BERITA POLITIK
Disusun Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Tiga
Mata Kuliah : Komunikasi Politik
Dosen Pengampu : Moh. Amiruddin, S.Pd., M.Si.
OLEH :
Ubaidillah Zain ( 22108404111004 )
Definisi lain dari berita adalah apa yang diterbitkan, ditransmisikan, dan disebarluaskan
oleh jurnalisme dengan cara lain. Definisi ini sulit karena tidak ada pengesahan terkait standar
pelaporan, sehingga beberapa jurnalis mengadopsinya tergantung pekerjaannya. Sebagai hasil
studi yang dilakukan oleh 35 anggota delegasi pers Washington pada awal tahun 1960-an, para
wartawan menyebutkan ciri-ciri berita baik, antara lain:
1. Hati-hati
2. menyelesaikan
3. Menarik pembaca
4. Bermanfaat bagi pembaca
5. Topik
Mantan editor New York Times menekankan pentingnya berita ketika dia berkata,
“Berita adalah segala sesuatu yang Anda temukan hari ini yang tidak Anda ketahui sebelumnya.
Intinya, berita adalah berita.
Definisi lain dari berita bergerak menjauh dari apa yang wartawan katakan dan lakukan
dan menggambarkan berita seperti yang diberikan oleh outlet berita. Jadi membuat dua
pertimbangan termasuk:
Yang pertama Berita adalah apa yang dimungkinkan oleh ekonomi industri berita dan
posisi kompetitif organisasi berita di dalamnya. Seperti dalam periklanan, untuk menjangkau
audiens yang besar, media berita harus menghasilkan produk yang dapat dipasarkan. Jadi, sebuah
berita adalah surat kabar dengan konten topikal yang menarik khalayak luas untuk menghasilkan
pendapatan melalui iklan. Media mendapat untung besar dari iklan.
Dan yang kedua Berita terkait isu teknologi. Di televisi, bagian audio-visual dapat
ditampilkan selama 30 menit. Sedangkan surat kabar hanya berupa teks dan gambar, dibatasi
oleh ruang di ruang redaksi.
Suatu peristiwa memiliki nilai berita jika masyarakat menganggap informasi tentang
peristiwa itu penting. Shibutani mengatakan berita kurang lebih merupakan informasi penting
yang dibutuhkan orang untuk beradaptasi dengan keadaan yang berubah.
Molotch dan Lester menjelaskan bagaimana suatu peristiwa memiliki nilai informasional.
2. mereka yang mengumpulkan dan menyaring informasi tentang peristiwa (mereka yang
memilih untuk melaporkan atau tidak), yaitu wartawan
1. Kisah sehari-hari seperti suatu peristiwa menjadi berita terutama karena orang-orang yang
terlibat dalam peristiwa tersebut mengangkatnya menjadi berita.
3. Skandal, yaitu kejadian yang berkaitan dengan sasaran, tetapi tidak dilaporkan sebagai
kejadian karena orang yang terlibat.
4. Kejadian yang ditemukan secara tidak sengaja, yaitu kejadian yang timbul dari kejadian yang
tidak terduga
Peristiwa politik menghasilkan 4 jenis cerita; kebanyakan rutin, tetapi ada juga cerita
tentang kecelakaan, skandal, dan penemuan yang tidak disengaja. Masing-masing dapat diberi
label dengan cara yang berbeda, seperti yang dilakukan jurnalis.
Misalnya, berita keras adalah tentang peristiwa yang direncanakan atau tidak
direncanakan, sesuatu yang terjadi secara tidak terduga (rencana pembunuhan), atau peristiwa
yang direncanakan sebelumnya (protes politik).
3. BERITA KEBENARAN DAN DESAS DESUS
Menentukan berita, seperti mengidentifikasi kata atau simbol lain, melekat dalam politik
karena melibatkan orang membuat pilihan dan, jika ada pilihan yang bertentangan,
menegosiasikan pilihan, makna kolektif. Karena produksi berita melibatkan pilihan banyak
orang, yang pilihannya seringkali tidak mempertimbangkan faktor-faktor di balik peristiwa itu,
berita harus dibedakan dari fakta.