Anda di halaman 1dari 4

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD 64/I MUARA BULIAN


Kelas : IV
Tema : Materi PPKN ‘Negaraku Indonesia’ Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
Semester :2

1. Penyajian konsep materi


Kurang Sekali (1,
Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
2)
Kegiatan mampu menjelaskan
Kegiatan mampu materi, tidak ada miskonsepsi,
Kegiatan mampu
Kegiatan tidak menjelaskan, memberikan contoh dan non
menjelasakan materi
mampu tidak ada
tidak ada miskonsepsi, contoh dengan benar, dan
memaparkan miskonsepsi,
dan memberikan menggunakan materi untuk
materi tapi tidak ada
contoh penerapannya mengembangkan kemampuan
contoh
siswa

2. Pembelajaran materi secara urut, lengkap, dan logis


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kegiatan mampu Kegiatan mampu Kegiatan sangat mampu
membelajarkan membelajarkan Kegiatan mampu membelajarkan materi
materi tetapi materi dengan membelajarkann dengan urut, lengkap, dan
tidak urut, tidak urut tetapi tidak materi dengan urut, logis serta mengaitkan materi
lengkap, dan lengkap dan lengkap, dan logis dengan kehidupan
tidak logis tidak logis nyata sehari-hari.

3. Menanamkan karakter, pesan moral, sikap positif terkait materi


Kurang Sekali (1,
Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
2)
Kegiatan kurang Kegiatan sangat mampu
Kegiatan tidak menanamkan karakter, pesan
mampu Kegiatan mampu
menanamkan moral, sikap positif terkait
menanamkan menanamkan
karakter,
karakter, karakter, pesan moral, materi, dan mampu
pesan moral,
pesan moral, sikap positif terkait memberikan contoh atau
sikap positif
sikap positif materi. menjadi teladan
terkait materi.
terkait materi yang baik.

4. Menerapkan pendekatan/model/metode yang mengintegrasikan TPACK


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kurang
Tidak menerapkan menerapkan Menerapkan (dengan baik) pende
Menerapkan
pende pendekatan/ katan/model/meto de yang
pendekatan/model/m
katan/model/m model/meto
etode yang mengintegrasikan TPACK dan
eto de yang de namun
mengintegrasikan pembelajaran menjadi
mengintegrasika tidak yang
TPACK menyenangkan
n TPACK mengintegra
sikan TPACK.

5. Menerapkan Pembelajaran Aktif


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kurang
menerapkan
Tidak menerapkan
pembelajara
pembelajaran Cukup banyak menerapkan Banyak menerapkan pembelajaran
n aktif
aktif sehingga pembelajaran aktif
sehingga aktif dan seluruh siswa terlibat
siswa tidak namun belum seluruh
siswa kurang aktif dalam
terlibat aktif siswa terlibat aktif
terlibat aktif pembelajaran
dalam dalam pembelajaran
dalam
pembelajaran
pembelajara
n

6. Menerapkan pembelajaran berbasis Saintifik


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kegiatan tidak Kegiatan Kegiatan menerapkan Kegiatan menerapkan
menerapkan menerapkan pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis saintifik
pembelajaran pembelajara saintifik dengan 3-4
n berbasis
saintifik
dengan 1-2 komponen dengan dengan 5 komponen dengan
berbasis saintifik
komponen tepat tepat
dengan
tepat
7. Menerapkan pendekatan Konstruktivistik
Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kegiatan kurang
mampu
Kegiatan tidak
memfasilitas
mampu
i siswa baik
memfasilitasi Kegiatan mampu
secara Kegiatan mampu memfasilitasi
siswa baik memfasilitasi sebagian
berkelompo seluruh siswa baik secara
secara siswa baik secara
k maupun
berkelompok berkelompok maupun berkelompok maupun individu
individu
maupun individu individu sehingga sehingga potensi siswa dapat
sehingga
sehingga potensi potensi siswa dapat dioptimalkan
potensi
siswa tidak dioptimalkan
siswa kurang
dapat
dapat
dioptimalkan
dioptimalka
n

8. Menerapkan proses pembelajaran berbasis HOTs (Aspek HOTs: C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), C6 (mencipta)
Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kuurang
memfasilitas Memfasilitasi siswa untuk Memfasilitasi siswa untuk
Tidak memfasilitasi
i siswa untuk mengembangkan mengembangkan kemampuan
siswa untuk
mengemban kemampuan HOTs,
mengembangka HOTs, berfikir kritis, kreatif,
gkan berfikir kritis, dan
n kemampuan dan memecahkan masalah
kemampuan kreatif dalam proses
berfikir HOTs dalam proses pembelajaran.
berfikir pembelajaran.
HOTs

9. Memanfaatkan media pembelajaran


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Menggunakan
Menggunakan berbagai Menggunakan berbagai variasi
media
Tidak menggunakan variasi media
pembelajara media pembelajaran yang
media pembelajaran,
n namun interaktif, menarik, dan
pembelajaran. menarik namun tidak
tidak melibatkan siswa.
melibatkan siswa.
bervariasi

10. Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Sedikit
memanfaatk
an media
Cukup banyak Banyak memanfaatkan media
berbasis TIK
Tidak memanfaatkan memanfaatkan media
belum interaktif berbasis TIK yang
media berbasis berbasis TIK yang
relevan relevan dengan tujuan
TIK relevan dengan tujuan
dengan pembelajaran
pembelajaran.
tujuan
pembelajara
n

11. Menggunakan forum diskusi/kuis/ice-breaking melalui platform online


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kurang
Tidak ada menggunaka
menggunakan n forum Cukup menggunakan Banyak menggunakan forum
forum diskusi/kuis/ forum diskusi/kuis/ice- diskusi/kuis
diskusi/kuis ice- breaking breaking melalui /ice-breaking melalui platform
/ice-breaking melalui melalui platform online online dan sangat menarik
platform online platform
online

12. Menggunakan sumber belajar yang bervariasi


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Kegiatan hanya Hanya Kegiatan menggunakan Kegiatan menggunakan sumber
menggunakan belajar bervariasi,
buku ajar siswa memanfaatkan buku ajar siswa,
buku ajar siswa dan
namun menggunaka
lingkungan sekitar sumber belajar online/offline,
penggunaan n buku ajar
yang relevan dengan lingkungan sekitar yang
tidak relevan siswa.
tujuan pembelajaran. relevan dengan tujuan
dengan tujuan
pembelajaran. pembelajaran.

13. Penyimpulkan materi pelajaran


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Menyimpulkan
materi Menyimpulkan materi pelajaran
Menyimpulkan materi
Tidak menyimpulkan pelajaran
pelajaran dengan dengan melibatkan siswa serta
materi pelajaran tapi tidak
melibatkan siswa memberi penguatan
melibatkan
siswa

14. Pelaksanaan penilaian otentik berbasis HOTs


Kurang Sekali (1, 2) Kurang (3, 4, 5) Baik (6, 7, 8) Sangat Baik (9, 10)
Tidak ada Kurang tepat Melaksanakan penilaian Melaksanakan penilaian otentik
pelaksanaan dalam otentik berbasis berbasis HOTs secara tepat dan
penilaian otentik melaksanaka HOTs secara tepat memberikan feedback
berbasis HOTs n penilaian
otentik
berbasis
HOTs

PROSEDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN PPKn DI KELAS 4B SDN 64/I MUARA BULIAN

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan salam oleh guru. Setelah salam, guru mengecek kehadiran siswa kelas 4B
Pada pertemuan kali ini, pembelajaran yang dilkukan yaitu tentang “Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI“
pada mata pelajaran PPKn. Sebelum memulai pembelajaran guru melakukan kegiatan apersepsi, seperti mengulas balik sedikit
tentang pembelajaran sebelumnya dan memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik. Sebagai contoh, guru
mengajukan pertanyaan dan pernyataan terkait “jika kita berada di daerah yang baru, maka kita harus bisa menyesuaikan sikap,
perilaku dengan? Lingkungan. “Lingkungan disini sebagai pertanyaan pemantik yang dikaitkan dengan materi pembelajaran saat
ini, yaitu “Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI.“
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam proses pembelajaran guru harus mampu merancang pembelajaran yang menyenangkan, selain itu guru harus mampu
meningkatan kerjasama siswa dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajaran yang telah
berlangsung siswa harus mampu percaya diri, tanggung jawab, begitu juga saling bekerjasama dalam sebuah kegiatan individu
maupun sebuah kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dengan baik.jadi kerjasama kelompok
merupakan fenomena yang pasti terjadi dalam berbagai kesempatan, dalam lapisan masyarakat dan berbagai bentuk kegiatan
Pada melakukan observasi dan dokumentasi dalam bentuk video pembelajaran di kelas 4B SDN 64/I MUARA BULIAN 1.Penyajian
Konsep Materi
Guru memberikan pembelajaran terkait materi “Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI.” Di sini guru
menjelaskan tentang bagaimana menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI Kemudian guru meminta pendapat siswa tentang
bagaimana menjaga keutuhan NKRI ,Pendapat yang disampaikan oleh siswa disambut baik oleh guru. Kemudian siswa di minta
mendiskusikan kembali bersama. Disini guru memberikan contoh sehari hari bagaimana pengetahuan siswa dengan perilaku
sikap dan upaya nyata yang tampak dalam kehidupan

sehari hari serta perilaku yang tampak nyata seperti bagaimana musyawarah berjalan, tidak boleh memaksakan kehendak, peran
anak dalam berbakti kepada orang tua, bagaimana mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Untuk mengembangkan kemampuan siswa guru
Menyampaikan kepada siswa, bagaimana mereka agar mereka mampu menyampaikan nilai perilaku lainnya yang akan membantu
siswa mengaktifkan penalarannya dalam membuat pendapat, menumbuhkan sikap dan perilaku membela NKRI.
Sehingga di dalam pembelajaran ini siswa berpartisipasi secara aktif dan kolaboratif dalam berdiskusi dan bertukar pendapat
bersama guru.
Guru menjelaskan materi dengan urut,lengkap dan logis dan mengaitkan dalam kehidupan sehari hari
Di sini guru meningkatkan Kemampuan naratif sehingga terlihat cukup bagus karena mampu menceritakan berbagai cerita secara
lengkap, variatif dan mampu menarik perhatian siswa. Fokus siswa terpaku pada cerita yang diberikan guru. Guru juga
menguraikan kepada siswa bagaimana menjaga sikap serta perilaku dalam bermasyarakat, lingkungan sekolah dan lingkungan
keluarga.
Guru juga memasukkan informasi dari kasus-kasus terbaru yang di angkat untuk dijadikan isu yang merupakan pelanggaran-
pelanggaran dari nilai sikap dan perilaku membela NKRI.
Pesan moral Dalam Menjaga keutuhan NKRI
Norma sosial juga menjadi poin penting dari isu-isu yang diangkat dan di cwritakan bersama guru.
Memberi pemahaman kepada siswa agar tidak pacaran apalagi jika masih meminta uang kepada orang tua, kemudian guru lanjut ke
pembahasan berikutnya yaitu “menghargai dan menghormati pendapat teman”, guru memberikan stimulus kepada siswa
dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, apakah mereka pernah melakukan/memberikan contoh menegenai hal
tersebut, banyak siswa yang memberikan pendapat/contoh mereka.
4.Dalam proses pembelajaran guru melakukan pembelajarann dengan menyenangkan karna
Setelah peserta didik menjawab guru memberikan apresiasi kepada peserta didik dengan memberikan tepuk tangan. Lalu lanjut ke
pembahasan yang berikutnya “Menghormati guru”. Pengajar melakukan hal yang sama seperti pembahasan berikutnya.

Lanjut ke pembahasan yang berikutnya yaitu “saling tolong dan saling berbagi dengan teman” guru member kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan contoh mengenai sikap tolong-menolong dan juga memberikan contoh mengenai sikap
berbagi. Guru juga menjelaskan kapan saja kita tidak boleh menolong dan berbagi kepada teman.
Lalu guru memberikan pemahaman kepada siswa mengenai UTS yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 31 maret, guru juga
menjelaskan materi yang dipelajari untuk memepersiapkan UTS.
Guru menjelaskan prilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI dalam lingkungan masyarakat.
Untuk menerapkan pembelajaran aktif guru memberikan apresiasi dengan pembelajaran tanya dan jawab dalam proses
pembelajaran guru bertanya tentang contoh sikap yang menunjukkan bagaimana cara menjaga keutuhan NKRI dalam kehidupan
sehari-hari dan pertanyaan itu juga dapat di jawab oleh siswa
Dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar siswa dalam mengerjakan tugas guru meminta
siswa untuk bekerja kelompok dan berdiskusi tentang materi dan pertanyaan yang di paparkan oleh guru
Hasil observasi yang telah dilakukan saya juga menemukan beberapa masalah yaitu (1) Ketika proses pembelajaran berlangsung
masih banyak siswa yang sibuk bermain, tiduran, dan berjalan-jalan sehingga tidak memperhatikan guru dalam menyampaikan
materi. (2) Siswa tidak terlihat saling bekerjasama ketika proses pembelajaran. (3) Dalam mengerjakan tugas siswa lebih suka
mengerjakan sendiri dari pada mendiskusikan bersama siswa lain, dan siswa lebih suka menutupi hasil kerjaannya karena takut
untuk dicontek. (5) Siswa tidak berani bertanya, dan kurangnya dorongan siswa untuk bekerjasama baik itu antara teman
sebangkunya maupun bekerjasama dengan siswa lain sehingga siswa lebih memilih untuk tidak mengerjakan ataupun
mencontek pekerjaan temannya. Penyebab dari masalah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor (1) Belum adanya rasa ingin
kerja sama selama proses pembelajaran berlangsung. (2) Kurang nya kesempatan yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk
saling bekerjasama bersama siswa lain, sehingga siswa takut untuk melakukan tanya jawab maupun berdiskusi bersama. Hal ini
dibuktikan pada video pembelajaran dimana guru menekankan untuk mengerjakan sendiri-sendiri, guru berkata “sudah
kerjakan sendiri- sendiri, jangan nyontek-nyontek”. (3) Tebiasanya siswa dalam mengerjakan tugas sendiri-sendiri tanpa ada
kesempatan kerjasama antar siswa, sehingga

siswa lebih suka mementingkan diri sendiri dan tidak mau untuk melakukan diskusi bersama untuk memecahkan permasalahan yang
diberikan oleh guru. (4) Sarana dan prasarana maupun media pembelajaran yang digunakan masih sangat terbatas contohnya
buku paket ada sebagian siswa yang tidak memiliki buku akan tetapi siswa malas untuk bergabung dengan siswa lain yang
memiliki buku sehingga dapat menghambat siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. (5) Kurang nya
keberania siswa dalam melakukan tanya jawab maupun diskusi baik dengan guru maupun dengan siswa lain.
Jadi Berdasarkan temuan observasi dan pembahasan, dapat simpulkan bahwa pengalaman guru melaksanaan pembelajaran
mendapatkan berbagai tanggapan.
Saya menyadari dalam melaksanakan pembelajaran itu belum sempurna Penilaian ini membuat saya lebih memahami bagaimana
kemampuan guru dan peserta didik dalam pembelajaran sehingga mengumpulkan informasi secara tepat apakah peserta didik
benar-benar menguasai atau tidak ,tujuan penilaian dalam pembelajaran dan kemampuan lainya yang menentukan aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Dalam perencanaan dan pelaksanaannya penilaian saya ini belum sesuai dengan ketentuan dan prosedurnya yang sesuai dengan
penilaian yang bapak kirimkan karna masih banyak kekurangan dalam pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, menyampaikan saran- saran yaitu siswa hendak nya lebih memperhatikan materi
yang digunakan dalam proses pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat selesai tepat waktu dengan lancar dan baik

Anda mungkin juga menyukai