DISKUSI SESI 1
Pertanyaan:
1. Nada Karimatul Aisy ( Kelompok 8 ) ( 11220150000019 )
Pada tiga gelar yang berbeda tingkatan, bagaimana cara penulisannya?
2. Iha Masfuha ( Kelompok 4 ) ( 11220150000006 )
Apa perbedaan antara singkatan dalam kata DPR dengan akronim dengan kara ABRI?
3. Sarah Atifah ( Kelompok 8 ) ( 11220150000022 )
Apakah pada penulisan angka bilangan pada uang tunai misalkan 20.000 itu
menggunakan tanda titik? Apakah hanya di Indonesia saja yang menggunakan tanda titik,
dan bagaimana kalau di luar negeri?
Jawaban:
1. Tata cara penulisan gelar yang benar menurut EYD adalah diberi tanda titik dan koma
contoh untuk tata cara penulisan 2 gelar yaitu seperti contoh Syahirul Basith, S.Pd.,
M.M. Dan penulisan gelar Dr itu di depan karena gelar doktor merupakan gelar
akademik tertinggi yang ada di Indonesia sedangkan untuk penulisan gelar S3 Ph.D
dibelakang itu sebenarnya karena adanya kesepakatan dan tidak enak menyebutkan
gelar tersebut di depan, seperti contoh gelar Dr. Syahirul Basith, S.Pd., M.Si., Ph.D.
2. Penulisan singkatan di ikuti tanda titik kecuali yang cetak tebal dan lambang kimia
sedangkan akronim tidak di ikuti Akronim yaitu gabungan huruf kata yang dibaca
layaknya kata pada umumnya, sedangkan singkatan dibaca huruf demi huruf. Dilihat
dari pola susunan vocal dan konsonan yang sesuai dengan pola yang lazim dan
mudah diucapkan dalam bahasa Indonesia
3. Di Indonesia penulisan bilangan menggunakan tanda titik sebagai pemisah ribuan,
dan tanda koma sebagai penanda desimal misalkan Rp. 20.000,00. Hal tersebut
sejarahnya telah diwarisi oleh negara Belanda, sedangkan negara lain seperti contoh
negara Amerika dan inggris tanda titik sebagai penanda desimal dan tanda titik koma
sebagai penulisan, sedangkan untuk penulisan kalimat semuanya menggunakan
aturan yang sama pada titik koma.
Menambahkan:
1. Nanda Octaviana Putri ( Kelompok 9 ) (11220150000009)
Ada beberapa bagian makalah yang harus dikasih tanda bold, pada bagian cover, tidak
ada tanggal dan tidak ada tulisan penulis
DISKUSI 2:
JAWABAN:
1. Tips dari kelompok kami yaitu lebih banyak belajar dan memahami tentang menggunakan
kata sesuai dengan aturan dan sering di praktekan dalam kehidupan sehari²
2. Penggunaan nama jalan tidak boleh disingkat terlebih lagi digunakan dalam bentuk surat
lamaran pekerjaan dan juga nama jalan diawali dengan huruf kapital di awal kalimat seperti
ini “Jalan”.
3. Ya, tentunya kita sebagai pelajar ataupun mahasiswa kita sudah di ajari semenjak bangku SD
tentang penggunaan huruf apalagi saat ini penggunaan huruf sangat penting untuk penulisan
dll, Nahhh oleh karena itu pendapat saya adalah untuk menanggapi masalah tersebut pelajar
atau mahasiswa harus meninjau ulang atau lebih membiasakan diri untuk belajar dan
menerapkan pemakaian huruf yang benar dalam kehidupan sehari-hari
4. Karena di situs website tidak menggunakan kamus puebi/KBBI, walaupun tidak semua
website tersebut salah, akan tetapi kita mengetahui terlebih dahulu situs website tersebut
apakah resmi ataupun ilegal. Oleh karena itu, terlebih lagi kita sebagai mahasiswa harus lebih
teliti dalam penggunaan website, dan kita bisa memilah dan memilih dalam penggunaan serta
pencarian materi terutama tentang penggunaan kata. Oleh karena itu, saya menyarankan
untuk mencari di kamus-kamus seperti kamus yang bersifat online ataupun bersifat
bacaan/lembaran-lembaran.
5. Cara pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai yaitu pada saat kita menyampaikan pikiran
dengan suatu informasi-informasi yang lengkap secara sesuai dan teratur. Oleh karena itu,
ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa yang bersifat formal ataupun non
formal tergantung kepada cara penyampaian konteksnya.