Kelompok 4 :
Taryati S412302029
Toifsa Rosita Dewi S412302030
Ubaidillah Arriza S412302031
Wahyono S412302033
Widyandra Aurelio A.P. S412302034
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek
Tahun 1896, Keluarga Ochs Sulzberger, pemilik NYT berhasil membawa New
York Times melewati masa-masa sulit perang, resesi dan krisis keluarga. Pertengahan
tahun 1900-an, NYT Co. menjadi perusahaan media pertama yang merambah dunia
maya. NYT mulai mengadaptasi cerita surat kabar mereka ke TV. Konsisten menempati
10 besar situs berita internet populer. Tahun 2003, Arthur Ochs Sulzberger Jr. kembali
menghadapi msalah setelah reporter muda NYT, Jayson Blair, kedapatan mengarang
lusinan cerita.
Setelah Lewis pensiun akhir 2004, Sulzberger bersama CEO baru Janet L.
Robinson melanjutkan rencana jangka panjang untuk membangun kapasitas
multimedianya dengan memperluas pasar/jangkauan. Visi jangka panjang manajemen
untuk korporasi, NYT Co. berpegang pada rencana strategi jangka panjang perusahaan
untuk membangun kapasitas multimedianya dengan memperluas pasar/jangkauan bekerja
sama dengan beberapa perusahaan surat kabar. Tujuan sebagai tonggak menuju visi,
tujuan dari NYT Co adalah menjadi perusahaan dengan konten jurnalisme yang
berkualitas dan independen serta sumber berita yang dapat dipercaya dan profesional dan
relevan bagi audiens.
Sebelumnya pada tahun 2002, NYT Co. menambah dimensi global ke strategi
pertumbuhannya dengan mengakuisisi International Herald Tribune. Strategi Sulzberger
yaitu dengan menggelontorkan biaya sebesar-besarnya dengan keyakinan bahwa
jurnalisme yang berkualitas memberi keuntungan jangka panjang. Strategi tersebut
dikritisi Alex S. Jones, meskipun NYT adalah perusahaan jurnalistik terbesar, akan tetapi
jika strategi sudah tidak relevan, hal tersebut dapat menghancurkan perusahaan.
NYT menemui tantangan baru, penjualan di dalam negeri semakin kecil karena
banyak imigran tidak berbahasa inggris. NYT mengubah target pelanggan ke pembaca
elit nasional dan membatasi pengeluaran pada promosi lokal. NYT melakukan substitusi
pelanggan lokal & iklan nasional yang cukup menguntungkan secara finansial.
Memperbanyak ekspansi ke luar negeri. NYT melakukan investasi di TV, bekerja sama
dengan reporter media cetak dan menghasilkan banyak program bagus. Tahun 2003,
Times beralih dari produksi ke distribusi, mengeluarkan banyak uang untuk kepemilikan
saluran kabel digital. Unit digital ini menjadi mesin pertumbuhan tercepat NYT Co.
Permasalahan lain yang menjadi tantangan NYT yaitu situs web berbayar.
Pilihannya adalah NYT menggunakan iklan sebagai pendapatan dan web gratis atau web
berbayar dengan kualitas premium. Saat ini, pembaca surat kabar membaca surat kabar
lewat online, tetapi NYT Co. masih memperoleh 90% pendapatannya dari surat kabar
cetak. Internet tidak menghasilkan pendapatan yang cukup. Tantangan Menghadapi
Teknologi, Adanya kemajuan teknologi, NYT berusaha mengikuti pasar dimana
masyarakat mulai beralih dari media cetak ke media digital, MYT melakukan adaptasi
surat kabar ke media televisi.
- Visi jangka panjang manajemen untuk korporasi, NYT Co. berpegang pada rencana
strategi jangka panjang perusahaan untuk membangun kapasitas multimedianya
dengan memperluas pasar/jangkauan bekerja sama dengan beberapa perusahaan surat
kabar.
- Tujuan sebagai tonggak menuju visi, Tujuan dari NYT Co adalah menjadi perusahaan
dengan konten jurnalisme yang berkualitas dan independen serta sumber berita yang
dapat dipercaya dan profesional dan relevan bagi audiens.
- Pasar & Ruang Kompetitif, Melihat banyak pesaing di pasar, NYT merancang solusi
dengan berinovasi mengubah cetakan, membuat rubrik baru serta menambahkan
ilustrasi warna pada cetakan surat kabarnya.
- Segmentasi Pasar Strategis, Ketika banyak pesaing di dalam negeri, NYT
memperluas pangsa pasar ke segmen pasar luar negeri.
- Strategi CRM, Setelah kasus reporternya yang memalsukan berita sehingga
menimbulkan ketidak- percayaan publik, NYT mengganti editor eksekutif dan
mengenalkan rubrik “Public Editor”, NYT menjadi lebih responsif terhadap keluhan
pelanggan & kritik dari luar.
- Ancaman Komoditisasi, NYT Co. merespon masalah kasus jurnalistiknya serta
ancaman pesaing dan ancaman eksternal seperti iklim politik di AS dengan perubahan
signifi-kan dalam manajemennya dengan memecat Raines, mengubah struktur
editorial dan memperbaiki sistem.
- Penargetan & Pemosisian Pasar, Ketika NYT menghadapi tantangan baru dimana
penjualan di dalam negeri semakin kecil karena banyak masuk imigran yang tidak
bisa bahasa inggris, NYT merubah target pelanggan ke pembaca elit nasional dan
membataso promosi lokal.
- Kelanjutan Pasar, dengan memahami pasar dan kompetisi NYT berpegang pada visi
jurnalisme yang berkualitas hingga akhirnya berhasil mengakuisisi perusahaan media-
media besar dan konsisten menjadi perusahaan jurnalistik terpopuler.
- Inovasi & Strategi Produk Baru, Strategi NYT dengan berinovasi membuat rubrik
baru & ilustrasi warna, melakukan investasi di TV, bekerja sama dengan reporter dan
banyak menghasilkan program berkualitas. Investasi besar utk kepemilikan saluran
digital.
- Strategi Penetapan Harga & Promosi, NYT promosi dengan gencar melakukan iklan
dan menjual iklan. NYT dihadapkan pilihan untuk menggunakan iklan sebagai
pendapatan dan web gratis atau web berbayar dengan kualitas jurnalisme yang
premium.