Anda di halaman 1dari 1

Terjadinya bullwhip effect dikarenakan adanya peningkatan variabilitas permintaan dimana terjadi pada

level-level jaringan rantai pasok karena adanya distorsi informasi, permintaan pasar yang bersifat
kompleks dan dinamis berakibat pada variabilitas yang cenderung meningkat dari arah hilir (customer)
ke hulu (supplier). Terdapat 4 hal utama yang menyebabkan bullwhip effect terjadi, yaitu:

yang pertama ada demand, demand ini jarang sekali untuk stabil sehingga akibatnya perencanaan
permintaan yang dibuat jarang sekali akurat, sehinga terjadi error pada forecast.

Ke dua adalah order batching, dimana penyebab utamanya adalah pemesanan secara periodik,
terjadinya peningkatan permintaan yang tinggi untuk bulan ini dan terjadi kekosongan di bulan
berikutnya. Salah satu masalah yang dihadapi jika pemesanan secara frekuensi adalah masalah biaya
distribusi, dimana perusahaan akan merugi jika pemesanan baranag dengan muatan yang tidak penuh.

Ke tiga price fluctuation,penyebabnya Ketika produsen dan distributor terkait melakukan promosi secara
periodical, sehingga pembeli melakukan permintaan menjadi lebih banyak dari yang sebenarnya
dibutuhkan. Akibatnya terjadi masalah pada supply chann dan mengakibatkan bullwhip effect.

Ke empat adalah Rationing and Shortage Gaming, dimana ini adalah sebuah permainan pada rantai
pasok. Contohnya ada sebuah kecurangan yang akibatnya pabrik atau perusahaan tidak mengetahui
permintaan pasar yang sebenarnya sehingga terjadi kekurangan atau kelebihan stock di pasar yang
mengakibatkan kekacauan di downstream.

Anda mungkin juga menyukai