Anda di halaman 1dari 51

POSTUR KERJA DAN BEBAN KERJA MENTAL

Anggota Kelompok
Emalynda Cahyaningrum Wardahni Nima
21522254 21522270
Salma Alvita K Prita Nurkhalisa M
21522261 21522277

Kode Asisten : E-152 Hari Tutorial : Rabu


Kode Kelompok : C1 Tgl. Tutorial : 19 Oktober 2022
Kelas Tutorial :C Tgl. Pengumpulan :
Yogyakarta, 2022

(Kamila Aurellia)

LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2022
Reguler
Ganjil
2022/2023

BAB 2
POSTUR KERJA DAN BEBAN KERJA MENTAL
2.1. Tujuan Tutorial
Tujuan pengerjaan tutorial postur kerja dan dan beban kerja mental adalah
sebagai berikut:
1. Mampu mengaplikasikan metode postur kerja menggunakan NMB,
REBA, dan QEC untuk mengurangi risiko kerja.
2. Mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis postur
kerja.
3. Mampu menghitung beban kerja mental operator dengan indikator
NASA-TLX.
4. Mampu memberikan bobot dan rating beban kerja mental pada pekerjaan
yang dilakukan oleh operator..

2.2. Tugas Tutorial


Pengerjaan tugas yang dilakukan dalam pengerjaan studi kasus tutorial postur
kerja dan beban kerja mental adalah sebagai berikut:
1. Mencari 1 operator yang melakukan aktivitas kesehariannya dalam
bekerja di bidang sesuai dengan tabel pembagian SK.
2. Pengambilan data melalui wawancara dan pengamatan yang disertai
dengan dokumentasi.
3. Pengambilan data dengan kuesioner NBM (Nordic Body Map)
4. Pengambilan data dengan Metode REBA
5. Pengambilan data dengan QEC (Quick Exposure Check)
6. Menghitung nilai Risiko Postur Kerja REBA
7. Menghitung nilai Quick Exposure Check (QEC)
8. Menganalisis hasil kuesioner NBM, Risiko Postur Kerja REBA, dan
Perhitungan (QEC).
9. Memberi rekomendasi postur tubuh berdasarkan hasil analisis.
10. Pengambilan data dengan Metode NASA TLX.
11. Menganalisis beban kerja mental dari hasil kuesioner NASA TLX.
12. Memberikan rekomendasi beban kerja mental.
Reguler
Ganjil
2022/2023

2.3. Kajian Literatur


Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Postur Kerja dan Beban Kerja Mental
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Kajian Literatur

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


1. Linking the UseOvako Working-Penelitian iniPenggunaan OWAS dan
of ErgonomicsPosture Analysismenunjukan bahwaREBA tidak sesuai
Methods toSystem (OWAS)penggunaan langsunguntuk mengatasi
Workplace Socialdan Rapid Entirehasil OWAS danmasalah lingkungan.
Sustainability: Body REBA tidak mungkinStudi ini mendorong
The OvakoAssessment dilakukan, tetapiperusahaan untuk
Working Posture(REBA) dapat dipastikanmenggunakan metode
Assessment bahwa penerapandan alat ergonomis
System and Rapid proposal dalamuntuk mengembangkan
Entire Body menanggapi tingkatkeberlanjutan sosial di
Assessment risiko yangtempat kerja. Seringkali
Method (Gajšek teridentifikasi perlu untuk
et al, 2022) mempengaruhi memutuskan antara
hingga empat daripendekatan pena-dan-
lima faktor yangkertas dan pendekatan
membentuk kerangkalanjutan menggunakan
kerja berkelanjutan. kecerdasan buatan
(misalnya, didukung
oleh perangkat lunak
ErgoIA). Tidak hanya
metode tetapi juga
teknik yang dipilih
mempengaruhi tingkat
keberlanjutan yang
dicapai.
2. Relation BetweenNordic Hasil penelitianPunggung atas, bahu,
Reguler
Ganjil
2022/2023
Musculoskeletal Musculoskeletal menunjukkan bahwadan leher adalah area
Symptoms Questionnaire gejala yang paling terdampak
and Ergonomic(NMQ) danmuskuloskeletal yangdi antara mekanik
Risk Assessment Rapid Entirepaling tinggi danmobil. Beberapa pekerja
Among Body paling sedikitbekerja dengan risiko
Mechanics at CarAssessment dilaporkan adalahsedang dan tinggi
Service Center (REBA). punggung bawahkarena mereka tidak
: NMQ and dengan persentasemempraktikkan postur
REBA (Zaki et al, 62,5% dan lehertubuh yang baik saat
2022) dengan persentasebekerja dan terkadang,
masing-masing 45%.mekanik menekuk leher
Skor REBA jugamereka, dan bahu untuk
menunjukkan batas yang tidak dapat
perlunya pemeriksaanditerima.
lebih lanjut karenaMetode REBA paling
hasil penelitiancocok untuk mekanik di
menunjukkan bahwabengkel mobil karena
60% memiliki risikohasilnya menunjukkan
sedang dan 17,5%korelasi yang signifikan
diantaranya berisikoantara tingkat risiko
tinggi. yang dicapai oleh
REBA dan prevalensi
MSDs.
3. Analysis ofOvako Working-Hasil pengukuran danREBA merupakan
Measurement Posture Analysisperhitungan yangmetode yang paling
and Calculation System diperoleh dengantepat karena
of MSD(OWAS), Rapidmenggunakan ketigamempertimbangkan
Complaint Entire Body metode pendekatanseluruh aspek anggota
of Chassis Assessment menghasilkan tubuh yang digunakan
Assembly (REBA), dankategori risiko yangdalam bekerja.
Workers Rapid sama: 83,33 % risikoKelompok A, C, D, E,
Using OWAS, Upper sedang/berbahaya dan F, menunjukkan
RULA and pada kelompok kerjabahwa 83,33%
Reguler
Ganjil
2022/2023
REBA Limb A, C, D, E, dan F, danpengaduan tergolong
Method Assessment 16,67 % resiko sangatsedang, merugikan, dan
(Nelfiyanti et al,(RULA) tinggi/sangat memerlukan tindakan
2022) berbahaya padaperbaikan. Sedangkan
kelompok kerja B.kelompok B sebesar
Keenam kelompok16,67%, keluhannya
ini, khususnyasangat tinggi dan sangat
kelompok B,berbahaya sehingga
membutuhkan perlu dilakukan
perhatian segeratindakan perbaikan
untuk mengurangisesegera mungkin.
keluhan pekerjaDiantara tindakan
tentang MSD. perbaikan yang sesuai
untuk perbaikan adalah
dengan merancang kursi
kerja yang ergonomis
dan standarisasi
prosedur kerja dengan
mempertimbangkan
aspek-aspek tangan
kanan dan kiri untuk
meminimalkan keluhan
pekerja MSD
4. Weight NASA Task LoadHasil analisis bebanKesimpulan yang
watchers:
Index kerja mental padadiperoleh dari
NASA-TLX
weights revisited Ketika pembobotanPentingnya penggunaan
(AVirtanen et al,
NASA-TLX pembobotan dimensi
2021)
digunakan, semuabeban di NASA-TLX
pilot menetapkandalam situasi di mana
bobot nol untukpenggunaan Raw-TLX
dimensi beban yangtidak sesuai dan
paling tidak penting.keunggulan metode
Ini berarti bahwapembobotan AHP dan
Reguler
Ganjil
2022/2023
dengan metodeSwing atas metode
pembobotan NASA-pembobotan NASA-
TLX, indeks MWLTLX asli diuraikan dari
keseluruhan padabeberapa perspektif.
dasarnya dihitungYang paling penting,
berdasarkan lima,ketika masalah validitas
bukan enam dimensi.pembobotan NASA-
Untuk mengujiTLX muncul, mereka
relevansi dimensicenderung tidak
yang dikecualikandiperhatikan oleh orang
secara efektif ini,yang memberi bobot
proporsinya dalamdan orang yang
indeks MWLmengelola NASA-TLX.
keseluruhan denganSebagai kesimpulan,
bobot ayunjika mungkin bahwa
ditentukan untukdimensi beban memiliki
setiap pilot. kontribusi yang berbeda
terhadap MWL, metode
pembobotan alternatif
yang dibahas dalam
makalah ini harus
diterapkan daripada
metode pembobotan
NASA-TLX asli ketika
NASA-TLX diberikan.
5. Comparison of NASA Task LoadHasil penelitianKesimpulan penelitian
Mental
Index danmenunjukkan bahwamenunjukkan bahwa
Workload with
N-Back Test: A FBWM NASAterkait dengan waktukuesioner
New Design for
TLX reaksi untukFBWM‑NASA‑TLX
NASA-Task Load
Index menanggapi tesdirancang dan dipelajari
Questionnaire
NBack, rata-ratamengenai
(Malakoutikhah
et al, 2021) tanggapan yang benaruntuk masalah dan
adalah 107,43 danketerbatasan kuesioner
Reguler
Ganjil
2022/2023
85,86 tanggapan padaNASA‑TLX. Hasil
level 1 dan 3, masing-penelitian ini
masing. Skor rata-ratamenunjukkan bahwa
dari subskala dan skorkuesioner
akhir dalam duaFBWM‑NASA‑TLX
kuesioner dapat memperkirakan
pada tingkat yangskor dan keputusan
berbeda dari tesbeban kerja yang lebih
N‑Back independenrealistis dalam tugas
sebagai berikut:yang dipelajari.
kedua kuesioner
memiliki perbedaan
yang signifikan pada
permintaan mental
padalevel 3 dengan
mean (standar deviasi
[SD]) sebesar 18,09
(6,39) dalam
kuesioner
FBWM‑NASA‑TLX
dan mean (SD)
sebesar 22,64 (8,15)
pada kuesioner
NASA‑TLX (P
<0,05)

2.4. Input
2.4.1. Data Operator
Operator pada pada studi kasus ini adalah salah satu anggota kelompok dengan
biodata sebagai berikut:
Nama : Sugiyono
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Reguler
Ganjil
2022/2023
Berat Badan : 80
Pekerjaan : Wiraswasta
Durasi Bekerja : 12 jam
Durasi Istirahat : 1 jam

2.4.2. Deskripsi Kegiatan Operator


Pengangkat beras adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh Sugiyono
sebagai pemilik dan pekerja di toko beras Barokah. Durasi bekerja menjaga toko
dilakukan selama 12 jam dengan stasiun kerja berupa meja kasir. Kegiatan
pengangkatan beras dilakukan saat ada pelanggan yang membutuhkan bantuan saat
membeli beras dan saat Sugiyono ingin me-restock persediaan beras di tokonya.
Berat beban beras yang diangkat adalah 5 sampai 25 kilogram

2.4.3. Data Kuesioner Nordic Body Map (NBM)


Data hasil kuesioner yang telah diisi langsung oleh operator adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.2 Data Kuesioner NBM
Tingkat Kesakitan
No. Segmen Tubuh
A B C D
0 Upper neck/Atas ✓
leher
1 Lower neck/Bawah ✓
leher
2 Left shoulder/Kiri ✓
bahu
3 Right ✓
shoulder/Kanan
bahu
4 Left upper arm/Kiri ✓
atas lengan
5 Back/Punggung ✓
Reguler
Ganjil
2022/2023
6 Right upper ✓
arm/Kanan atas
lengan
7 Waist/Pinggang ✓

8 Buttock/Pantat ✓

9 Bottom/Bagian ✓
bawah pantat
10 Left elbow/Kiri ✓
siku
11 Right elbow/Kanan ✓
siku
12 Left lower arm/Kiri ✓
lengan bawah
13 Right lower ✓
arm/Kanan lengan
bawah
14 Left ✓
wrist/Pergelangan
tangan Kiri
15 Left ✓
wrist/Pergelangan
tangan Kanan
16 Left hand/Tangan ✓
kiri
17 Right hand/Tangan ✓
kanan
18 Left thigh/Paha kiri ✓

19 Right tigh/Paha ✓
kanan
20 Left knee/ Lutut kiri ✓
Reguler
Ganjil
2022/2023
21 Right knee/Lutut ✓
kanan
22 Left calf/Betis kiri ✓

23 Right calf/Betis ✓
kanan
24 Left ✓
Anckle/Pergelangan
kaki kiri
25 Right ✓
Ankle/Pergelangan
kaki kanan
26 Left foot/Kaki kiri ✓

27 Right foot/Kaki ✓
kanan
Reguler
Ganjil
2022/2023
2.4.4. Data Sudut Postur Kerja Operator
Pengukuran sudut dilakukan dengan menggunakan software Corel dengan
hasil sebagai berikut:

Gambar 2. 1 Sudut Postur Tubuh Operator

Rekapitulasi sudut yang didapatkan tertera pada tabel berikut:


Table 2.3 Data gambar sudut postur kerja

No Segmen Tubuh Sudut yang Terbentuk (°)


1 Pergelangan tangan 11,62

2 Siku 1,46
3 Bahu 29,25

4 Leher 10,58

5 Punggung 119,50

6 Lutut 19,91
Reguler
Ganjil
2022/2023
2.4.5. Data Kuesioner Quick Exposure Check
Data hasil kuesioner yang telah diisi langsung oleh peneliti dan operator
adalah sebagai berikut:

Gambar 2. 2 Quick Exposure Check Peneliti


Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 3 Penilaian Pekerja


Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 4 Penilaian Oleh Operator

2.5. Output
2.5.1. Perhitungan Hasil Kuesioner NBM
Hasil pengisian kuesioner NBM oleh operator mengenai kegiatan pengangkatan
beras adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Data Kuesioner NBM

Tingkat Kesakitan
No. Segmen Tubuh
A B C D
0 Upper neck/Atas ✓
Reguler
Ganjil
2022/2023
leher
1 Lower neck/Bawah ✓
leher
2 Left shoulder/Kiri ✓
bahu
3 Right ✓
shoulder/Kanan
bahu
4 Left upper arm/Kiri ✓
atas lengan
5 Back/Punggung ✓

6 Right upper ✓
arm/Kanan atas
lengan
7 Waist/Pinggang ✓

8 Buttock/Pantat ✓

9 Bottom/Bagian ✓
bawah pantat
10 Left elbow/Kiri ✓
siku
11 Right elbow/Kanan ✓
siku
12 Left lower arm/Kiri ✓
lengan bawah
13 Right lower ✓
arm/Kanan lengan
bawah
14 Left ✓
wrist/Pergelangan
tangan Kiri
Reguler
Ganjil
2022/2023
15 Left ✓
wrist/Pergelangan
tangan Kanan
16 Left hand/Tangan ✓
kiri
17 Right hand/Tangan ✓
kanan
18 Left thigh/Paha kiri ✓

19 Right tigh/Paha ✓
kanan
20 Left knee/ Lutut kiri ✓

21 Right knee/Lutut ✓
kanan
22 Left calf/Betis kiri ✓

23 Right calf/Betis ✓
kanan
24 Left ✓
Anckle/Pergelangan
kaki kiri
25 Right ✓
Ankle/Pergelangan
kaki kanan
26 Left foot/Kaki kiri ✓

27 Right foot/Kaki ✓
kanan

Perhitungan presentase NBM yang diisi oleh seorang operator adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.3 Perhitungan NBM
Reguler
Ganjil
2022/2023
Level Deskripsi Total Presentase

A Tidak Sakit 22 81.48 %

B Sedikit Sakit 5 18.52%

C Sakit 0 0

D Sangat Sakit 0 0

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sang operator mengisi 81,48% kuesioner
dengan deskripsi tidak sakit. Deskripsi sakit sebanyak 18,52% diisi pada bagian bahu
kanan, punggung, lengan kanan atas, pinggang, pergelangan tangan kanan dan kanan
yang.

2.5.2. Perhitungan Nilai Risiko Postur Kerja REBA/RULA


Berikut merupakan langkah - langkah perhitungan dengan menggunakan
software ErgoFellow:
1. Membuka software yang sudah diinstall dan memilih DEMO MODE

Gambar 2. 5 Memilih DEMO MODE


2. Apabila terdapat Information maka klik OK

Gambar 2. 6 Klik OK
3. Memilih metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) pada menu
pilihan dan klik enter
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 7 Memilih Metode REBA

4. Pada menu neck, trunk, and legs dan lankah pertama yaitu pada menu
neck yaitu memilih yang sudut 0 to 20 degrees

Gambar 2. 8 Mengisi Neck


5. Menuju pada menu trunk dan kemudian memilih pada sudut more than
60 degrees
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 9 Mengisi Trunk

6. Menuju pada menu legs dan dikarenakan menggunakan dua kaki sejajar
maka memilih support in the two legs, walking or seated dan pada menu
aditional memilih sudut sebasar 30 to 60 degrees

Gambar 2. 10 Mengisi Legs


7. Menuju pada menu load maka beban yang diplih yaitu up to 10kg
dikarenakan menggunakan beras dengan berat 25kg
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 11 Mengisi Load


8. Menuju pada menu upper arm, lower arm and wrist dan pada pilihan
upper arm memilih sudut 20 to 45 degrees

Gambar 2. 12 Mengisi Arm


9. Menuju pada pilihan lower arm maka memilih sudut 0 to 60 degrees or
more than 100 degrees
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 13 Mengisi Lower Arm


10. Menuju pada pilihan wrist maka memilih between 15 degrees up and 15
degrees down

Gambar 2. 14 Mengisis Wrist


11. Menuju pada menu coupling maka memilih poor dikarenakan beban
yang diangkat yaitu sebuah beras dan beras memiliki bentuk yang dapat
berubah - rubah
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 15 Mengisi Coupling


12. Menuju pada menu activity maka yang dipilih yaitu repeated small
range actions (more than 4x per minutes)

Gambar 2. 16 Mengisi Activity


13. Mengeklik result apabila semua langkah dan pengisisan software sudah
diisi
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 17 Klik Result


2.5.3. Perhitungan Nilai Quick Exposure Check (QEC)
Berikut merupakan langkah - langkah perhitungan dengan menggunakan
software ErgoFellow:
1. Membuka software yang sudah diinstall dan memilih DEMO MODE

Gambar 2. 18 Memilih DEMO MODE


2. Apabila terdapat Information maka klik OK

Gambar 2. 19 Klik OK
3. Memilih metode QEC (Quick Exposure Check) pada menu pilihan dan
klik enter
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 20 Memilih QEC (Quick Exposure Check)


4. Menuju pada menu observe atau kuesioner peneliti dan kemudian lanjut
memilih almost neutral pada pilihan back - when performing in the task

Gambar 2. 21 Mengisi Pertanyaan Pertama


5. Menuju pada pilihan for seated or standing stationary task maka memilih
yes
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 22 Mengisi Pertanyaan Kedua


6. Menuju pada pilihan back for lifting maka memilih pilihan in frequen

Gambar 2. 23 Mengisi Pertanyaan Ketiga


7. Menuju pada pilihan shoulder / arm when the task is performed maka
memilih at about chest height
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 24 Mengisi Pertanyaan Keempat


8. Menuju pada pilihan shoulder / arm is the shoulder / arm movement
maka memilih in frequently

Gambar 2. 25 Mengisi Pertanyaan Kelima


9. Menuju pada pilihan wrist / hand in the task performed maka memilih an
almost a straight wrist
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 26 Mengisi Pertanyaan Keenam


10. Menuju pada pilihan wrist / hand are the similar motion patterns maka
memilih 10 times per minute or less

Gambar 2. 27 Mengisi Pertanyaan Ketujuh


11. Menuju pada pilihan neck maka memilih no
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 28 Mengisi Pertanyaan Kedelapan


12. Melanjutkan mengisi kuesioner pada menu worker atau pekerja yang
dimana kuesioner ini yang mengisi adalah operator maka pada pilihan
pertama yaitu is the maximum weight handle manually by you in this task
adalah very heavy

Gambar 2. 29 Mengisi Pertanyaan Kesembilan


13. Menuju pada pilihan on average, how much time do you spend per day
doing the task yaitu more than 4 hours
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 30 Mengisi Pertanyaan Kesepuluh

14. Menuju pada menu when perforrming this task, is this maximum force
level yaitu memilih High

Gambar 2. 31 Mengisi Pertanyaan Kesebelas


15. Menuju menu do you experience any vibration during work yaitu
memilih less than 1 hour per day or never
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 32 Mengisi Pertanyaan Keduabelas

16. Menuju pada pilihan at work, do you drive a vehicle for maaka memilih
less than 1 hour per day or never

Gambar 2. 33 Mengisi Pertanyaan Ketigabelas


17. Menuju pilihan is the visual demand of the task maka memilih low
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 34 Mengisi Pertanyaan Keempatbelas


18. Menuju pilihan do you have difficult keeping up with this work maka
memilih never

Gambar 2. 35 Mengisi Pertanyaan Kelimabelas


19. Menuju pilihan how stressful do you find this work maka memilih low
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 36 Mengisi Pertanyaan Keenambelas


20. Apabila sudah selesai mengisi semua kuesioner diatas maka klik result
maka akan muncul hasil seperti gambar dibawah

Gambar 2. 37 Mengisi Pertanyaan Ketujuhbelas

2.5.4. Analisis Hasil Kuesioner NBM


Berdasarkan hasil kuesioner NBM yang terdapat pada Tabel 2.2 dimana
kuesioner tersebut diisi oleh operator sendiri maka, dapat disimpulkan
apabila operator mengalami bagian yang sering sakit yaitu pada bagian
Reguler
Ganjil
2022/2023
tubuh sebelah kanan. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan operator
menchecklist pada point B pada nomor 3, 6, 15, dan 17 dan dimana pada
point tersebut merupakan bagian - bagian tubuh yang berada pada sebelah
kanan

2.5.5. Analisis Risiko Postur Kerja REBA/RULA

Gambar 2. 38 Hasil REBA


Gambar diatas merupakan hasil dari perhitungan REBA (Rapid Entire Body
Assessment) pada operator Bapak Sugiyono yang berprofesi sebagai
pedagang beras dan dimana pada kesehariannya sering melakukan kegiatan
pengangkatan beras. Pada studi kasus kali ini dengan menggunakan beban
beras dengan berat 25 kg dan dengan usia Bapak Sugiyono yaitu 54 tahun
dan dengan menggunakan perhitungan REBA (Rapid Entire Body
Assessment) maka diperoleh hasil dengan score 10. Sesuai pada keterangan
yang tertera pada software diatas maka dapat disimpulkan apabila score 10
memiliki tingkat risiko yang tinggi, dan harus dilakukan pemeriksaan
secara lanjut kepada operator tersebut. Perbaikan postur tubuh, penggunaan
alat bantu pengangkatan juga bisa dibutuhkan dalam menunjang kegiatan
Bapak Sugiyono dalam bekerja sehari - harinya sehingga kesehatan tubuh
juga tetap terjaga.
2.5.6. Analisis Quick Exposure Check (QEC)
Reguler
Ganjil
2022/2023

Gambar 2. 39 Hasil QEC


Berdasarkan hasil data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara
dengan operator maka didapatkan hasil seperti pada gambar diatas.
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dimana pada point BACK
mendapatkan score 40 dan semakin tingginya score hingga 56 maka
semakin tinggi pula tingkat keburukan situasinya. Pada point
SHOULDER/ARM didapatkan score 48 dan dalam range 10 sampai 56
apabila semakin tinggi score maka semakin buruk juga tingkat situasinya.
Point WRISTHAND didapatkan score 34 dalam range 10 sampai 46 dan
semakin tinggi score tersebut maka semakin buruk juga kondisinya. Pada
point NECK didapatkan score 12 dalam range 4 sampai 18 dan apabila
semakin tinggi score juga situasi maka akan semakin memburuk.
2.5.7. Rekomendasi Postur Kerja
Aktivitas yang dilakukan operator yaitu melakukan pengangkatan beras
sebesar 25 kg, dimana pada saat pengangkatan posisi badan operator
membungkuk hingga pada lutut operator pun tertekuk. Maka dilakukan
perhitungan pada saat melakukan aktivitas tersebut dan hasil score yang
diperoleh rata-rata memperoleh score angka cukup tinggi dimana pada
score tersebut termasuk golongan tinggi dimana situasi akan semakin buruk
jika tidak segera diperbaiki. Oleh karena itu, perlu adanya rekomendasi
yang diberikan untuk operator tersebut. Rekomendasi yang perlu diberikan
Reguler
Ganjil
2022/2023
kepada operator yaitu operator perlu memperbaiki postur kerja saat
melakukan aktivitas kerja. Salah satu tindakan untuk memperbaiki postur
kerja yang dapat diterapkan operator yaitu dengan melakukan perbaikan
administrative control. Perbaikan administrative control dapat dilakukan
dengan melakukan training saat melakukan aktivitas dan dapat dilakukan
dengan adanya penyusunan jam kerja. Training dilakukan untuk
memberikan pelatihan mengenai postur kerja sehingga dengan
diberlakukan training pada operator, operator dapat mengetahui serta dapat
menerapkan postur kerja yang baik saat melakukan aktivitas kerja. Selain
itu, dengan adanya penyusunan jam kerja, dapat menghindari serta
meminimalisir akan terjadinya CTDs pada operator.
2.5.8. Hasil Pengukuran Beban Kerja Mental
a. Tabel Hasil Pembobotan (Weighting)
Perbandingan indikator yang dilakukan melalui proses wawancara
dengan operator adalah sebagai berikut:
Tabel 2. 4 Hasil Pembobotan (Weighting)

MD PD TD OP EF FR

MD PD TD OP EF MD

PD PD OP EF PD

TD OP EF TD

OP OP OP

EF EF
Reguler
Ganjil
2022/2023
FR

Hasil pembobotan perbandingan indikator yang dilakukan melalui proses


wawancara dengan operator ditampilkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2. 5 Hasil Indikator Pembobotan

No Indikator Bobot

1 Mental Demands (MD) 1

2 Physical Demands (PD) 3

3 Temporal Demands (TD) 2

4 Own Performance (OP) 5

5 Effort (EF) 4

6 Frustration (FR) 0

b. Tabel Peringkat (Rating)


Pemberian rating penilaian yang dilakukan langsung secara subjektif oleh
operator mengenai aktifitas pekerjaannya mendapatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 2. 6 Indikator Ranting

Indikator Peringkat
(Rating)

Mental Demands (MD) 40


Reguler
Ganjil
2022/2023
Physical Demands (PD) 60

Temporal Demands (TD) 50

Own Performance (OP) 80

Effort (EF) 70

Frustration (FR) 40

c. Tabel Nilai Produk


Berdasarkan hasil dari kedua kuesioner yang telah diisi oleh operator, maka
didapatkan nilai produk sebagai berikut :
Nilai Produk = rating × bobot faktor
Tabel 2. 7 Nilai Produk

Indikator

MD PD TD OP EF FR

40 180 100 400 280 0

d. Tabel Total Weighted Workload (WWL) Weighted Workload (WWL)


diperoleh dengan menjumlahkan keenam nilai produk, hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. 8 Total Weighted Workload (WWL)

Indikator
Total
MD PD TD OP EF FR

40 180 100 400 280 0 1000

e. Tabel Rata-rata Weighted Workload (WWL)


Nilai rata-rata Weighted Workload (WWL) dapat diperoleh dengan
Reguler
Ganjil
2022/2023
membagi Weighted Workload (WWL) setiap indikator dengan jumlah
bobot total yaitu 15, sehingga diperoleh hasil perhitungan seperti berikut :
Tabel 2. 9 Rata-Rata Weighted Workload (WWL)

Indikator
Total
MD PD TD OP EF FR

2,67 12 6,67 26,67 18,67 0 66,68

𝑊𝑊𝐿 1000
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑊𝑊𝑊 𝑊𝑊𝑊𝑊𝑊 = 15 = 15 = 66,68

Dari hasil perhitungan di atas, kategori beban kerja mental yang didapatkan
operator termasuk ke dalam golongan Tinggi karena berada di antara 50-79
karena sebesar 66,68.
f. Grafik Perbandingan Indikator
Berikut ini merupakan grafik dari perbandingan nilai setiap indikator
beban kerja mental dari operator :

Gambar 2. 40 Grafik Perbandingan Indikator


2.5.9. Analisis Beban Kerja Mental
Berdasarkan dari hasil perhitungan rata-rata weighted workload (WWL)
pada operator diperoleh nilai weighted workload pada setiap indicator.
Indicator pada Mental Demands diperoleh hasil sebesar 2,67. Indikator pada
Physical Demands diperoleh hasil nilai sebesar 12. Indikator pada Temporal
Reguler
Ganjil
2022/2023
Demands diperoleh hasil nilai sebesar 6,67. Selanjutnya indikator pada Own
Performance diperoleh hasil nilai sebesar 26,67. Indikator pada Effort
diperoleh hasil nilai sebesar 18,67. Dan yang terakhir indikator pada
Frustration diperoleh hasil sebesar 0. Sehingga diperoleh total dari rata-rata
weighted workload (WWL) sebesar 66,68 dimana dengan hasil kategori
beban kerja mental yang didapatkan operator termasuk ke dalam golongan
tinggi karena berada di antara nilai 50-79.
Pada perbandingan nilai setiap indikator beban kerja mental dari operator
diperoleh nilai pada masing-masing indikator. Indikator pada mental
demands diperoleh hasil sebesar 40. Indikator pada Physical Demands
diperoleh hasil nilai sebesar 60 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Indikator pada Temporal Demands diperoleh hasil nilai sebesar 50.
Selanjutnya indikator pada Own Performance diperoleh hasil nilai sebesar
80. Indikator pada Effort diperoleh hasil nilai sebesar 70. Dan yang terakhir
indikator pada Frustration diperoleh hasil sebesar 40 .
Skala indikator tertinggi yang diperoleh dari analisis beban kerja mental
operator yaitu pada skala indikator Own Performance dengan nilai sebesar
80. Hal ini dikarenakan operator saat melakukan aktivitas kerja, masih
kesulitan untuk mengatur posisinya. Sedangkan skala indikator terendah
pada operator yaitu pada skala indikator Mental Demand dan Frustration
dengan kedua memperoleh nilai sebesar 40. Hal ini dapat terjadi karena
operator kelelahan dan kurangnya istirahat. Sedangkan pada frustration
dapat terjadi karena pada saat melakukan pekerjaannya operator mengalami
tingkat stress ketika tidak ada pengunjung.
2.5.10. Rekomendasi Beban Kerja Mental
Rekomendasi yang dapat dilakukan berdasarkan hasil analisis yang
diperoleh pada skala indikator yang tertinggi yaitu indikator Own
Performance dimana pada saat melakukan aktivitas kerja masih kesulitan
melakukan performansinya. Beban kerja mental juga dapat terjadi pada
lingkungan kerja seperti terjadi dengan menurunnya konsentrasi operator
karena melakukan pekerjaan yang monoton dan operator kurang
bersosialiasasi dengan orang lain terutama pada pekerjaan yang terisolasi
dengan orang lain (Dewi, 2020). Maka perlu dilakukan perbaikan pada
Reguler
Ganjil
2022/2023
beban kerja mental operator. dengan cara membuat lingkungan yang sehat
pada operator, dimana lingkungan sehat itu sendiri dimana dengan
melakukan bersosialisasi dengan orang lain, memberikan waktu istirahat
yang cukup bagi pekerja sehingga lebih produktif.
2.6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap operator saat melakukan aktivitas
kerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Postur kerja sangat dipengaruhi dari pergerakan yang dilakukan oleh
operator saat melakukan aktivitas kerja karena pergerakan yang
berlebihan juga akan mempengaruhi musculoskeletal operator.
Pergerakan yang dilakukan pada saat melakukan aktivitas kerja, yaitu
flexion, extension, pronation, dan supination. Metode postur kerja dapat
diaplikasikan menggunakan NBM dengan operator mengisi kuesioner
mengenai tingkat kesakitan pada setiap segmen tubuh operator.
Sedangkan pada perhitungan REBA dilakukan dengan menghitung risiko
operator saat melakukan pengangkatan beras. Dan yang terakhir pada
QEC yaitu dengan menjawab kuesioner mengenai penilaian pekerja dari
sudut pandang peneliti.
2. Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan postur kerja operator
yakni memperbaiki postur kerja saat melakukan aktivitas kerja. salah satu
perbaikan yang perlu dilakukan dengan perbaikan administrative control
dengan melakukan training dan menyusun jam kerja untuk
meminimalisir terjadinya CTDs
3. Metode pengukuran menggunakan NASA TLX dilakukan pengukuran
dengan 6 tahapan yaitu melakukan pembobotan berdasarkan hasil
wawancara operator, memberikan peringkat (rating) penilaian yang
dilakukan langsung secara subjektif oleh operator mengenai aktivitas
pekerjaannya, menghitung nilai produk berdasarkan data operator,
menghitung total weighted workload (WWL), menghitung rata-rata
weighted workload (WWL), dan melakukan perbandingan nilai setiap
indikator beban kerja mental dari operator.
4. Berdasarkan pemberian rating penilaian yang dilakukan langsung oleh
operator mengenai aktifitas pekerjaannya diperoleh hasil rating pada
Reguler
Ganjil
2022/2023
setiap indikator. Peringkat pada indikator pada mental demands
diperoleh hasil sebesar 40. Peringkat pada indikator pada Physical
Demands diperoleh hasil nilai sebesar 60 yang termasuk dalam kategori
tinggi. Peringkat pada indikator pada Temporal Demands diperoleh hasil
nilai sebesar 50. Selanjutnya, peringkat pada indikator pada Own
Performance diperoleh hasil nilai sebesar 80. Peringkat pada indikator
pada Effort diperoleh hasil nilai sebesar 70. Dan yang terakhir indikator
pada Frustration diperoleh hasil sebesar 40 . Maka diketahui dari analisis
beban kerja mental operator yaitu skala indikator Own Performance
memiliki nilai tertinggi. Hal ini dikarenakan operator saat melakukan
aktivitas kerja, masih kesulitan untuk mengatur posisinya. Sedangkan
skala indikator terendah pada operator yaitu pada skala indikator Mental
Demand dan Frustration. Hal ini dapat terjadi karena operator kelelahan
dan kurangnya istirahat. Sedangkan pada frustration dapat terjadi karena
pada saat melakukan pekerjaannya operator mengalami tingkat stress
ketika tidak ada pengunjung.
Reguler
Ganjil
2022/2023

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, D. C. (2020). Analisis Beban Kerja Mental Operator Mesin Menggunakan


Metode Nasa TLX Di PTJL. Jurnal of Industrial View, 20-28.
Gajšek B, Draghici A, Boatca ME, Gaureanu A, Robescu D. Linking the Use of
Ergonomics Methods to Workplace Social Sustainability: The Ovako Working
Posture Assessment System and Rapid Entire Body Assessment Method.
Sustainability. 2022; 14(7):4301.
Malakoutikhah, M., Kazemi, R., Rabiei, H., Alimohammadlou, M., Zare, A., &
Hassanipour, S. (2021). Comparison of mental workload with N-Back test: A
new design for NASA-task load index questionnaire. International Archives of
Health Sciences, 8(1), 7-13.
Mohd Zaki, N. E. A., Abdol Rahman, M. N., & Kamarudzaman, M. . (2022). Relation
Between Musculoskeletal Symptoms and Ergonomic Risk Assessment Among
Mechanics at Car Service Center: NMQ and REBA. Research Progress in
Mechanical and Manufacturing Engineering, 3(1), 1091–1096.
Nelfiyanti, Nik Mohamed, H. N. M. Z., & M.F.F.A. Rashid. (2022). Analysis of
Measurement and Calculation of MSD Complaint of Chassis Assembly
Workers Using OWAS, RULA and REBA Method. International Journal of
Automotive and Mechanical Engineering, 19(2), 9681–9692.
Virtanen, K., Mansikka, H., Kontio, H., & Harris, D. (2021). Weight watchers:
NASA-TLX weights revisited. Theoretical Issues in Ergonomics Science, 1-
24.
Reguler
Ganjil
2022/2023
LAMPIRAN

1. Kuesioner NASA-TLX
Reguler
Ganjil
2022/2023

2. Foto saat pengambilan data praktikan dengan operator


Reguler
Ganjil
2022/2023

3. Foto praktikan bersama operator


Reguler
Ganjil
2022/2023

4. Gambar Aktivitas Kerja Operator


Reguler
Ganjil
2022/2023
5. Tempat Pengambilan Data

6. Lembar Pengamatan Postur Kerja


Reguler
Ganjil
2022/2023
Reguler
Ganjil
2022/2023
Reguler
Ganjil
2022/2023

7. Lembar Pengamatan BKM


Reguler
Ganjil
2022/2023

Anda mungkin juga menyukai