Anda di halaman 1dari 13

Sejarah minyak wangi

Seni pembuatan minyak wangi bermula ketika zaman kuno masyarakat Mesir dan
kemudian mula berkembang di kalangan masyarakat Rome dan Arab. Di Eropah pula
minyak wangi mula mendapat perhatian pada kurun ke-14. Sepanjang zaman
pembaharuan (Renaissance), minyak wangi digunakan dengan kerapnya oleh kebanyakan
keluarga diraja dan menjadi satu kaedah pembersihan tubuh badan seharian mereka.
Perkataan `perfume? berasal dari ungkapan Latin iaitu `per?membawa maksud melalui
atau menerusi, manakala `fumus? pula bermaksud asap. Masyarakat Perancis
kemudiannya menamakan minyak wangi sebagai ?parfum?, berdasarkan haruman
semerbak yang mereka hidu daripada hasil pembakaran kayu wangi atau incense. Pada
abad ke-18, industri minyak wangi semakin berkembang di negara Barat dan banyak
tanaman aromatik ditanam di Perancis, pengeluar terbesar bahan mentah industri
berkenaan.
Pada ribuan tahun dahulu perkataan "parfum" berasal dari Bahasa Latin
perfumum "melalui asap". Salah satu kegunaan pada ketika itu parfum membentuk
melalui pembakaran dupa dan rempah-rempah yang beraroma yang digunakan dalam
upacara keagamaan, seperti aromatik gusi, kemenyan dan mur, yang dikumpulkan dari
pohon-pohon semulajadi. Orang Mesir (Egypt) adalah yang pertama untuk memasukkan
minyak wangi ke dalam budaya mereka diikuti oleh China purba, Hindu,Afrika dan
diikuti negara-negara yang lain.
Penggunaan peribumi wangian aromatik tumbuhan dan bunga untuk haruman
yang semerbak telah dikenali untuk waktu yang sangat lama. Orang-orang Rome telah
memperkenalkan banyak spesies tanaman aromatik pinggiran empayar di mana mereka
masih tertanam.Dalam membuat persiapan wangian, tanaman semulajadi biasanya
diproses menjadi bunga kering, daun kering, akar kering, atau ekstrak dalam air dan
minyak.
Kata Parfum berasal dari kata latin per fumum, yang berarti melalui asap yang
kemudian dinamakan Parfum oleh orang perancis dikarenakan wangi yang muncul akibat

pembakaran dupa. Seni membuat (Perfumery) dimulai di Mesopotamia dan Mesir kuno,
kemudian disempurnakan oleh Romawi dan Persia. Bentuk pertama dari parfum adalah
dupa yang ditemukan sekitar 4000 tahun yang lalu di Mesopotamia. Kebudayaan kuno
membakar bermacam jenis resins, bums dan kayu-kayuan pada seremoni keagamaan.
Mereka juga menbalsemkan mayat dengan wangi-wangian yang berasal dari campuran
kayu dab resin yang dicampur pada air dan minyak. Walaupun parfum juga dapat
ditemukan di India, kebanyakan wewangiannya berbentuk dupa. Penyulingan paling awal
dari Attar disebutkan di teks Charaka Samhita pada Hindu Ayurvedic. Harshacharita
ditulis pada abad ke 7 di India utara menyinggung mengenai penggunaan agarwood oil.
Melalui tulisan pada hieroglyphics pada makam mesir kuno dapat diketahui
bahwa parfum adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan bangsa Mesir. Dupa
diketahui masuk ke mesir pada 3000 SM dan pada masa ratu Hatsgepsut menjadi sangat
popular. Dia memimpin ekspedisi dalam pencarian dupa dan komoditas berharga lainnya
yang kemudian dicatat pada dinding kuil sebagai penghormatan atas dirinya.
Penyulingan parfum pertama secara kimia pertama kali dilakukan oleh seorang
wanita bernama tapputi, ia adalah seorang pembuat parfum yang disebutkan dalam tablet
runcing yang berasal dari abad kedua sebelum masehi di Mesopotamia. Dia menyuling
bunga-bungaan, minyak dan calamus dengan wangi-wangian lain yang kemudian
disaring dan dimasukkan kembali pada alat suling selama beberapa kali.
Baru-baru ini, arkeolog menemukan apa yang dipercaya sebagai parfum tertua di
dunia di Pyrgos, Cyprus. Parfum-parfum ini berusia lebih dari 4000 tahun. Parfumparfum ini ditemukan di sebuah tempat pembuatan parfum kuno dengan setidaknya 60
alat suling, mangkuk aduk, funnels dan botol parfum pada pabrik tersebut yang memiliki
luas 4000 m2. Pada jaman dahulu kala, orang menggunakan tumbuh-tumbuhan seperti
almond, coriander, myrtle, conifer resin, bergamot, dan juga bunga-bungaan.
Ahli kimia Arab bernama Al-Kindi (Alkindus), menulis sebuah buku mengenai
parfum pada abad ke 9 yang diberi nama Book of the Chemistry of Perfume and

Distillations. Buku dimaksud berisi mengenai lebih dari ratusan resep wangi-wangian
dari minyak, salves, aromatic water dan bahan pengganti atau imitasi dari obat-obatan
yang mahal. Buku tersebut juga mendeskribsikan 107 metode dan resep untuk pembuatan
parfum dan bahkan alat-alat pembuatan parfum seperti alembic, yang sampai saat ini
masih dalam bahasa arab.
Seorang dokter muslim asal Persia dan ahli kimia terkenal Avicenna (Ibnu Sina)
mengenalkan proses ekstraksi minyak dari bunga-bungaan melalui mekanisme
penyulingan, prosedur ini kemudian menjadi prosedur yang paling banyak digunakan
pada saat ini. Beliau pertama kali bereksperimen dengan mawar. Sebelum penemuan oleh
beliau,

parfum

cair

adalah

campuran

minyak

dan

tumbuh-tumbuhan

yang

dihancurkan/ditumbuk. Baik bahan dasar parfum dan teknologi penyulingan tersebut


mempengaruhi pembuatan parfum dan pengembangan sains terutama kimia di dunia
barat.
Ilmu pembuatan parfum pertama kali masuk eropa pada abad ke 14 seiring
masuknya dan penyebaran Islam. Namun, yang pertama kali mengenalkan teknik modern
pembuatan parfum adalah bangsa hunggaria. Dibuat dari minyak wangi yang dicampur
dengan larutan alcohol, parfum ini pertama kali dibuat pada 1370 dengan instruksi
langsung dari Ratu Elizabeth dari Hunggaria dan kemudian menjadi terkenal ke seluruh
eropa dengan sebutan air Hunggaria. Seni pembuatan parfum tumbuh subur pada masa
Renaissance di Italia, dan pengolahan parfum italia pada abad 16 dibawa ke Perancis oleh
pembuat parfum Chaterine de Medici yaitu Rene le Florentin.
Laboratoriumnya terhubung dengan apartemennya melalui jalur rahasia untuk
mencegah adanya resep yang dicuri. Perancis kemudian dengan cepat dikenal sebagai
pusat parfum dan pembuatan kosmetik Eropa. Pembibitan bunga-bungaan untuk bahan
parfum menjadi industri utama di selatan Perancis pada abad Ke 14. pada masa
Renessaince, parfum hanya digunakan oleh kalangan berduit untuk menutupi bau badan
akibat jarangnya mandi. Pada abad ke 18, perkebunan tumbuhan wewangian muncul di
region Grasse, Perancis, untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar bagi industri parfum

yang bermunculan. Bahkan saampai detik ini Perancis tetap menjadi pusat perdagangan
dan pembuatan parfum Eropa

Wangi atau 'Busuk'?


Penyelidik Britain mendakwa minyak wangi yang dicampur sejenis kimia ditemui dalam
peluh wanita di bahagian ketiak, berkemungkinan membantu meningkatkan daya
rangsangan seks wanita berbanding mereka yang tidak menggunakan pewangi berkenaan.
Akhbar Britain, Mirror memetik kajian Universiti Harvard melaporkan, bahan kimia
dikenali pheremone Athena 10:13 itu berfungsi secara semula jadi bagi wanita muda
sebagai `bahan penarik seks? tetapi tahap kandungannya semakin berkurangan apabila
golongan itu putus haid atau menopaus.
Gara-gara mencuri minyak wangi berharga RM20.99, seorang deejay sambilan
kelab malam di ibu negara dihukum penjara tiga bulan oleh Mahkamah Majistret, di sini.
Majistret Mohd Khairi Haron menjatuhkan hukuman itu terhadap Mohd Junaidi Mohd
Yusof, 24, yang mengaku melakukan kesalahan itu di Pasar raya Giant, Jalan Sultan
Ismail, di sini, pada 8 Jun lalu. Dia dihukum mengikut Seksyen 380 Kanun Keseksaan
yang memperuntukkan hukuman penjara 10 tahun dan denda atau sebatan.
Wangian yang bertujuan merangsang syahwat warga Singapura bersetubuh akan
dijual ke luar negara, selepas ia digunakan kerajaan republik itu dalam kempen untuk
meningkatkan jumlah anak di kalangan rakyatnya. `Romancing Singapore Eau de
Parfum? untuk wanita dan lelaki akan dieksport ke negara Asia, Amerika Utara dan
Eropah. Minyak wangi itu yang membawa wangian bunga bagi wanita dicipta pelajar
Politeknik Singapura sempena kempen `Berasmara di Singapura? pada Februari lalu.
Kempen itu usaha kerajaan membantu rakyat republik untuk menyemarakkan perasaan
asmara bagi meningkatkan kadar kelahiran.

Di London, botol minyak wangi termahal dunia yang dijual dengan harga
RM816,500 dilancar di Pusat Beli-Belah Harrods tahun lalu. Botol kristal itu diliputi
berlian lima karat dan leher botol diliputi emas 18 karat. Bagaimanapun, hanya 10 botol
dihasilkan. Botol Imperial Majesty 500 mililiter itu dihasil pereka Britain, Clive
Christian. Minyak wangi yang diisi di dalamnya adalah antara Clive Christian No 1 untuk
lelaki atau wanita.

CONCENTRATED (TAHAP KEPEKATAN)


Perfume extract (PATI PMP)
Eau de parfum (EDP)
Parfum de toilette (EDT)
Eau de cologne (EDC)
Splash cologne

PERATUSAN
25-49%
10-20%
5-15%
3-8%
1-3%

Definisi gred A
Pure mediterranean perfumes gred a dapat bertahan pada kulit anda selama diantara 1224 jam bergantung kepada keadaan.produk ini akan bertahan lebih lama apabila
menyerap pada fabrik atau pakaian .kualiti produknya yang menghasilkan aroma akan
berlansung sepanjang hari seolah-olah ianya menyerap pada kain pakaian anda.dan yang
menariknya ada yang mengatakan haruman wangian pure mediterranean perfumes masih
kekal walaupun setelah pakaian dicuci.

Botol
wadah untuk benda cair, yang berleher sempit dan biasanya dibuat dr kaca atau plastik;
infus botol berisi cairan makanan, obat, dan sebagainya yang dialirkan ke tubuh pasien
melalui selang dan jarum: sejak dioperasi dia tidak boleh berpisah dengan infus;
pembotolan dan proses, cara, perbuatan memasukkan (minuman) ke dalambotol

Cara membuat botol

Botol tentu semua tahu karena botol sangat banyak di gunakan sebagai wadah. Baik
sebagai botol minuman, botol obat-obatan, botol kosmetik, botol parfum dan banyak
lainnya.Bagaimana cara membuat botol sehingga menghasilkan berbagai bentuk seperti
yang sering kita lihat saat ini.
Botol umumnya di buat dari material seperti plastik dan kaca. Proses pembuatan
botol dari kedua material tersebut hampir sama. Material di lebur kemudian di tiup
kedalam cetakan sesuai dengan bentuk yang di inginkan. Berikut detail proses pembuatan
botol dari bahan kaca.

Proses pembuatan botol


1. Bahan-bahan untuk membuat botol, seperti kalsium karbonat, sodium karbonat,
pasir silika, dan bahan-bahan kimia lainnya di masukan kedalam tungku
pembakaran (furnace)
2. Didalam tunggku pembakaran bahan-bahan tadi di lebur sampai temperatur 1400
derajat Celsius.
3. Hasil leburan ini (gob) di umpankan ke dalam cetakan
4. Didalam cetakan ini leburan ini di tiup dengan angin bertekanan sehingga cairan
kaca menempel pada cetakan sehingga membentuk botol yang di inginkan (lihat
gambar).
5. Setelah botol di lepas dari cetakan kemudian di lakukan pemanasan ulang
(perlakuan panas) untuk menghilangkan tegangan dan regangan saat membentuk
botol. perlakuan ini di berikan agar kekuatan botol maksimal.
Ini merupakan prinsip dasar cara membuat botol. Di pabrik semua sistem berjalan secara
otomatis dan bisa menghasilkan ribuan botol dalam tiap jamnya.

Teknik Pembuatan Parfum Berkualiti


Produk-produk itu merupakan hasil keterampilan teknik tingkat tinggi,yang dicapai
melalui eksperimentasi serta perbaikan alat dan perangkatnya secara terus menerus.
Banyak mesin yang berlainan yang harus diuji coba sebelum versi finalnya menjadi alat
penyulingan modern. Ada lima teknik untuk memproduksi parfum
Teknik yang paling kuno adalah maceration,yakni penyatuan antara wewangian
dan lemak melalui pemanasan Teknik kedua, enfleurage,berupaya menyatukan
wewangian dan minyak tapi dengan cara berbeda: penyerapan wewangian melalui lemak
dan benzoin. Cara ini dapat menghasilkan parfum setara bunga sebelum metode distilasi
dan ekstrasi banyak digunakan.Kedua teknik yang terakhir itu berbeda sepenuhnya
dengan dua cara sebelumnya.
Teknik ketiga, distilasi, berbagai bahan wewangian dimasukkan kemesin
penyuling, lalu dicampur dengan air dan dipanaskan hingga mendidih. Melalui pipa
berleher angsa, uapnya didinginkan dan menjadi cairan: air terletak di bagian
bawah,sedangkan essensnya yang berupa minyak mengambang dibagian atas. Dari esens
itu, biasanya kemudian dipisahkan. Namun, kadang-kadangair bercampur esens itu dijual
dalam bentuk yang murni. Mengingat tidak semua bunga atau tanaman dapat didistilasi
misalnya mawar centifolia, narcissus, atau mimosa. Karena itu, para ahli
mengembangkanteknik keempat : ekstrasi. Bahan-bahan parfum tidak dilumatkan tapi
dicampur dengan air dan diputar berulang-ulang hingga mengeluarkan pelarut.Pelarut ini
kemudian ke ruang hampa udara,dipanaskan, dijadikan uap dan seterusnya sama dengan
proses distilasi.
Teknik ekspresi adalah teknik terakhir. Cara ini digunakan untuk mengekstraksi
minyak sitrus dan buah-buahan semacam jeruk orange, lemon, dan mandarin. Minyak
alami dari buah-buahan ini terdapat dalam kelenjar kecil dibagian kulitnya. Dengan
pengupasan dan pemerasan, minyak yang merupakan esens wewangian dan air itu dapat
keluar. Prisip yang sama diterapkan dalam pabrikasi parfum.
Produksi selanjutnya adalah maceration dan pencampuran konsentrat dengan
alkhohol dalam tabung besar tak berkarat. Itu dilakukan selama beberapa waktu untuk
memperoleh kualiti parfum yang optimal. Banyaknya alkohol yang digunakan
bergantung pada tipe produk yang akan dihasilkan Bila ekstrak,biasanya konsentrat
parfum yang dimasukkan adalah 15% -20%, eau de toilette 5% - 10%, sedangkan
proporsi dalam eau de parfum kira-kira separuh dari kedua ukuran tadi.
DiPrancis, alkohol yang digunakan biasanya disuling dari akar gula bit, yang
setelah dimurnikan memiliki bau yang netral.Lamanya proses maceration bergantung
pada tipe produk. Dari beberapa minggu hingga tiga bulan. Setelah substansinya
terbentuk depositnya lalu diambil menjadi teknik solidifikasi pada suhu antara O dan
minus lO derajat Celcius. Solidifikasi diikuti o1eh filtrasi(penyaringan) yang
menghasilkan cairan parfum.

Parfum adalah hasil karya artis berbakat yang menggunakan kemampuan memori,
ketajaman, dan ketrampilan meramunya. Toh, para pakar yang secara populer disebut
'hidung'(nose)itu mengunakan lebih dari sekedar indera penciumannya. Mereka banyak
menggunakan memori(ingatan) untuk membedakan bahan alami dari bahan sintes. Lalu,
dengan bantuan imajinasi dan rasa seni tinggi, para pencinta parfum berusaha
menciptakan wewangian baru. Bak kata salah seorang diantara mereka, Jean Patou,
"Suatu parfum diilhami oleh penemuan bau baru dan orang baru."Untuk itu, para calon
'hidung'(nose) memerlukan pendidikan khusus dan magang sebagai asisten pada peracik
parfum senior. Bandingkan dengan masa lampau,ketika keahlian diturunkan turuntemurun dalam keluarga.
Ternyata, dalam industri parfum sekarang yang berkemban gpesat, hanya ada tiga
perusahaan yang memiliki "hidung" sendiri: Chanel, Gueriain, dan JeanPatou.
Kebanyakan perusahaan harus menyewa konsultan. Begitu suatu parfum selesai dibuat,
perusahaan pembuat akan mengundang para 'hidung'(nose) profesianal untuk menilai
keampuhan formula wewangian barunya. Dan 5% -10% konsultan yang diundang, hanya
satu yang memenangi hontrak. Catat pula, diper1ukan waktu bulanan hingga tahunan
sebelum parfum yang direkomendasi oleh konsultan kontrakan dapat diluncurkan.Produk
parfum memang hasil kerja tim, antara konsultan 'hidung', pembuat parfum, dan bagian
pemasaran.
Mungkin banyak diantara pembaca yang pernah menggunakan atau mendengar
kehebatan parfum Chanel No. 5. Hendaknya diketahui, penciptanya adalah EmestBeaux,
pria Prands kelahiran Moskow yang dandy. Selain menghasilkan parfum paling terkenal
ini, Beaux juga mendaptakan Chanel No.20-24, parfum No. 22, dan Cuir de Russie bagi
perusahaan Chanel, serta Soir de Paris untuk perusahaan Bourjois. Keahloan membuat
parfum ternyata dapat diturunkan. Pierre-Francois Pascal Guerlain, pencipta parfum
Jacky, misalnya, mewariskan bakatnya kepada cucunya, Jacques Guerlain. Sang cucu
kemudian menghasilkan parfum-parfum paling inovatif masa kini, seperti Mitsouho,
Shalimar, L'HeureBleu, VoldeNuit,dan Apres I'Ondee. Francois Coty adalah pembuat
parfum ternama lainnya. Disamping parfum L'Origan dan Emeraude, ciptaannya yang
paling terkenal bernama Chypre. Yang satu ini sedemikian aslinya sehingga dijadikan
"keluarga parfum" tersendiri.
Se1ain itu, ada Germain Celier,'wanita pertama' yang masuk jajaran elite peramu
parfum. Dari tangannya lahir parfum Bandit dan Vent Vert, masing-masing untuk
perancang busana RobertPiguet dan Piere Balmain;lalu CoerJaie, Madame untuk
Babnaini dan Monsieur Balmain serta sejumlah parfum Elisabeth Arden bagi pasar AS.
Andre Fraysee dan Jeanne Lanving, yang bekerja sama menghasilkan parfum My Sin dan
Arpege. "Seperti Cinta, parfum harus menawan seorang wanita dengan seketika," cetus
Fraysee, yang juga menghasilkan Scandal,Rumeur,dan Ptetexte.
Apakah makna parfum bagi para peracik wewangian terkenal tadi? Seorang
penulis yang juga peramu parfum terkemuka, Edward Roudnitska, mengatakan, "Parfum
yang indah adalah wewangian yang menghasSkan 'kejutan' kejutaninderawi, yang dalam
kesan pertamanya menggetarkan semangat, diikuti oleh kejutan psikologis, yang bertahan

lama hingga parfum mulai menampilkan wujudnya... Parfum adalah tindakan pikiran
yang puitis."
Namun, itu saja tak cukup. Takseorang pun, mungkin, akan tergerak membeli
parfum yang bermerek Gajah Terbang atau yang dikemas dalam botol kecap. Citrabagi
parfum mutlak perlu. Dan citra itu terkait erat dengan citra penciptanya atau perusahaan
pembuatnya,aroma wewangiannya sendiri dan selera konsumen.
Memberi nama parfum jelas tak gampang. Tidak mudah mencari nama yang tepat
untuk menggambarkan wewangian. Guerlain memberikan nama yang panjang bagi
produk produknya, misalnya Vofla PourquoiJ'AimaisRosine("Itulah Sebabnya Aku
Mencintai Rosine"). Sebaliknya, Elsa Schiaparelli lebih suka yang singkat, cuma satu
huruf:S. Dibutuhkan uraian panjang-itupun belum pasti memuaskan - untuk menjelaskan
mengapa produk pertama laris, sementara produk kedua kurang laku.
Nama yang megah, imajinatif, atau menyiratkan kemewahan mungkin dapat
melancarkan penjualan. Tapi itu baru mungkin,belum jaminan. Ini tergambar dalam
produk seperti Scarabee, Nuit de Chine, Ambre Antique, Rigalia, dan Revesur le Nil.
Namun, belakangan,justru nama-nama bersahaja bahkan cermat malah unggul di pasar.
Ini dibuktikan dengan penamaan produk yang memakai nama produsen dan nama
produknya: Chanel No. 5, Givenchy III, Azzaro 9, Scherrer2, GucciNo.3, dansebagainya.
Namayang netral juga ternyata laku: ToujourMoi,Nuit deNoel,Extrem, dan Reved'Or.
Ada pula yang dinamai sesuai dengan spesiatisasi produknya: Calecbe,Equipage,
danAmazane. Bahkan, ada yang memakai nama kecil peramunya: Miss Dior Diorama,
Diarisimo, Dioriing, Diorella, dan Dioressence. Christian Dior malah menggunakan nama
aneh seperti Opium dan Poison, yang ternyata laris. Ini mungkin berkaitan dengan
mengglobalnya pasar, yang mendorong kearah pemberian nama yang dapat diterima oleh
masyarakat dunia.
Bentuk kekemasan akan menentukan: dari bentuk botol dan kotak penyimpanan
hingga materi iklannya. Guna menjamin pemasaran, para produsen terkemuka tidak
segan mengeluarkan biaya besar:merancang botol eksklusif dari bahan gelas istimewa,
menyewa perancang terkemuka (jika perlu,menyewa Salvador Dali, pelukis surealis
kondang, seperti yang dilakukan Schiaparreli, atau mengupah perancang busana Kenzo,
seperti yang dilakukan Serge Mansau),hingga menggunakan artis terkenal sebagai model.
Semuanya demii kelarisan produk mereka.

Perbandingan antara perfume original dan perfume tiruan


Ramai di antara pengguna tidak dapat membezakan sama ada perfume yang dijual itu
original atau tiruan. Kebanyakan mereka yang menjual perfume di internet mahupun di
luar boleh meletakkan perkataan 'ORIGINAL' dengan sesuka hati. Sebenarnya agak sukar
juga untuk membezakannya kerana pengeluar barang-barang tiruan amat bijak serta
mempunyai teknik dan peralatan digital moden serba canggih yang boleh menghasilkan
cetakan yang baik. Mereka mampu menghasilkan replika yang hampir serupa dengan
perfume berjenama terkenal seluruh dunia dalam pasaran hari ini.
Jika dilihat secara kasar, perfume tiruan mempunyai nama dan bentuk tulisan yang sama
dengan perfume original, botol yang hampir sama serta kotak dan bau yang hampir
serupa. Ia boleh didapati daripada pengedar dengan harga yang terlalu murah atau lebih
teruk, harganya sama dengan yang original. Sebagai pengguna anda mungkin tidak pasti
atau tidak tahu langsung bahawa perfume tersebut adalah tiruan. Jadi berhati-hati.
Penghasilan dan penjualan barangan tiruan adalah masalah yang dihadapi di seluruh
dunia. Berjuta-juta barangan cetak rompak dikeluarkan dan dijual setiap tahun.
Dianggarkan lebih 10% perfume di dalam pasaran adalah tiruan.

Risiko kesihatan
Perfume tiruan tidak menjalani ujian standard keselamatan yang dimestikan kepada
semua produk kosmetik seluruh dunia. Untuk mendapatkan harga yang murah, sudah
tentulah kandungannya juga mengandungi bahan-bahan yang murah dan akan
menyebabkan alahan kepada pengguna yang mempunyai kulit yang sensitif dan mungkin
juga boleh meninggalkan kesan kecacatan yang nyata.

Berhati-hati dengan stok lapuk atau sudah rosak


Perfume boleh rosak. Jangka masa untuk ia rosak bergantung kepada suhu, cahaya dan
lama ia disimpan. Kadangkala apabila sesuatu kedai yang menjual perfume ditutup,
mereka menjual stok perfume mereka yang sudah lama. Perfume-perfume yang sudah
lapuk ini biasanya dijual di laman lelongan, kedai-kedai diskaun pada harga yang sangatsangat murah. Jangan tertipu. Sentiasa pastikan yang penjual menjual perfume yang
masih segar(baru), bukan stok lama.
Bagaimana anda boleh mengenalpasti bahawa ia adalah perfume tiruan atau original? Di
sini kami akan memberikan tips mudah bagaimana untuk membezakan antara perfume
original dan tiruan.

20 perkara yang harus diambil perhatian:


1. Pastikan penjual mempunyai reputasi dan dipercayai.
2. Pembungkusan. Semak kualiti pembungkusan seperti kotak dan rasa ketebalan dan
kejelasan tulisannya. Perfume yang original tulisan brand perfume itu tidak pudar dan
hilang walaupun sudah lama dipakai. Cuba rasa dengan jari tulisan adalah timbul dan
bukan dicop. Walaupun kadangkala cara begini bukan boleh dijadikan ukuran, tetapi
biasanya perfume yang original mempunyai kualiti pembungkusan yang sangat bagus.
3. Semak tanda-tanda gam berlebihan untuk melekatkan kotak dan sebagainya sebab
perfume original tiada lebihan gam. Pembungkusannya amat teliti.
4. Kotak luaran. Semak kualiti dan bahan yang digunakan - ketebalan dan warna - tandatanda lipatan dan pinggiran kotak tersebut.
5. Cetakan. Semak informasi yang dicetak pada luaran kotak. Saiz, Negara ia
dikeluarkan, salah ejaan, logo dan cap dagang (trademark). Semak cara cetakan biasanya diembos dan mempunyai kualiti cetakan yang sangat berkualiti dan biasanya
sticker berwarna lutsinar, perak atau tulisan berwarna keemasan, perak dan hitam.
6. Semak Nombor Batch.
7. Dalam kotak. Semak kualiti keseluruhan bahan digunakan. Warna dan saiz.
8. Bentuk botol. Semak kualiti keseluruhan botol. Tinggi, lebar dan design dan bentuk
botol. Botol yang original adalah solid.
9. Kaca botol. Semak keseluruhan kualiti. Ketebalan, kejelasan, bentuk. Kaca botol yang
original adalah tebal....
10. Tudung botol. Semak saiz, warna dan bentuk.
11. Kepala penyembur. Semak kualiti keseluruhan, warna dan kehalusan atau kelicinan
semasa membuat semburan.
12. Tiub dalaman penyembur. Semak kualiti. Ketebalan, panjang dan warna.
13. Label botol (utama). Semak kualiti cetakan, saiz, reka letak dan cari untuk bentuk
yang diembos.
14. Label bawah. Semak kualiti cetakan, saiz dan informasi yang tepat.
15. Bar Code. Semak nombor, saiz dan sama ada ia boleh discan.
16. Warna perfume. Semak warna perfume sama ada ia konsisten atau pun tidak.

17. Minyak berlebihan. Perfume yang original kurang berminyak.


18. Bau. Semak bau sama ada ia menyenangkan atau pun tidak, kadang-kadang yang
tiruan berbau bahan kimia ;)
19. Tahan lebih lama. Cuba untuk beberapa jam. Sepatutnya tahan sekurang-kurangnya 2
hingga 3 jam atau lebih.
20. Tindak balas pada kulit. Semak jika terdapat kegatalan, kemerahan, ruam atau
pengelupasan.
21. Semak pada bahagian bawah botol. Biasanya kita akan dapat lihat kualitinya di
bahagian bawah botol tersebut seperti tulisan diembos (timbul) dan mempunyai sticker
produk.

Anda mungkin juga menyukai