalahpahaman konsep yang dialami oleh
peserta didik perlu dihilangkan karena akan berdampak pada konsep selanjutnya yang akan
dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik
yang teridentifikasi menggunakan tes diagnostik pada materi laju reaksi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan menggambarkan
secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Subjek
pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI di SMA N 1 Lhoknga yang terdiri dari 2
rombel IPA (48 peserta didik) dan 2 rombel IPS (38 peserta didik) yang dipilih secara
purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes
diagnostik FTMC dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi
peserta didik yang teridentifikasi menggunakan tes diagnostik pada materi laju reaksi
diperoleh skor rata-rata mencapai 48,24% termasuk kriteria sedang, kemudian paham
konsep (PK) mencapai 8,68%, tidak paham konsep (TPK) mencapai 30,74, dan Error
mencapai 12,35%. Selain iu, analisis tingkat miskonsepsi peserta didik pada dua puluh soal
pilihan ganda yang dianalisis diperoleh skor tertinggi pada soal nomor 5 dan 13 dengan
skor rata-rata mencapai 75,6% dan76,7% termasuk kategori tinggi. Miskonsepsi tertinggi
yang dialami peserta didik tersebut teridentifikasi pada indikator menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi baik itu, pengaruh konsentrasi, luas permukaan dan
pengaruh suhu.
Kata Kunci: Miskonsepsi, Tes Diagnostik, & Laju Reaksi

ABSTRACT
Misunderstanding of the concept is one of the effects of a misunderstanding of material
understanding that is not scientifically compatible with the concept. Misunderstanding of
concepts experienced by students needs to be eliminated because it will have an impact on
the next concept to be studied. This study aims to determine the level of students'
misconceptions which were identified using a diagnostic test on reaction rate material. The
method used in this research is descriptive qualitative with the aim of systematically
describing the facts and characteristics of the object or subject being studied accurately.
The subjects in this study were class XI students at SMA N 1 Lhoknga consisting of 2
science classes (48 students) and 2 social studies classes (38 students) which were selected
by purposive sampling. The instrument used in this study was in the form of multiple
choice FTMC diagnostic test questions. The data analysis technique in this study uses the
percentage formula. The results showed that the level of students' misconceptions
identified using a diagnostic test on the reaction rate material obtained an average score of
58.1% including moderate criteria, then understanding the concept (PK) reached 8.68%,
not understanding the concept (TPK) reached 30.74, and the error reached 12.35%. In
addition, an analysis of students' misconception levels on the twenty multiple choice
questions analyzed obtained the highest scores on questions number 5 and 13 with an
average score reaching 75.6% and 76.7%, including the high category. The highest
misconception experienced by these students was identified in the indicators explaining the
factors that affect the reaction rate, both the effect of concentration, surface area and the
effect of temperature.
Keywords: Misconceptions, Diagnostic Tests, & Reaction Rates

vi