Anda di halaman 1dari 2

 Makhmud El-Syarawi

 Dia lahir 17 Desember 2001 di Pasuruan, Jawa Timur Indonesia. Elsya semasa kecil
memiliki kepribadian yang sangat pendiam dan tergolong introvert. Di balik
kepribadiannya tersebut, Elsya memiliki kemampuan intelektual yang tinggi. Selain
itu, dia memiliki hobi memelihara burung yaitu burung macaw skarlet yang sangat
pintar dan lucu yang menemani dia saat waktu libur tiba.
 Saat usianya yang masih menginjak 8 tahun, Elsya bersekolah di sekolah dasar di
desanya. Elsya sangat rajin dan antusias ketika mengikuti semua mata pelajaran yang
dia ikuti dikelasnya. Dia selalu menjawab dan maju mengerjakan pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh gurunya di kelas. Semua gurunya pun sangat kagum
dan senang melihat muridnya yang aktif dan cerdas tersebut.
 Pada suatu ketika, sekolah Elsya tersebut mendaftarkan diri dalam ajang Olimpiade
Sains di suatu kampus ternama di Indonesia. Pada kesempatan tersebut Elsya
langsung ditunjuk untuk mewakili sekolahnya dalam event bergengsi tersebut.
Mengetahui hal tersebut, awalnya Elsya tidak mau, akan tetapi setelah mendapat
motivasi dari gurunya dia mau.
 Sepulang sekolah, Elsya langsung bertemu ibunya dan langsung menyampaikan
perihal terpilihnya dia dalam olimpiade sains minggu depan. Setelah mendengar
informasi tersebut, ibunya sangat senang dan mendukung. Akan tetapi, ibunya tahu
bahwa anaknya yang pendiam dan introvert tersebut, lalu ibunya juga memberikan
motivasi kepada Elsya agar dapat mengeksplor dirinya lebih dalam lagi.
 Karena cintanya kepada ibu dan ayahnya, Elsya pun mulai lebih membuka dirinya
dengan hal-hal baru yang belum dia temui sebelumnya. Setelah itu, Elsya setiap hari
belajar tanpa henti untuk mempersiapkan diri dalam lomba tersebut. Berhari-hari
Elsya mendapatkan bimbingan guru serta orang tuanya dengan materi yang
sedemikian kompleks.
 Seminggu berlalu, tibalah waktunya olimpiade sains. Olimpiade dilaksanakan tepat
09.00 WIB. Pada pukul 08.30 Elsya memasuki ruangan lomba dengan penuh ambisi
untuk membahagiakan orang tua dan gurunya.
 Lombapun dimulai, Elsya mengerjakan dengan penuh ketelitian. Satu jam berlalu,
berakhirlah waktu mengerjakan soal. Elsya keluar dan langsung menemui gurunya
dengan meminta maaf apabila nanti hasilnya kurang maksimal. Karena Elsya merasa
mengerjakan soal-soal yang dia kerjakan tadi kurang maksimal. Lantas, gurunya pun
memberikan apresiasi terhadap Elsya, karena gurunya tadi melihat Elsya mengerjakan
dengan antusias tinggi serta sungguh-sungguh. Setelah itu, gurunya mengajak Elsya
ke restaurant terdekat, sembari menunggu hasil lomba yang akan diumumkan satu jam
lagi.
 Setelah itu elsya makan di restaurant bersama gurunya dengan menu ayam bakar.
Gurunya mencoba bertanya perihal keseharian Elsya di rumah. Elsya lantas
menceritakan kesehariannya di rumah mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi.
Gurunya tersebut sangat senang dengan Elsya, karena dia tahu Elsya memiliki
kepribadian yang baik, sopan dan cerdas. Lantas gurunya mendoakan supaya Elsya
nanti menjadi orang yang sukses dan bisa mengangkat martabat orang tuanya.
Sehabisnya makanan mereka langsung bergegas menuju aula tempat pengumuman
pememnang lomba olimpiade sains kali ini.
 Tepat pada pukul 13.00 WIB, akhirnya panitia mulai membuka ceremonial
pengumuman lomba sains tersebut. Acara dibuka dengan pertunjukan atraksi drumb
band mahsiswa kampus tersebut, pencak silat dan tarian adat daerah setempat. Setelah
itu suasana mulai tegang, karena detik-detik sang juara akan di umumkan. Terdapat 3
juara, urutan nominasi juara 3 diraih oleh raihan, juara 2 diraih oleh pratama dan
ketika juara 1 diumumkan semua hadirin merasa tegang. Dan pada akhirnya, juara
satu diraih oleh Elsya. Elsya mendengar hal itu sangat bahagia dan langsung
bersalaman kepada gurunya. Elsya mengucapkan banyak terima kasih kepada gurunya
tersebut atas bimbigannya selama ini. Gurunya pun mengucapkan selamat kepada
Elsya atas pencapaiannya dengan rasa haru dan bangga kepada Elsya. Setelah itu
elsya maju ke atas podium untuk mendapatkan penghargaan.
 Sesampainya di rumah, Elsya langsung bertemu orang tuanya dan mengucapkan “ Ibu
Ayah ini aku bawakan hadiah ulang tahun anda berdua”. Melihat kejutan tersebut, ibu
dan ayah Elsya menangis terharu dan langsung memeluk Elsya dengan rasa haru dan
bangganya.

Anda mungkin juga menyukai