Anda di halaman 1dari 2

KARYA TULIS ILMIAH, 22 Agustus 2017

RENLHYCIA TRELY EIRREN TIMISELA


B. 1406035

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN LILITAN


TALI PUSAT PADA JANIN DI RSUD ALFATAH AMBON

ABSTRAK

Latar Belakang : indicator kesehatan suatu Negara ditentukan dengan perbandingan tinggi
rendahnya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Berdasarkan penelitian
WHO di Indonesia angka kematian ibu adalah 330/100.000 persalinan hidup. Berdasarkan
surfey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 – 2013 , angka kematian ibu
(AKI) di Indonesia masih tinggi pada angka 226/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka
kematian bayi (AKB) adalah 34 per 1000 kelahiran hidup. Sasaran Millennium Defelopment
Goals (MDGs) yaitu angka kematian bayi (AKB) turun menjadi 23 per 1000 kelahirahiran hidup
pada tahun 2015.

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan manajemen ashan kebidanan pada ibu bersalin dengan
lilitan tali pusat pada janin dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan 7
langkah varney.

Kasus : seorang pasien datang Ny N 23 tahun G1P1A0 umur kehamilan 41-42 minggu datang ke
RSUD ALFATAH Ambon dengan keluhan utama ibu mengatakan nueri perut bagian bawah
sampai ke pinggang, serta keluar lender bercampur darah , keadaan umum baik, kesadaran
komposimetris, tekanan darah 100/90 mmHg, tinggi fundus uteri 33 cm, janin tunggal, hidup,
intrautrin, memanjang, presentasi kepala, punggung kanan dengan lilitan tali pusat pada janin, djj
134 x/m, pemeriksaan hemoglobin 12,3 Gr/dl dan albumine urine 3,6 Gr/dl

Pembahasan : penelitian diawali dari pengkajian data dasar yang diperoleh didapat data
subjektif ibu mengatakan keluhan nyeri perut bagian bawah sampai ke pinggang, serta keluar
lendirbercampur darah, keadaan umum baik, kesadaran composimetris, TTV TD : 100/90
mmHg, N : 80 x/m, S : 36, 5 °C, R : 20 x/m, TB : 159 cm, BB sebelum hamil : 52 kg sekarang :
84 kg. dari data yang diperoleh didapatkan diagnose Ny “N” umur 23 tahun G1P1A0 hamil 41-
42 minggu, inpartu kala I fase aktif, janin tunggal, hidup, intrautrin, memanjang, presentase
kepala, punggung kanan dengan lilitan tali pusat pada janin. Dari diagnose didapatkan masalah
potensial paartus lama bagi ibu dan asfiksia pada bayi, perencanaan dan pelaksanaan yang
dilakukan secara bertahap oleh bidan, akhirnya semua masalah teratasi.
Kesimpulan : pada kasus ini tidak ditemukan kesengjangan antara teori dan kasus yang ada di
lapangan praktek.
Kata kunci : asuhan kebidanan, ibu bersalin, lilitan tali pusat

Anda mungkin juga menyukai