Tujuan konseling : membantu konseling membuat respon” Teknik “ Konseling

lama yg merusak dirinya dan mepelajari respon” baru yg

sehat, untuk memperoleh perilaku baru
Tteknik” konseling :
Desentisadi Sistematik •mengajarkan konseling untuk
respon yg tidak konsisten dengan kecemasan yang
dialami konseling (konseling diajar dgn santai dan meng
hubungkan keadaaan santai dengan pengalaman yg
mencemaskan)
prosedur
1. analisis prilaku yg menimbulkan kecemasan
2. menyusun tingkatan dari yg kurang mencemaskan smp
Yg mencemaskan 3.Meberi latihan otot” 4.konseli
diminta membayangkan situasi yg menyenangkan 5. Kons
seli disuruh memejqmkan mata dan membayangkan yg di
cemqskan sampai bisa tenang 6.jika konseli cemas konse
lor memerintahkan untuk membayangkan situasi yg
meyenangkan
AssertiveTraining : teknik dalam konseling behavioral yg
menitik beratkan pd kasus yg mengalamikesulitan dalam
perasaan yg tdk sesuai dlm menyatakannya
Ex : ingin marah tapi tetap merespon
suatu teknik u membantu konseli dalam hal” brkt:
1.tidak bisa menyatakan kemarahannya/kejengkelannya
2. Sopan berlebih dan membiarkan org lain mengambil
keuntungan darinya 3.mengalami kesulitan mengatakan tdk
4.suka menyatakan cinta dan respon positive 5.merasa tdk
punya hak untuk menyatakan pendapat dan pikirannya
Pendekatan Rational Emotif

Tujuan: memperbaiki dan merubah sikap,persepsi, dan cara

berpikir dari yg irrasional menjadi rasional
teknik” konseling
1. self modeling 2.social modeling 3.teknik reinforcement
4.home work assesmment 5.bibografi 6.simulasi

Tujuan: membentuk kepribadian

klien secara inregral, berdiri sendiri
dan mempunyai kemanpuan untuk
memecahkan masalahnya sendiri

proses/ tahapan konseling

1.membangun hubungan 2.memperjelas dan menginden
tifikasi masalah 3.membuat penafsiran
keterampilan dasar konseling
keterampilan nonverbal 1. Cara duduk 2.keterampilan konselor
3.ekspresi wajah 4.kontak mata 5. Gesture 6.senyum
7.mendengar