Anda di halaman 1dari 5

Maasyiral muslimin rahimah kumullah

Melalui mimbar jumat ini, saya berwasiat kepada jamaah jumat sekalian,
uatamanya kepada diri saya sendiri untuk senantiasa meningkatkan
kualitas imam dan takwa kepada allah swt. Dengan terus menerus
berupaya meningkatkan ketaatan kita dalam melaksanakan perintah-
perintahnya dan menjauhi larangan larangannya dengan penuh kesadaran,
kesabaran, keikhlasan hati istiqomah. Dengan begitu, semoga kita
termasuk orang-orang yang bahagia hidupnya baik didunia dan utamanya
di akhirat.
Maasyiral muslimin rahimah kumullah
Allah azza wa jalla menyuruh hamba-hambanya yang beriman agar tetap
berpegang teguh pada agama yang lurus, yaitu agama islam dan
istiqomah dalam menjalankannya sampai datang kematian
menjemputnya.
Apa yang dimaksud dengan istiqomah? Ada beberapa pendapat mengenai ibnu taimiyah mengatakan tetap dan terus istiqomah merupakan
definisi istiqomah dikemukakan para ulama salaf. Abu bakar as-shiddiq kemuliaan yang terbesar.
mengatakan bahwa istiqomah adalah berpegang teguh pada komitmen Maasyiral muslimin rahimah kumullah
keimanan dan tidak menyekutukan allah dengan sesuatu apapun. Umar Istiqomah merupakan sikap I’tidal dengan memegang teguh komitmen
bin khattab berpendapat bahwa istiqomah adalah konsisten perintah pada keimanan, tetap berjalan di jalan lurus yang diridhoi allah, dengan penuh
yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Sedangkan ibnu abbas kesadaran, kewaspadaan, perenungan dalam menyimpang dan melanggar
mengatakan bahwa istiqomah adalah istiqomah dalam menjalankan batas-batas yang telah ditetapkan oleh allah swt.
kefardhuan dan kewajiban. Tetap bersemangat baik perkataan, perbuatan,
dan tujuan.
Sebagian ulama berpendapat bahwa istiqomah adalah memegang teguh
perjanjian ketika dialam arwah. Adapula yang mengatakan bahwa
istiqomah itu memegang teguh komitmen secara lahir dan batin.
Keistiqomaan orang orang awam secara lahir ialah menjalankan semua
perintah dan menjauhi segala larangan. Sedangkan secara bathin ialah
imam dan percaya. Adapun keistiqomaan orang khusus secara lahir ialah
mengasingkan diri dari hiruk pikuk keduniaan, perhiasan dan
Oleh sebab itu, menjadi sebuah keharusan bagi orang yang beriman agar
kesenangannya. Sedangkan secara bathin ialah memfokuskan kenikmatan
terus berusaha mempertahankan dan mengokohkan keistiqomaan dalam
surgawi pada kerinduan dalam sebuah perjumpaan kepada allah yang
menjalankan agama. Dan ketika merasa ada sedikit keteledoran dan
maha penyayang.
kecorobohan, segeralah memohon ampun dan bertaubat kepada allah swt.
Dapat pula dikatakan bahwa istiqomah adalah berpegang teguh pada
persoalan keagamaan secara total, yang kecil, yang besar, yang sedikit,
yang banyak, yang samar, dan yang nyata sampai mati. Syaikhul islam
Maasyiral muslimin rahimah kumullah
Yahya bin mu’adz berkata bahwa orang yang istiqomah itu mempunyai
tanda-tanda, yaitu:
1. selalu berusaha meningkatkan ketaatan kepada allah, tanpa adanya
tendensi hati terhadap hal-hal keduniaan.
2. memberi nasehat secara umum, tanpa disertai kerakusan mengharap
imbalan (upah).
3. beribadah kepada allah yang haq dengan hati yang khusyu’ dan takut
terhadap azab-Nya.
4. mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnyadi dunia, tanpa Maasyiral muslimin rahimah kumullah

melibatkan syahwat. Demikian khutbah jumat yang sampaikan pada kesempatan yang baik ini,

5. selalu mengingat hari akhir dan tidak melalaikannya. mudah-mudahan kita mendapat taufiq dan hidayah allah sehingga kita

Barangsiapa yang keadaannya begini, maka dia akan mendapatkan berita dapat istiqomah memegang teguh komitmen keimanan dan dalam

gembira ketika kematiannya, dengan kemuliaan dan kebahagian serta menjalankan perintah agama, sehingga kita memperoleh berita gembira

kedekatan terhadap allah swt. Firman allah swt: dengan mendapatkan anugrah, kenikmatan dan kegembiraan. Utamanya
setelah kematian, aamiin.

Anda mungkin juga menyukai