A. LATAR BELAKANG
Status gizi merupakan salah satu faktor utama yang sangat menentukan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi tujuan pembangunan
Indonesia.Visi pembangunan gizi adalah mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk
mencapai status gizi keluarga yang optimal. Keadaan gizi dapat dipengaruhi oleh keadaan
fisiologis, keadaan ekonomi, sosial, politik dan budaya. Pada saat ini, selain dampak dari
krisis ekonomi yang masih terasa, juga dampak dari bencana nasional mempengaruhi status
kesehatan pada umumnya dan status gizi khususnya.
Terpenuhinya kebutuhan zat gizi, baik gizi makro maupun gizi mikro dalam jumlah
yang cukup, diperlukan untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif. Kelompok zat gizi makro
antara lain karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan kelompok zat gizi mikro adalah
vitamin dan mineral. Dinamakan zat gizi makro, karena kita membutuhkannya dalam jumlah
yang cukup banyak. Zat gizi makro diperlukan tubuh sebagai sumber energi serta membantu
proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Sedangkan zat gizi mikro diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah yang sedikit (mg) namun sangat bermanfaat dan diperlukan oleh tubuh
untuk membantu pertumbuhan (tulang, gigi, sel dll), pencernaan dan metabolisme,
pembentukan imunitas, tekanan darah dan cairan tubuh serta pengendalian syaraf. Oleh karena
itu kecukupan zat gizi mikro sangat penting terutama untuk ibu hamil dan anak-anak balita.
Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi proses penyembuhan. Kecenderungan peningkatan kasus penyakit
yang terkait gizi pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga
lansia, memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan
gizi yang bermutu berupa advokasi, sosialisasi, orientasi, pembinaan edukasi dan konseling
untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat
penyembuhan.
B. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya di level desa tentang masalah
gizi makro, gizi mikro dan suplemen gizi.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan perangkat desa tentang masalah gizi
makro dan gizi mikro.
b. Dapat memberikan informasi atau pengetahuan yang didapat kepada
masyarakat melalui tim kesehatan desa (kader kesehatan).
D. SASARAN
E. WAKTU
G. TENAGA PELAKSANA
H. MEKANISME PELAKSANAAN
a. Kegiatan Pokok
Advokasi, Sosialisasi, Orientasi, Pembinaan Edukasi Dan Konseling Terkait
Masalah Gizi Makro, Gizi Mikro Dan Suplemen Gizi Di Level Desa
b. Rincian Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan Menentukan sasaran dan jadwal untuk melakukan Advokasi,
Sosialisasi, Orientasi, Pembinaan Edukasi Dan Konseling
Terkait Masalah Gizi Makro, Gizi Mikro Dan Suplemen Gizi
Di Level Desa
2 Pelaksanaan Memberikan advokasi sesuai dengan materi
yang disampaikan.