Dalam KBBI, istilah istiqomah berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
Menurut buku The Ring oleh Abdullah Atong (2018: 74), dalam pandangan Islam, istiqomah
memiliki arti tegak lurus atau dengan kata lain konsekuen. Secara sederhana, istiqomah atau
keteguhan hati berarti sikap teguh pada pendirian atau konsekuen dalam melakukan suatu
tindakan.
Sifat istiqomah bukan hanya berkaitan dengan motivasi atau tekad dalam mencapai
tujuan, namun juga melibatkan kemampuan pengendalian diri dalam kebiasaan sehari-hari.
Pengendalian diri harus dilakukan dengan sadar dan membutuhkan kemampuan untuk
berpikir secara logis, mengendalikan emosi, dan menahan diri dari godaan.
Pola hidup yang baik dan sikap teguh dalam pendirian dapat menghindarkan kita dari
segala kebiasaan yang akan merugikan diri sendiri.
Selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya dalam bentuk
apapun.
Melaksanakan sholat tepat waktu.
Rajin dan tekun belajar bagi siswa sekolah.
Bekerja dengan giat dan jujur bagi yang bekerja.
Selalu menaati peraturan, baik di rumah, sekolah, lingkungan kerja, atau masyarakat.
Selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa
terpaksa atau terbebani.
Salah satu dari hikmah sifat istiqomah adalah akan dijauhkan Allah SWT dari rasa takut
dan sedih. Kita juga bisa menjalani kehidupan dengan pikiran yang lebih positif. Dengan sifat
istiqomah, kita akan lebih mudah mengatasi rasa sedih yang kita alami serta tidak mudah
takut menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
Arti Istiqomah
Dikutip dari buku Ilmu Tasawuf Penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq karya Dr.
H. Imam Kanafi, M.Ag., istiqomah artinya sikap teguh seseorang dalam
mempertahankan keislaman dan keimanan meskipun harus menghadapi berbagai
macam tantangan dan godaan.Sedangkan merujuk pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia atau KBBI, istiqomah artinya sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
Sementara itu, menurut Ensiklopedi Islam, istiqomah artinya keadaan atau upaya
seseorang untuk teguh mengikuti jalan lurus (agama Islam) yang telah ditunjukan Allah
SWT pada umatnya.Istiqomah menurut bahasa berasal dari akar kata yang tersusun
dari huruf qof, wa, dan mim yang menunjukkan dua makna.
Jenis-Jenis Istiqomah
Berikut ini terdapat beberapa jenis istiqomah yang perlu diketahui oleh setiap umat Islam,
yakni:
Istilah istiqomah juga dijelaskan pada surat dalam Al-Qur’an dan hadis, berikut
penjelasannya:
“Dari Abu Najih Al-Ibrahim bin Sariah, dia berkata: ‘Rasulallah SAW memberikan
kami nasihat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran.’ Maka kami
berkata ‘Ya Rasulallah, seakanakan ini merupakan nasihat perpisahan, maka berilah kami
wasiat.’”
Rasulallah SAW bersabda: “Aku wasiatkan kalian untuk kalian bertakwa kepada
Allah SWT, tunduk dan patuh kepada pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian
adalah seorang budak. Karena diantara kalian yang hidup (setelah ini) akan menyaksikan
banyaknya perselisihan. Hendaklah kalian berpegang teguh kepada ajaranku dan ajaran
Khulafau Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah (genggam dengan kuat) dengan
geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara
bid’ah adalah sesat.” (H.R. Abu Daud dan Tirmudzi).
1
1
https://www.liputan6.com/hot/read/5034498/istiqomah-artinya-teguh-dalam-beribadah-ketahui-jenis-dan-
penerapannya?page=5