Anda di halaman 1dari 10

Ejaan Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Dr. Ikhwan M. Said, M.Hum

Kelompok 10

- Andi Erisya Magfirah A. I011211082


- A. Rulyan Ramadhan I011211072
- Alvin Alvriangga I011211098
- Muh. Nurhisyam I011211090

PE TE RN A K A N B
Apa itu

Ejaan?
Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia
(2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan
aturan yang melambangkan bunyi bahasa
menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat.
Sejarah
Ejaan Bahasa Indonesia
1. Ejaan van Ophuijsen(1901-1947)
2. Ejaan Republik/Ejaan Soewandi (1947-1956)
3. Ejaan Pembaharuan (1956-1961)
4. Ejaan Melindo (1961-1967)
5. Ejaan Baru/Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (LBK) (1967-1972)
6. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) (1972-2015)
7. Ejaan Bahasa Indonesia (2015-sekarang)
Fungsi Ejaan
Menurut Siti Mutmainah dalam buku Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi (2019), ejaan harus diterapkan dalam penulisan
bahasa. Ejaan memiliki sejumlah fungsi penting, yaitu:

1. Landasan pembakuan tata bahasa


2. Landasan pembakuan kosa kata serta istilah
3. Penyaring masuknya unsur bahasa lain ke bahasa Indonesia
4. Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi
Pemakaian Huruf
1. Huruf Abjad 2. Huruf Vokal

3. Huruf Konsonan
4. Huruf Diftong 5. Gabungan Huruf Konsonan
6. Huruf Kapital

7. Huruf Miring

8. Huruf Tebal
Penulisan Kata
1. Kata Dasar 7. Partikel

2. Kata Berimbuhan 8. Singkatan dan Akronim

3. Bentuk Ulang 9. Angka dan Bilangan

4. Gabung Kata 10. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya

5. Pemenggalan Kata 11. Kata Sandang si dan sang

6. Kata Depan
Tanda Baca
A. Tanda Titik (.) G. Tanda Tanya (?)
B. Tanda Koma (,) H. Tanda Seru (!)
C. Tanda Titik Koma (;) I. Tanda Kurung ((...))
D. Tanda Titik Dua (:) J. Tanda Garis Miring (/)
E. Tanda Hubung (-) K. Tanda Petik (“...”)
F. Tanda Pisah (—) L. Tanda Penyingkat atau
Apostrof (‘)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai