BAB 8

KESIMPULAN

8.1 Keimpulan
Berdasarkan kegiatan Kerja Praktek yang telah kami lakukan di PT.
Holcim Indonesia Tbk. Tuban Plant, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Proses produksi semen di PT. Holcim Indonesia Tbk. Tuban Plant terbagi
menjadi lima proses utama yaitu persiapan bahan baku, penggilingan awal,
pemanasan/pembakaran, penggilingan akhir dan pengemasan. Produk dari
PT. Holcim Indonesia Tbk. Tuban Plant ini ada tiga macam yaitu General
Use (GU), Ready Flow Plus (RFP) dan Ordinary Portland Cement (OPC).
PT. Holcim Indonesia Tbk Tuban Plant memproduksi clinker sebanyak
4000 ton/hari, beserta semen 260 ton/jam.
2. PT. Holcim Indonesia Tbk. Tuban Plant dalam proses utamanya tidak
menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berasal dari proses
pendukung (auxiliary process) seperti aktivitas laboratorium dan
maintenance. Sedangkan emisi debu, gas, dan kebisingan merupakan
dampak lingkungan yang dipantau secara rutin.
3. Utilitas sebagai unit penunjang produksi PT. Holcim Indonesia Tbk.
Tuban Plant meliputi penyedia air, tenaga listrik, udara tekan, dan bahan
bakar.
4. PT. Holcim Indonesia Tbk. Tuban Plant memiliki tiga macam
laboratorium yang menunjang proses dan produksi diantaranya
laboratorium fisika, kimia dan PQC (Process Quality Control).

8.2 Saran
1. Mahasiswa kerja praktek diberikan daftar agenda selama kerja praktek
sehingga mahasiswa lebih terarah dalam pelaksanannya.
2. Mahasiswa Kerja Praktek diharapkan bisa dilibatkan dalam
pelaksanaan proses produksi sehingga pengalaman yang didapat dapat
lebih maksimal.

VIII-1