Anda di halaman 1dari 2

Burhannurdin Nabih Kurniawan

F1A022100

Sosiologi B

Resume Materi Teori Sosiologi Klasik

Karl Heinrich Marx lahir tanggal 5 Mei 1818 di Trier Rhineland Jerman dari
pasangan Henrich dan Henrietta Marx. Kedua orang tuanya berasal dari keluarga rabbi
Yahudi. Namun karena keadaan politik tidak menguntungkan, ayahnya merupakan
seorang pengacara dan memutuskan masuk Protestan. Kelak peristiwa ini
mempengaruhi pandangan Marx bahwa agama bukan faktor terpenting yang
mempengaruhi tingkah laku. Sebaliknya, agama mencerminkan faktor sosial ekonomi
yang mendasar. Selain ayahnya Freiherr Ludwig Von Westphalen (tetangga yang di
kemudian hari menjadi mertuanya), merupakan orang yang berperan penting
mengasah intelektual Marx di awal usianya. Marx kuliah di Bonn, kemudian pindah ke
Berlin di mana dia mengenal pemikiran Hegel. Gagal masuk dunia akademis, Marx
menjadi redaktur Rheinishe Zeitung. Tak lama setelah pernikahannya dengan Jenny Von
Westphalen, mereka pindah ke Paris. Selama di Paris (1843-1845) Marx mengenal
pemikir-pemikir sosialis Prancis seperti Saint-Simon dan Proudhon dan tulisan-tulisan
Adam Smith dan David Richardo. Peristiwa terpenting selama Marx menetap di Paris
adalah pertemuannya dengan Friedrich Engels, kawan kerja dan sahabatnya hingga
akhir hayat. Keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan radikal membuat Marx sering
diusir. Dia menghabiskan sisa hidupnya di Inggris hingga akhir hayat.

Tokoh yang mempengaruhi pemikiran Karl Marx :

Pandangan Hegel bersifat idealistik, bahwa kekuatan yang mendorong


perubahan sejarah adalah ide-ide. Dengan tetap menggunakan bentuk analisis dialektik
Hegel, Marx menggantikannya dengan pendekatan materialistik dan materialisme
historis. Kritik Marx terhadap Hegel yaitu jika kita sudah memahami segalanya lantas
bisa memaafkan, termasuk penindasan dan penderitaan. Para filosof hanya
menginterpretasikan dunia secara berbeda, yang penting adalah mengubahnya.

Ludwig Feuerbach. Menurut Feuerbach, manusia yang membuat agama (kritik


terhadap Hegel). Agama justru mengasingkan manusia dari dirinya sendiri sehingga
manusia tidak bisa merealisasikan seluruh potensinya karena mengharapkannya “dari
sana”, lalu agama menjadi sumber keterasingan. Kritik Marx terhadap Feuerbach:
agama hanyalah sebuah pelarian karena realitas memaksa manusia melarikan diri dan
agama bukan sumber keterasingan pertama. Menurut MARX, keterasingan yang
menghasilkan agama adalah keterasingan manusia dari dunia sosialnya.

Pemikiran Saint-Simon yang diacu Marx:

 Pendewaan ilmu pengetahuan untuk menata masyarakat


 Penekanan pada industri /kegiatan produktif sebagai dasar masyarakat
 Anggapan bahwa sejarah selalu merupakan sejarah hubungan antarkelas

Adam Smith dan David Ricardo tentang individualisme dan nilai barang.

Karya dan Pemikiran Marx

 The Holy Family (ditulis bersama Engels)


 The German Ideology (ditulis bersama Engels)
 The Communist Manifesto
 Foundations of the Critique of Political Economy
 A Contribution to the Critique of Political Economics
 Das Kapital

Materialisme Historis

Konsep ini pertama kali dijelaskan Marx dalam The German Ideology (disusun
bersama Friedrich Engels).Intinya bahwa perubahan dalam bentuk kesadaran, ideologi,
atau asumsi-asumsi filosofis mencerminkan bukan menyebabkan perubahan dalam
kehidupan sosial dan material manusia.

The German Ideology

1. Komunitas Suku Bangsa Primitif


2. Komunitas Sosial Komunal Purba
3. Tahap Feodal
4. Tahap Borjuis
5. Tahap Kapitalis
6. Tahap Sosialis
7. Tahap Komunis

Das Kapital

Sebuah studi kapitalisme yang ditulis oleh filsuf politik Jerman Karl Marx dengan
bantuan Friedrich Engels, seorang ekonom politik Jerman. Diterbitkan dalam tiga jilid
dari tahun 1867 hingga 1895, kadang-kadang diberi judul bahasa Inggris Capital. Das
Kapital adalah kecaman ilmiah terhadap masyarakat kapitalis abad ke-19. Itu sangat
mempengaruhi gerakan sosialis dan menjadi landasan komunisme modern.

Menurut marx, kapitalisme tidak rasional karena akan terjadi perkembangan teknologi
 privat property mengumpul pada sedikit orang. Privat profit makin tinggi menjadikan
market competition tidak dapat di-manage lagi (monopoli, oligopoli) anarchy of
production. Kelompok kapitalis menengah terdesak ke bawah, lalu bergabung dengan
kelas proletar sehingga timbul kesadaran kelas dan berjuang menggulingkan sistem
kapitalis, lalu muncul masyarakat komunis tanpa kelas (dalam The Communist
Manifesto)

Anda mungkin juga menyukai