Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • SEL ELEKTROLISIS

    Diunggah oleh

    Erna Erawati
    7 tayangan3 halaman
    Sel elektrolisis menggunakan sumber arus searah untuk menghasilkan reaksi redoks yang tidak spontan. Terdiri dari anoda dan katoda yang terhubung ke sumber listrik, serta elektrolit yang dapat menghantarkan listrik. Pada katoda terjadi reaksi reduksi ion-ion positif atau H+, sedangkan pada anoda terjadi oksidasi tergantung jenis elektroda apakah logam aktif atau inert. Aplikasi sel elektrolisis meliputi produ

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Materi KD 3.4 SEL ELEKTROLISIS

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Sel elektrolisis menggunakan sumber arus searah untuk menghasilkan reaksi redoks yang tidak spontan. Terdiri dari anoda dan katoda yang terhubung ke sumber listrik, serta elektrolit yang dapat menghantarkan listrik. Pada katoda terjadi reaksi reduksi ion-ion positif atau H+, sedangkan pada anoda terjadi oksidasi tergantung jenis elektroda apakah logam aktif atau inert. Aplikasi sel elektrolisis meliputi produ

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    7 tayangan3 halaman

    SEL ELEKTROLISIS

    Diunggah oleh

    Erna Erawati
    Sel elektrolisis menggunakan sumber arus searah untuk menghasilkan reaksi redoks yang tidak spontan. Terdiri dari anoda dan katoda yang terhubung ke sumber listrik, serta elektrolit yang dapat menghantarkan listrik. Pada katoda terjadi reaksi reduksi ion-ion positif atau H+, sedangkan pada anoda terjadi oksidasi tergantung jenis elektroda apakah logam aktif atau inert. Aplikasi sel elektrolisis meliputi produ

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    Materi KD 3.

    4
    SEL ELEKTROLISIS
    KIMIA KELAS 12

    http://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/e-modul/

    SMAN 1 TEGINENENG
    Erna Erawati, S.Si., Gr
    Senin, 6 September 2021
    Peta Konsep

    Susunan Sel Elektrolisis


    a. Sumber listrik.
    Sumber arus yang digunakan adalah
    sumber arus searah atau DC, bisa
    menggunakan baterai atau akki.
    Prinsip Kerja b. Elektroda.
    Sel Elektrolisis Elektroda terdiri dari anoda dan katoda.
    Anoda, yaitu elektroda tempat
    Prinsip kerja dari sebuah sel terjadinya reaksi oksidasi. Katoda, yaitu
    elektrolisis adalah menghubungkan elektroda tempat terjadinya reaksi
    kutub negatif dari sumber arus searah reduksi. Elektroda ada dua macam, yaitu
    inert (sangat sukar bereaksi) dan non
    dengan katoda dan kutub positif ke
    inert (bereaksi). Elektroda inert meliputi
    anoda, sehingga terjadi overpotensial
    Karbon (C), Emas (Au), dan Platina (Pt).
    yang menyebabkan suatu reaksi Elektroda inert tidak akan ikut teroksidasi
    reduksi serta oksidasi yang tidak di anode. Contoh elektrode non inert
    spontan bisa berlangsung. Elektron seperti : tembaga (Cu), seng (Zn), besi (Fe)
    akan mengalir dari katode ke anode. dan lain.lain.
    Ion-ion positif akan cenderung c. Elektrolit
    tertarik ke katode dan juga tereduksi, Elektrolit adalah zat yang dapat
    sedangkan untuk ion-ion negatif menghantarkanlistrik, dapat berupa
    akancenderung tertarik ke anode dan lelehan ataularutan. Elektrolit yang
    teroksidasi. dimaksud bisa berupa asam, basa garam.
    Ketentuan Reaksi
    dalam Sel Elektrolisis
    a. Reaksi Reduksi di Katoda
    Tidak bergantung dari jenis bahan elektroda.
    1) H+ dari asam ; Reduksi kation H+
    2) Kation dari larutan yang mengandung ion golongan IA, IIA, Al3+
    dan Mn2+. Terjadi reaksi reduksi air.
    3) Kation Lx+ dari lelehan garam IA, IIA, Al3+ dan Mn2+.
    Terjadi reduksi kation garam tersebut.
    4) Kation dari garam selain dari golongan IA, IIA, Al3+ dan Mn2+.
    Terjadi reduksi kation tersebut.

    b. Reaksi Oksidasi di Anoda


    Reaksi yang terjadi tergantung dari jenis elektroda.
    1) Anoda dari logam aktif (M)
    Terjadi oksidasi elektroda tersebut.
    2) Anoda dari bahan inert(C, Au atau Pt)
    Terjadi oksidasi anion atau molekul air dengan ketentuan,
    yang berada dalam larutan.
    Jika anion dari larutan garam halida(X-), Terjadi oksidasi
    anion tersebut.
    Jika anion beroksigen (SO42-, NO3-, CO32-, PO43-), maka
    reaksi oksidasi air.
    Jika anion dari basa (OH-) maka oksidasi ion OH-
    tersebut menghasilkan oksigen

    Aplikasi Sel
    Elektrolisis

    Anda mungkin juga menyukai