JAWABAN SOAL 1, 2
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Perusahaan
Setiap hari masyarakat diterpa dengan berbagai informasi. Arus informasi datang dari
berbagai bentuk media massa, mulai dari media cetak hingga elektronik. Berbagai jenis dan
nama media pun kian menjamur. Media cetak bisa berbentuk surat kabar, majalah, tabloid,
dan buletin. Masing-masing media ini memiliki kelebihan, sehingga keberadaannya masih
bisa kita lihat saat ini.
Jika melihat fenomena yang terjadi, televisi dan internet merupakan media yang
paling berpengaruh memberikan efek kepada publik. Hal ini tentu saja menggeser popularitas
media cetak sebagai media pertama. Namun beberapa perusahaan media cetak di Aceh masih
bertahan menerbitkan versi cetaknya.
Melihat persaingan yang cukup ketat, kami menyadari bahwa tak mudah untuk
bertahan di tengah pesatnya teknologi informasi. Belum lagi dengan adanya konglomerasi
media oleh para pengusaha media di Indonesia. Namun, kami berupaya semaksimal mungkin
untuk dapat menciptakan media yang lebih inovatif dan berkontribusi positif bagi kemajuan
bangsa.
Saat ini, surat kabar masih diminati masyarakat. Harganya yang relatif murah
dibandingkan media lain memungkinkan untuk dikonsumsi oleh segala lapisan masyarakat.
Masyarakat pun telah terbiasa menjadikan koran sebagai salah satu referensi mereka. Hal ini
memberi peluang bagi pebisnis surat kabar karena bisnis ini cukup menjanjikan. Oleh sebab
itu, kami berminat untuk mendirikan perusahaan surat kabar harian.
Media surat kabar ini memiliki misi untuk ikut mencerdaskan bangsa melalui
informasi-informasi yang mendidik, benar, dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk
menjalankan misi tersebut, kami membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat
membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi. Dengan demikian, kami
sertakan proposal ini sebagai langkah awal perencanaan dalam mewujudkan misi media.
3. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode perencanaan terstruktur yang digunakan untuk
mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman atau tantangan (threats) yang terdapat pada bisnis usaha.
Sebelumnya, kami telah melakukan survei pasar, terkait dengan: kebutuhan pasar,
minat baca masyarakat, jaringan usaha, koran kompetitor, daya beli, SDM, segmentasi,
demografis, geografis, dan psikografis masyarakat serta ketersediaan bahan baku untuk
mencetak koran. Dari survei tersebut, berikut ini adalah analisis SWOT perusahaan kami.
a. Strengths
· Kekuatan perusahaan terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlatar belakang
pendidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya.
· Mempunyai target pasar yang jelas, baik dari pembaca maupun pengiklan.
· Pemimpin perusahaan memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan perusahaan
dengan baik.
· Bisnis surat kabar bebas dari limbah industri karena setiap sampah dari hasil produksi akan
didaur ulang untuk keperluan lainnya.
· Memiliki kerja sama dengan jaringan kantor berita untuk mendapatkan berita teraktual
seputar nasional dan internasional.
b. Weakness
· Kurangnya pengalaman kerja sebagian staf karena mereka baru menamatkan pendidikan
dan belum pernah bekerja di media.
· Surat kabar ini merupakan surat kabar yang baru berdiri, sehingga belum dikenal
masyarakat luas.
c. Opportunity
· Adanya kebutuhan yang cukup besar dari masyarakat terhadap informasi dan promosi.
d. Threats
· Adanya koran kompetitor yang telah menjadi market leader di masyarakat.
· Adanya ketidakpekaan perusahaan terhadap selera masyarakat yang berubah-ubah.
· Adanya diskon pemasangan iklan dari media surat kabar lain untuk menarik minat
pengiklan.
5. Rubrikasi
Hari Senin-Jumat berjumlah 20 halaman dengan rubrik sebagai berikut.
Halaman Jumlah
Rubrik Deskripsi Rubrik
Ke- Halaman
Berita-berita utama dari daerah, nasional, maupun
Halaman Utama 1
1 internasional
Berita-berita seputar wilayah kota Banda Aceh dan
Kota 1
2 Aceh Besar
3&4 Nasional 2 Berita-berita nasional
Berita-berita seputar wilayah Bireuen, Lhoksemawe,
Utara 1
5 dan Aceh Utara
6 Barat 1 Berita-berita seputar wilayah Aceh bagian barat
7 Sambungan 1 Sambungan berita halaman satu
8 Timur 1 Berita-berita seputar wilayah Aceh bagian timur
9 Selatan 1 Berita-berita seputar wilayah Aceh bagian selatan
10 Tengah 1 Berita-berita seputar wilayah Aceh bagian tengah
Berita-berita seputar dunia politik, baik daerah
Politik 1
11 maupun nasional
Terdiri atas opini masyarakat, editorial, tim redaksi,
Opini 1
12 muhasabah/renungan, salam pembaca, dan pojok.
13 Internasional 1 Berita-berita internasional
14 & 15 Olahraga 2 Berita-berita dari berbagai cabang olahraga
16 & 17 Iklan 2 Berisi iklan-iklan
18 Keluarga 1 Informasi-informasi menarik seputar keluarga
Ekonomi & Bisnis 1
19 Berita maupun informasi seputar ekonomi dan bisnis
Berita maupun informasi tentang perkembangan
Teknologi 1
20 teknologi
Sabtu dan Minggu bertambah 4 halaman. Pada Sabtu, 4 halaman yang bertambah berisi
berita dan informasi seputar dunia olahraga, khususnya sepak bola. Sementara untuk Minggu,
rubriknya adalah sebagai berikut.
Terdiri atas puisi, cerpen, feature, humor, resensi
21 & 22 Seni & Sastra 2 buku, film, musik, dan sebagainya yang berkaitan
dengan seni dan sastra
Terdiri atas wisata alam dan rekreasi serta wisata
23 Wisata 1
kuliner
24 Sehat 1 Informasi seputar dunia kesehatan
6. Periklanan
Penentuan tarif iklan adalah sebagai berikut.
· Iklan display biasa : Rp 12.000 per mm/kolom (hitam putih)
: Rp 24.000 per mm/kolom (warna)
· Iklan keluarga : Rp 8.000 per mm/kolom (hitam putih)
: Rp 16.000 per mm/kolom (warna)
· Iklan koloman : Rp 7.000 per mm/kolom (hitam putih)
: Rp 14.000 per mm/kolom (warna)
· Iklan baris : Rp 6.000/baris
· Iklan pariwara : Rp 15.000 per mm/kolom
7. Estimasi Dana
Pendirian perusahaan ini menggunakan modal dari pemilik perusahaan, yaitu Yarmen
Dinamika, sebesar Rp 10 Miliar. Dari total modal yang disediakan, sebesar Rp 5 Miliar
dijadikan dana simpanan. Untuk kebutuhan awal, kami telah melakukan perhitungan dana
yang harus dikeluarkan. Gambaran pengeluaran awal secara umum adalah sebagai berikut.
· Sewa tempat : Rp 15.000.000/tahun
· Air : Rp 3.000.000/tahun
· Listrik : Rp 2.400.000/tahun
· Mesin produksi dan bahan baku : Rp 2 Miliar
· Peralatan wartawan : Rp 1 Miliar
· Inventaris : Rp 100.000.000
· Transportasi : Rp 350.000.000
· Bahan bakar : Rp 4000.000/bulan
· Konsumsi : Rp 15.000.000/bulan
· Gaji karyawan : Rp 150.000.000/bulan
· Anggaran lainnya : Rp 10.000.000
KOMUNIKASI ORGANISASI
KOORDINASI
MOTIVASI
1. KOMUNIKASI ORGANISASI
Sebagai seorang pemimpin perusahaan media harus mampu mengkomunikasikan
segala hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan. Komunikasi organisasi
dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi formal dan informal. Komunikasi formal
berorientasi pada cara kerja, seperti: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan
surat-surat resmi. Komunikasi informal adalah komunikasi berorientasi sosial, bukan
pada pekerjaan melainkan pada ranah individual, salah satunya menyampaikan
langsung secara lisan kepada anggota. jadi seorang pemimpin harus memiliki dua
kebijakan disesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi di dalam perusahaan
2. KOORDINASI
Koordinasi ialah kerjasama yang melibatkan dua orang atau lebih. Koordinasi
menjadi salah satu komponen penting dalam suatu perusaan sebagai bentuk transfer
informasi antara atasan pada bawahan, bawahan dengan bawahan , atau bawahan
dengan atasan. Koordinasi menjadi unsur utama dalam proses terwujudnya hasil kerja
yang sesuai dengan pemikiran pemimpin. Oleh karena itu seorang pemimpin wajib
melakukan koordinasi dalam segala situasi agar selalu ada chek and balance antar
sesama pelaksana tugas.
3. MOTIVASI
Motivasi juga didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri individu berdasarkan
mana dari berperilaku dengan cara tertentu untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhanya. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan
kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan
mencapai kepuasan untuk mendorong semangat parkedisiplinan, dan menciptakan
harmonisasi dengan baik. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi diri maupun
anggota agar mampu mencapai target yang diinginkan.
JAWABAN NOMER 4
MONITORING
LANGKAH KOREKTIF
EVALUASI PROSES
1. MONITORING
Secara prinsip, monitoring dilakukan sementara kegiatan sedang berlangsung
guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana, tercapai atau
tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau kelambanan maka segera dibenahi
sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan targetnya. Jadi, hasil
monitoring menjadi input bagi kepentingan proses selanjutnya. Seorang pemimpin
harus melakukan monitoring disetiap kebijakan yang telah dilaksanakan guna
proses pemantauan ketercapaian target kerja anggota dalam suatu perusahaan
2. LANGKAH KOREKTIF
Tindakan korektif dimaksudkan langkah awal jika suatu komponen mengalami
gejala yang mengindikasikan kerusakan pada komponen. Gejala abnormal pada
komponen dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan
korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang
muncul. Kemudian dari pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup
yang lebih kecil. Dengan mengetahui maksud atau arti dari pesan kesalahan
tersebut maka dapat diketahui komponen apa yang mengalami kerusakan. Dengan
mengetahui arti pesan kesalahan dapat diisolasi kerusakan pada bagian komponen
tertentu. Selain juga perlu memperhatikan kapan pesan kesalahan itu terjadi,
dengan mengetahui bagian kesalahan ini akan dapat mempersempit ruang lingkup
kesalahan yang timbul dari perusahaan. Setelah mengetahui komponen apa yang
mengalami kesalahan perlu dicari penyebab kesalahan komponen cara ini dapat
dilakukan dengan membaca hasil monitoring sebelumnya.
3. EVALUASI PROSES
Penilaian (Evaluasi) merupakan tahapan yang berkaitan erat dengan kegiatan
monitoring, karena kegiatan evaluasi dapat menggunakan data yang disediakan
melalui kegiatan monitoring. Dalam merencanakan suatu kegiatan hendaknya
evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan, sehingga dapat dikatakan
sebagai kegiatan yang lengkap. Evaluasi diarahkan untuk mengendalikan dan
mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi berhubungan dengan hasil informasi
tentang nilai serta memberikan gambaran tentang manfaat suatu kebijakan.
Seorang pemimpin seyogyanya melakukan evaluasi terkait proses kerja atas
monitorng dan langkah korektif yang telah dilaksanakan dengan harapan
meminimalisir kesalahan dan memaksimalkan target capaian.