Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

Diana R Tumanggor

XII AP
Kata Sambutan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pengertian Parfum
Parfum atau minyak wangi  adalah campuran minyak esensial dan

senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan

untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan.

Parfum adalah campuran dari zat pewangi yang dilarutkan dalam pelarut

yang sesuai. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak

wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak

parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.

Fungsi parfum
Fungsi Parfum dalam kehidupan manusia :

·         Dapat memberikan kesenangan hidup

·         Dapat mempengaruhi kejiwaan dan syaraf

·         Memberikan wewangian kepada bahan yang tidak wangi dan

menghilangkan bau yang tidak enak pada berbagai macam hasil industri

textil, kulit, kertas, karet, plastik

·         Dapat melindungi manusia dari penyakit yang Disebabkan bakteri

·         Dapat menetralisir keracunan makanan karena Bakteri tertentu

·         Dapat mengobati sakit kepala

·         Dapat membantu proses pencernaan

·         Dapat menambah selera makan

·         Dapat meningkatkan kepercayaan diri

·         Dapat menarik perhatian lawan jenis


Sejarah Parfum
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu - kata "parfum"

berasal dari bahasa Latin per fume "melalui asap". Salah satu kegunaan

parfum tertua berupa bentuk pembakaran dupa dan herbal aromatik yang

digunakan dalam pelayanan keagamaan, seringkali untuk aromatic gums,

kemenyan dan mur, dikumpulkan dari pohon. Mesir adalah yang pertama

memasukkan parfum ke budaya mereka diikuti oleh Cina kuno, Hindu, Israel,

Carthaginians, Arab, Yunani, dan Romawi. Penggunaan awal dari botol parfum

adalah di Mesir sekitar 1000 SM. Mesir menemukan gelas dan botol parfum

adalah salah satu penggunaan umum pertama untuk kaca.

Parfum original berarti parfum asli yang dibuat dengan proses yang

lama. Parfum berasal dari bahasa Latin,  per fumus yang berarti melalui asap

(through smoke). Seni membuat parfum pertama kali dimulai pada sejak era

Mesopotamio dan Mesir kuno yang kemudian disempurnakan oleh bangsa

Romawi dan Persia. Meskipun parfum dan wewangian juga dapat ditemukan di

India, namun kebanyakan parfum dan wewangian tersebut berbentuk dupa

bukanya parfum cair.

Tercatat pembuat parfum original pertama adalah seorang wanita

Mesopotamia yang bernama Tapputi pada SM milinium ke-2. Parfum hasil

ciptaannya disebut tablet runcing. Parfum ini adalah hasil penyulingan dari

bunga, minyak dan calamus dengan aromatic lain yang dilakukan beberapa kali.

Ahli kimia Arab yang bernama Al-Kindi menuliskan sebuah buku

mengenai parfum original yang diberi nama ‘Buku Kimia dan Penyulingan
Parfum’ (Book of the Chemistry of Perfume and Distillations). Buku ini dibuat

pada abad ke-9. Buku ini berisi lebih dari 100 resep minyak wangi, salep,

aromatik cair dan obat. Selain resep, buku ini juga menggambarkan 107

metode dan resep untuk pembuatan parfum serta alat yang dibutuhkan.

Persia pun tidak ketinggalan. Alhli kimia Persia yang bernama Ibnu

Sina memperkenalkan proses ekstraksi minyak dari bunga dengan distilasi

atau penyulingan yang digunakan hingga sekarang. Sebelum ada penemuan ini,

kebanyakan parfum original aroma bunga dibuat dengan memasukan kelopak

bunga yang sudah dihancurkan / ditumbuk.

Pada tahun 2005, para arkeolog menemukan parfum original yang

dianggap sebagai parfum tertua di dunia di daerah Pyrgos, Cyprus. Para

arkeolog yakin bahwa parfum ini dibuat pada 4.000 tahun silam. Dari parfum

ini, para arkeolog menemukan bahwa parfum zaman dulu dibuat dengan

menggunanan herba dan rempah– rempah sebelum.

Seni pembuatan parfum original akhirnya dikenal oleh negara – negara

Eropa barat pada tahun 1221. Pada tahun ini, para biarawati dari Santa Maria

delle Vigne atau Santa Maria Novella di Florence, Italia berhasil membuat

resep parfum. Di timur, negara Hungaria memproduksi parfum dengan

campuran alkohol  atas perintah Ratu Elizabeth Hungaria pada tahun 1370.

Parfum ini kemudian dikenal sebagai ‘Hungary Water’ atau air Hungaria.

Pada abad ke-16, semua seni pembuatan parfum original Italia dibawah

ke Perancis oleh pembuat parfum Catherine de’ Medici yang bernama Rene

(Renato il fiorentino). Rene kemudian meneliti dan membuat parfum untuk

negara Perancis berdasarkan bahan dan resep yang dibawa dari Italia. Dia
kemudian membangun jalan rahasia yang menghubungkan laboratorium dengan

apartemennya sehingga tidak ada resep yang bisa dicuri selama perjalanan

pulang pergi. Berkat Rene, Perancis dengan cepat menjadi pusat penghasil

parfum dan kosmetik.

Dikarena parfum original menjadi salah satu mata pencarian utama

bagi Perancis maka budidaya bunga sebagai esensi parfum pun dimulai pada

abad ke-14. Pembudidayaan ini dilakukan pada bagian selatan negara Perancis.

Antara abad 16-17, parfum original banyak digunakan oleh orang kaya untuk

menutupi bau badan akibat jarang mandi.

Di negara Jerman, seorang tukang cukur berkebangsaan italia yang

bernama Giovanni Paolo Feminis berhasil menciptakan parfum original cair

yang dinamai “Aqua Admirabilis” pada tahun 1732. Sekarang “Aqua

Admirabilis” dikenal dengan nama “Eau de Cologne”.


Cara Membuat Parfum menggunakan bibit Parfum

Bahan yang dibutuhkan:

Air Botol Parfum Kosong

Alkohol Bibit Parfum


Pengisian Parfum

Bibit parfum+alcohol + Air


Hasil Pembuatan Parfum

Ket:

Jumlah Air + Bibit Parfum + Alkohol = 1 : 1

Daftar Pusaka
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-
parfum/

http://hanafimisura.blogspot.co.id/2013/01/makalah
-parfum.html

https://www.apaarti.com/parfum.html

Anda mungkin juga menyukai