LABORATORIUM
VI-1
LAPORAN KERJA PRAKTEK
2. IR (Insoluble Residue)
IR adalah zat pengotor yang tetap tinggal setelah semen tersebut
direaksikan dengan asam klorida (HCl), dan natrium karbonat (Na2CO3).
Analisa ini biasanya menggunakan sampel semen yang berasal dari cement
silo.
3. Bomb Calories
Bomb Calories adalah alat yang digunakan untuk penentuan besar
kalori suatu bahan bakar, yang biasanya digunakan untuk menghitung
kalori dari batu bara dan solar. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui
banyaknya bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan sebuah proses
yang akan dilakukan.
4. ADL (Air Dry Loss)
ADL bertujuan untuk mengetahui jumlah air yang menguap pada
batu bara. Dimana prinsip yang digunakan adalah kehilangan berat.
5. Volatile Matter
Volatile Matter adalah pengujian yang dimaksudkan untuk
mengetahui zat-zat yang menguap pada bahan bakar yang biasanya berupa
batu bara.
6. Ash
Ash merupakan salah satu bagian dari analisa uji proximite yang
bertujuan untuk mengetahui abu yang terkandung pada batubara.
Dilakukan dengan cara memasukkan cruse + sampel sisa analisa Volatile
Matter kedalam furnace bersuhu 750oC selama 2 jam, kemudian
didinginkan dalam desikator dan ditimbang beratnya.
7. Analisa H2O
Kadar air merupakan tanda efektifitas tidaknya proses pengeringan
material di dalam mill. Semakin tinggi kadar air produk akan semakin
mengurangi efisiensi konsumsi energi spesifik karena energi untuk
menguapkan kadar air dalam bahan baku akan meningkat pula. Analisa
H2O dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan kandungan H2O