Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

KIMIA DASAR
Kimia dalam kehidupan sehari-hari
(PARFUM)

Disusun oleh:
M.Roffi fauzil adhim
Program studi agribisnis
Fakultas pertanian

Ma’soem university
Jl.Raya cipacing No 22,cipacing kecamatan jatinangor
Kabupaten sumedang, Jawa Barat 45363
2022
Kata pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat allah swt atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat terrsusun sampai selesai. tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terrhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca bahkan penulis berharap semoga makalah ini bisa pembaca
praktikan dalam kehidupan sehari-hari
Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan peengetahuan dan pengalaman. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi ksempurrnaan makalah ini.

Penulis

M. Roffi Fauzil
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Tercatat pembuat parfum original pertama adalah seorang wanita


Mesopotamia yang bernama Tapputi pada SM milinium ke-2. Parfum hasil
ciptaannya disebut tablet runcing. Parfum ini adalah hasil penyulingan dari
bunga, minyak dan calamusdengan aromatic lain yang dilakukan beberapa kali.
Ahli kimia Arab yang bernama Al-Kindi menuliskan sebuah buku mengenai
parfum original yang diberi nama Buku Kimia dan Penyulingan Parfum (Book of
the Chemistry of Perfume and Distillations). Buku ini dibuat pada abad ke-9.
Buku ini berisi lebih dari 100 resep minyak wangi, salep, aromatik cair dan obat.
Selain resep, buku ini juga menggambarkan 107 metode dan resep untuk
pembuatan parfum serta alat yang dibutuhkan.
Persia pun tidak ketinggalan. Alhli kimia Persia yang bernama Ibnu Sina
memperkenalkan proses ekstraksi minyak dari bunga dengan distilasi atau
penyulingan yang digunakan hingga sekarang. Sebelum ada penemuan ini,
kebanyakan parfum original aroma bunga dibuat dengan memasukan kelopak
bunga yang sudah dihancurkan / ditumbuk.
Pada tahun 2005, para arkeolog menemukan parfum original yang dianggap
sebagai parfum tertua di dunia di daerah Pyrgos, Cyprus. Para arkeolog yakin
bahwa parfum ini dibuat pada 4.000 tahun silam. Dari parfum ini, para arkeolog
menemukan bahwa parfum zaman dulu dibuat dengan menggunanan herba dan
rempah rempah sebelum.
Seni pembuatan parfum original akhirnya dikenal oleh negara negara Eropa barat
pada tahun 1221. Pada tahun ini, para biarawati dari Santa Maria delle Vigne
atau Santa Maria Novella di Florence, Italia berhasil membuat resep parfum. Di
timur, negara Hungaria memproduksi parfum dengan campuran alkohol atas
perintah Ratu Elizabeth Hungaria pada tahun 1370. Parfum ini kemudian dikenal
sebagaiHungary Water atau air Hungaria.
Pada abad ke-16, semua seni pembuatan parfum original Italia dibawah ke
Perancis oleh pembuat parfum Catherine de Medici yang bernama Rene (Renato
il fiorentino). Rene kemudian meneliti dan membuat parfum untuk negara
Perancis berdasarkan bahan dan resep yang dibawa dari Italia. Dia kemudian
membangun jalan rahasia yang menghubungkan laboratorium dengan
apartemennya sehingga tidak ada resep yang bisa dicuri selama perjalanan pulang
pergi. Berkat Rene, Perancis dengan cepat menjadi pusat penghasil parfum dan
kosmetik. Dikarena parfum original menjadi salah satu mata pencarian utama
bagi Perancis maka budidaya bunga sebagai esensi parfum pun dimulai pada
abad ke-14. Pembudidayaan ini dilakukan pada bagian selatan negara Perancis.
Antara abad 16-17, parfum original banyak digunakan oleh orang kaya untuk
menutupi bau badan akibat jarang mandi.
Di negara Jerman, seorang tukang cukur berkebangsaan italia yang bernama
Giovanni Paolo Feminis berhasil menciptakan parfum original cair yang dinamai
Aqua Admirabilis pada tahun 1732. Sekarang Aqua Admirabilis dikenal dengan
nama Eau de Cologne.

1.2 Rumusan masalah

1.) Apa itu parfum


2.) Apa saja bahan-bahan yang terdapat pada parfum
3.) Apa dampak dari parfum
4.) Mengapa orang-orang menggunakan parfum
5.) Bagaimana penggunaan parfum yang benar

1.3 Tujuan
-Mengetahui tingkat bahaya bahan kimia ( dampak bagi kesehatan)
-Mengetahui toleransi yamg diizinkan untuk parfum
A. PENGERTIAN PARFUM DAN MINYAK ATSIRI
Parfum adalah ekstrak atau esense yang mengandung sebagian minyak yang
telah disuling dalam alkohol dan tidak jarang air pun digunakan. Parfum merupakan
minyak hasil ekstraksi dari tumbuh-tumbuhan yang dipadukan dengan beberapa zat
kimia serta ai, yang diracik sehingga mengeluarkan wewangian. Parfum berasal dari
bahasa Latin, yaitu per fumus yang berarti melalui asap (through smoke). Seni
membuat parfum pertama kali dimulai sejak era Mesopotamia dan mesi kuno yang
kemudian disempurnakan oleh bangsa Romawi dan Persia. Meskipun parfum dan
wewangian juga dapat ditemukan di Insia, namun kebanyakkan parfum dan
wewangian tersebut berbentuk dupa bukannya parfum cair. Parfum atau minyak
wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma,fiksatif, dan pelarut yang
digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia,objek, atau ruangan.
Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah
suatu parfum dianggap sebaggai ekstra parfum,eau de parfum ,eau toilette atau eau de
cologne”
Parrfum atau pewangi telah digunakan sejak zaman dahulu kala terutama oleh kaum
wanita penggunanya mulai dari upacara keagamaan,pernikahan, atau bahkan kematian
dimana setiap momen memiliki aroma tersendiri. Seiring dengan perkembangan
zaman penggunaan ini semakin berkemang parfum atau pewangi digunakan pada
setiap produk mulai dari produk kebutuhan wanita, hingga produk rumah tangga
seperti cairan pembersih bahkan obat anti nyamuk. Produk yang memiliki wewangian
yang khas dan menarik memang cukup digemari oleh masyarakat, karna memang
kesan bersih, segar dan menyenangkan akan ditimbulkan dari wewangian tersebut .
Namun siapa sangka dibalik wewangian beraroma menyegarkan itu mengandung
ancaman bagi jiwa manusia . pasalnya bahan yang digunakan merupakan sintetis.
Apabila pemakaianya sembarangan bisa berbahaya bagi kesehatan sipemakai
misalnya penggunaan pengharum ruangan dengan aroma bunga-bungaan dan buah-
buahan contohnya aroma jeruk lemon fruity-fragrance bisa menyebabkan kanker,
peradangan pada mata, dan kulit apabila dihirup secara kontinu.
Namun apakah penambahan zat pewangi atau parfum pada beberapa produk harian
atau kosmetik tersebut aman bagi penggunanya? Bagaimana dengan ibu hamil yang
menghirupnya apakah wangi tersebut benar-benar murni terbuat dari campuran bunga
dan buah seperti yang dicantumkan pada kemasan atau pada iklan pada produk
tersebut .
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak
esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic
oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu
ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri
merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan)
alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai
bibit minyak wangi.
Para ahli biologi menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder yang biasanya
berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun
sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan lain (lihat alelopati) dalam
mempertahankan ruang hidup. Walaupun hewan kadang-kadang juga mengeluarkan
bau-bauan (seperti kesturi dari beberapa musangatau cairan yang berbau menyengat
dari beberapa kepik), zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.
B. CIRI – CIRI MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan
senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung)
sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun
memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda.
Karena pengaruh psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting dalam
aromaterapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa, seperti yoga atau
ayurveda.
Sebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan
pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol.
Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh,
seperti minyak kelapa.
Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit berbagai senyawa,
namun suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu.
Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan
terpenoid yang bersifat larut dalam minyak (lipofil).

C. SUMBER DAN MANFAAT MINYAK ATSIRI


Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun, bunga,
buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome. Berbagai macam tanaman yang
dibudidayakan atau tumbuh dengan sendirinya di berbagai daerah di Indonesia
memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi minyak atsiri, baik yang unggulan
maupun potensial untuk dikembangkan. Khususnya di Indonesia telah dikenal sekitar
40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri, namun baru sebagian dari jenis tersebut
telah digunakan sebagai sumber minyak atsiri secara komersil.
Minyak atsiri biasanya dinamakan menurut sumber utamanya, seperti
· Minyak adas (fennel/foeniculi oil)
· Minyak cendana sandalwood oil)
· Minyak bunga cengkeh (eugenol oil) dan minyak daun cengkeh (leaf clove oil)
· Minyak kayu putih (cajuput oil)
· Minyak bunga kenanga (ylang-ylang oil)
· Minyak lawang
· Minyak mawar
· Minyak nilam
· Minyak serai
Selain itu dikenal pula beberapa minyak atau berbentuk salep yang merupakan
kombinasi antara beberapa jenis minyak atsiri. Contohnya :
1. Minyak Telon
2. Minyak Tawon
3. Minyak Angin
Minyak atsiri digunakan sebagai bahan dasar kosmetik, parfum, aromatherapy, obat,
suplemen dan makanan. Penggunaan minyak atsiri sebagai obat dan suplemen
semakin diminati masyarakat seiring berkembangnya produk-produk herbal.
D. PEMBAGIAN DARI PARFUM
1. Eau de perfume: Parfum ini kandungan alkoholnya rendah dengan kadar essence
yang paling tinggi diantara jenis parfum yang lain, tapi aromanya kuat dan dapat
bertahan cukup lama. Cocok digunakan untuk pesta atau acara pada malam hari.
2. Eau de Toilette: Jenis ini kadar alkoholnya tinggi dengan kadar essence yang
sesuai untuk aromanya yang ringan, tidak terlalu tanjam dan awet. Cocok untuk
digunakan pada setiap kesempatan.
3. Eau de Cologne: Wewangian ini jenis wewangian yang ringan dan standar
dengan kadar alkohol yang paling banyak diantara jenis parfum diatas. Jenis
wewangian ini memiliki kadar essence yang rendah juga dan biasa digunakan setelah
habis mandi untuk menyagarkan tubuh.

E. KOMPOSISI PARFUM
1. Alcohol 96% deodorized :: alcohol yang sudah dihilangkan baunya sehingga
parfum yg di racik lebih tajam tanpa ada bau sampingan dari alcohol.
2. Aguadest :: air hasil destilasi
3. MPG/Mono Propylene Glycol :: pelembab, karena apabila kita hanya memakai
pelarut parfum, kulit bisa menjadi kering.
4. fixolite :: solubilizer pada campuran air, minyak & alcohol, fungsinya agar
mendapatkan hasil yg bening.
5. pearl fix :: untuk memperpanjang daya long lasting dari parfum, sehingga
baunya bisa tahan lama, untuk semua bahan baku, belilah yang .
COSMETIC/PHARMACEUTICAL GRADE, sehingga aman untuk kulit.
6. Vitri ini pengawet bau yg paling baik tapi ... biasanya parfum refill pada
umumnya memakai FISATIVE seperti gliserin atau Propilin glikol.
7. Minyak atsiri :: minyak yang mudah menguap
8. Etanol 70%
F. CARA MEMPRODUKSI MINYAK ATSIRI
1. Destilasi ( penguapan)
a. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation)
Cara penyulingan dengan sistem ini adalah dengan memasukkan bahan baku, baik
yang sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah ke dalam ketel penyuling yang
telah berisi air kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari ketel dialirkan dengan
pipa yang dihubungkan dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran uap air
dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah.
Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut dipisahkan dengan separator pemisah
minyak untuk diambil minyaknya saja. Cara ini biasa digunakan untuk menyuling
minyak aromaterapi seperti mawar dan melati. Meskipun demikian bunga mawar,
melati dan sejenisnya akan lebih cocok dengan sistem enfleurasi, bukan destilasi.
Yang perlu diperhatikan adalah ketel terbuat dari bahan anti karat seperti stainless
steel, tembaga atau besi berlapis aluminium.
b. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation)
Penyulingan dengan air dan uap ini biasa dikenal dengan sistem kukus. Cara ini
sebenarnya mirip dengan system rebus, hanya saja bahan baku dan air tidak
bersinggungan langsung karena dibatasi dengan saringan diatas air.
Cara ini adalah yang paling banyak dilakukan pada dunia industri karena cukup
membutuhkan sedikit air sehingga bisa menyingkat waktu proses produksi. Metode
kukus ini biasa dilengkapi sistem kohobasi yaitu air kondensat yang keluar dari
separator masuk kembali secara otomatis ke dalam ketel agar meminimkan
kehilangan air. Bagaimanapun cost produksi juga diperhitungkan dalam aspek
komersial. Disisi lain, sistem kukus kohobasi lebih menguntungkan oleh karena
terbebas dari proses hidrolisa terhadap komponen minyak atsiri dan proses difusi
minyak dengan air panas. Selain itu dekomposisi minyak akibat panas akan lebih baik
dibandingkan dengan metode uap langsung (Direct Steam Distillation).
Metode penyulingan dengan sistem kukus ini dapat menghasilkan uap dan panas yang
stabil oleh karena tekanan uap yang konstan.
c. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)
Pada sistem ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air maupun api namun
hanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak. Prinsip kerja
metode ini adalah membuat uap bertekanan tinggi didalam boiler, kemudian uap
tersebut dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang berisi bahan baku. Uap yang
keluar dari ketel dihubungkan dengan kondensor. Cairan kondensat yang berisi
campuran minyak dan air dipisahkan dengan separator yang sesuai berat jenis minyak.
Penyulingan dengan metode ini biasa dipakai untuk bahan baku yang membutuhkan
tekanan tinggi pada proses pengeluaran minyak dari sel tanaman, misalnya gaharu,
cendana, dll.
2. Ekstraksi (pemisahan dua zat yang berbeda antara zat pelarut dan terlarut)
a. Ekstraksi dengan pelarut menguap
Prinsip metode ekstraksi dengan pelarut menguap adalah melarutkan minyak atsiri di
dalam bahan pelarut organik yang mudah menguap. Pelarut yang dapat digunakan di
antaranya alkohol, heksana, benzena, dan toluena. Selain itu, dapat juga menggunakan
pelarut non-polar seperti metanol, etanol, kloroform, aseton, petroleum eter, dan
etilasetat dengan kadar 96%.

b. Ekstraksi dengan lemak padat


Prinsip metode ekstraksi dengan lemak padat adalah penyerapan senyawa minyak
atsiri dengan lemak. Dalam melakukan ekstraksi dengan lemak padat, jenis lemak
yang digunakan perlu diperhatikan. Syarat lemak yang dapat digunakan haruslah
lemak yang tidak berbau dan mempunyai konsistensi tertentu. Lemak yang berbau
dapat mencemari minyak yang dihasilkan. Bau lemak dapat dihilangkan dengan
proses deodorisasi.
Bahan-bahan yang terdapat dalam parfum
a.) zat pewangi (odoriferous subtances)
Komponen pewangi terdiri dari persenyawaan kimia yang menghasilkan bau wangi
yang diperoleh dari minyak atsiri atau dihasilkan secara sintetis zat pewangi
Pada umumnya parfum mengandung zat pewangi 2% (weak parfum) sampai 10%
atau 22,5% ( strong parfum ) dan selebihnya adalah bahan pengecer dan zat pengikat
b.) zat pengikat ( fixatives)
wangi parfum akan cepat menguap tanpa zat pengikat karena pada umumnya zat
pewangi dalam alkohol dari sendiri . zat pengikat adalah suatu persenyawaan yang
memiliki daya menguap yang lebih rendah dari zat pewangi atau minyak atsiri serta
dapat menghambat atau mengurangi keceepatan penguapan zat pewangi. Penambahan
zat pengikat bertujuan mempertahankan komponen yang dapat menguap agar dapat
dipertahankan dalam waktu yang lebih lama
c.) zat pengikat yang ideal
 larut sempurna dalam etanol, minyak atsiri, dan persyaratan aromatic
berwujud cair
 mudah digunakan dalam parfum ber alkohol dan bahan berupa bubuk atau
padatan mengurangi daya menyerap parfum dan menghasilkan cammpuran
yang harmonis
 berada dalam keadaan murni sehingga efektif jika digunakan dalam jumlah
kecil

pada umumnya zat pengikat berasal dari bahan nabati ,hewani, dan sintetis.
Zat pengikat nabati berasal dari gol: gum,resin, lilin, dan beberapa minyak
atsiri bertitik didih tinggi
e.) bahan pelarut atau pengencer (diluent)

bahan pelarut yang baik digunakan : etil alkohol ( C2H5OH) fungsi bahan
pengencer menurunkan konsentrasi zat pewangi dalam parfum sampai
konsentrasi tertentu sehingga dihasilkan intensitas wangi yang dikehendaki
untuk lebih detailnya maka parfum memiliki komposisi sebagai berikut:
 alcohol 96% deodorized : alkohol yang sudah dihilangkan baunya
sehingga parfum yang diracik lebih tajam tanpa ada bau sampingan
dari alkohol
 aguadest: hasil air hasil destilasi
 MPG/ mono propylene glycol: pelembab, karena apabila kita hanya
memakai pelarut parfum, kulit bisa menjadi kering
 Fixoline: solubilizer pada campuran air ,minyak & alkohol, fungsinya
agar mendapatkan hasil yang bening
 Pearl fix : untuk memperpanjang daya long lasting dari parfume ,
sehingga baunya bisa tahan lama , untuk semua bahan baku, belilah
cosmetic /pharmaceutical grade sehingga aman untuk kulit

2.3Alasan orang menggunakan parfum


Sebagaimana kita ketahui , parfum ialah sebuah benda yang sangat popular
dikehidupan kita , karna sebagian besar dari kita sering menggunakannya .oleh sebab
itu kita harus mengetahui sebab-sebab orang menggunakan parfum . saya telah
mewawancarai beberapa kerabat dan teman dekat yang sering memakai parfum/
wewangian:
 Diaz risky( teman)
Memakai parfum itu membuat kita segar percaya diri menurut beliau parfum
menjadikan kita segar dalam arti membuat tubuh kita menjadi fresh dan lebih
percaya diri.

 Paman (keluarga)
Menggunakan parfum itu Sunnah rasul. Parfum membuat senantiasa wangi
karna agar kita bisa menjaga image kita didepan umum. Menurut beliau adalah
Sunnah rasul dan kita bisa menjaga image kita dengan mengunakan parfum
agar kita tidak tercium wangi yang kurang enak dihadapan orang lain

 Sandy( penjual parfum)


Parfum itu penting kalua tidak menggunakannya, kita akan merasakan ketidak
PD an atau kurang percaya diri menurut beliau parfum itu suatu barang yang
sangat penting bagi manusia. karna sebagian besar kita menggunakan dan jika
tidak menggunakan kita akan mengalami rasa kurang percaya diri

2.4 Dampak negatif


Parfume memiliki banyak dampak positif yang bisa kita dapatkan namun
disamping itu terdapat banyak pula dampak negative yang terdapat pada
parfum , oleh sebab itu kita sebagai manusia yang mungkin memerlukan
farpum sepatutnya harus berhati-hati dalm menggunakan parfum berikut
adalah negative yang diakibatkan oleh parfum
 Efek negative yang berasal dari bahan kimia berbahaya yang terdapat
pada parfum.Bahan kimia yang paling umum pada parfum adalah
etanol,aseltadhida,benzaldehida,benzyl asetat,a-pinene, benzyl
alkohol,etil asetat,linalool,metilen,klorida,oksida
stirena,sulfat,dimenthyl,a-terpineol,kapur barus dan liomeneene
beberapa bahan kimia bersifat racun tersebut memberikan efek pada
kesehatan yaitu mudah tersinggung , kekaburan mental ,nyeri
otot,asma, kembung, nyeri sendi, nyeri sinus, kelelahan,sakit
tenggorokan,iritasi mata , masalah pencernaan,sakit
kepala,pusing,bengkak kelenjar,getah bening,peningkatan tekanan
darah ,batuk, dan gatal iritasi kulit
 Penelitian lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa bahan kimia DEP
dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan mengurangi jumlah sperma
motil ( sperma bergerak) direktur riset center for environmental health,
caroline cox, mengatakan para pria remaja yang menyemprotkan
banyak parfum ditubuhnya memiliki resiko lebih besar
 Pada wanita paparan phthalate dapat menimbulkan masalah sindrom
ovarium polikistik sindrom gangguan hormonal tersebut dapat
menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, muncul
jerawat,pertumbuhan rambut yang tidak teratur, hingga sulit untuk
hamil paparan DEP ini pun sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
2.5 Dampak positif
Parfum adalah salah satu produk menunjang peenampilan yang paling
banyak diccari. Teksturnya mirip air dengan aroma yang dapat
memberikan efek wangi saat digunakan pada tubuh . namun perannya
tak hanya sampai disitu dengan menggunakan parfum , kamu akan
mendapatkan 4 manfaat lainya diantara lain :
 Meningkatkan rasa percaya diri
Selain mengharumkan tubuh, penggunaan parfum disebut mampu
meningkatkan rasa percaya diri .diantara lainya saat bertemu banyak
orang,karna cenderung tidak akan menghasilkan bau yang
mengganggu aroma wewangian yang dikeluarkan oleh parfum juga
dapat mengurangi rasa cemas dan khawatir. Jadi aktivitas harridan
mampu dijalani dengan penuh semangat dan akan menjadi lebih
produktif
 Membuat orang sekitar nyaman
Bau yang tidak sedap terrmasuk keringat dapat membuat seseorang
merasa kurang nyaman. Pasalnya aroma tersebut mengganggu fungsi
indera penciuman beda halnya dengan parfum yang justru
memproduksi wewangian .begitu menggunakan orang-orang
disekitarmu akan merasa nyaman bahkan mereka merasa nyaman
berada didekatmu
 Relaksi diri
Aroma wewangian yang dihasilkan oleh parfum dapat dijadikan bahan
relaksasi diri. Penggunaanya ini akan memicu rasa tenang pada pikiran
serta tubuh yang kaku dan tegang manfaat ini cocok bagi yang tengah
lelah usai menjalani aktiitas padat tak hanya kondisi fisik yang
menurun pikiran seringkali dipenuhi beban hingga membuatmu rentan
mengalami gangguan kesehatan mental .menghirup parfum juga bisa
merangsang hormone bahagia sehingga mampu memperbaiki suasana
hati dengan begitu setres dan berbagai masalah lainya dapat teratasi
 Mengatasi insomnia
Pemakaian pafum juga disebut mampu mengatasi insomnia . gangguan
sulit tidur ini biasanya disebabkan oleh beragam kesehatan
mental,seperti stress,anxiety atau bahkan depresi kondisi tersebut
membuat para penderita terjaga sepanjang malam .akibatnya bisa
menimbulkan masalah baru, mulai dari sakit kepala,kulit kusam,hingga
sulit berkonsentrasi. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa wangi dari
parfum dapat menenangkan pikiran dengan kondisi seperti ini berasa
kantuk lebih cepat datang dan kualitas tidur mu terjaga

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan

Parfum merupakan kebutuhan bagi manusia tetapi yang perlu kita waspadai
yaitu kandungan yang terdapat dalam aroma parfum. Jadi aroma parfum atau
wewangian tubuh lainya yang dianggap bisa membuat pemakaianya lebih
atraktif , ternyata juga menyeimbagkan racun yang masuk kedalam
tubuh ,sebaiknya lindungi tubuh dengan asupan makanan yang mengandung
antioksidan yang tinggi seperti buah-buahan & sayuran

3.2 Saran
Parfum memiliki banyak sekali manfaat ,namun jangan salah sangka .dibalik
banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan ternyata terdapat juga dampak
negatif dari pemakaian parfum oleh sebab itu kita sebagai manusia yang
dimana membutuhkan parfum haruslah erhati-hati dalam meemilih parfum dan
dalam pemakaianya . supaya tidak terjadi apa yang kita tidak inginkan
gunakanlah parfum sesuai kebutuhan kita jangan berlebihan sebab apapun
yang berlebihan itu tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai