Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

SPE 99872

Membangun Kembali Lapangan Matang untuk Percepatan Produksi: Lapangan Intisar 103E, Libya
E. Senturk, M. Lahwel, dan M. Elghmari, Zuetina Oil Co.

Hak Cipta 2006, Masyarakat Insinyur Perminyakan

Lapangan ini ditemukan pada tahun 1968 dengan mengebor sumur
Makalah ini disiapkan untuk dipresentasikan pada Konferensi dan Pameran Tahunan SPE Europec/EAGE E1-103 hingga kedalaman total 10.890 kaki di Sabil Atas. Sumur itu
yang diselenggarakan di Wina, Austria, 12–15 Juni 2006.
dibor pada struktur yang mirip dengan bidang karang raksasa di 103A
Makalah ini dipilih untuk dipresentasikan oleh Komite Program SPE setelah meninjau informasi
yang terkandung dalam abstrak yang dikirimkan oleh penulis. Isi makalah, seperti yang disajikan,
dan 103D. Namun di lapangan 103E, terumbu karang terbukti basah.
belum ditinjau oleh Society of Petroleum Engineers dan dapat dikoreksi oleh penulis. Materi,
seperti yang disajikan, tidak mencerminkan posisi apa pun dari Perhimpunan Insinyur
Perminyakan, pejabatnya, atau anggotanya. Makalah yang dipresentasikan pada pertemuan SPE
tunduk pada tinjauan publikasi oleh Komite Editorial Society of Petroleum Engineers. Reproduksi
elektronik, distribusi, atau penyimpanan dari setiap bagian dari makalah ini untuk tujuan
Hingga Desember 2002, sebanyak 40 sumur telah dibor di
komersial tanpa persetujuan tertulis dari Society of Petroleum Engineers dilarang. Izin untuk lapangan. Di antara sumur-sumur tersebut, 23 merupakan
mereproduksi dalam bentuk cetak dibatasi untuk abstrak tidak lebih dari 300 kata; ilustrasi tidak
boleh disalin. Abstrak harus berisi pengakuan yang mencolok tentang di mana dan oleh siapa produsen vertikal, 6 produsen horizontal dan 11 injektor air.
makalah itu disajikan. Tulis Pustakawan, SPE, PO Box 833836, Richardson, TX 75083-3836 USA,
faks 01-972-952-9435.
Gambar berikut mengilustrasikan medan arus lokasi sumur vertikal
dan horizontal.
Abstrak

Makalah ini menyajikan proyek pengembangan kembali dan 3190500 6453

E09
percepatan produksi yang sukses dari Lapangan Intisar E, reservoir 6455
E08 E16
Upper Girs A, B & C dari Perusahaan Minyak Zueitina di Libya. 6440 6483

Proyek ini dilaksanakan dari tahun 1999 hingga 2002 berdasarkan E38
E37

E01 E30
studi pemodelan simulasi. Rencana pengembangan ulang terdiri 3190000
e33 6406 6445

dari pengeboran 6 injektor vertikal dan 6 produsen horizontal, dan 6411

E03
E04
e10
penyelesaian ulang 8 sumur yang ada sebagai produsen campuran
e05 6436 E07
6440 6412
6409 6457

dan/atau produsen ganda. Sebagai hasil dari proyek ini, potensi E19
e21
e36 E18

produksi minyak reservoir Upper Gir meningkat hampir tiga kali

6392
6402 6438
3189500
E17
e26
lipat dari rata-rata 6.400 STB/D pada tahun 1999 menjadi 20.000 6395
6397
E24 E29
STB/D pada bulan September 2002. Cadangan tambahan 6417
6407
E11
6388
e27
E34
6384
E23
6409
diperkirakan sebesar 33,4 MMSTB hingga tahun ini. 2022.
6397
e35
e13
6387 E34 E12
e32
3189000 E25 6433
6400

pengantar 6432
e31
e22 E15 E39
6412
E14
6418
E02 6425

Lapangan Intisar 103E terletak sekitar 350 km di sebelah 6518

6421

selatan Benghazi di Cekungan Sirte, Konsesi 103. 3188500

e 40
e28
E20
6481

485000 485500 486000 486500 487000

Gambar 2 – 103E Lokasi sumur lapangan

Lapangan Intisar 103E terdiri dari tujuh reservoir produksi terpisah,

dari atas ke bawah ditetapkan sebagai Elgiza A&B, Upper Girs
A,B&C, Lower Girs dan Shoal. Struktur reservoir adalah antiklin
empat arah dengan penutupan bervariasi dari 50 ft sampai 150 ft.
Semua reservoir adalah karbonat, khususnya batugamping,
menumpuk di atas satu sama lain. Penampang yang ditunjukkan
pada Gambar 3 menggambarkan semua unit reservoir dari Elgiza
hingga Shoal (Sabil Atas).

Gambar 1 - Lokasi lapangan 103E

2 SPE 99872

Ft-SS

Gir A
2 Produsen Gir Bawah

SEBUAH

Elgiza

SEBUAH

B
U.Girs C Gir B
L.Girs

Shale Kheir
Kawanan

Gir C
Gambar 3 – Potongan melintang di sepanjang lapangan

Di antara tujuh kolam reservoir di lapangan, Girs Atas adalah

reservoir terbesar sehubungan dengan minyak asli di tempat
dan cadangan. Tabel berikut menyajikan oli asli di tempat dan
distribusi cadangan di antara kolam-kolam.
Gambar 4 – Interpretasi log lubang terbuka E23 di Gir A, B & C
OOIP Cadangan minyak
MMSTB MMSTB Stratigrafi dan Mekanisme Perangkap
Elgiza A & B 28.5 2.3
Upper Girs, A,B&C 264.2 108 Stratigrafi dan struktur umum telah dikontrol di daerah
Girs Bawah 91.2 9.4 103 oleh fakta bahwa daerah ini berada di tepi rak pada
Kawanan 7.1 2 masa Paleosen Atas antara Palung Marsa Brega dan
Total 391 121.7 dataran tinggi Gialo/Amal. Bioherm terumbu
berkembang di tepi rak ini melalui Paleosen Atas setelah
Tabel 1 – 103E Lapangan OOIP dan distribusi cadangan
itu terjadi transgresi atau penurunan pada Paleosen
akhir yang mengakibatkan pengendapan napal dan
Reservoir Upper Gir A, B & C terdiri dari OOIP sebesar 264 MMSTB,
serpih Kheir. Selama Eosen, sebagian besar terdapat
yang merupakan sekitar 70% dari total minyak awal lapangan
deposisi rak karbonat dengan ukuran butir yang
menggantikan 391 MMSTB dan 89% dari total cadangan awal
ditentukan oleh asal dan kedalaman air. Secara lokal,
lapangan sebesar 121,7 MMSTB.
sedimentasi telah dipengaruhi oleh tirai di atas terumbu
yang menghasilkan kedalaman air lokal yang dangkal di
Bendungan Gir A dengan OOIP sebesar 168,4 MMSTB merupakan yang
sekitar terumbu yang menghasilkan homoklin yang agak
terbesar dibandingkan dengan waduk Gir B dan C yang masing-masing
landai yang menyediakan penutupan hingga 150 kaki.
memiliki OOIP sebesar 79 MMSTB dan 17 MMSTB.
Akumulasi minyak di 103E di Shoals,
Batuan reservoir ini adalah batugamping dengan porositas cukup Geologi Gir 'A', 'B' dan 'C' di daerah 103E
tinggi 23-28%, tetapi permeabilitas rendah 10 – 20 md. Reservoir ini
tidak berkomunikasi dan menumpuk satu sama lain. Mereka Beberapa penampang melintang di kawasan tersebut
dipisahkan oleh lapisan ketat yang tidak dapat dikomunikasikan. menunjukkan bahwa geologi Upper Girs di kawasan 103E cukup
Gambar 4 mengilustrasikan penampang yang menunjukkan monoton. Urutan yang sama ada di bidang lain di daerah tersebut,
ketebalan, porositas dan tata letak vertikal relatif dari reservoir namun ketebalannya bervariasi. Tabel berikut membandingkan
subjek, yang dibagi menjadi beberapa lapisan untuk pemodelan ketebalan relatif Upper Girs di bidang 103E dan 103D, yang
simulasi. Gir A dibagi lagi menjadi 5 lapisan yang ditetapkan berjarak sekitar 15 km.
sebagai A1, A2, A3, A4, A5; Gir B menjadi 3 lapis yaitu B1, B2 dan B3
dan; Gir C menjadi 2 lapisan sebagai C1 dan C2. Akumulasi minyak Daerah Lapangan 103E Bidang 103D
di kolam reservoir yang terpisah ini terjadi karena adanya formasi Ketebalan pada E13 Ketebalan di D4
rapat (cap rock) di puncak reservoir yang ditetapkan di sini sebagai Gir 'A' 268 134
T1 untuk Gir B dan T2 untuk Gir C. Zona ketat '1' 10 15
Gir 'B' 135 220
Zona sempit '2' 82 95
Gir 'C' Tidak terdefinisikan Tidak terdefinisikan

Tabel 2 – Ketebalan Girs Atas di daerah tersebut

SPE 99872 3

Di area yang menarik tampaknya terdapat sedikit patahan di 3000

Nah SBHP (psia

atas Paleosen. Jebakan yang telah ditemukan di Gir dan El Giza 2400
di 103D, 103A, dan 103E dibentuk oleh kubah lembut yang 1800
menutupi terumbu di bawahnya dengan penutupan hingga 1200
150 kaki. Sedimentasi, bagaimanapun, sangat dipengaruhi oleh 600
struktur lama yang mendasari di tepi rak dan oleh deformasi 0
1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
keseluruhan Cekungan Sirte.
20000 20
16

Wtr.Inj. Tarif (B/D)

Jumlah Produsen
Properti Petrofisik dari Lapisan Reservoir
Wtr.Inj.Rate
16000
JumlahProdusen

Ketebalan kotor Gir 'A' pada 103E rata-rata 270 kaki dan menebal ke 12000 12
barat menuju E2. Pembayaran minyak bersih Gir A diperkirakan 8000 8
mencapai 80 kaki. Rata-rata ketebalan minyak kotor dan bersih dari Gir 4000 4
B masing-masing adalah 135 kaki dan 60 kaki. Pembayaran minyak 0 0
150001976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004100
bersih di Gir C diperkirakan 25 kaki.
Tarif Minyak

12000 80
Sifat petrofisika dari sub-lapisan yang terbagi dalam masing-masing
Potong Air

Tingkat minyak (STB/D)

reservoar dapat diringkas sebagai berikut;

Pemotongan Air (%)

9000 60

Gir A 6000 40

Lapisan A1 A2 A3 A4 A5 3000 20
Tebal, kaki 44.7 34.4 32.5 62.3 96.3
Porositas (log%) 23.8 28 25.8 21.7 21.4 0 0
Sw (log%) 34.3 26.1 54.2 100 100 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
Inti Kh(mD) 0,2-3,1 7.7-10.7 7.2-7.7 4.8 T/A Tahun

Inti Kv (mD) 1.1-3.8 5.8-8.4 6.2-7.5 3.7 T/A

Gir B & C
Gambar 5 – Gir Riwayat kinerja produksi/injeksi/tekanan
Lapisan B1 B2 B3 C1
Tebal, kaki 27.9 28.2 75.3 31.7
Porositas (log%) 25.2 23.2 21 24.6 3000
32.2 42.8 78.7 49.9
Nah SBHP (psia)

Sw (log%) 2400
Inti Kh(mD) 6.4-17.2 3.9-9.6 11.3 T/A 1800
Inti Kv (mD) 0,9-16,2 0-5.6 2.3 T/A
1200
600
Tabel 3 – Sifat petrofisika sub-lapisan
7000
1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
15
6000
Zona C2 di reservoir Gir C dianggap sebagai bagian atas Wtr.Inj.Rate 12

Jumlah Produsen
Wtr.Inj. Tarif (B/D)

5000
karbonat air dangkal, yang meluas ke arah formasi Kheir
Jumlah Produsen

4000 9
dan disebut Gir Bawah.
3000 6
2000
Mekanisme Penggerak Waduk 1000
3

01976 0
Porositas pada umumnya tinggi di atas 20% di semua reservoir 5000 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002
2004 100

tetapi sebaliknya, permeabilitasnya relatif rendah, khususnya

Tingkat Minyak

4000 Potong Air 80

di Gir A sekitar 3 md hingga 8 md. Permeabilitas Gir B dan Gir C
Tingkat minyak (STB/D)

3000 60

Pemotongan Air (%)

relatif lebih tinggi dibandingkan Gir A pada kisaran 10-15 md.
Karena permeabilitas reservoir dan akuifer yang rendah, 2000 40
kekuatan dan respons akuifer terhadap produksi tidak 1000 20
signifikan. Oleh karena itu, khususnya pada tahap produksi
0 0
awal, tekanan reservoir di setiap reservoir menurun secara
1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
signifikan dan akibatnya skema injeksi air perifer dimulai Tahun

setelah tahun 1980 untuk menahan penurunan tekanan.

Gambar 5 dan 6 menunjukkan riwayat dan tren penurunan Gambar 6 – Riwayat kinerja produksi/injeksi/tekanan Gir
tekanan reservoir di reservoir Gir A dan Gir B. Meskipun tingkat B
produksi awal rendah, tekanan reservoir menurun sebesar 40%
dari sekitar 3000 psia menjadi 1800 psia di tengah reservoir.
Jelas bahwa injeksi air periferal awal tidak banyak membantu Sistem Minyak
dalam meningkatkan tekanan reservoir dan produksi dari
lapangan terutama karena; 1) kurangnya injektivitas karena Sistem oli di Upper Girs adalah media 35 - 39 deg.API
permeabilitas yang rendah, 2) jarak injektor yang jauh dari hingga ringan dan sangat jenuh dengan sifat PVT
produsen utama di tengah reservoir. berikut;
4 SPE 99872

Deg. Pb GOR Selama periode ini, reservoir yang lebih dalam, Lower Girs
API psia SCF/STB dan Shoal juga diuji secara ekstensif. Reservoir Shoal selesai
Gir A 35 390 185 dan diproduksi dari sumur E15 dan E27. Potensi Shoal
Gir B 36 560 282 terbukti terbatas dengan cadangan sekitar 2 MMSTB,
Gir C 39 460 346 namun Lower Girs terbukti memiliki cadangan sekitar 10
MMSTB. Lower Gir dikembangkan setelah tahun 1996
dengan dua sumur, E15 & E17Gambar
. 8 menyajikan lapangan dengan baik
Tabel 4 – Sifat minyak reservoir
lay out selama fase ini.
Sejarah Pengembangan Lapangan 3190500 E06
E09

E08 E16
Lapangan telah dikembangkan dalam tiga tahap sebagai berikut;

Fase 1 – 1968 hingga 1976. Total 12 sumur dibor selama 3190000

E01

periode ini. 2 sumur pertama, E1 dan E2, dibor jauh ke Sabil E10 E03
E04
E05 E07
Bawah dan 10 sumur lainnya dibor dangkal, hingga Girs
Atas. Awalnya, reservoir Upper Gir dikembangkan dengan 4 E19
E21 E18

produsen di Gir A dan 3 produsen di Gir B. Karena 3189500

E26
E17

kurangnya kekuatan akuifer dan akibatnya penurunan E24

E11 E27
E23
tekanan reservoir, pada tahun 1980, dua sumur periferal,
E2 dan E6 diselesaikan sebagai injektor campuran di Gir A & E13

B untuk menahan tekanan yang menurun. Produksi dari

3189000
E12
E25
Upper Girs dibuat dengan sistem Lift Gas buatan yang e22
E15

sumbernya disediakan dari gas terkait dari ladang raksasa E02 E14

terdekat, 103D dan 103A. 3188500

E20 E28

Selama periode ini, reservoir Elgiza A&B juga diproduksi dari tiga sumur
485000 485500 486000 486500 487000

dengan pompa submergible listrik untuk waktu yang singkat, antara

Gambar 8 – Tata letak sumur dari tahun 1985 hingga 1995
tahun 1976 hingga 1978. Gambar 7 menyajikan tata letak sumur
lapangan selama fase ini.

E06 Fase 3: Fase Percepatan Produksi dari Upper Girs, 1999 hingga
E09
2002. Pada tahun 1998, sebuah studi simulasi dilakukan untuk
E08
Upper Girs, A, B & C untuk lebih menentukan cadangan yang
tersisa, mekanisme produksi reservoir, respons akuifer, efek injeksi
E01 air periferal dan menyelidiki skenario produksi yang lebih baik
E04 termasuk sumur horizontal untuk pengembangan lebih lanjut.
E10 E03
E05 e07 Berdasarkan studi ini, tambahan 6 injektor vertikal dan 6 produsen
horizontal dibor dan 8 sumur yang ada diselesaikan kembali
sebagai produsen beberapa zona dari tahun 1999 hingga 2002.
Gambar 2 menyajikan tata letak sumur lapangan selama fase
E11 terakhir ini, yang dirujuk sebagai 'Proyek Percepatan Produksi'.

E13

Kajian Simulasi Upper Girs A,B,C

E02
Gir A Produser
Produser Gir B
Penyuntik
Gambar 7 – Tata letak sumur dari tahun 1968 hingga 1985
Fase 2: 1985 hingga 1995. Lapangan tersebut dikembangkan lebih
lanjut dengan mengebor 16 sumur vertikal tambahan yang 6 di
antaranya dibor dalam-dalam ke reservoir Upper Sabil Shoal. Karena
penurunan lebih lanjut dari tekanan reservoir di Upper Girs, terutama
menuju pusat, tiga sumur tambahan, E16, E20 dan E28, juga
diselesaikan sebagai injektor air campuran periferal.
Sebuah studi simulasi reservoir untuk Upper Girs dilakukan oleh
HOT Engineering menggunakan simulator SURE mereka pada
tahun 1998. Model simulasi mencakup tiga reservoir Upper Gir A, B
dan C dengan tiga akuifer terpisah seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 9. Sebelum implementasi lapangan penuh dari
rekomendasi studi, model simulasi disiapkan, dimodifikasi lebih
lanjut dan diperbarui secara internal. Orientasi sumur horizontal
dioptimalkan menggunakan model in-house baru, yang
menyertakan versi SURE terbaru dengan teknik gridding PEBI.
Model tersebut mengusulkan untuk mengebor sumur horizontal
untuk skenario produksi yang optimal dan dipercepat.
SPE 99872 5

Penting untuk dicatat bahwa dua sumur, E21 (dual) dan E23
(commingled) telah diselesaikan ulang commingled/dual sebelum
rencana pengembangan kembali.

Penyelesaian ulang (konversi) meningkatkan kapasitas

produksi di sumur subjek secara signifikan. Gambar 10
menunjukkan tren peningkatan produksi produksi dari
sumur E21 yang dikonversi dari produser Gir A menjadi
produsen zona ganda (multiple) di Gir A dan Gir B.
103E, GIR ABC, BAIK E21
KINERJA PRODUKSI(Dua selesai)
1 500 100
O il Rate G ir A & B
Pemotongan air (%) G ir A Produser Produk eh
1 200 80

Pemotongan Air (%)

Tingkat minyak (STB/D
900 60

600 40
Gambar 9 – Model Simulasi Upper Gir ABC
300 20

Selama studi ini, model menunjukkan bahwa injeksi periferal dari

lima sumur, E2, E6, E16, E20 & E28, tidak efektif dalam menjaga
tekanan dan memindahkan minyak ke produsen di tengah. Untuk
membangun efisiensi pemulihan yang efektif, dan mempercepat
produksi dari lapangan, perlu dilakukan; 1) mengebor injektor
pengisi untuk mendukung tekanan di ketiga unit reservoir 2)
mengebor sumur horizontal di Gir A untuk menyapu sisa minyak
yang signifikan dan, 3) melengkapi kembali beberapa produsen
zona tunggal sebagai produsen beberapa zona (commingled dan/
atau penyelesaian ganda) . Model menunjukkan bahwa ambang Gir
A mempertahankan cadangan minyak utama yang tersisa di
lapangan, oleh karena itu, semua sumur horizontal diusulkan
untuk dibor di Gir A.
0 0
19761978198019821984 198619881990199219941996199820002002
Tahun
Gambar 10 – Nah, E21, Performa Produksi
Selain konversi, produksi minyak dari sumur-sumur yang ada
meningkat secara signifikan setelah tahun 1999 karena respon
dari sistem injeksi infill yang baru. Gambar 11 berikut
menunjukkan kinerja produksi sumur, E19, yang menunjukkan
peningkatan yang stabil dari tingkat minyak setelah tahun 1999
terutama karena pengaruh injektor baru di dekatnya, E29 di
tenggara dan E33 di utara.

Rencana Pengembangan Ulang (Percepatan Produksi) vs. 103E, GIR ABC, BAIK E19
KINERJA PRODUKSI(Prod.Meningkat karena Inj.)
Pencapaian 600 100
Tingkat Minyak
Kenaikan Tingkat
Pemotongan air (%)
Minyak karena Inj. di E29
Rencana pengembangan ulang (atau Proyek Percepatan Produksi) 500 80
didasarkan pada skenario penipisan optimal dari Studi Simulasi dan

Pemotongan Air (%)

400
Tingkat minyak (STB/D

pembaruan internalnya. Rencana yang terlibat; (1) Penyelesaian 60

kembali beberapa sumur produksi single zone baik commingled 300
maupun dual, dan (2) Pengeboran 12 sumur baru sebagaimana 40
dijelaskan di bawah ini. 200
Gir A Produser
20
100
1) Penyelesaian Ulang Sumur
0 0
1992 1994 1996 1998 2000 2002
Rencana ini terdiri;
Tahun

a) Re-completion 7 sumur produksi zona tunggal Gir Atas, E1, E3, Gambar 11 – Nah, E19, Kinerja Produksi
E4, E13, E14, E19 & E26 sebagai produsen zona ganda (dual
zone). Di antara sumur-sumur ini; E1, E4, E13 dan E26 selesai
pada tahun 2000 dan lainnya pada tahun 2001 dan 2002. 2) Pengeboran Pengembangan

b) Penyelesaian ulang Gir Atas Produsen, E17, di Gir Bawah sebagai Sebelum tahap re-development ada 28 sumur yang dibor
produsen. Sumur ini diselesaikan kembali pada tahun 2001. hingga E28.

c) Re-completion Shoal low oil producer, E27, sebagai injektor zona
ganda di Girs Atas dan Bawah. Pekerjaan ini juga selesai pada
tahun 2001 dan injeksi dimulai di kedua reservoir.
Mengenai pengeboran rencana pembangunan kembali, 12 sumur
diusulkan untuk dibor (6 infill water injectors, 6 horizontal producer)
seperti yang ditunjukkan pada peta di Gambar 2. Pada akhir September
2002, bagian pengeboran dari rencana tersebut telah diselesaikan
sebagai berikut ;
6 SPE 99872

produsen dengan tingkat minyak rata-rata sekitar 350-450

Sehat Jenis Dibor STB/D, produksi tambahan dari sumur horisontal dianggap
E29 Penyuntik 05/1999 cukup signifikan. Pada November 2002, dari total 429.730
E30 Penyuntik 06/1999 STB produksi minyak Gir A per bulan, 310.290 STB (72%)
E31 Penyuntik 07/1999 dihasilkan dari 6 sumur horizontal.
E32 Penyuntik 12/2000
E33 Penyuntik 02/2001 Sub Laut
E34 Hor. Produser 03/2001 Kedalaman (ft) E9 E1 E5 E19 E11
Elgiza B
E35 Hor. Produser 05/2001
Puncak Gir A

E36 Penyuntik 04/2001 Porositas

E37 Hor. Produser 06/2002

Melengkung

E37 Hor. Sehat

Gir A
Dirancang

E38 Hor. Produser 07/2002 Lintasan

E39 Produser Hor 08/2002 Minyak

E40 Hor. Produser 09/2002 Air

Tabel 5 – Jadwal pengeboran aktual

Sumur E39 dan E40 awalnya direncanakan akan dibor sebagai

sumur vertikal. Namun, sesuai pembaruan optimalisasi studi Gambar 13 – Potongan Melintang di sekitar Lintasan E37
simulasi, dan hasil yang berhasil dari sumur horizontal
sebelumnya, dua sumur subjek direncanakan ulang dan dibor
Performa Produksi
secara horizontal.

Gambar 14 menunjukkan kinerja produksi dan injeksi

Injektor Air Baru: Enam injektor air dibor sebagai sumur
historis reservoir Upper Gir, A, B & C.
pengisi vertikal di sepanjang tiga reservoir Gir A, B dan C.
Mereka diselesaikan di ketiga reservoir secara ganda dengan 35000 80
BWIPD
dua rangkaian pipa dan pengemas ganda sedemikian rupa 28000
CUMWTRINJ
64

sehingga air diinjeksikan ke Gir A secara terpisah dari satu

Wtr.Inj. Tarif (B/D)

Air mani. Wtr.Inj.(MMB)

rangkaian dan di Gir B dan C bercampur dari senar lainnya.
21000 48

Gambar 12 menunjukkan tipikal penyelesaian injeksi ganda di 14000 32

lapangan. Prorasi injeksi antara Gir B dan C diverifikasi dengan 7000 16

survei pemintal berkala.
0 0
1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
casing 9-5/8”.
35000 75
OIL+WTR.RATE(B/D)
CUMOILPRO
28000 CUMWTRPRO 60
Tingkat Minyak + Wtr (B / D)

Pengemas ganda pegangan ganda

Cum.Prod.(MMB)
21000 45

Gir A 14000 30

7000 15
FH Hydrostatic single string packer

0 0
Gir B 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

25000 100

Gir C BOPD
Wcut(%)
90
20000 80
Tingkat Minyak (BOPD)

70
15000 60
W.Potong(%)

Gambar 12 – Penyelesaian injeksi ganda tipikal di Upper Girs 50

10.000 40
30
Sumur Horisontal: Total enam sumur horizontal dibor di reservoir Gir 5000 20
A. Panjang horizontal sumur berkisar antara 1800 kaki hingga 2100 kaki 10

tergantung pada lokasi. Semuanya diselesaikan di Gir A sebagai lubang 0

1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
0

terbuka berukuran 8-1/2” pada kedalaman sekitar 15 – 20 kaki dari Tahun

puncak reservoir, yang memiliki sekitar 80-90 kaki gaji bersih di tengah Gambar 14 – Riwayat Kinerja Produksi Gir ABC
lapangan. Gambar 13 menggambarkan penampang dan tata letak
sumur horizontal, E37.

Laju produksi minyak dari sumur horizontal berkisar antara Selama tahap pengembangan pertama dengan 12 sumur, produksi
1750 STB/D hingga 2500 STB/D, yang mengkonfirmasi minyak awal mencapai tingkat puncaknya sekitar 8000 STB/D pada
prediksi simulasi. Dibandingkan dengan vertikal yang ada
SPE 99872 7

1976 dan akibatnya turun menjadi 2000 STB/D pada tahun 1986, Cadangan Inkremental dan Ekonomi
terutama karena kurangnya dukungan tekanan. Karena sumur-sumur
baru dibor lebih lanjut setelah tahun 1985 dan beroperasi selama fase Cadangan minyak inremental telah ditingkatkan sebesar 33,4 MMSTB
pengembangan kedua, tingkat minyak secara bertahap meningkat dari 74,6 MMSTB dari 'Tidak Ada Kasus Pengembangan' menjadi 108
pada tingkat tertinggi 8000 B/D pada tahun 1994 ketika total 28 sumur MMSTB dari proyek ini.
dibor di lapangan. Sejak saat itu, tren penurunan berlanjut hingga
sekitar 6000 STB/D hingga tahun 1999. Laju produksi minyak rata-rata Proyek ini cukup menarik sehubungan dengan pengembalian ekonomi.
Upper Girs dari tahun 1976 hingga 1999 adalah sekitar 5000 STB/D. Dengan asumsi harga minyak 20 US$/bbl dengan eskalasi 2% per
tahun, pengembalian ekonomi tambahan diperkirakan pada NPV
MMUS$ 247 dan MMUS$ 314 dengan tingkat diskonto 10% dan 5%
Produksi Minyak Tambahan : Potensi produksi Upper Girs masing-masing hingga tahun 2020.
telah ditingkatkan dari rata-rata 6400 STB/D pada tahun
1999 menjadi 20.000 pada akhir September 2002. Produksi
tambahan utama telah dicapai sebagian besar dari 6 sumur
horizontal Gir A (10.500 STB/D), yang merupakan sekitar Kesimpulan
52% dari total produksi lapangan. Tabel berikut
membandingkan potensi produksi sebelum dan sesudah 1) Kinerja lapangan setelah implementasi proyek
implementasi percepatan produksi. mengkonfirmasi rekomendasi studi simulasi
reservoir.
Tingkat Produksi Minyak (STB/D) 2) Proyek ini dilaksanakan dengan sangat sukses karena potensi
---------------------------------- produksi minyak telah meningkat dari 6400 STB/D menjadi
- - - - Tahun 1999 09/2002 Kenaikan 20.000 STB/D dengan;
------- ------------------------------- - mengebor 6 injektor air vertikal, 6 produsen
Gir A 3.712 14.324 10.612 horizontal dan,
Gir B 2.497 3.576 1.079 - mengubah 8 produsen zona tunggal yang ada menjadi produsen
Gir C 200 1.862 1.662 zona ganda.
------- ------- -------- --------- 3) Penyelesaian ulang sumur menggunakan commingle/dual
Total 6409 19.762 13.353 completion telah menghemat biaya yang signifikan dari
pengeboran sumur tambahan, sehingga meningkatkan NPV.
Gambar 15 menunjukkan aktual vs prakiraan produksi 4) Cadangan minyak meningkat sebesar 33,4 MMSTB dari 74,6
dari studi simulasi. Jelas bahwa produksi lapangan MMSTB menjadi 108 MMSTB.
aktual mengkonfirmasi prediksi simulasi. 5) Pengembalian ekonomi tambahan diperkirakan pada NPV sebesar
MMUS$ 247 dengan diskon 10% dan MMUS$ 314 dengan tingkat
103E-ABC RESERVOIR - SKENARIO PREDIKSI diskonto 5% pada harga minyak 20 US$/bbl.

25.000
Kasus: 4 jam6HaihrHai.w
r.ewllsells
Kasus: 2 H
4HaihrHai.r&. +22Vayeerrtt.wells

Kasus: Tidak Ada Proyek Pengembangan Ulang

20.000
Produksi Minyak Sebenarnya

UCAPAN TERIMA KASIH

15.000

Penulis berterima kasih kepada Manajemen Perusahaan

BOPD

10.000
Minyak Zueitina dan Perusahaan Minyak Nasional Libya atas
izin untuk menerbitkan makalah ini.
5.000

1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 Referensi
TAHUN

1. 103E Gir A, B & C Reservoir Study Update, Emin Senturk,

Perusahaan Minyak Zueitina, 2000-2002.
Gambar 15 – Studi Simulasi Gir ABC memprediksi tingkat minyak 2. Studi Simulasi Reservoir Gir A, B & C 103E, HOT
Engineering, 1998
Setelah pick oil rate sekitar 20.000 STB/D tercapai, tidak 3. Studi Deskripsi Waduk Gir Atas 103E, Don Twadle,
mungkin untuk mempertahankan tingkat plateu yang tinggi Perusahaan Minyak Zueitina, Oktober 1995.
dan penurunan akan segera dimulai. Terlepas dari penurunan 4. Simulasi Reservoir Gir A dan Gir B, Lapangan Intisar
ini, cadangan tambahan dan ekonomi cukup besar dari proyek 103E, Sirte Basin, Libya, SPLAJ, oleh Servipetrol Ltd,
ini. Maret 1991