PRINSIP PERSAMAAN DAN PEMBEBASAN

PRINSIP KONTINUITAS DAN BERKELANJUTAN

Oleh. Faizatul afiyah Dan Wahyu Hidayat

Ilmu pendidikan islam tentang Prinsip persamaan dan pembebasan prinsip kontinuitas dan
berkelanjutan

Dalam ilmu pendidikan Islam, prinsip persamaan dan pembebasan prinsip kontinuitas dan
berkelanjutan dapat diinterpretasikan sebagai konsep kesetaraan, keadilan, dan keseimbangan
dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Konsep persamaan dan keseimbangan dalam Islam ditunjukkan oleh prinsip tawhid, yaitu
keyakinan dalam keesaan Allah SWT. Dalam keesaan-Nya, tidak ada perbedaan antara
manusia berdasarkan ras, suku, agama, dan status sosial. Oleh karena itu, dalam pendidikan
Islam, prinsip persamaan dan keseimbangan perlu dijunjung tinggi, baik dalam pengajaran,
perlakuan terhadap siswa, maupun pengelolaan institusi pendidikan.

Sedangkan prinsip pembebasan dapat diartikan sebagai kebebasan manusia untuk

memperoleh pendidikan yang berkualitas dan memenuhi hak asasi manusia. Pendidikan
Islam juga mengajarkan agar manusia bebas dari perbudakan, diskriminasi, dan
ketidakadilan, sehingga dapat mencapai kesetaraan dan keadilan sosial.

Prinsip kontinuitas dan berkelanjutan dalam Islam diartikan sebagai keharusan untuk
memelihara alam dan lingkungan, sehingga dapat menjadi warisan yang baik bagi generasi
mendatang. Hal ini ditegaskan dalam konsep khilafah (kepemimpinan), di mana manusia
ditugaskan oleh Allah untuk menjaga bumi dan semua isinya. Oleh karena itu, dalam
pendidikan Islam, prinsip kontinuitas dan berkelanjutan perlu dijadikan sebagai salah satu
tujuan pendidikan agar dapat menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kelestarian
alam dan lingkungan.