1. Apa pertanyaan penelitian (research question(s)) untuk masing-masing artikel
tersebut? a) Hidup Hari demi Hari: Makna Hidup Dengan HIV/AIDS Di Kalangan Wanita Lebanon : Apa artinya hidup dengan HIV/AIDS bagi perempuan di Lebanon? b) Prevalensi dan korelasi infeksi menular seksual pada kehamilan pada wanita terinfeksi HIV dan tidak terinfeksi HIV di Cape Town, Afrika Selatan : Bagaimana hasil dari evaluasi prevalensi CT, NG, TV dan sifilis pada ibu hamil yang terinfeksi HIV dan tidak terinfeksi dan mengidentifikasi korelasi IMS, termasuk gejala yang muncul, status infeksi HIV, usia dan status kemitraan? 2. Metode penelitian apa yang dipakai untuk masing-masing artikel/penelitian tersebut? a) Hidup Hari demi Hari: Makna Hidup Dengan HIV/AIDS Di Kalangan Wanita Lebanon : Jenis penelitian : Kualitatif, wawancara mendalam semi terstruktur Siapa sampel dan berapa banyak : Perempuan yang hidup dengan HIV/AIDS (WLWHA), Terdapat 30 sampai 40 WLWHA yang berada dalam perawatan di Lebanon. Dari 18 WLWHA yang didekati, 10 setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian. Bagaimana data untuk penelitian tersebut dikumpulkan : Proses persetujuan lisan, wawancara (wawancara yang berlangsung dalam bahasa Arab diterjemahkan secara real-time ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah bersertifikat local) dengan WLWHA, direkam secara digital dengan persetujuan peserta, jika peserta tidak nyaman direkam, pewawancara mengetik catatan secara verbatim selama wawancara. Bagaimana cara analisis dari data yang digunakan untuk masing- masing penelitian tersebut? Analisis menggunakan Grounded Teori dan teori interaksi simbolis. Grounded Teori adalah cara menemukan teori secara induktif yang bersumber dari data terhadap suatu pola perilaku. Adapun prosesnya diawali dengan proses open coding yang merupakan bagian dari analisis data, dimana peneliti melakukan identifikasi, penamaan, kategorisasi dan penguraian gejala yang ditemukan dalam teks hasil dari wawancara, observasi, dan catatan harian peneliti itu sendiri. Berikutnya adalah proses axial coding. Tahap selanjutnya adalah selective coding, yakni memilih kategorisasi inti dan menghubungkan kategori-kategori lain pada kategori inti. Selama proses coding ini diadakan aktivitas penulisan memo teoritik. b) Prevalensi dan korelasi infeksi menular seksual pada kehamilan pada wanita terinfeksi HIV dan tidak terinfeksi HIV di Cape Town, Afrika Selatan Jenis penelitian : Kuantitatif studi cross-sectional Siapa sampel dan berapa banyak : Wanita hamil yang menghadiri klinik antenatal sektor publik (ANC) di Cape Town, Afrika Selatan dengan usia 18 tahun dan sedang hamil (<34 minggu) , berjumlah 242 wanita. Bagaimana data untuk penelitian tersebut dikumpulkan : staf terlatih memberikan kuesioner yang menyelidiki latar belakang sosial- demografi wanita, riwayat seksual selama kehamilan, status HIV pasangan, pengobatan IMS sebelumnya dan gejala IMS baru-baru ini (semua dilaporkan sendiri). Hasil wawancara dan Hasil dari Uji Xpert CT/NG dan uji Xpert TV (Cepheid) oleh staff ahli. Bagaimana cara analisis dari data yang digunakan untuk masing- masing penelitian tersebut? Analisis univariat dan bivariat untuk menggambarkan karakteristik partisipan. 3. Bagaimana hasil penelitian tersebut disajikan? a) Hidup Hari demi Hari: Makna Hidup Dengan HIV/AIDS Di Kalangan Wanita Lebanon : Apa temuan pokok masing-masing penelitian Temuan pokok pertama : Stand by My Side: Decisions of Disclosure, menyoroti kebutuhan wanita akan dukungan sosial dan emosional di luar hubungan mereka dengan dokter mereka. Kebutuhan mereka akan jenis dukungan ini memotivasi WLWHA untuk membuat keputusan tentang pengungkapan dengan harapan memperoleh reaksi positif dan memiliki seseorang yang mendukung mereka. Temuan pokok kedua : Menjadi “Sakit” dan Merasa “Normal” . Wanita ini menekankan keinginan mereka untuk menghindari pandangan, baik dari diri mereka sendiri maupun orang lain, sebagai "sakit". Keinginan mereka untuk merasa "normal" Temuan pokok ketiga : Living Day by Day: Focusing on the Present, Menunjukkan cara WLWHA mengejar, mencapai, dan mempertahankan stabilitas dengan meminimalkan refleksi masa lalu dan masa depan. Apa keterbatasan masing-masing penelitian : Pada penelitian ini hanya berfokus pada wanita yang mana peneliti tidak bertanya langsung namun kemungkinan wanita dalam penelitian ini adalah wanita non transgender. Apa rekomendasi masing-masing penelitian tersebut: untuk pelayanan dan untuk penelitian selanjutnya : Untuk pelayanan kesehatan diharapkan lebih memperharikan pendistribusian ARV dikarenakan adanya konflik politik dan transportasi yang masih menjadi hambatan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan partisipan disortir apakah transgender atau non transgender. b) Prevalensi dan korelasi infeksi menular seksual pada kehamilan pada wanita terinfeksi HIV dan tidak terinfeksi HIV di Cape Town, Afrika Selatan Apa temuan pokok masing-masing penelitian : wanita hamil dalam penelitian kami berisiko tinggi untuk berbagai IMS termasuk HIV dan sifilis, terutama wanita muda. Perempuan yang tidak terinfeksi HIV secara signifikan lebih mungkin dibandingkan perempuan yang terinfeksi HIV untuk melaporkan mengetahui status HIV pasangannya (72% vs 52%; p = 0,002). Wanita yang dilaporkan berada dalam pasangan HIV-positif yang selaras memiliki lebih dari dua kali kemungkinan memiliki IMS dalam model yang tidak disesuaikan (OR = 2,57; 95% CI = 1,14, 5,79) Apa keterbatasan masing-masing penelitian Pertama, penelitian kami bergantung pada pelaporan diri peserta penelitian untuk mengumpulkan data perilaku seksual, yang mungkin dibiaskan oleh ingatan atau bias responden. Akibatnya, perilaku seks berisiko seperti berganti-ganti pasangan mungkin tidak banyak dilaporkan. Kedua, peneliti hanya mengumpulkan data dari satu fasilitas yang mungkin membatasi generalisasi ke populasi lain; namun, kami memilih klinik dengan representasi yang baik dari klinik lain di wilayah tersebut. Apa rekomendasi masing-masing penelitian tersebut: untuk pelayanan dan untuk penelitian selanjutnya Untuk pelayanan kesehatan di cape town diharapkan pengadaan klinik ANC gratis agar wanita dapat melakukan screening IMS untuk menurunkan angka kejadian HIV. Untuk penelitian selanjutnya data bisa ditambah dari beberapa faskes untuk meningkatkan populasi. 4. Tulislah kesan anda setelah membandingkan dua penelitian tersebut : Penelitian yang mana yang lebih anda rasa sesuai dengan minat anda? Jelaskan mengapa! Setelah saya mereview kedua jurnal tersebut. Saya lebih cenderung berminat dengan kosep penelitian yang dilakukan oleh Rachel L. Kaplan, Cynthia El Khoury, Emily R. S. Field and Jacques Mokhbat : Living Day by Day: The Meaning of Living With HIV/AIDS Among Women in Lebanon. Saya ingin melakukan penelitian dengan metode kualitatif, yang berfokus pada pengamatan yang mendalam dan dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif. Saya akan dapat menggambarkan pandangan realistis yang telah dilakukan melalui proses wawancara yang mendalam dengan responden.