Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) - 1947-1972
Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) - 1947-1972
Kitab ini merupakan upaya Belanda dalam membuat standar bahasa saat mereka
bercokol di Nusantara.Namanya berbasis alasan kolonial, tentu ini dibuat agar bisa meluaskan kekuasaan
mereka sekaligus dapat menyatukan Nusantara di bawah kendalinya.Belanda menerapkan bahasa ini mulai dari
sekolah-sekolah bumiputera.Oleh karena itu, bahasa Melayu Ophuijsen ini sering disebut “bahasa Melayu
sekolahan”. Tidak berhenti di situ, sejak penerbit Balai Poestaka (sekarang: Balai Pustaka) didirikan Belanda,
bahasa ini semakin menancap di kaum terdidik Nusantara. Artinya Belanda melalui pemerintah kolonialnya
berhasil melakukan politik bahasa dengan menjadikan bahasa (Melayu) Indonesia sebagai standar bahasa kita,
yang bahkan masih berlaku hingga saat ini.