Perhatikan makanan yang disukai anak dan kombinasikan
ANAK SUSAH MAKAN DAN SOLUSINYA PENYEBAB SUSAH MAKAN dengan menu keluarga h. Ajaklah anak makan bersama keluarga dan biarkan anak a. Pemberian ASI kurang benar makan sendiri b. Pemilihan makanan kurang sesuai dengan tahapan i. Berikan makan sambil bermain atau bercerita perkembangan j. Berikan pujian jika anak menghabiskan porsi makanannya c. Usia pemberian makanan tambahan kurang tepat k. Berikan sugesti bahwa makanan yang diberikan rasanya d. Jadwal yang terlalu ketat enak, jika perlu ibu bisa mencicipinya di depan anak supaya e. Cara pemberian makanan yang kurang tepat anak mengikuti f. Ada ketidakcocokan l. Ibu harus rileks ketika menemani anak makan, sebaiknya g. Masalah kesukaan dan ketidaksukaan tidak dalam kondisi repot h. Gangguan nafsu makan ketika sakit i. Bosan dengan makanan yang disajikan BEDA USIA, BEDA MAKANANNYA j. Faktor waktu atau kesempatan untuk makan yang sempit k. Kelainan atau penyakit pada gigi geligi dan rongga mulut, 0-6 bulan ASI saja (minimal 8x/hari) UPTD PUSKESMAS JEMURSARI saluran cerna, maupun secara umum JL. JEMURSARI SELATAN IV NO. 5 SURABAYA l. Faktor gangguan atau kelaian psikologis 6-9 bulan ASI 4-5x/hari TELP. 031-8418743 DAMPAK SUSAH MAKAN Bubur campur lumat(saring) 3x/hari Sari buah, biskuit (1-2x/hari) 9-12 bulan ASI 3-4x/hari APA ITU “SUSAH MAKAN”? a. Jangka Pendek Bubur campur 3x/hari Kekurangan energi akut (hipoglikemia), berkeringat dingin, Makanan selingan bergizi 2x/hari Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketidakmampuan kejang, pingsan. Buah-buahan 1x/hari bayi/anak untuk mengonsumsi sejumlah makanan yang b. Jangka Panjang 12-24 bulan ASI 2-3x/hari diperlukannya, secara alamiah dan wajar yaitu dengan Hambatan tumbuh kembang, kurang gizi, kurang vitamin Makanan lembek 3x/hari menggunakan mulutnya secara sukarela. dan mineral, kecerdasan dan kekebalan tubuh menurun Makanan selingan bergizi 2x/hari Buah-buahan 1-2x/hari CARA MENGATASI SUSAH MAKAN 24-60 bulan Makanan biasa seperti makanan keluarga TANDA SUSAH MAKAN Makanan selingan 2x/hari Buah-buahan 1-2x/hari “susah makan merupakan masalah individu anak sehingga a. Awal balita-2,5 tahun (gigi sudah mulai tumbuh) upaya untuk mengatasinya juga bersifat individual” “setiap anak menunjukkan tanda yang berbeda sesuai dengan Makanan bertekstur lembut, potongan kecil, menarik a. Makanan disesuaikan dengan usia anak usia dan karakter” b. Usia 1-3 tahun (konsumen pasif) b. Porsi disesuaikan dengan kebutuhan anak, bisa dengan Memperkenalkan makanan yang bervariasi dalam rasa, a. Enggan menyusu (gumoh) porsi kecil tapi sering warna, dan tekstur b. Muntah c. Jadwal makan disesuaikan dengan waktu lapar dan c. Usia 4-5 tahun (konsumen aktif) c. Melepeh pengosongan lambungnya Anak mulai memilih makanan yang disukainya d. Menyemburkan makanan d. Berikan makan ketika anak tidak sedang lelah d. Anak usia sekolah e. Menolak makan secara terang-terangan, seperti e. Berikan anak kasih sayang, bersikaplah lemah lembut ketika Lebih banyak membutuhkan energi → kebiasaan sarapan mengatupkan mulut, mengemut, membuang menyuapkan makanan atau membujuknya pagi, mengurangi jajan di luar f. Memvariasi makanan secara sederhana untuk menarik perhatian anak