Anda di halaman 1dari 1

Wawancara guru :

 Apakah sewaktu menginput data itu terdapat kendala?


Tidak, karena kalau secara teknis menginput data itu sederhana. Kita hanya tingggal menginput
nilai.
 Persiapan apa yang bapak beritahukan kepada siswa?
Yang paling penting itu mental, karena data diri siswa sudah ada dari sekolah. Memberikan
sosialisasi kepada siswa agar mereka bisa terarah.
 Menurut bapak, apakah seleksi SNBP ini termasuk hoki atau memang dengan rata-rata nilai yang
tinggi?
Tidak, karenadari sisstem snbp ini adalah orang akademisi semua dari beberapa kampus top 10 ,
mereka tentu tidak membuat sistem yang acak atau yang tadi di sebutkan hoki. Tetapi ada
parameter yang bisa di ukur. Mulai dari awal kelas 10 nilai harus meningkat.
 Bagaimana perasaan bapak saat tau ada 6 siswa yang lolos dalam seleksi snbp? Karena kan
tahun sebelumnya hanya 1 siswa saja yang lolos
Tentu sangat senang, sedikit cerita ke belakang bapak pernah memimpin perusahaan dan
pernah menjadi salah satu karyawan berprestasi dan sukses, tapi biasa saja. Tetapi sewaktu kita
bisa mendorong siswa menjadi sukses itu menjadi suatu kebanggaan dan menjadi sangat
berguna. Suatu pencapaian melebihi kelebihan karir saya. Menurut saya, semua anak itu sama
baik mendapatkan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
 Adakah pesan dari bapak untuk siswa yang tidak lolos seleksi, yang lolos seleks, untuk angkatan
tahun depan, dan begitupun guru?
Untuk yang tidak lulus, snbp itu hanya sebagian kecil jalan nanti ada lagi jalur snbt dan jalur
mandiri. Kalian bisa punya waktu lebih banyak untuk menjadi lebih baik. Jangan sampai pesimis,
karena pendidikan itu hak semua orang bahkan swasta pun ada yang lebih bagus.

Untuk yang tidak lulus itu tentunya harus bisa menjaga nama baik sekolah ini karena sistem pendidikan
sekarang itu ada ranking alumni.

Untuk angkatan tahun depan kalian harus mempersiapkan nilai dan juga mental. Caei infromasi dan
sertifikat sebanyak-banyaknya.

Untuk guru dan tenaga pendidikan kita mempunyai anak di sekolah tentu ingin mereka sukses. Karena
kita sebagai guru di titipkan sebagai amanah, lakukan sebaik-baiknya. Jika kita baik kepada murid dan
amanah tentu nantinya suatu saat anak kita akan di perlakukan sama seperti gurunya. Kalau kita
mempermudah mereka sukses, insyaallah saya yakin suatu saat nanti anak kita akan di permudah. Satu
lagi jangan pelit nilai, karena kalau kita pelit rezeki itu g mau kan?

Anda mungkin juga menyukai