PRESENTASI KELOMPOK 4

Nama Anggota:

1. Suci Oktavianti (10031182227009)

2. Radhya Fasha Daffa (10031282227023)
3. Meysah Rista Putri (10031282227037)
4. Dhaifina Fityah Syarafah (10031382227091)

SESI TANYA JAWAB

Penanya: Ersi Prima Putri
Pertanyaan:
Kenapa terjadi perubahan ejaan di Indonesia? Apakah ejaan tersebut tidak layak atau
karena apa?
Jawaban:
Dijawab oleh Suci Oktavianti
Alasan terjadinya perubahan ejaan tersebut karena dampak dari kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang menyebabkan semakin luasnya penggunaan
bahasa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan seperti penggunaan huruf, kata, tanda
baca, serta unsur serapan.

Penanya: Putri Wahyu Ningsih

Pertanyaan: Apa kelebihan dan kekurangan dari ejaan melindo?
Jawaban:
Dijawab oleh Meysah Rista Putri
Kelebihan
1. Memiliki basis aturan ejaan yang berbeda dengan ejaan bahasa Indonesia.
2. Dapat memberikan identitas budaya dan kedaerahan.
3. Mendorong pembelajaran bahasa daerah.
4. Membantu dalam pengembangan literasi di masyarakat.
Kekurangan
1. Ejaan ini tidak diakui secara resmi oleh kemedikbud.
2. Tidak semua orang mengerti dengan macam ejaan melindo.
3. Penggunaan macam ejaan melindo dapat menimbulkan perbedaan pemahaman
dalam komunikasi

Penanya: Rizki Julianti

Pertanyaan:
Apa tanda titik hanya digunakan sebagai penutup kalimat saja?
Jawaban:
Dijawab oleh Radhya Fasha Daffa
Tidak, penggunaan tanda titik tidak hanya digunakan sebagai penutup kalimat saja karena
tanda titik memiliki fungsi lain. Contohnya, didalam penulisan bilangan.

Penanya: Tsabitah
Pertanyaan:
Bagaimana cara mengatasi kesalahan-kesalahan dalam penggunaan tanda baca?
Jawaban:
Dijawab oleh Radhya Fasha Daffa
Cara memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca adalah dengan memperhatikan
konteks dan isi kalimat. Misalnya kalimat yang bernuansa pertanyaan diakhiri dengan
tanda tanya, sedangkan kalimat bernuansa perintah atau keheranan dapat diakhiri dengan
tanda seru.

Penanya: Rizka Fadilah

Pertanyaan:
Mengapa pada kata "AC" pelafalannya "Ase" bukan "Ace" sedangkan pada kata "Coca
Cola" pelafalannya "Koka Kola" bukan "Coca Cola?"
Jawaban:
Dijawab oleh Suci Oktavianti
Dalam pedoman umum ejaan yang disempurnakan pelafalan suatu huruf dapat ditentukan
melalui letak huruf tersebut dalam suatu kata, pemilihan ejaan yang menjadi dasar
penulisan dari kata tersebut, pertimbangan kesalahan terhadap hukum, adat, agama dan
kesejahteraan, kebiasaan terhadap kata tersebut dan kesepakatan pakar mengenai kata
tersebut. Pelafalan kata AC merujuk pada asal katanya yakni akronim bahasa Inggris dari
Air Conditioner begitu pula dengan kata Coca Cola pelafalannya merujuk pada asal
katanya yakni bahasa Inggris Coke yang pelafalannya Kok.

Penanya: Khanza Hikmah Anastasya

Pertanyaan: Apa saja yang menjadi perbedaan antata Pedoman EYD dan PUEBI?
Jawaban:
Dijawab oleh Meysah Rista Putri
Terdapat lima hal yang menjadi perbedaan antara PUEBI dan EYD. Kelima perbedaan
tersebut tersebar ke dalam dua sub bab ejaan, yaitu pemakaian huruf dan pemakaian tanda
baca.
1. Diakritik Pelafalan Vokal (e)
EYD hanya dicontohkan dua pelafalan isi, yaitu
[é] (taling tertutup) dan
[ê] (pepet). Dalam PUEBI, diakritik vokal e ditambah
[è] (taling terbuka)
2. Aturan huruf tebal
Dalam PUEBI dijelaskan bahwa huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian
tulisan yang sudah ditulis miring. Huruf tebal juga digunakan untuk menegaskan
bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, dan subab.
3. Tambahan Diftong [ei]
Jika sebelumnya di EYD telah disampaikan terdapat tiga diftong. PUEBI telah
menyempurnakan informasi terkait diftong di bahasa Indonesia sebanyak empat,
yaitu ai, au, oi, dan ei.
4. Penggunaan tanda baca
 Pada EYD, tanda baca titik koma (;) tidak dijabarkan selengkap PUEBI. Dalam
PUEBI, tanda titk koma (;) digunakan pada akhir perincian yang berupa klausa
dan digunakan untuk memisahkan bagian-bagian perincian dalam kalimat yang
sudah menggunakan tanda koma.
5. Aturan Huruf Kapital
Pada EYD, huruf kapital harus digunakan pada huruf awal sebuah nama orang,
nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan. PUEBI ditambahkan satu
ketentuan, yaitu kapital untuk huruf awal julukan.

Kuis dijawab oleh kelompok 11

1) Nadiya Rifdah
2) Yola Avanda
3) Heni Anggelia
4) Alia Meizarani

Kelompok penambah jawaban kelompok 12

1) Putri Ananda
2) Helen Novita
3) Rahmad Aditya
4) Heni Rahmawati

Nama-nama yang menjawab sesi kuis

1) Helen Novita
2) Shakila Raiqa
3) Eko Prasatya
4) Siti Rabiah
5) Nasywa Athifah
6) Dian Meiza
7) Olivia Barbelina Balubun
8) Rahmad Aditya
9) Ina Fatuh
10) Abdurrahman Zaki
11) Putri Wahyu Ningsih
12) Khanza Hikmah Anastasya
13) Popi Anjani