Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH KIMIA ORGANIK OBAT

REVIEW JURNAL
SINTESIS DERIVATIF KALKON NOVEL DARI MIRISTIKIN UNTUK AKTIVITAS
PENCEGAHAN KANKER KULIT

Dosen Pengampu:
Hery Muhamad Ansory,S.Pd.,M.Sc

Reviewer:
Tarisa Hartati Ningsih
(A28227013)
Teori 5

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2023
Myristicin adalah molekul yang masih dipelajari dengan buruk dan masih belum
digunakan dalam terapi, tetapi beberapa data yang tersedia menunjukkan potensi terapeutik
yang menjanjikan. Mempertimbangkan kebutuhan industri farmasi di seluruh dunia untuk
mendapatkan perawatan baru untuk penyakit seperti kanker dan infeksi, menjadi relevan
untuk mengevaluasi secara klinis penggunaan zat yang telah menunjukkan potensi terapeutik
dalam studi pendahuluan. myristicin menghambat migrasi dan invasi sel (Seneme et ala.,
2021).

Menurut (Al-Malahmeh et al., 2017) Sintesis dari 1′-hidroksimiristikin dari myristicin


dan 1′-oxomyristicin disintesis dari 1′- hidroksimiristikin sesuai dengan metode yang
digunakan untuk sintesis 1′-oksostragole dari 1′-hidroksiestragole. Konstanta kinetik untuk
konversi metabolisme 1′- hidroksimiristikin menjadi 1′-hidroksimiristikin glukuronida
(HMG) pada fraksi manusia serta ditentukan untuk 1 terkait′- hidroksialkenilbenzena.

Prosedur umum dengan dilarutkan dalam 10 ml etanol, tambahkan metil fenil keton
(0,6 g, 0,005 mol), kemudian tambahkan tetes demi tetes 10 ml natrium hidroksida 30%
dalam etanol dan pertahankan suhu di bawah 30°C. Campuran diaduk selama tiga jam. Hasil
padat disaring dan dicuci dengan air sampai netral PH. Hasil docking antara protein PTGS2
dengan ligan turunan miristin menunjukkan bahwa semua ligan dapat berinteraksi dengan
PTGS2. Kemudian perihal Interaksi ATP dengan HSP90 berkontribusi pada beberapa residu
tirosin autofosforilasi. Hit yang disaring sebelumnya menunjukkan efek penghambatan
HSP90.23 Tumorigenesis yang diinduksi UV-B terkait dengan perubahan metabolisme, dan
bahwa DHODH memicu respirasi mitokondria untuk perbaikan DNA dan koordinasi sintesis
ATP.24HSP90 sangat penting dalam mengatur beberapa protein sel (Ansory et al., 2021).

Molecular docking adalah alat untuk memprediksi orientasi pengikatan molekul kecil
dari kandidat obat ke target proteinnya untuk memprediksi aktivitas dan afinitas. Docking
molekul memainkan peran utama dalam desain obat. Autodock adalah salah satu program
yang digunakan untuk melakukan docking. Beberapa karya docking molekuler dari
konstituen fitokimia untuk anti kanker telah dipublikasikan di tempat lain. Docking molekul
penyusun pala terhadap DHODH untuk kanker kulit belum pernah dilaporkan sebelumnya
(Fitriani & Ansory, 2021).

Menurut (Seneme et al., 2021) Myristicin adalah alkilbenzena yang ada di akar, buah-
buahan dan bagian udara dari beberapa spesies tanaman yang digunakan selama berabad-
abad oleh populasi yang tak terhitung jumlahnya, baik sebagai makanan maupun pengobatan
alami. Setelah survei data literatur ini, terbukti bahwa ini adalah molekul yang menjanjikan,
dengan beberapa sifat, seperti antimikroba, insektisida, larvasida, psikoaktif dan terapeutik, di
antaranya menonjol: antioksidan, antiinflamasi, dan antiproliferatif.

Menurut (Bao & Island, 2021) yakni EMT adalah proses yang merujuk pada
transformasi epitel menjadi sel mesenkimal, yang memberi sel kemampuan untuk
mentransfer dan menyerang. EMT saat ini dianggap sebagai pengingat penting dari
metastasis kanker. Selain itu, selama tahap awal metastasis kanker, adhesi sel kanker dapat
dipisahkan dengan mengurangi EMT. Penanda utama EMT termasuk penanda sel epitel (E-
cadherin) dan penanda sel mesenchymal (N-cadherin). Dalam penelitian ini, kami
menemukan bahwa myristicin menekan EMT dengan meningkatkan ekspresi E-cadherin dan
menurunkan ekspresi N-cadherin.

Dari beberapa literatur ini akan lebih maksimal jika myristicin untuk dapat mencegah
perilaku biologis ganas sel kanker kulit dengan menghambat jalur menggunakan pensinyalan
PI3K/Akt/mTOR. Kemudian turunan myristicin chalcone agar dapat menjadi senyawa yang
ampuh melawan target protein molekuler kanker kulit harus menggunakan dengan studi
molekuler docking. Serta model interaksi konstituen mycristin terbaik harus menggunakan
asam dihidrogudiaretat dengan skor energi ikat -9,3 kkal/mol menggunakan struktur asam
dihydroguaiaretic yang nantinya dapat berinteraksi dengan Tyr365 dan Thr63 melalui ikatan
hidrogen yang mirip dengan ligan asli. Hasilnya menunjukkan bahwa myrysticin dapat
berfungsi sebagai senyawa utama penghambat DHODH yang ampuh melawan kanker kulit.

Kekurangan pada artikel ini belum dilakukan pengujian lainnya yang telah
disampaikan dengan artikel dan jurnal lainnya yakni menggunakan pensinyalan
PI3K/Akt/mTOR yang dapat mencegah jalur dari keganasan kanker kulit serta belum
menggunakan model antar senyawa asam dihidrogudiaretat dengan skor energi ikat -9,3
kkal/mol menggunakan struktur asam dihydroguaiaretic yang nantinya dapat berinteraksi
dengan Tyr365 dan Thr63 melalui ikatan hidrogen yang mirip dengan ligan asli tersebut.

Kelebihan pada artikel ini sudah dilakukan pengujian sesuai pada jurnal yang
terlampir yakni menggunakan metode docking dengan autodock menghasilkan HSP90A,
PTGS2, dan DHODH sebagai target makromolekul potensial dengan interaksi yang baik
dengan turunan myristicin untuk terapi kanker kulit. Serta sudah terbukti ujinya menunjukkan
senyawa utama pada myrysticin dapat ampuh melawan kanker kulit tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Malahmeh, A. J., Al-Ajlouni, A., Wesseling, S., Soffers, A. E. M. F., Al-Subeihi, A.,
Kiwamoto, R., Vervoort, J., & Rietjens, I. M. C. M. (2017). Physiologically based
kinetic modeling of the bioactivation of myristicin. Archives of Toxicology, 91(2), 713–
734. https://doi.org/10.1007/s00204-016-1752-5

Ansory, H. M., Fitriani, I. N., Handayani, S., & Aznam, N. (2021). Synthesis of a novel
chalcone derivative from myristicin for skin cancer preventive activity. Rasayan
Journal of Chemistry, 14(3), 1493–1498. https://doi.org/10.31788/RJC.2021.1436312

Bao, H., & Island, G. (2021). Efek antikanker myristicin pada karsinoma hati dan mekanisme
molekuler terkait. 59, 1124–1130. https://doi.org/10.1080/13880209.2021.1961825

Fitriani, I. N., & Ansory, H. M. (2021). MOLECULAR DOCKING STUDY OF NUTMEG


( Myristica Fragrans ) CONSTITUENTS AS ANTI-SKIN CANCER AGENTS. 6(1), 14–
22.

Seneme, E. F., Dos Santos, D. C., Silva, E. M. R., Franco, Y. E. M., & Longato, G. B.
(2021). Pharmacological and therapeutic potential of myristicin: A literature review.
Molecules, 26(19), 1–15. https://doi.org/10.3390/molecules26195914

Anda mungkin juga menyukai