Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mochammad Erga Firmansyah

Nim : 1312000055

Kelas : K

Resume Negara Hukum dan HAM

Istilah negara hukum secara terminologis terjemahan dari kata Rechtsstaat atau Rule
of law. Negara hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya
didasarkan atas hukum. Hukum sebagai dasar diwujudkan dalam peraturan perundang –
undangan yang berpuncak pada konstitusi atau hukum dasar negara. Ada 4 unsur Rechstaat
menurut Immanuel kant, 1. Adanya hak-hak manusia, 2. Adanya pemisahan atau pembagian
kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu, 3. Pemerintahan berdasarkan peraturan, 4. Peradilan
administrasi dalam perselisihan. Adapun juga Teori klasik tentang negara tersebut
mendasarkan konsep “masyarakat sempurna” menginspirasikan lahirnya teori modern tentang
negara, kemudian dikenal istilah negara hukum.

Makna Indonesia sebagai negara hukum, esensinya adalah hukum nasional Indonesia
harus tampil akomodatif, adaptif dan progresif. Akomodatif artinya mampu menyerap,
menampung keinginan masyarakat yang dinamis. Makna hukum seperti ini menggambarkan
fungsinya sebagai pengayom, pelindung masyarakat. Adaptif, artinya mampu menyesuaikan
dinamika perkembangan jaman, sehingga tidak pernah usang. Progresif, artinya selalu
berorientasi kemajuan, perspektif masa depan. Makna hukum seperti ini menggambarkan
kemampuan hukum nasional untuk tampil dalam praktiknya mencairkan kebekuan-kebekuan
dogmatika. Hukum dapat menciptakan kebenaran yang berkeadilan bagi setiap anggota
masyarakat.

Pengertian HAM, 1. hak-hak dasar yang dibawa sejak lahir, yang melekat pada
esensinya sebagai anugerah Allah, 2. hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan
dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat, 3. Hak yang
melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Allah YME yang sifatnya tidak boleh
dilanggar oleh siapapun. Ada juga Hak Kodrati Manusia, ada 3 ; 1. Hak hidup, 2. Hak
kebebasan, 3. Menikmati hak kekayaan dan kebahagiaan. HAM perlu ditegakkan dalam
kehidupan berbangsa & bernegara karena Agar tegak ketertiban ,ketenangan, kedamaian
hidup dan jaminan keadilan serta kepastian hukum, Melindungi hak kebahagiaan dan
kepastian warganegara terhadap tindakan sewenang-wenang dari penguasa negara, Sebagai
pedoman dan jaminan bahwa kemauan nega ra dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. HAM
dalam UUDS 1950 berisi 3 pernyataan yaitu, UUDS 1950 lebih lengkap memuat hak – hak
dan kebebasankebebasan dasar manusia daripada UUD 1945 atau UUD RIS 1949, Konstitusi
RIS 1949 dan UUDS 1950, adalah konstitusi yang telah berhasil memasukan hak-hak azasi
seperti keputusan UNO ke dalam Piagam Konstitusi, UUDS 1950 memuat hak-hak dan
kebebasan-kebebasan dasar manusia pada bab V berturut turut mulai pasal 7 hingga pasal 34
sebanyak 27 pasal , 33 ayat .

Anda mungkin juga menyukai