Anda di halaman 1dari 6

Buka lms.umm.ac.id, lalu Log In dengan email yang terdaftar.

Klik Dashboard --> Lihat ke Course Overview --> Pilih Pelatihan


PEKERTI

Mengisi ke masing-masing yang judul awalnya Evaluasi.

Isi copas sesuai judul.

Evaluasi Materi Pendidikan Sebagai Sistem


1. Pendidikan Tinggi mampu menghantar mahasiswa menjadi manusia : beriman, cerdas,
sehat, kreatif, manusia demokratis dan bertanggung jawab, 6C (Computational Thinking,
Creative, Critical Thinking, Collaboration, Compassion, Communication)

2. Arah kebijakan pembangunan riset, teknologi, dan pendidikan tinggi yaitu meningkatkan
tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi
dan lembaga Litbang IPTEK, meningkatkan daya saing sumber daya IPTEK, meningkatkan
produktivitas penelitian dan pengembangan, dan meningkatkan inovasi

3. MUTU = RAISE (Relevance, Academic Atmosphere, Internal management, Sustainability,


Efficiency & productivity) dan LEAP (Leadership, Equity, Accessibility, Partnership) +
Inovation

4. Menuju Perguruan Tinggi Unggul : perubahan dan pembaruan pendidikan, keunggulan


penelitian, kerjasama semua pihak, kurikulum, akreditasi

5. Kurikulum yang disaranan UNESCO : Learn to know, to do, to be, to live together

6. Tugas dosen dalam penyelenggaraan pendidikan : Pendidik ajar, Penelitian, Pengabdian


masyarakat

Evaluasi Materi Pembelajaran Orang Dewasa


1. Andragogi : Orang dewasa biasanya mampu mengarahkan diri sendiri, orang dewasa
mempunyai pengalaman yang beragam, orang dewasa siap belajar sebagai akibat dari
posisinya dalam transisi perkembangan, orang dewasa lebih menyenangi belajar bersifat
problem-centered atau performanced-centered

2. Karakteristik Belajar Orang Dewasa : memiliki kemampuan mengarahkan diri sendiri,


pengalaman banyak sehingga sebagai sumber belajar, siap mempelajari sesuatu yang ia
perlukan, terbangun dari pemecahan masalah atau menyelesaikan tugas sehari-hari,
pendidikan merupakan suatu proses pengembangan kemampuan diri, ilmu dan
keterampilan akan diterapkan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, orientasi belajar
terpusat pada kegiatan

3. Orang dewasa suka pembelajaran praktis dan berpusat pada masalah : berikan contoh
nyata untuk menghubungkan teori dan praktik

4. Orang dewasa suka pembelajaran yang mendukung harga diri mereka : bantu dengan
latihan terarah dan pembiasaan

5. Orang dewasa suka pembelajaran yang mengintegrasikan informasi baru dengan


pengalaman mereka : ketahui kebutuhan peserta sebelum, selama, dan sesudah pelajaran,
membuat perencanaan disekitar kebutuhan mereka

6. Orang dewasa suka pembelajaran yang menunjukkan perhatian secara individual : penuhi
kebutuhan rehat, snack, humor, memberi kesempatan luas untuk umpan balik, saran, dan
refleksi

Evaluasi Materi Metode Pembelajaran Inovatif

1. Pembelajaran Inovatif : Collaboration, Creativity and Innovation, Critical Thinking and


Problem Solving, Communication

2. SN-Dikti : suatu proses pembelajaran wajib memiliki karakteristik Student Centre Learning

3. Model Pembelajaran Kooperatif : penggunaan beberapa kelompok kecil sehingga


menekankan kerjasama antar mahasiswa, dan mahasiswa memperoleh kesempatan
berinteraksi

4. Model Diskusi Kelas (Think-Pair-Share) : mengedepankan mahasiswa berperan aktif


bersama dengan temannya dengan cara berdiskusi

5. Model Pembelajaran Berbasis Masalah : mengembangkan kemampuan berpikir kreatif


mahasiswa, kemampuan mahasiswa memahami masalah, dan menentukan berbagai
alternatif memecahkan masalah baik secara individu maupun kelompok

6. Metode Pembelajaran OIDDE (Pembelajaran berbasis masalah da penguatan karakter) :


mengembangkan kemampuan mahasiswa berpikir kritis dan kreatif, memahami masalah

7. Model Pembelajaran Inkuiri : mendorong mahasiswa mengembangkan pengetahuan,


keterampilan bertanya dan mencari jawaban berdasarkan minat dan keingintahuannya

8. Model Pembelajaran Berbasis Proyek : memadukan kegiatan pembelajaran dan tugas


konkret
9. Pendekatan Pembelajaran --> Blended learning (hybrid learning) : kombinasi tatap muka
dan online, meningkatkan kemampuan literasi digital dan literasi teknologi

Evaluasi Materi Kurikulum Perguruan Tinggi


1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi

2. Perencanaan pembelajaran :
 Tahapan perancangan pembelajaran
 RPS mata kuliah

Evaluasi Materi Dasar-dasar Praktik Pembelajaran


Klinik
1. Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 :
 Informasi : Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari
tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu
 Komputasi : Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah
[menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
 Otomasi : Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan
keputusan] bukan berfikir mekanistis [rutin]
 Komunikasi : Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan
kolaborasi dalam menyelesaikan masalah

2. Learning level :
 0 : know
 1 : understanding
 2 : seeing
 3 : doing
 4 : experience

3. Learning strategies : mendengar (saya lupa) --> melihat (saya ingat) -->
melakukan (saya paham) --> pengalaman (saya bisa)

4. Peran Pembimbing Klinik :


 Sebagai panutan (role model) : menunjukkan perilaku professional dengan
menjalankan praktek profesi sesuai etika
 Sebagai pendidik : mendorong mahasiswa untuk belajar lebih banyak dengan
cara memberikan ruang belajar yang seluas luasnya, memberikan
kesempatan untuk bertanya, mencoba, dan berpendapat
 Sebagai fasilitator : berperan memfasilitasi mahasiswa memberikan
penugasan yang relevan
 Sebagai evaluator : memberikan penilaian, mengevaluasi apakah tujuan
praktik telah dicapai, apakah ketrampilan yang telah dilakukan benar benar
dikuasai dan apakah metode pembimbingan telah sesuai. Informasi yang
diperoleh melalui evaluasi ini akan merupakan umpan balik terhadap proses
pembelajaran klinik selanjutnya

Evaluasi Materi Strategi Pembelajaran Klinik dengan


POMR

1. POMR (Problem Oriented Medical Record) : Sistem cara pendokumentasian status pasien
dengan merefleksikan pikiran logis dokter, dimulai dengan collecting data, membuat
hipotesa, pengujian hipotesa, menarik kesimpulan, melakukan pemecahan masalah

2. POMR :
 Summary of data base (Ax, Physical Examination, Laboratory)
 Clue and cue
 PROBLEM LIST
 Initial diagnosis (differential diagnosis)
 Planing :
 Diagnosis, Therapy
 Monitor, Education

Evaluasi Materi Evaluasi Pembelajaran Klinik

1. AUTHENTICITY OF CLINICAL ASSESSMENT – MILLER’S PYRAMID


 Knows : Factual tests, MCQ, essays
 Knows how : (Clinical) context-based tests, MCQ, essays
 Shows how : Procedural competence assessment (OSCE), simulation
 Does : Actual performance assessment (WPBA)

2. KNOWS/KNOWS HOW
- MCQ (multiple choise question)
- Essay
- MEQ (matching extended question)
- Oral

3. SHOWS HOW
- Patient-based Assessment
- Triple Jump Exercise
- OSCE (Objective Structured Clinical Examination)
- OSLER (Objective Structured Long Examination Record)

4. DOES
- Log book / portofolio
- Peer Assessment (360 ̊ assessment)
- MINI-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)
- DOPS (Directly Observed Procedural Skills)

Evaluasi Materi Rencana Pembelajaran Klinis (RPK)

1. Menyusun Kurikulum Makro :

 Langkah 1-4 :
o Identifikasi Kebutuhan Program Pendidikan
o Menetapkan Hasil Pembelajaran
o Menyepakati Isi
o Mengorganisasi Isi
 Mendefinisikan Fase
 Mengalokasikan kompetensi ke setiap Fase

2. Prinsip Study Guide/Modul : TRACKER


T : Target Tujuan belajar yang ingin dicapai
R : Route of study
A : Assessment
C : Core Information
K : Key points or tips which will further motivate the learner
E : Educational opportunities
R : Readable Information

3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah adalah dokumen program pembelajaran


yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai CPL yang
telah ditetapkan

4. Unsur-unsur RPS (Permendikbud No. 3 th 2020) :

 Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampu
 Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
 Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
 Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
 Metode pembelajaran
 Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
 Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
 Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
 Daftar referensi yang digunakan

Evaluasi Materi Team Teaching dalam Pembelajaran


Klinik
1. Prinsip Team Teaching
 Ukuran dan komposisi kelompok harus sesuai dengan aturan dan pencapaian
kompetensi
 Waktu yang diberikan kepada setiap kelompok sesuai dengan kompetensi capaian
 Lingkungan belajar harus mendukung aktivitas
 Pengawasan kegiatan kelompok tergantung pada tujuan kompetensi
 Tugas yang diberikan harus sesuai dengan kualifikasi dan capaian kompetensi

2. Perencanaan (harus mencakup 5 prinsip utama) :


 What will be presented and in what order
 How the material is to be presented
 Who is to present the information
 How the students will be assessed
 How small groups and which team teacher

Evaluasi Materi E-Learning

1. Trend Pembelajaran :
 Belajar berbagai ilmu
 Pembelajaran seumur hidup
 Perubahan cara berpikir
 Know-where
 Menguatnya pembelajaran informal
 Pembelajaran berbasis AI
 Organisasi sebagai pembelajar

2. Srategi Pembelajaran E-Learning :


 Pembelajaran kooperatif : peserta didik bekerja berkelompok untuk mencapai tujuan
pembelajaran
 Pembelajaran terdiferensiasi : pembelajar dapat membedakan konten, proses, hasil
 Pembelajaran mandiri : sesuai dengan kemampuan peserta didik, melatih kemandirian

Anda mungkin juga menyukai