MARKETING PLAN
PT. EMPATTIGA KARYA PRATAMA
PRODUK : LES BOIRE
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Andhina Dyah Sulistyowati (056120563.43E)
Bayu Wido Kartiko (056120603.43E)
Deasy Indriani (056120623.43E)
Dianita Adiwiryono (056120643.43E)
Firman Fajar Panca Putra (056120673.43E)
Gagan Gania Nursaadi (056120683.43E)
Irma Yunita (056120733.43E)
Mirzah Fikriati (056120753.43E)
Untung Setiono (956120893.43E)
Tugas Matakuliah
Manajemen Pemasaran (MP)
Dr. Ir. Kirbrandoko, MSM
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
Page | 0
Daftar Isi
I. Company Profile.................................................................................................................3
V. Situation Analysis...............................................................................................................8
Lampiran..................................................................................................................................32
Page | 1
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Page | 2
I. Company Description
PT. Empattiga Karya Pratama (EKP) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
(carbonated drink atau sparkling water namun masih memperhatikan unsur kesehatan
pada minumannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa produk yang dihasilkan oleh EKP
EKP didirikan pada tanggal 1 Januari 2010 oleh 9 orang wirausahawan muda yang
3. Deasy Indriani
4. Dianita Adiwiryono
7. Irma Yunita
8. Mirzah Fikriati
9. Untung Setiono
Kantor pusat EKP beralamat di Jl. Raya Pajajaran No. 100 – Bogor, Indonesia 16151
Pada masa awal berdirinya perusahaan EKP membuat minuman ringan (soft drink) yang
rendah gula (low sugar carbonated drink) dan rendah kafein (low cafein) dengan merk
dagang Cheers. Cheers dibuat untuk menyaingi minuman bersoda yang rendah gula
lainnya, seperti Coca-cola Diet atau Pepsi Diet. Pabrik pembuatan Cheers berlokasi di
Cibitung – Bekasi. Cheers diproduksi secara massal (mass product) untuk memenuhi
kebutuhan konsumen akan minuman soda yang sehat. Perbedaan Cheers dengan produk
Page | 3
sejenis lainnya adalah Cheers memiliki 5 varian rasa yang berbeda, yaitu : Rasa cola,
Strawberry, Lemon, Orange dan Melon. Saat ini Cheers menguasai pangsa pasar
minuman berkarbonasi sebesar 15% di pasar domestik, dan menguasai pangsa pasar
minuman berkarbonasi rendah gula dan kafein sebesar 43% di pasar domestik.
Semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya minuman yang sehat,
berkarbonasi yang sehat bagi konsumen. Dengan semakin meningkatnya citra EKP
sebagai penghasil minuman karbonasi yang sehat dan memperhatikan permintaan pasar
yang semakin tinggi, EKP mulai mengambangkan bisnisnya, salah satunya adalah
dengan membangun pabrik baru diwilayah Gunung Putri – Bogor untuk memproduksi
Pada hari Sabtu 20 April 2013, bertempat di kampus MB-IPB Bogor, EKP akan
melaunching untuk pertama kalinya produk mereka yang kedua yang diberi merk “Les
Boire” (dibaca : lesboire). Les Boire adalah minuman bersoda (sparkling water) yang
Visi : “To Become the Leading Healthy Sparkling Water- Producer in Global”
Responsibilty
Page | 4
- Mengembangkan proses supply chain management terbaik diindustri
minuman
Goals :
5. Tidak adanya gap kompetensi antara karyawan dan posisi/ jabatan yang
diembannya
Struktur
Organisasi : Presdir
(Gagan Gania N.)
Plant Head Domestic Mkt Head Budgeting & Tax Head Rec. Head
(Bayu W.) (Firman Fajar)
MIS & Perf. Head L&D Head
R&D Head Overseas Mkt Head
(Dianita A.) (Andhina) Payment Head Page C&B/
| 5 IR Head
memperhatikan kesehatan (healthy sparkling water) sejalan dengan visi yang diemban
EKP. Cheers adalah produk pertama EKP dengan zero sugar dan zero kafein dibuat
untuk menyaingi minuman bersoda yang rendah gula lainnya, seperti Coca-cola Zero
atau Pepsi Zero. Perbedaan Cheers dengan produk sejenis lainnya adalah Cheers
memiliki 5 varian rasa yang berbeda, yaitu : Rasa cola, Strawberry, Lemon, Orange dan
Melon. Cheers diproduksi secara mass market dan dpasarkan untuk domestik market.
Cheers ditujukan bagi konsumen pencinta minuman soda namun masih memperhatikan
kesehatan. Saat ini Cheers menguasai pangsa pasar minuman berkarbonasi (soft drink)
sebesar 15% di pasar domestik, dan menguasai pangsa pasar minuman berkarbonasi
Les Boire adalah produk EKP selanjutnya yang siap diluncurkan yang ditujukan untuk
market premium. Produk Les Boire ini merupakan produk minuman berkarbonasi rasa
buah yang khas. Kandungan minuman ini juga non alkohol, meskipun secara
Selain diferensiasi dari sisi produk, minuman Les Boire ini juga memiliki diferensiasi
di dalam hal konsep produk yang berkaitan dengan brand image yang ingin
antara konsep minuman ringan berkarbonasi dengan konsep minuman beralkohol yang
bersifat lebih premium. Meskipun Les Boire adalah minuman berkarbonasi rasa buah
markisa dan rosella yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, tetapi target pasar
dari produk ini adalah eksekutif muda yang memiliki passion yang tinggi tehadap
pekerjaan namun tetap memiliki kegemaran untuk bersosialisasi di café, restauran, serta
tempat hiburan lain seperti club malam dan bar, sehingga produk ini dapat dijadikan
Page | 6
sebagai alternatif pilihan minuman ketika para eksekutif muda bersosialisasi. Karena
kandungannya yang tidak mengandung alkohol maka citra diharapkan produk ini
produk yang berkualitas terbaik dan berbeda di pasar. Kompetensi inti yang dimiliki
1. EKP memiliki spesialisasi atau expertis dalam hal inovasi, riset dan development
kesehatan
2. EKP memiliki kemampuan untuk menjaga standar kualitas produk dan layanan
terbaik dengan cara mencipatakan sistem produksi yang efektif dan efisien dengan
3. EKP memiliki kemampuan untuk menciptakan sistem distribusi yang efektif dan
berkelanjutan, akan beroperasi dengan supplier dan distributor kunci untuk memastikan
produk ter-deliver dengan baik kepada konsumen. Lokasi pabrik akan dipilih dekat
dengan supplier atau distributor. Selain itu EKP berkomitmen penuh dalam
menciptakan iklim atau suasana kerja yang kondusif dan membuat program
Page | 7
V. Situation Analysis
1. Analisis SWOT
STRENGTH WEAKNESSES
1. Memiliki sales Force team yang 1. Sistem training yang belum optimal
ahli dalam R&D untuk minuman 3. Intenal prosedur dan policy seperti
OPPORTUNITIES THREATS
Page | 8
beralkohol adalah tergolong melekat dibenak para pelaku
minuman non-alkohol
2. Analisis Industri
memperhatikan kesehatan seperti soda dengan less sugar dan atau less cafein
memiliki peluang pasar yang terbuka. Hal ini tidak terlepas dari semakin
pecinta minuman soda yang didominasi oleh populasi remaja dan anak muda total
populasinya juga cukup besar. Kaum remaja, anak muda maupun kalangan muda
yang sudah mapan merupakan populasi yang produktif dan mempunyai disposible
income yang meningkat. Dua komposisi diatas adalah faktor yang sangat
per kapita, masih sangat rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN
seperti Thailand 89 liter per kapita, Singapura 141 liter per kapita, Filipina 122 liter
per kapita. Masih rendahnya tingkat konsumsi minuman karbonasi ini merupakan
suatu peluang yang masih terbuka lebar, mengingat masih rendahnya tingkat
mengkonsumsi minuman karbonasi yang sehat melalui media iklan yang beragam,
Page | 9
sehingga diharapkan jumlah populasi yang mengkonsumsi minuman karbonasi yang
Dilain pihak pasar bir atau minuman alkohol di Indonesia cukup fantastik. Di tahun
2012 saja konsumsi bir di Indonesia mencapai 2 juta hektoliter. Angka ini
sangat tinggi. Les Boire yang EKP ciptakan adalah untuk menggempur minuman
beralkohol, sehingga dengan angka konsumsi bir sebesar itu adalah merupakan suatu
peluang bagi Les Boire untuk mengambil pangsa pasar minuman beralkohol yang
cukup besar.
3. Identifikasi Pesaing
Les Boire produk terbaru EKP ditujukan untuk market premium yang berusia muda
beralkohol. Harga Les Boire tentunya akan lebih tinggi dari minuman alkohol yang
diproduksi secara massal dan lebih rendah dari bir premium. Sehingga pesaing
utama Les Boire adalah minuman alkohol yang dipasarkan untuk market premium
dan dipasarkan tidak secara massal (non mass market). Contoh : San Miguel, Vodka,
memiliki market share tertinggi di Indonesia masih dipegang oleh bir Bintang
sebesar 55% dari pasar bir di Indonesia. Namun, market bir bintang adalah mass
4. Analisis Perusahaan
Saat ini, EKP memproduksi Cheers dan akan melaunching Les Boire. Cheers
diproduksi secara mass market dan dipasarkan untuk domestik market. Cheers
Page | 10
kesehatan. Saat ini Cheers menguasai pangsa pasar minuman berkarbonasi (soft
drink) sebesar 15% di pasar domestik, dan menguasai pangsa pasar minuman
Les Boire adalah produk EKP selanjutnya yang siap diluncurkan yang ditujukan
untuk market premium. Produk Les Boire ini merupakan produk minuman
berkarbonasi rasa buah yang khas. Kandungan minuman ini juga non alkohol,
Selain diferensiasi dari sisi produk, minuman Les Boire ini juga memiliki
diferensiasi di dalam hal konsep produk. Konsep dikeluarkannya produk ini dapat
dengan supplier dan distributor kunci dan ahli untuk memastikan produk ter-deliver
dengan baik kepada konsumen. Lokasi pabrik akan dipilih dekat dengan supplier
atau distributor. Selain itu EKP berkomitmen penuh dalam menciptakan iklim atau
suasana kerja yang kondusif dan membuat program pengembangan sumber daya
kontribusi positif kepada perusahaan terutama dalam memberikan inovasi dan kreasi
5. Analisis Pelanggan
populasi kaum muda yang mapan (eksekutif muda) merupakan 2 faktor penting
untuk Les Boire dalam merebut pangsa pasar. EKP selaku produser Les Boire
Page | 11
gaya hidup, dan kepribadian calon konsumen. Hal ini dikarenakan desain kemasan
produk yang dibuat hampir mirip dengan minuman bir impor serta nama brand yang
konsumen, sehingga calon konsmen dari produk tersebut secara tidak langsung juga
Target pasar dari Les Boire ini adalah para eksekutif muda yang berumur sekitar 25-
40 tahun. Eksekutif muda dipilih menjadi target pasar karena kalangan tersebut
kami, dan juga sudah cukup dewasa dalam memilih produk yang berkualitas. Selain
itu para eksekutif muda terlihat sering mendatangi tempat-tempat hiburan berkelas
sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Mereka cenderung suka bersosialisasi di
pertemuan penting dengan klien di café, restaurant, atau hotel mahal untuk
mewakili gaya hidup kalangan muda kelas atas, dengan jiwa yang penuh passion
dengan strategi diferensiasi, di mana EKP dengan produk terbarunya Les Boire ini
memiliki keunikan yang khas yang tidak dimiliki oleh produk kompetitornya. Produk
Les Boire ini merupakan produk minuman berkarbonasi rasa buah yang khas. Buah
yang digunakan adalah buah lokal Indonesia, yaitu Markisa (Passion Fruit) dan Rosella
(Rosella). Rasa unik inilah yang menjadi kekuatan dari produk minuman Les Boire.
Page | 12
Selain itu kandungan minuman ini juga non alkohol, meskipun secara penampilan di
demikian produk Les Boire sebenarnya dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
Produk Les Boire mempunyai ciri khas rasa buah yang tidak dimiliki oleh produk
Fanta, yaitu Markisa dan Rosella. Sementara dibandingkan Teb’s, produk tersebut
hanya memiliki satu varian rasa, yaitu teh original. Dilihat dari segi desain dan
kemasan, produk Les Boire hampir mirip dengan produk-produk minuman beralkohol
Selain diferensiasi dari sisi produk, minuman Les Boire ini juga memiliki diferensiasi
di dalam hal konsep produk yang berkaitan dengan brand image yang ingin
antara konsep minuman ringan berkarbonasi dengan konsep minuman beralkohol yang
bersifat lebih premium. Meskipun Les Boire adalah minuman berkarbonasi rasa buah
yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, tetapi target pasar dari produk ini adalah
eksekutif muda yang memiliki passion yang tinggi tehadap pekerjaan namun tetap
memiliki kegemaran untuk bersosialisasi di café, restauran, seta tempat hiburan lain
seperti club malam dan bar, sehingga produk ini dapat dijadikan sebagai alternatif
pilihan minuman ketika para eksekutif muda bersosialisasi. Karena kandungannya yang
tidak mengandung alkohol maka citra diharapkan produk ini memberikan citra positif
bagi konsumennya.
Page | 13
VII. Strategic Formulation
Strategi yang akan digunakan untuk produk dan merk yang akan dipasarkan termasuk
ke dalam kategori focus strategy (strategi fokus) dan atau expertis di industrinya, di
mana perusahaan memilih pangsa pasar spesifik tertentu dengan menwarakan produk
yang unik sesuai dengan kebutuhan pasar spesifik tersebut. Perusahaan melihat bahwa
hiburan (entertainment). Bentuk hiburan yang dilakukan salah satunya adalah hang out
di tempat hiburan, seperti mall, café, restaurant, bar, dll, baik setelah pulang kantor
berkumpul dan bersosialiasi dengan teman dan rekan mereka. Dan bahkan lebih dari
Berdasarkan kondisi seperti di atas maka perusahaan melihat adanya peluang bisnis
Suasana pertemuan akan lebih santai dan akrab dengan adanya minuman. Oleh
karenanya produk minuman Les Boire hadir di tempat-tempat, di mana para eksekutif
biasa berkumpul dan menghabiskan waktu, sebagai alternatif pilihan minuman yang
Pangsa pasar para eksekutif memang tidak terlalu besar dibandingkan jika perusahaan
membidik pasar umum yang jangkauannya lebih luas, karena pasar eksekutif muda
sangat spesifik. Akan tetapi pasar tersebut juga tidak bisa dikatakan kecil karena seiring
pertumbuhan tingkat penghasilan maka gaya hidup seseorang juga akan cenderung
Page | 14
mengalami perubahan, dan akan semakin banyak orang yang mengalokasikan
kegiatan promosi. Perusahaan sudah memiliki banyak rencana promosi ketika produk
sudah dilaunching di pasar. Kegiatan promosi ini sebagai bentuk upaya perusahaan
Tujuan dari dikeluarkannya produk ini adalah untuk menangkap peluang pasar
dari kondisi gaya hidup kaum eksekutif muda di daerah urban yang sering
menghabiskan waktu di tempat hiburan seperti café, restaurant, bar, dan hotel,
dalam kondisi tersebut produk minuman Les Boire ingin mengambil pasar
sebagai alternatif minuman ringan yang halal dan berkelas, yang dapat
B. Segmentation
Pada dasarnya produk Les Boire tidak tersegmentasi di pasar tertentu, karena sifat
produknya yang aman dan layak dikonsumsi oleh semua orang. Terlebih lagi
produk tersebut telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Namun perusahaan
melihat kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian calon konsumen. Hal ini
Page | 15
dikarenakan desain kemasan produk yang dibuat hampir mirip dengan minuman
bir impor serta nama brand yang menggunakan bahasa asing (dibuat agak
konsmen dari produk tersebut secara tidak langsung juga tersegmen menjadi
Dari segi distribusi produk pun, minuman Les Boire tidak dijual di sembarang
didatangi oleh eksekutif-eksekutif muda, seperti café, restaurant, bar, dll, dengan
harapan produk minuman ini dapat memenuhi tuntutan eksekutif muda akan
biasanya dibeli tanpa terencana (impulse buying) atau spontanitas, serta eksklusif
karena biasanya produk tersebut hanya bisa ditemukan di tempat yang berkelas
C. Target Markets
Target pasar dari produk ini adalah para eksekutif muda yang berumur sekitar 25-
40 tahun. Eksekutif muda dipilih menjadi target pasar karena kalangan tersebut
produk kami, dan juga sudah cukup dewasa dalam memilih produk yang
berkualitas. Selain itu para eksekutif muda terlihat sering mendatangi tempat-
tempat hiburan berkelas sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Mereka
Page | 16
Dengan demikian mereka dinilai dapat mewakili gaya hidup kalangan muda kelas
D. Points Of Diference
Points of Diference dari produk ini ditonjolkan dari desain packaging (kemasan)
dan sensasi rasa yang diberikan. Jika dilihat penampilan luarnya (kemasan dan
label produk), produk ini seperti minuman bir impor, meskipun produk Les Boire
benar-benar dibuat di Indonesia. Ini dilakukan agar produk tersebut bisa masuk ke
pasar kelas atas, karena orang-orang kaya di Indonesia secara psikologis masih
menyukai produk yang barbau impor dan agak kebarat-baratan (western) karena
ada nilai prestise ketika mengkonsumsinya. Untuk itu Produk minuman Les Boire
di desain agak berbeda dengan produk kompetitornya. Selain itu dari segi rasa,
minuman ini juga memiliki rasa yang unik yang belum ada di pasaran, yaitu rasa
buah markisa dan Rosella, yang ditambah dengan sentuhan soda (karbonasi)
buah yang dipilih memang sengaja buah tropis yang dikenal eksotis untuk lebih
E. Positioning
Target positioning produk ini adalah menjadi yang pertama di kategori produk
minuman sari buah berkarbonasi yang berkelas premium, di mana untuk saat ini
belum banyak pemain di kategori tersebut. Konsumen saat ini lebih banyak
mengenal brand minuman Fanta sebagai minuman rasa buah berkarbonasi yang
yang ditujukan untuk semua kalangan sehingga produk tersebut sangat mudah
dijumpai di pasar. Sementara itu di sisi lain produk minuman yang banyak dijual
Page | 17
di tempat-tempat hiburan bergengsi dan premium sebagian besar adalah minuman
beralkohol, seperti bir, wine, sampagne, margaritha, dll. Di pasar inilah produk
Les Boire berusaha masuk dengan diferensiasi yang dibawa, yaitu sebagai
benak konsumen karena produk ini memberikan manfaat sebagai minuman ringan
berkelas yang halal, di mana banyak minuman di kategori tersebut justru tidak
menonjolkan siapa pengguna dari produk ini. Dalam hal ini pengguna yang ingin
ditonjolkan adalah para eksekutif muda yang memiliki gaya hidup mengunjungi
Strategi positioning yang lain adalah dengan positioning atribut, yaitu nama merk.
yang dibuat seperti nama asing padahal produk tersebut adalah benar-benar
calon konsumen kalangan menengah atas karena merk yang terkesan asing.
Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk produk minuma Les Boire ini
adalah pengenalan kepada calon konsumen melalui aktivitas promosi above the
Page | 18
line dan aktivitas below the line. Untuk strategi Above The Line, perusahaan akan
dewasa yang berkelas, seperti majalah Marketing, Rider’s Digest, Rolling Stones,
Cosmopolitan, Men’s Health, dan FHM, serta promosi melalui website dan jejaring
Sementara itu untuk strategi Below The Line, perusahaan akan berencana untuk
menjadi sponsor di berbagai acara (event) yang sesuai dengan target market yang
Turnamen Catur, dll). Setelah sukses menjadi sponsor dan memiliki nama,
selanjutnya tim marketing akan mengadakan event khusus dan ekslusif untuk para
eksekutif muda yang memang menjadi target pasarnya. Dengan menjadi sponsor di
acara musik dan olahraga yang eksklusif dan berkelas maka diharapkan produk Les
konsumennya. Terlebih lagi jika event tersebut berskala internasional, maka dapat
membuat brand Les Boire dikenal secara luas. Dengan strategi-strategi branding
yang dijelaskan di atas, maka diharapkan produk Les Boire mendapatkan citra
(image) yang berbeda dengan produk kompetitornya, yaitu eksklusif, berkelas, dan
positif.
Harga untuk produk minuman Les Boire ini adalah Rp. 55.000 per botol (harga
nett) untuk wilayah pulau Jawa. Harga ini merupakan harga jual konsumen yang
disarankan (harga eceran tertinggi) margin 30%. Sementara untuk distributor yang
menjual produk Les Boire diberikan margin keuntungan 25%, sehingga harga di
Page | 19
tingkat distributor adalah Rp. 28.875 per botol. Pihak retailer bisa saja menjual
produk di atas atau di bawah harga jual konsumen yang disarankan, karena setiap
dengan tipe konsumen yang biasa datang ke suatu retail tertentu (pelanggan loyal).
Berdasarkan harga tersebut maka dapat dihitung analisa harga rata-rata yang
produk kompetitor yang dijadikan benchmark adalah Bir Bintang, Bir Balihai, Bir
masing adalah Rp. 21.000; Rp. 16.000; Rp. 32.000; dan Rp. 25.000.
= 29.800
29.800
= 84,5% premium
Tim sales akan menawarkan bentuk kerjasama puntuk menjual produk minuman
Les Boire ke berbagai retailer yang menjadi sasaran perusahaan, seperti café,
restaurant, hotel, bar, dll. Jika penawaran kerjasama berjalan lancar dan mereka
bersedia menjual produk minuman Les Boire, maka selanjutnya bagian distribusi
perusahaan tersebut.
Page | 20
Perusahaan berencana mengirim produk secara langsung ke outlet-outlet dengan
menggunakan armada yang disewa dari pihak ketiga (jasa transporter pengiriman
wilayah Jabodetabek. Sementara pengiriman barang untuk mitra usaha yang berada
sama dengan beberapa distributor yang sudah ada dan berpengalaman, dengan
- Distributor Jawa Barat untuk melayani mitra usaha yang tersebar di daerah
Jogjakarta, Solo
- Ditributor Jawa Timur untuk melayani mitra usaha di area Surabaya, Malang,
- Distributor Sulawesi untuk melayani mitra usaha di area Makasar, dan Manado
- Distributor Sumatera untuk melayani mitra usaha di area Medan, Pekan baru, dan
Palembang
Untuk menyampaikan pesan dari produk ini kepada konsumen, maka strategi
promosi yang akan dilakukan adalah dengan menerapkan the promotional mix,
masyarakat, dan personal selling. Periklanan yang dilakukan adalah iklan TV,
serta iklan digital seperti melalui website dan situs jejaring sosial. Sementara itu
konsumen. Terlebih lagi jika acara yang diikuti merupakan acara yang sudah
punya nama dan berkelas sehingga produk minuman Les Boire juga akan
konsumen. Di dalam event tersebut juga akan dilakukan promosi dalam bentuk
Boire serta mengadakan promosi diskon atau multibuy, seperti beli 2 lebih hemat,
mana untuk konsumen pemegang kartu debit atau kartu kredit yang dikeluarkan
minuman Les Boire di café, restaurant, bar, atau hotel tertentu. Strategi
pemasaran seperti ini dirasa efektif karena eksekutif muda yang bertindak sebagai
Page | 22
target pasar, sebagian besar mempunyai kartu kredit. Dengan demikian mereka
yang biasa mengunjungi outlet di mana produk Les Boire dijual terpengaruh
secara impulsif untuk membeli produk Les Boire. Promosi ini dapat memberikan
memberikan nilai tambah bagi konsumen loyal café, restaurant, bar, atau hotel
tertentu.
Page | 23
X. Market Entry Strategies
rasa buah tropis ke negara lain, khusunya negara subtropis. Negara yang menjadi tujuan
Untuk bisa menembus pasar ekspor, strategi yang dilakukan perusahaan adalah memilih
eksportir yang berpengalaman, profesional, serta sudah mengetahui kondisi pasar dan
memiliki pasar untuk mendistribusikan produk minuman Les Boire di setiap negara
karena biasanya para eksportir menargetkan kuota tertentu yang harus dipenuhi
Perencanaan produksi yang baik dan matang sangat penting agar suplai dapat
sebagai bagian dari branding yang ingin diberikan kepada konsumen sehingga dapat
membentu konsumen baru serta membuat konsumen tetap loyal dengan produk yang
dihasilkan. Selain itu kualitas juga sangat penting karena pemerintah negara-negara
barat sangat ketat di dalam memberikan ijin masuk suatu produk dari negara lain.
Page | 24
XI. Financial Data and Projections
Financial data and projection merupakan suatu analisa yang digunakan PT Empattiga
Karya Pratama untuk menghitung proyeksi keuangan yang kira-kira akan dicapai dalam
beberapa tahun ke depan akibat adanya penjualan produk Les Boire. Berikut ini
disampaikan juga disampaikan laporan neraca dan laba rugi perusahaan pada 2 tahun
50000000 57,607,200
40000000 48,006,000
40,005,000
30000000 33,337,500
20000000
10000000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Gambar 3. Sales Revenue for EKP in next 5 years
Page | 25
XII. Implementation Plan
ini merupakan bentuk implementasi atau penerapan berupa action untuk merealisasikan
Strategi yang digunakan untuk memasarkan Les Boire adalah focus strategy (strategi
fokus), di mana perusahaan memilih pangsa pasar spesifik tertentu sesuai dengan
kebutuhan pasar spesifik tersebut. Selain itu strategi promotional alliance yang akan
diaplikasikan melalui iklan dan promosi juga digunakan untuk mempromosikan dan
memperkenalkan produk Les Boire ke masyarakat luas. Berikut ini adalah rincian
Page | 26
premium
customer
Promosi above the line Diputar mulai hari Pemasangan iklan Segera setelah
melalui iklan di media Minggu, 21 April launching produk
di televisi swasta
massa, elektronik (radio, 2013
televisi) dan social media Pemasangan iklan
di radio-radio
yang sering
didengar oleh para
eksekutif muda
(Prambors, Jak
FM, Gen FM,
Delta FM,dll)
Pemasangan iklan
di majalah
Marketing,
Rider’s Digest,
Rolling Stones,
Cosmopolitan,
Men’s Health, dan
FHM
Promosi melalui
website, facebook
fan page dan
twitter
Promosi below the line Event pertama pada Menjadi sponsor On going
acara X-Factor acara music
Menjadi sponsor
turnamen olahraga
Pembukaan gerai khusus Rencana Membentuk brand Dalam proses analisa
di mall diresmikan pada pasar dan penentuan
image
lokasi gerai
Page | 27
Desember 2013 Menyasar
premium
customer
Ekspansi ke kota-kota Triwulan ke-tiga Memperluas saluran Dalam proses
besar Indonesia tahun 2013 distribusi menjalin kerja sama
dengan club, café dan
restoran
Evaluation and control atau evaluasi dan pengendalian strategi digunakan untuk
mengukur perubahan intern dan ekstern perusahaan dari waktu kewaktu. Oleh karena
pemasaran yang telah berjalan wajib untuk direvisi dan disesuaikan dengan perubahan
pemasarannya, tidak dapat mengetahui seberapa jauh strategi tersebut telah berhasil
dan seberapa jauh tujuan bisnis yang direncanakan telah tercapai, serta apakah strategi
produk, harga, distribusi dan periklanan produk tersebut cukup efektif dan efisien.
Page | 28
Mampu mengendalikan kinerja kegiatan pemasaran produk seperti yang
direncanakan.
Agar dapat memberikan hasil yang optimal evaluasi penerapan strategi pemasaran
perlu dilakukan menurut urutan langkah tertentu. Berikut ini merupakan prosedur
evaluasi yang akan digunakan pada strategi pemasaran produk minuman Les Boire;
1. Audit pemasaran
a. menentukan tujuan yang akan dicapai audit, ruang lingkup audit, tingkat
kerincian audit, sumber data dan informasi intern dan ekstern yang akan
c. Meminta pendapat dan saran konsumen, agen dan distributor sebagai salah
produk, tiap jenis produk, tiap daerah pemasaran atau tiap segmen pasar
yang dilayani),
Page | 29
perkembangan jumlah keuntungan tahunan (secara keseluruhan, kontribusi
tiap seri produk, tiap jenis produk, tiap daerah pemasaran atau tiap segmen
b. Kriteria yang diperlukan untuk menilai kinerja tiap komponen marketing mix,
antara lain;
Strategi harga, yaitu perbandingan antara daftar harga eceran tertinggi yang
keuntungan tiap seri atau jenis produk dengan harga eceran tertinggi yang
Strategi produk, yaitu hasil analisis brand positioning sebagai tolok ukur
Operasi penjualan, yaitu jumlah pelanggan baru yang ditemukan para sales
eksekutif dan jumlah pelanggan lama yang mengundurkan diri karena tidak
Page | 30
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management 12 Edition. New York:
Pearson Publisher
Sumarwan, Ujang, Achmad Fachrodji; Adman Nursal; Arissetyanto Nugroho; Erry Ricardo
Nurzal; Ign Anung Setiadi; Suharyono; Zeffry Alamsyah. 2009. Pemasaran
Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi
Pemegang Saham. Jakarta: Inti Prima
Sumarwan, Ujang, Agus Djunaedi; Aviliani; H.C Royke; Jusuf Agus Sayono; Rico R
Budidarmo; Sofyan Rambe. 2011. Pemasaran Strategik: Perspektif Value-Based
Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor: IPB Press
Page | 31
LAMPIRAN
Page | 32
Contoh Spanduk Promosi
Page | 33