8. Menerapkan proses pembelajaran berbasis HOTs (Aspek HOTs: C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), C6 (mencipta)
Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kuurang
memfasilitas Memfasilitasi siswa untuk Memfasilitasi siswa untuk
Tidak memfasilitasi
i siswa untuk mengembangkan mengembangkan kemampuan
siswa untuk
mengemban kemampuan HOTs,
mengembangka HOTs, berfikir kritis, kreatif,
gkan berfikir kritis, dan
n kemampuan dan memecahkan masalah
kemampuan kreatif dalam proses
berfikir HOTs dalam proses pembelajaran.
berfikir pembelajaran.
HOTs
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan salam oleh guru. Setelah salam, guru mengecek kehadiran siswa kelas 4B
Pada pertemuan kali ini, pembelajaran yang dilkukan yaitu tentang “Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI“
pada mata pelajaran PPKn. Sebelum memulai pembelajaran guru melakukan kegiatan apersepsi, seperti mengulas balik sedikit
tentang pembelajaran sebelumnya dan memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik. Sebagai contoh, guru
mengajukan pertanyaan dan pernyataan terkait “jika kita berada di daerah yang baru, maka kita harus bisa menyesuaikan sikap,
perilaku dengan? Lingkungan. “Lingkungan disini sebagai pertanyaan pemantik yang dikaitkan dengan materi pembelajaran saat
ini, yaitu “Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI.“
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam proses pembelajaran guru harus mampu merancang pembelajaran yang menyenangkan, selain itu guru harus mampu
meningkatan kerjasama siswa dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajaran yang telah
berlangsung siswa harus mampu percaya diri, tanggung jawab, begitu juga saling bekerjasama dalam sebuah kegiatan individu
maupun sebuah kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dengan baik.jadi kerjasama kelompok
merupakan fenomena yang pasti terjadi dalam berbagai kesempatan, dalam lapisan masyarakat dan berbagai bentuk kegiatan
Pada melakukan observasi dan dokumentasi dalam bentuk video pembelajaran di kelas 4B SDN 64/I MUARA BULIAN 1.Penyajian
Konsep Materi
Guru memberikan pembelajaran terkait materi “Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI.” Di sini guru
menjelaskan tentang bagaimana menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI Kemudian guru meminta pendapat siswa tentang
bagaimana menjaga keutuhan NKRI ,Pendapat yang disampaikan oleh siswa disambut baik oleh guru. Kemudian siswa di minta
mendiskusikan kembali bersama. Disini guru memberikan contoh sehari hari bagaimana pengetahuan siswa dengan perilaku
sikap dan upaya nyata yang tampak dalam kehidupan
sehari hari serta perilaku yang tampak nyata seperti bagaimana musyawarah berjalan, tidak boleh memaksakan kehendak, peran
anak dalam berbakti kepada orang tua, bagaimana mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Untuk mengembangkan kemampuan siswa guru
Menyampaikan kepada siswa, bagaimana mereka agar mereka mampu menyampaikan nilai perilaku lainnya yang akan membantu
siswa mengaktifkan penalarannya dalam membuat pendapat, menumbuhkan sikap dan perilaku membela NKRI.
Sehingga di dalam pembelajaran ini siswa berpartisipasi secara aktif dan kolaboratif dalam berdiskusi dan bertukar pendapat
bersama guru.
Guru menjelaskan materi dengan urut,lengkap dan logis dan mengaitkan dalam kehidupan sehari hari
Di sini guru meningkatkan Kemampuan naratif sehingga terlihat cukup bagus karena mampu menceritakan berbagai cerita secara
lengkap, variatif dan mampu menarik perhatian siswa. Fokus siswa terpaku pada cerita yang diberikan guru. Guru juga
menguraikan kepada siswa bagaimana menjaga sikap serta perilaku dalam bermasyarakat, lingkungan sekolah dan lingkungan
keluarga.
Guru juga memasukkan informasi dari kasus-kasus terbaru yang di angkat untuk dijadikan isu yang merupakan pelanggaran-
pelanggaran dari nilai sikap dan perilaku membela NKRI.
Pesan moral Dalam Menjaga keutuhan NKRI
Norma sosial juga menjadi poin penting dari isu-isu yang diangkat dan di cwritakan bersama guru.
Memberi pemahaman kepada siswa agar tidak pacaran apalagi jika masih meminta uang kepada orang tua, kemudian guru lanjut ke
pembahasan berikutnya yaitu “menghargai dan menghormati pendapat teman”, guru memberikan stimulus kepada siswa
dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, apakah mereka pernah melakukan/memberikan contoh menegenai hal
tersebut, banyak siswa yang memberikan pendapat/contoh mereka.
4.Dalam proses pembelajaran guru melakukan pembelajarann dengan menyenangkan karna
Setelah peserta didik menjawab guru memberikan apresiasi kepada peserta didik dengan memberikan tepuk tangan. Lalu lanjut ke
pembahasan yang berikutnya “Menghormati guru”. Pengajar melakukan hal yang sama seperti pembahasan berikutnya.
Lanjut ke pembahasan yang berikutnya yaitu “saling tolong dan saling berbagi dengan teman” guru member kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan contoh mengenai sikap tolong-menolong dan juga memberikan contoh mengenai sikap
berbagi. Guru juga menjelaskan kapan saja kita tidak boleh menolong dan berbagi kepada teman.
Lalu guru memberikan pemahaman kepada siswa mengenai UTS yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 31 maret, guru juga
menjelaskan materi yang dipelajari untuk memepersiapkan UTS.
Guru menjelaskan prilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI dalam lingkungan masyarakat.
Untuk menerapkan pembelajaran aktif guru memberikan apresiasi dengan pembelajaran tanya dan jawab dalam proses
pembelajaran guru bertanya tentang contoh sikap yang menunjukkan bagaimana cara menjaga keutuhan NKRI dalam kehidupan
sehari-hari dan pertanyaan itu juga dapat di jawab oleh siswa
Dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar siswa dalam mengerjakan tugas guru meminta
siswa untuk bekerja kelompok dan berdiskusi tentang materi dan pertanyaan yang di paparkan oleh guru
Hasil observasi yang telah dilakukan saya juga menemukan beberapa masalah yaitu (1) Ketika proses pembelajaran berlangsung
masih banyak siswa yang sibuk bermain, tiduran, dan berjalan-jalan sehingga tidak memperhatikan guru dalam menyampaikan
materi. (2) Siswa tidak terlihat saling bekerjasama ketika proses pembelajaran. (3) Dalam mengerjakan tugas siswa lebih suka
mengerjakan sendiri dari pada mendiskusikan bersama siswa lain, dan siswa lebih suka menutupi hasil kerjaannya karena takut
untuk dicontek. (5) Siswa tidak berani bertanya, dan kurangnya dorongan siswa untuk bekerjasama baik itu antara teman
sebangkunya maupun bekerjasama dengan siswa lain sehingga siswa lebih memilih untuk tidak mengerjakan ataupun
mencontek pekerjaan temannya. Penyebab dari masalah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor (1) Belum adanya rasa ingin
kerja sama selama proses pembelajaran berlangsung. (2) Kurang nya kesempatan yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk
saling bekerjasama bersama siswa lain, sehingga siswa takut untuk melakukan tanya jawab maupun berdiskusi bersama. Hal ini
dibuktikan pada video pembelajaran dimana guru menekankan untuk mengerjakan sendiri-sendiri, guru berkata “sudah
kerjakan sendiri- sendiri, jangan nyontek-nyontek”. (3) Tebiasanya siswa dalam mengerjakan tugas sendiri-sendiri tanpa ada
kesempatan kerjasama antar siswa, sehingga
siswa lebih suka mementingkan diri sendiri dan tidak mau untuk melakukan diskusi bersama untuk memecahkan permasalahan yang
diberikan oleh guru. (4) Sarana dan prasarana maupun media pembelajaran yang digunakan masih sangat terbatas contohnya
buku paket ada sebagian siswa yang tidak memiliki buku akan tetapi siswa malas untuk bergabung dengan siswa lain yang
memiliki buku sehingga dapat menghambat siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. (5) Kurang nya
keberania siswa dalam melakukan tanya jawab maupun diskusi baik dengan guru maupun dengan siswa lain.
Jadi Berdasarkan temuan observasi dan pembahasan, dapat simpulkan bahwa pengalaman guru melaksanaan pembelajaran
mendapatkan berbagai tanggapan.
Saya menyadari dalam melaksanakan pembelajaran itu belum sempurna Penilaian ini membuat saya lebih memahami bagaimana
kemampuan guru dan peserta didik dalam pembelajaran sehingga mengumpulkan informasi secara tepat apakah peserta didik
benar-benar menguasai atau tidak ,tujuan penilaian dalam pembelajaran dan kemampuan lainya yang menentukan aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Dalam perencanaan dan pelaksanaannya penilaian saya ini belum sesuai dengan ketentuan dan prosedurnya yang sesuai dengan
penilaian yang bapak kirimkan karna masih banyak kekurangan dalam pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, menyampaikan saran- saran yaitu siswa hendak nya lebih memperhatikan materi
yang digunakan dalam proses pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat selesai tepat waktu dengan lancar dan baik