Anda di halaman 1dari 3

BAHAN MATERI UAS PENGANTAR SEJARAH

> Filsafat sejarah, berbicara tentang kejadian masa lalu bagaimana ritmenya dan
gelombangnya serta bagaimana polanya, apakah sifatnya berbentuk pengulangan ataukah
maju, memunculkan paham garis lurus, circular, siklus. Ada madzhab dinamis dan
madzhab statis, menurut madzhab dinamis realita itu bukan kejadian tetapi keadaan
dimana keadaan ini tidak bersifat final dan akan berubah dari waktu ke waktu. Kenapa
keadaan bersifat dinamis? karena setiap komponen keadaannya mempunyai pasangan.

> Hegel tokoh renaisance dengan pemikiran idealisme dan rasionalismenya menyatakan
bahwa dialog sekarang ini bersumber dari tesis dan antitesis yang dimana pernyataan
yang bertentangan sehingga menghasilkan pernyataan yang sempurna atau sintesis.
Karena hegel menciptakan pondasi yang kurang kuat lalu munculah Marx Weber dengan
teorinya bahwa yang menggerakkan manusia itu bergerak karena ada insting yang
menggerakkannya, karena apa yang dia lihat dan motif ekonomi. Menurut Marx hakikat
sejarah yaitu sampai tidak ada class, dimana ujung dunia ini tidak ada class lagi atau
kesetaraan.

> Menurut madzhab statis, karena adanya perpindahan di alam ini ada 3 komponen
menurut madzhab statis yaitu pluralistik (benda-benda yang ada di alam), arah, dan ruang
kosong (wadah untuk benda-benda). Salah satu tokoh madzhab dinamis yaitu Aristoteles,
mengatakan bahwa dinamis itu bergerak dan ada semacam kekuatan yang menggerakkan.
Istilah dari kekuatan (uni bus prime).

> Paham garis lurus (Tokoh Renaisance) sebelum adanya renaisance fokus pikiran pada
tujuan tuhan, sedangkan zaman renaisance manusia melampaui batas berpikir dan jauh
dari agama dan berpusat pada manusia itu sendiri. Prancis becham memperkuat
pernyataan renaisance tentang adanya perkembangan dan kemajuan, lalu Aguste Comte
memberikan pernyataan kemajuan yaitu manusia bersifat yang empirorial.

> Paham circular, yaitu sejarah bersifat pengulangan yang berbicara tentang perubahan
dan pengulangan serta memiliki kelemahan dan kelebihan. Paham siklus teori dari Ibnu
Khaldun yaitu dalam teorinya menyatakan 40 tahun masa merintis, 40 tahun berikutnya
masa sistem bertahan, 40 tahun terakhir yaitu masa keruntuhan. Spengler menyatakan
bahwa manusia belum sampai pada masa peradaban (Civilization) dimana sudah di titik
yang paling tinggi, maka manusia tidak akan berkembang. Toynbyk mengatakan bahwa
masyarakat tidak akan lebih maju jika manusia tidak superioritas dibandingkan
lingkungan.
> Karl Marx dengan teorinya kesadaran palsu dimana ketika orang yang mempunyai uang
atau modal menjadi kaum borjuis.

> Kausalitas sejarah (sebab akibat) bagaimana sejarah itu bisa terjadi, ada beberapa tokoh
yang mendeterminasi atau menentukan dimana sebab sejarah yang disebabkan karena
adanya faktor ekonomi atau monokausalitas.
1. Monokausalitas
*Ekonomi yang diprakarsai oleh Marx yang menyatakan bahwa manusia dasar
tindakannya adalah finansial atau ekonomi.
*Lingkungan, teori dari Toynbyk
*Geografis (membedakan negara-negara), menurut welleirnstein ada 3 tipe negara yaitu
negara teratas atau negara maju lalu ada negara periperal yang nantinya membentuk
system dunia, dan yang terakhir negara belum maju. Negara maju yaitu negara yang kaya
tetapi sumber daya manusianya belum bisa mengelola, sedangkan negara periperal yaitu
negara yang mempunyai peran mendistribusikan dari negara ketiga yang belum maju
sampai ke negara maju.
*Psikologis, tokohnya Freud dengan teori masyarakat merupakan gabungan individu yang
memiliki kemunduran atau kemajuan yang ditentukan oleh psikologis dan pikiran individu.
Freud mengatakan bahwa tidak memungkinkan menjelaskan masyarakat secara luas yang
ditentukan oleh psikologis. Jerman dan Turki bisa maju? karena tingkat narsismenya yang
kuat yaitu anggapan masyarakat yang merasa ras paling tinggi dan bangsa yang paling
atas. Jadi seluruh peristiwa bergerak ditentukan oleh psikologis setiap individu.
2. Multikausalitas, tokohnya Fernand braudel dengan teorinya dan karya bukunya Total
History, Fernand braudel mengartikan sejarah sebagai conjuncture, structure, dan even.
* Struktur, dari waktu ke waktu dari sejarah berjalan tidak berubah-ubah misalnya
keadaan alam.
* Conjuncture, dimana perubahan itu lambat contohnya kondisi ekonomi.
* Even, berbicara tentang politik, yang gerak perubahannya sangat cepat dan waktu
terjadinya sangat sempit.

> Arah gerak sejarah, lebih kepada apa yang menentukan sejarah itu bergerak, melihat
bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi sejarah. Arah gerak sejarah ditentukan oleh :
1. Nasib, dimana filsafat melihat bagaimana jalan atau pola peristiwa sejarah.
2. Kehendak Tuhan, dimana eksistensi nasib ditentukan oleh tuhan, dimana tokohnya
yaitu Agustinus dengan formulanya bahwa ujung manusia itu adalah akhirat yaitu neraka
atau surga. Ibnu Khaldun dengan formulanya menyatakan bahwa dimana nasib tidak
hanya ditentukan oleh tuhan tapi Tuhan memfasilitasi dengan naluri untuk mengubah
takdir.
3. Evolusi/berkembang tanpa batas, tokohnya Marx spengler menyatakan bahwa alam ini
sudah mempunyai kodrat dan tidak bisa diatur oleh manusia. Tipe 1 dan tipe 2 Toynbyk
melihat bahwa setiap kerajaan atau lembaga akan ada kehancuran.
- Genesis : lahir
- Grouth : berkembang
- Decline : kehancuran
<> Tahap kehancuran
- Breakdown : kemerosotan
- Disintegration : kehancuran
- Pissolation : kelenyapan
- Proses Pissolation sebelum Disintegration adalah penyelamatan.

> Sorokin
4 SM : Idealisme ~ Rohani
5-4 SM : Idealisme ~ Rohani, jasmani
4 SM : Sensate ~ Jasmani
12 SM : Idealisme ~ Rohani

Anda mungkin juga menyukai