Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wildan Abdul Kholik

NIM : 21030801211021

Prodi : komunikasi dan Penyiaran islam

Matkul : Akhlak Tasawwuf

Jawaban

1. akhlak secara bahasa diartikan sebagai perangai, tabiat, budi pekerti dan sifat seseorang.

Secara istilah Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah suatu sifat baik yang biasanya
akan memiliki akhlak yang baik juga dan sebaliknya jika seseorang yang memiliki sifat tidak baik
cenderung memiliki akhlak yang tercela.

Etika adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan
atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individua tau kelompok sebagai
alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan

Moral dalam Islam identik dengan akhlak (budi pekerti) ialah satu kondisi atau sifat yang sudah
meresap dalam jiwa dan telah menjadi kepribadian dan dari sanalh timbul berbagai macam
perbuatan yang dilakukan secara spontan tanpa dibua dan tanpa melalui pemikiran.

2.•Secara etimologi tasawuf berasal dari kata shofa yasifu tasowwufan artinya suci / bersih.

• Secara terminologi tasawuf adalah ilmu yang mempelajari tentang pendalaman dan pemahaman
aspek-aspek spiritual dalam rangka mendekatkan diri kepada ilahi.

Pada intinya tasawuf merupakan suatu usaha dan upaya dalam rangka mensucikan diri
(tazkiyyatunnafs) dengan cara menjauhkan dari pengaruh kehidupan dunia yang menyebabkan lalai
dari Allah SWT untuk kemudian memusatkan perhatiannya hanya ditujukan kepada Allah SWT.

‫اع ِإ َذا َدعَا ِن ت َِجيبُوا لِي َو ْليُْؤ ِمنُوا بِي لَ َعلَّهُ ْم يَرْ ُش ُدونَ فَ ْليَ ْست َِجيبُوا‬ ‫ُأ‬
ِ ‫َوِإ َذا َسَألَكَ ِعبَا ِدي َعنِي فَِإنِّي قَ ِريبٌ ۖ ِجيبُ َد ْع َوةَ ال َّد‬
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,
maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-
Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
3.Ciri khas dan karakteristik tasawuf:

• memiliki obsesi kedamaian dan kebahagiaan spiritual yang abadi •Bahwa pada setiap perjalanan
sufi berangkat dari dan untuk peningkatan kualitas moral. •Peleburan diri dengan sifat-sifat tuhan
dan atau penyatuan diri dengan-Nya.

4.•Tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan agar seorang hamba dapat berada sedekat mungkin
dengan Allah Swt. Sedangkan

•Tarekat adalah jalan atau metoda yang ditempuh oleh para sufi dalam mendekatkan dirinya kepada
Allah Swt. Dengan kata lain tarekat adalah pengamalan tasawuf dengan menempuh cara-cara
tertentu dibawah bimbingan seorang mursyid tarekat.

5.Adanya tarekat-tarekat kesufian di tanah air boleh dikatakan merupakan salah satu gejala
keagamaan Islam yang menonjol. Tentang mengapa di Indonesia banyak berkembang tarekat, tentu
terkait dengan teori yang telah umum diterima, yaitu bahwa Islam datang ke kawasan ini melalui
gerakan kesufian dalam tarekat-tarekat. Dalam hal ini ada yang berpendapat bahwa tarekat telah
masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, dengan argumen bahwa
masuknya tasawuf ke Indonesia bersamaan dengan masuknya Islam karena Islam dibawake
Indonesia oleh para Sufi.

Menurut perkiraan para peneliti, penyebaran Islam keIndonesia telah berlangsung sejak abad XIII M.
A.H. Johns, seorang ahli filologi Australia menyatakan bahwa persebaran agama Islam yang sejak
abad XIII makin lama makin meluas di kepulauan Indonesia ini, terutama terjadi berkat usaha para
penyiar ajaran mistik Islam (sufi). Para penyiar itu menjadi anggota aliran mistik Islam (thariqat) yang
melarikan diri dari Baghdad ketika kota itu diserbu orang Mongol dalam tahun 1258 M.[2]

Gagasan-gagasan mistik memang mendapat sambutan hangat di Jawa, karena sejak zaman sebelum
masuknya agama Islam, tradisi kebudayaan Hindu-Buddha yang terdapat disana sudah didominasi
oleh unsur-unsur mistik.

Adapun tarekat mulai berkembang dan mempunyai pengaruh besar pada abad ke-6 dan ke-7 H di
Indonesia. Oleh karena itu, Dr. Mukti Ali menyatakan bahwa keberhasilan pengembangan Islam di
Indonesia melalui tarekat dan tasawuf. Sejak masuknya Islam, bangsa Indonesia mengenal ahli fiqh
(fuqaha) ahli teologi (mutakallimun) dan sebagainya. Namun yang sangat terkenal dalam sejarah
adalah Syekh tarekat seperti Hamzah Fansuri, Syamsudin Sumatrani, Nuruddin al-Raniri, dan Abdul
al-Rauf Singkel

Di antara tarekat yang mula-mula muncul dan berkembang luas dalam perjalanan sejarah Nusantara
adalah tarekat Qadiriyyah di Baghdad. Tarekat ini dinisbahkan kepada Muhyidin Abdul Qadir bin
Abdullah al-Jili (w.1166 M). Tarekat yang lain adalah tarekat Rifa’iyah di Asia Barat yang didirikan
oleh Syekh Ahmad Rifa’i (w.1182 M); tarekat Sadziliyah di Maroko dengan Nuruddin Ahmad bin
Abdullah al-Syadzily (w.1228 M) sebagai Syekhnya. Dari Mesir berkembang tarekat Badawiyah atau
Ahmadiyah yang didirikan oleh Syekh Ahmad al-Badawi (w.1276 M), sementara dari Asia Tengah
muncul tarekat al-Naqsabandi (w.1317 M). Selain itu bermunculan lagi tarekat lain seperti
Bektasiyah di Turki, dan al-Tijaniyah di Afrika Utara.

Dari sekian banyak aliran tarekat tersebut terdapat sekurang-kurangnya tujuh aliran tarekat yang
berkembang di Indonesia, yaitu tarekat Qadariyah, Rifaiyah, Naqsyabandiyah, Sammaniyah,
Khalwatiyah, al-Hadad, dan tarekat Khalidiyah

Anda mungkin juga menyukai