Anda di halaman 1dari 4

Resume Kuliah Umum Bantuan Hidup Dasar

- Henti jantung: berhentinya aktivitas mekanik jantung ditunjukkan dengan 1) tidak ada
respon, 2) pernapasan tidak ada/tidak normal, 3) nadi tidak teraba. Kalau cuma tidak ada
respon bisa jadi cuma tidur sehingga tidak perlu RJP. Henti jantung jika semakin cepat
ditangani, semakin tinggi peluang selamat. Misal CPR dalam 2 menit setelah kejadian
peluang selamat 80%.

Pada pasien yg henti jantung dalam kondisi basah, kalau bisa dikeringkan dulu terutama
kalau mau pakai AED, biar penolong tidak tersetrum

Tidak ada perbedaan AED pada ibu hamil. Warning biasanya AED digunakan untuk usia
>8 tahun

- Chain of Survival, ada 2 mekanisme:


 Intrahospital: Pengenalan awal dan pencegahan  Aktivasi respons darurat
CPR kualitas tinggi  defibrilasi Perawatan pasca henti jantung  Pemulihan
 Outhospital: Aktivasi respon darurat  CPR Kualitas tinggi  Defibrilasi 
Resusitasi lanjutan  Perawatan pasca henti jantung  Pemulihan
- Bantuan Hidup Dasar : DRSCAB (Danger, Response, Shout for help, Circulation,
Airway, Breathing)
D : Danger : Pastikan aman penolong, lingkungan, dan pasien. Menggunakan sarung
tangan dan APD jika tersedia
R : Respons : Alert, Verbal, Pain, Unresponsive. Cubit di area yang aman (bahu, pipi,
tangan)
S : Shout for help  diharapkan minta tolong orang lain untuk menelpon emergency
response, sehingga penolong 1 bisa fokus ke circulation korban
C : Circulation : cek napas dan nadi bersamaan selama <10 detik
Jika nadi tidak teraba: beri 30 kompresi dan 2 ventilasi
Jika nadi teraba: beri 1 ventilasi tiap 6 detik (10 kali/menit)
Letakkan tumit telapak tangan pada pertengahan dada atau seperdua bawah sternum
(bukan di midsternum) dengan telapak tangan ditumpuk dan jari ditautkan

Lakukan kompresi: kedalaman 5-6 cm


Kecepatan 100-120 kali/menit
Pada penolong awam tidak terlatih? Tidak dianjurkan mengecek nadi, dianjurkan
kompresi tanpa kombinasi bantuan napas. Karena kombinasi kompresi dan ventilasi
dapat membingungkan penolong awam
A : Airway:
- Membersihkan jalan napas
- Membuka jalan napas
B : Breathing
- Mouth to mouth
- Mouth to barrier device
- Mouth to nose
- Bag Valve mask

Evaluasi dilakukan tiap 2 menit atau tiap 5 siklus

- Jika napas (-) dan nadi (-) : kompresi dan ventilasi 30:2 (2 menit)
- Jika napas (-) dan nadi (+) : ventilasi 1 napas tiap 6 detik (2 menit)
- Jika napas dan nadi (+) : recovery position

RJP berkualitas:

- Mulai kompresi dalam 10 detik


- Push hard push fast
- Berikan complete chest recoil : biarkan dada mengembang sepenuhnya sebelum
melakukan kompresi selanjutnya
- Minimalkan interupsi
- Berikan bantuan napas efektif
- Hindari ventilasi berlebihan

Pada pasien covid: tutup mulut dan hidup pasien dan penolong dengan masker atau kain,
dan lakukan hand only CPR

Kapan RJP dihentikan?

- Sirkulasi dan ventilasi spontan


- Penolong kelelahan
- DNR
- Tanda kematian : kaku mayat, lebam mayat, pupil lebar, refleks cahaya (-)

Komplikasi RJP

- Akibat bantuan napas: inflasi gaster, regurgitasi


- Akibat kompresi: fraktur iga, pneumothorak, hemothoraks, kontusio paru, laserasi hati
dan limpa

Anda mungkin juga menyukai