Rumpon adalah salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang dilaut,
baik laut dangkal maupun laut dalam. Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk
menarik gerombolan ikan agar berkumpul disekitar rumpon, sehingga ikan mudah
untuk ditangkap.
B. Tarik Pukat
Cara unik nelayan Aceh untuk menangkap ikan.
Tarek Pukat Darat dilakukan dengan cara menyebarkan pukat secara melingkar di
laut menggunakan perahu kecil sekitaran 500 Meter dari bibir pantai, dan kedua
ujung talinya tetap berada di pantai, oleh karena itu pukatnya ditarik dari darat bukan
di atas kapal boat seperti yang banyak dilakukan oleh nelayan lain pada umumnya.
Karena bagi mereka Tarek Pukat Darat tidak hanya sekedar mencari rezeki
tapi juga menjaga tradisi. Aktivitas ini biasanya dilakukan tiga kali sehari, yakni :
Pagi, siang dan sore, tergantung dari cuaca dan ketinggian air laut. Aktivitas Tarek
Pukat Darat pada waktu sore menjadi momentum yang paling di nanti-nanti oleh
para wisatawan.
Ternyata, Tarek Pukat juga ada sebuah tariannya, tarian ini menggambarkan
aktivitas para nelayan yang menangkap ikan di laut. Tarek yang berarti "Tarik", dan
Pukat adalah alat sejenis jaring yang digunakan untuk menangkap ikan.
Tarian Tarek Pukat biasanya di tarikan oleh 7 sampai 9 orang wanita, dan 4 atau 5
orang laki-laki yang mengiringi tarian ini. Pada dasarnya, gerakan tarian ini
sangatlah sederhana, dan mudah untuk di pelajari, dimana para wanita berdiri dan
duduk sambil merangkai rangkaian tali yang mencerminkan jaring ikan, lalu para
laki-laki mengiringi tarian ini di belakang para wanita dengan memperagakan
gerakan yang mencerminkan seseorang menangkap ikan.
(di darat)