Anda di halaman 1dari 4

HUKUM AGRARIA

Dosen Pengasuh :
Dr.Dayat Libong. SH.,MH

Disusun Oleh :
Nama:Canryfay Lumban Gaol
Npm:1600175
Group:c’21

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
GRUP C
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
2022
KEBIJAKAN VOC

Beberapa kebijakan tersebut antara lain.


1. Contingente, yaitu berupa pajak atas hasil pertanian yang harus diserahkaan kepada
penguasa colonial tanpa dibayar sepeser pun.Artinya rakyat pada zaman tersebut di
paksa menyerahkan hasil peratanian pribumi tanpa adanya ganti rugi yang diberikan
kepada rakyat,Tujuan nya adalah untuk menambah kekayaan dari voc itu
sendiri,kewajiban ini juga mengharuskan rakyat membayar pajak sesuai dengan harga
yang voc tentukan.
2. Verplichte leveranten, yaitu suatu bentuk ketentuan yang diputuskan oleh kompeni
dengan para raja tentang kewajiban menyerahkan seluruh hasil panen dengan
pembayaran yang harganya juga sudah ditetapkan secara sepihak,artinya rakyat di
paksa menyerahkan hasil bumi kepada voc dengan paksaan atau dengan memaksa
rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi seperti kayu,rempah-rempah dan lain
sebagainya.
3. Roerendiensten atau yang di kenal dengan kerja Rodi. Kerja rodi ini dibebankan
kepada rakyat Indonesia yang tidak mempunyai tanah pertanian dan menjual tanah-
tanah yang luas kepada pengusaha swasta (cultuur stelsel). Kebijakan ini merupakan
kebijakan VOC yang dimana semua tanah masyarakat di jual kepada pengusaha
sehingga rakyat menderita dan membuka hutan untuk kelangsungan hidup
mereka,kemudian kebijakan ini juga yang membuat masyarakat kehilangan tanah
mereka dan rakyat di paksa untuk bekerja kepada VOC.
KEBIJAKAN DAENDLES:

1. Membatasi pengaruh kekuasaan kerajaan-kerajaan tradisional Indonesia terhadap


aspek-aspek kehidupan masyarakat.
2. Membagi pulau Jawa menjadi 23 karesidenan.Pada kebijakan ini terbagi menjadi
23 tujuannya untuk membatasi kekuasaan atau pengaruh kerjaan tradisional
terhadap rakyat sehingga dengan ini dapat dengan leluasa menguasai dan
memerintah rakyat dengan kebijakan yang di buat sendiri
3. Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional daerah diubah menjadi pegawai
di bawah pemerintah kolonial.artinya kebijakan ini juga memerintah dengan
leluasa yang artinya dengan ini pemerintah kolonial ini dapat dengan bebas
menguasai daerah tersebut

KEBIJAKAN RAFLESH :
1. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan
wajib (Verplichte Leverantie) sejak zaman VOC yang dianggap memberatkan
rakyat.
2. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent system).
3. Pajak dibayarkan kepada kolektor yang dibantu oleh kepala desa tanpa melalui
bupati.
4. Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedangkan
pemerintah membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman yang
paling menguntungkan
5. .Mengadakan monopoli garam dan minuman keras

Kebijakan Cultuurstelsel

Johannes Van den Bosch membuat kebijakan untuk meminta para petani menanam tanaman
ekspor, seperti tebu, tembakau, kopi, dan nila di seperlima bagian dari tanah milik mereka.
Jika petani tidak memiliki tanah, mereka harus bekerja tanpa upah di perkebunan negara
selama 66 hari dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai