Oleh :
Dewa Ayu Sri Ratna Dewi Pinatih NIM. 171200239
I Gusti Ngurah Agung Dharma R. P. NIM. 171200242
I Ketut Panji Mahartha NIM. 171200243
Ni Ketut Widhiastari NIM. 171200256
Ni Luh Putu Ayu Suciptawati NIM. 171200259
Ni Putu Intan Utami Danadyaksa M. NIM. 171200264
Trisna Permatayuni NIM. 171200269
INDIA INDONESIA
MESIR
2650 - 2575 SM
Orang-orang Mesir menggunakan tumbuhan beraroma untuk melakukan
pemijatan setelah mandi, pengobatan penyakit, dan untuk membalur tubuh
agar kulit terawat, serta parfum atau kosmetik
. Asclepius (sekitar 1200 SM) adalah dokter pertama yang dikenal dalam sejarah yang
bereksperimen tanaman herbal dalam operasi. Reputasinya begitu besar sehingga setelah
kematiannya ia didewakan sebagai dewa penyembuhan dalam mitologi Yunani, dan ribuan
kuil penyembuhan mewah yang dikenal sebagai Asclepieion didirikan untuk
menghormatinya..
Hippocrates (sekitar 400 SM), " the father of medicine", mempelajari
efek menguntungkan dari ratusan tanaman beraroma dan herbal. Dia
percaya bahwa kesehatan yang baik dapat didukung dengan mandi
aromatik dan pijat minyak dan oleh karena itu operasi harus dihindari
jika memungkinkan. Dokter Yunani lainnya yang menangani herbal
dan minyak aromatik adalah Pedacius Dioscorides dan Theophrastus
yang meresepkan obat herbal dan aromatik
INDIA
1200 SM
India adalah salah satu peradaban tertua, sistem medis kuno India tertua dan
paling baik dicatat dalam sistem medis kuno di dunia.
Seperti dicatat dalam Rig Veda, ditulis dalam 4500 SM, di India kuno aromaterapi muncul
dalam korelasi dengan Ayurveda. Penggunaan tanaman aromatik dan bagian tanaman untuk
pengobatan yaitu bagian utama dari perawatan menurut teks dasar Ayurveda, Charaka
Samhita dan Sushruta Samhita.
Ayurveda menggunakan banyak bagian tanaman
aromatik untuk penyembuhan. Dan juga dibuat dupa
harum & wangi bunga adalah bagian tak terpisahkan
dari ibadah atau ritual keagamaan negara ini sejak
berabad-abad. Aroma alaminya difikirkan berkaitan
dengan upliftment spiritual dan pembersihan jiwa
(penenang).
TIMUR TENGAH (803-870 M) SM
Peradaban manusia telah mengenal aromaterapi sejak 6.000 tahun silam.
Namun, di tangan kimiawan dan dokter Muslim di era kekhalifahan, teknologi
pembuatan minyak esensial dan pengobatan dengan aromaterapi berkembang
sangat pesat
Berdasarkan catatan sejarah, pada abad ke-7 M, para ahli kimia Arab berupaya
mencari “saripati” dari tanaman. Pada abad ke-9 M, ahli kimia Muslim legendaris bernama
Yakub al-Kindi (803-870 M) dalam bukunya bertajuk Perfume Chemistry and Distillation telah
mampu menciptakan beragam jenis minyak esensial. Di Negara Timur Tengah, bakhuur atau
kemenyan memiliki keharuman yang khas, memberikan efek seperti aroma terapi dan energi
positif.
Digunakan sebagai pengharum rumah dan dapat pula digunakan
pada acara-acara khusus seperti pernikahan, momentum romantis,
Bakhuur berupa potongan-potongan kecil dari kayu beraroma/ harum atau
campuran bahan-bahan tradisional alami. Bakhuur digunakan dengan cara
dibakar di atas arang atau dupa burner tradisional yang disebut Mabkhara
INDONESIA 400 SM
Perkembangan aromaterapi di Indonesia berawal dari agama Hindu yang tiba
di Indonesia pada sekitar abad 400 SM dimana pemimpin agama Hindu yang
memperkenalkan pengobatan Ayuverdic, yang pengobatannya dilakukan
dengan menggunakan minyak yang berasal dari tanaman.
Dr. Valnet berhasil menggunakan minyak esensial dalam perawatan luka bakar
dan luka lain selama Perang Dunia II, bersamaan bermacam wewangian dalam perawatan
masalah penyakit kejiwaan. Maury mengembangkan tehnik pijat spesifik untuk sarana
penyerapan terbaik minyak esensial dan membuka klinik hingga keluar Eropa untuk
mempraktekkan tehnik barunya.
Inggris 1960
Praktek aromaterapi yang kita kenal kini, pertama kali datang ke Britania pada
tahun 1960-an yang dibawa oleh seorang perawat Austria bernama Marguerite
Maury, yang mana bukunya berjudul “The Secret of Life and Youth” diterbitkan di
Perancis pada tahun 1961 dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada tahun
1964.
Praktek aromaterapi yang kita kenal kini, pertama kali datang ke Britania pada tahun 1960-
an yang dibawa oleh seorang perawat Austria bernama Marguerite Maury, yang mana
bukunya berjudul “The Secret of Life and Youth” diterbitkan di Perancis pada tahun 1961
dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1964.
SEKIAN
Mari Berdiskusi