Anda di halaman 1dari 33

BAB II LOGIKA

SEJARAH PERKEMBANGAN
LOGIKA
KONSEP LOGIKA

Kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapkan dalam membuat


keputusan. Sebelum kita menarik keputusan di perlukan
kemampuan menalar. Aturan-aturan untuk dapat melakukan
penalaran dapat dipelajari dalam logika

Logika

Ilmu berfikir dan bernalar dengan tepat.


PENTINGNYA BELAJAR LOGIKA
Belajar logika (logika simbolik) dapat meningkatkan
kemampuan bernalar, karena dengan belajar logika:

 Mengenali dan menggunakan bentuk-bentuk umum tertentu


dari cara penarikan kesimpulan yang valid, dan menghidari
kesalahan-kesalahan yang biasa dijumpai.

 Memperpanjang rangkaian penalaran untuk menyelesaikan


problem-problem yang lebih kompleks.
Aliran Tokoh Konsep
Logika

Logika Aristoteles Logika diartikan sebagai suatu kumpulan


Tradisional aturan praktis yang menjadi petunjuk
pemikiran.

Logika Frederick. E Susunan pikiran itu dianggap kenyataan,


Metafisis sehingga logika dianggap metafisika. Tugas
pokok logika adalah menafsirkan pikiran
sebagai suatu tahap dari struktur kenyataan.
Oleh karena itu untuk mengetahui kenyataan
orang harus belajar logika dahulu
Logika Herbert B, Untuk dapat mencapai pemikiran yang memadai,
Epistemologis Bernard B pikiran logis dan perasaan harus digabung. Untuk
mencapai kebenaran, logika harus dihubungkan dengan
seluruh pengetahuan lainnya.

Logika John Dewey Logika dianggap sebagai alat untuk memecahkan


Instrumentalis masalah.
/ pragmatis

Logika Leibniez, 1. Logika simbolis adalah ilmu tentang penyimpulan


Simbolis Boole, De yang sah, khususnya dengan penggunaan metode-
Morgan metode matematika dan simbol-simbol khusus untuk
menghindari makna ganda dari bahasa sehari-hari
2. Pemakaian simbol-simbol matematika untuk mewakili
bahasa yang diolah untuk menetapkan nilai
kebenaran suatu pernyataan
PERNYATAAN
Kalimat

Kumpulan kata yang disusun menurut aturan tata bahasan

Dalam logika matematika yang dibicarakan adalah kalimat-kalimat


yang berarti menerangkan
(Kalimat Deklaratif)
Nilai kebenaran kalimat deklaratif dapat ditentukan dengan
mencocokan pada keadaan sesungguhnya (realitas yang dinyatakan)
Pengertian Pernyataan
Contoh:
1. Kejar maling itu!
2. Berapa saudaramu?
Kalimat yang dapat digolongkan dalam pernyataan adalah kalimat
yang berarti menerangkan. Tetapi tidak semua kalimat deklaratif
adalah pernyataan, perhatikan kalimat berikut:
1. Gunung itu tinggi
2. Nasi goreng itu enak
Kalimat kalimat di atas dapat benar atau salah, tetapi bersifat relatif
(bergantung pada keadaan). Sehingga kalimat tersebut bukan
pernyataan.
Definisi Pernyataan adalah
Suatu kalimat deklaratif yang bernilai benar saja atau salah saja
tetapi tidak sekaligus benar dan salah
Pernyataan Majemuk dan Perangkai Logika
Kalimat sedernana (simple statement) di sebut juga pernyataan primer
atau pernyataan atom) yang benar atau salah adalah dasar dari
sebuah pernyataan.
kalimat yang lebih besar dan kompleks dapat dikonstruksi dari
pernyataan dasar dengan mengkombinasikannya dengan perangkai
logika.

Jadi pernyataan (proposisi) dan perangkai logika adalah unsur dasar


dari logika proposional.

Dalam matematika, huruf x, y, z .... Melambangkan variabel yang dapat


diganti dengan bilangan dan variabel-variabel ini dapat dikombinasikan
dengan operasi hitung +, x, -, dan :.

Dalam logika p,q, r melambangkan variabel-variabel pernyataan. Yang


Definisi Variabel yang dapat diganti dengan
Variabel pernyataan
Pernyataan
Contoh: p ; 2+3=5
q : 2 adalah bilangan prima

Variaberl-variabel pernyataan dapat digabungkan dengan perangkai-


perangkai logika sehingga diperoleh pernyataan majemuk (compound
statement)
Nilai kebenaran dari sebuah pernyataan majemuk tergantung pada nilai
kebenaran dari variabel-variabel pernyataannya dan jenis perangkai
logika yang digunakan.
Definisi Pernyataan Majemuk
Pernyataan yang diperoleh dengan menggabungkan pernyataan
primitif dengan perangkai logika
nilai kebenaran benar disimbolkan dengan “B” atau “1”
dan salah dengan “S” atau “0”
Benar atau salah suatu pernyataan dapat ditentukan memakai
Dasar empiris dan dasar tak empiris

Dasar Empiris Dasar Tak Empiris

Ibu kota provinsi jawa timur Akar persamaan 3x-1=5 adalah


adalah surabaya 2,

Air merupakan benda padat Jika x>1, maka x>2


Kalimat Terbuka

1. 3y+2= 11
2. x-3 < 4
3. Itu adalah benda cair

Kalimat diatas tidak dapat dinyatakan benar atau salah sebelum


menentuka nilai x, y dan itu.
Definisi kalimat terbuka adalah:
Kalimat yang memuat peubah/ variabel sehingga belum dapat
ditentukan kebenarannya
 Kalimat terbuka dapat diubah menjadi pernyataan dengan cara mengganti peubah
pada himpunan penyelesaiannya.
 Penyelesaian kalimat terbuka adalah nilai pengganti pada himpunan semesta yang
mengubah kalimat terbuka menjadi pernyataan benar.
 Himpunan penyelesaian kalimat terbuka adalah suatu himpunan dengan anggota-
anggota merupakan penyelesaian kalimat terbuka tersebut.
Dalam bab ini akan kita bahas tentang kata hubung kalimat dan kalimat majemuk. Marilah
sekarang kita cermati bagaimana penggunaan kata hubung kalimat dalam matematika
dengan membandingkannya dengan penggunaan dalam percakapan sehari-hari. Kita
mempelajari sifat-sifatnya untuk memperjelas cara berpikir kita dan terutama karena
pentingnya kata-kata itu untuk melakukan pembuktian.

Untuk itu cermatilah cerpen berikut ini dan gunakan semua ilmu yang sudah kamu
pernah kamu dapatkan untuk menganalisisnya!
Basuki adalah seorang pemuda pemalu yang duduk di kelas X-2 SMA di suatu daerah
terpencil. Dia mempunyai seorang sahabat bernama Nina dan kebetulan Nina sekelas
dengan Basuki sekarang, bahkan tempat duduknya tepat didepan Basuki. Sebenarnya sudah
lama Basuki jatuh hati pada Nina tetapi rasa malu selalu membuatnya takut untuk berkata
jujur pada Nina. Sampai suatu hari, sebuah kejadian yang tak kan terlupakan terjadi. Pada
hari itu, tepatnya hari Sabtu ketika bel tanda sekolah usai telah berbunyi, Nina kelihatan
sangat kebigungan. Melihat hal tersebut Basuki pun bertanya “ Kenapa kamu kelihatan
kebingungan begitu Nin?. “Bros pemberian pamanku sebagai kado ulang tahunku jatuh,
sudah aku cari tetapi tidak ketemu, tolong bantu aku mencari dong Bas…Kamu tahu kan
brosnya seperti apa?” Jawab Nina sambil agak terisak. “Ya sudah aku bantu..Jangan
menangis.”Jawab Basuki. Dalam pencarian tersebut basuki melihat bros yang dimaksudkan
Nina tergeletak dibawah kursinya, dengan cepat dia ambil bros itu dan berpikir
“Kesempatan tidak akan datang dua kali, sekarang atau tidak sama sekali”. Basuki kemudian
berkata, “Nin, apa hadiahnya kalau aku bisa temukan bros kamu?. “Terserah kamu
Bas…kamu minta apapun pasti aku beri asalkan aku mampu” Jawab Nina pasrah. “ Gini aja
dech..Kalau malam minggu nanti tidak hujan maka aku datang kerumahmu. (*) Boleh
tidak?” Kata Basuki dengan harap-harap cemas, takut kalau ditolak. Tanpa disangka ternyata
Nina mengiyakan permintaan Basuki. Akhirnya Basukipun memberikan bros Nina dengan
senang hati. Pada sabtu malam minggu, ketika Nina sudah bersiap menunggu kedatangan
Basuki di rumahnya, tiba-tiba Mama Nina memanggilnya dan berkata, “Nin, tolong bantu
mama ya nak.. Tolong kamu menyapu rumah dan menyiapkan meja makan untuk makan
malam. Karena tidak tega melihat ibunya kerepotan, Ninapun menyanggupinya dan berkata,
“Iya ma... nanti Nina menyapu rumah dan menyiapkan meja makan untuk makan malam”
(**). Kemudian Nina … (berdasar janji Nina ini tuliskan kegiatan apa
saja yang mungkin dilakukan Nina dan analisislah apakah tindakan
Nina benar atau salah?)….. Setelah itu Nina pergi ke dapur dan
mengambil sepotong brownies dan sepotong kue pudding coklat dari
kulkas. Dia mulai menimbang-nimbang kue mana yang akan
disuguhkan. Akhirnya Nina mempunyai ide bagus, dia akan menyiapkan
dua-duanya buat Basuki dan melihat hidangan apa yang dimakan
Basuki nanti, “Hmm…Basuki memakan brownies kukus atau pudding
coklat (***) yang manapun tidak masalah, toh dua-duanya adalah
buatanku. Pokoknya dia mau makan meskipun salah satu saja itu sudah
cukup membuatku senang”, kata Nina …(buatlah kemungkinan-
kemungkinan pilihan Basuki dan nilai kebenarannya berdasarkan
pernyataan Nina ini)…. Kemudian Nina pergi ke beranda rumah dan
melihat ke arah langit, “ Ya, ALLAH….kenapa langitnya mendung
begini? Duh….apa Basuki akan tetap datang ya? Kata Nina.
(Bersambung)
SOAL 1 CERMATILAH PERNYATAAN-PERNYATAAN
YANG DI TULISKAN TEBAL DAN MIRING PADA (*),
(**), (***)! COBA KALIAN BANDINGKAN DENGAN
PERNYATAAN YANG KEMARIN ANDA PELAJARI

No Kelompok pernyataan yang Kelompok pernyataan


lalu (*), (**), (***)
1 Terdiri atas tepat satu Terdiri lebih dari satu
pernyataan pernyataan
2 Tidak ada kata hubung Dihubungkan dengan dan,
atau, jika..maka..
SOAL 2
• BERDASAR JANJI NINA PADA PERNYATAAN KOMPOSIT (**) TULISKAN
KEGIATAN APA SAJA YANG MUNGKIN DILAKUKAN NINA DAN
ANALISISLAH APAKAH TINDAKAN NINA BENAR ATAU SALAH? (INGAT
CUKUP GUNAKAN B UNTUK NILAI KEBENARAN BENAR DAN S UNTUK
NILAI KEBENARAN SALAH)
• BUATLAH KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN PILIHAN BASUKI DAN NILAI
KEBENARANNYA BERDASARKAN PERNYATAAN NINA PADA PERNYATAAN
KOMPOSIT (***)!
• AKHIR DARI CERPEN INI ADA DITANGAN KALIAN, COBA KALIAN
TULISKAN SEMUA KEJADIAN YANG MUNGKIN TERJADI DAN KEBENARAN
TINDAKAN BASUKI JIKA DIKAITKAN DENGAN JANJI BASUKI PADA
PERNYATAAN YANG DI TULISKAN TEBAL DAN MIRING PADA (*)!
CATATAN:
• UNTUK MEMUDAHKAN PEKERJAAN ANDA, BUATLAH KEMUNGKINAN-
KEMUNGKINAN TERSEBUT DALAM SEBUAH TABEL SEPERTI CONTOH
DIBAWAH INI
KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN DALAM PERNYATAAN-PERNYATAAN
KOMPOSIT (**)
NINA MENYAPU RUMAH DAN MENYIAPKAN MEJA MAKAN UNTUK MAKAN
MALAM
Pernyataan 1& nilai Kata Pernyataan 2 & nilai kebenaran Nilai Kebenaran
kebenaran hubung pernyatan
komposit
Nina menyapu rumah dan Nina menyiapkan meja makan
B untuk makan malam B
B
Nina menyapu rumah Dan Nina tidak menyiapkan meja
B makan untuk makan malam S
S
Nina tidak menyapu rumah Dan Nina menyiapkan meja makan
S untuk makan malam S
B
Nina tidak menyapu rumah Dan Nina tidak menyiapkan meja
makan untuk makan malam S
S S
KESIMPULAN:
• SUATU KONJUNGSI DARI DUA PERNYATAAN HANYA AKAN BERNILAI BENAR
JIKA PERNYATAAN-PERNYATAAN ATOMNYA BERNILAI BENAR.
BASUKI MEMAKAN BROWNIES KUKUS ATAU PUDDING COKLAT
Pernyataan 1& nilai kebenaran Kata Pernyataan 2 & nilai kebenaran Nilai
hubun kebenaran
g pernyatan
komposit
Basuki memakan brownies kukus atau Basuki memakan pudding coklat
B B B

Basuki memakan brownies kukus atau Basuki tidak memakan pudding


B coklat B
S

Basuki tidak memakan brownies atau Basuki memakan pudding coklat


kukus B B
S

Basuki tidak memakan brownies atau Basuki tidak memakan pudding


kukus coklat S
S S
KESIMPULAN:
• SUATU DISJUNGSI DUA PERNYATAAN HANYA AKAN BERNILAI SALAH JIKA
SEMUA PERNYATAAN ATOMNYA BERNILAI SALAH
KALAU MALAM MINGGU NANTI TIDAK HUJAN MAKA AKU
DATANG KERUMAHMU
Pernyataan 1& nilai kebenaran Kata Pernyataan 2 & nilai Nilai Kebenaran
hubung kebenaran pernyataan
komposit
Malam minggu nanti tidak hujan Jika… Aku datang ke rumahmu
B maka… B B
Malam minggu nanti tidak hujan Jika… Aku tidak datang ke rumahmu
B maka… S S
Malam minggu nanti hujan Jika… Aku datang ke rumahmu
S maka… B B
Malam minggu nanti hujan Jika… Aku datang ke rumahmu
S maka… S B

Kesimpulan:
Suatu implikasi dua pernyataan hanya akan bernilai salah jika pernyataan pertama
(selanjutnya disebut anteseden) benar dan pernyataan kedua (selanjutnya disebut
konsekuen) bernilai salah
Sekarang, coba anda perhatikan semua kalimat-kalimat kemungkinan yang telah anda buat
baik pada kalimat komposit (*), (**) ataupun (***)!. Anda membuat kemungkinan-
kemungkinan tersebut dengan membuat kalimat-kalimat yang menyangkal kebenaran dalam
kalimat semula. Kalimat ini disebut sebagai kalimat ingkaran/ negasi

Definisi: Ingkaran suatu pernyataan adalah pernyataan yang bernilai benar jika
pernyataan semula salah, dan sebaliknya. Ingkaran pernyataan p ditulis ~p
Contoh:
1. Jika p: Basuki memakan brownies kukus (B)
maka ~p: Basuki tidak memakan brownies kukus (S)
2. Jika p: Malam minggu nanti hujan (S)
maka ~p : Malam minggu nanti tidak hujan (B)
Hati-hati dalam membuat ingkaran. Membuat ingkaran dapat dilakukan dengan
menambahkan kata “tidak benar bahwa” didepan pernyataan aslinya atau jika mungkin
dengan menambahkan kata “bukan” atau “tidak” dalam pernyataan itu. Tetapi untuk
pernyataan-pernyataan tertentu tidak demikian halnya.
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA KESEPAKATAN SYMBOL:
• SETIAP PERNYATAAN ATOM DAPAT DISIMBOLKAN DALAM HURUF
ALPHABET KECIL MISAL: P, Q, ATAU R
• KATA HUBUNG INGKARAN (NEGASI), DAN (KONUNGSI), ATAU
(DISJUNGSI) DAN JIKA MAKA (IMPLIKASI) SECARA BERURUTAN
DISIMBOLKAN DENGAN:” ~”,
• KATA HUBUNG DALAM KONJUNGSI MELIPUTI: DAN, TETAPI, YANG,
PADAHAL, MESKIPUN DAN LAIN-LAIN
• KATA HUBUNG DALAM DISJUNGSI ADALAH ATAU
• KATA HUBUNG DALAM IMPLIKASI (P→Q) ADALAH JIKA P MAKA Q,
P BERIMPLIKASI Q, P HANYA JIKA Q, Q JIKA P, P SYARAT CUKUP
BAGI Q, Q SYARAT PERLU BAGI P.
CONTOH:
JIKA: P: SURABAYA ADALAH IBUKOTA PROPINSI JAWA TIMUR
Q: 2 ADALAH BILANGAN GANJIL.
• TIDAK BENAR BAHWA SURABAYA ADALAH IBUKOTA PROPINSI JAWA TIMUR.
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN : ~P
• 2 BUKAN BILANGAN GANJIL
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN : ~Q
• SURABAYA ADALAH IBU KOTA PROPINSI JAWA TIMUR DAN 2 ADALAH
BILANGAN GANJIL.
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN:
• SURABAYA ADALAH IBU KOTA PROPINSI JAWA TIMUR ATAU 2 ADALAH
BILANGAN GANJIL.
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN:
• JIKA SURABAYA ADALAH IBU KOTA PROPINSI JAWA TIMUR MAKA 2 ADALAH
BILANGAN GANJIL.
SEDANGKAN NILAI KEBENARAN UNTUK LOGIKA
MATEMATIKA DAPAT DIGENERALISASIKAN DARI LOGIKA
MATERIAL

p q p q
p q p ~p
B B B B B B B B B B S

B S S B S B B S S S B

S B S S B B S B B

S S S S S S S S B

tabel yang digunakan dalam logika matematika ini


dapat digunakan sebagai aturan untuk menentukan
nilai kebenaran yang lazim. Tabel ini disebut dengan
tabel kebenaran
Kata hubung berikutnya adalah biimplikasi.
Definisi: pernyataan Biimplikasi (bikondisional) bernilai benar hanya jika komponen-
komponennya mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Simbol: p↔q
Cara baca: 1. p jika dan hanya jika q
2. p bila dan hanya bila q
3. jika p maka q dan jika q maka p
4. p adalah syarat perlu dan cukup bagi q
Contoh:
1. Jika p : 11 adalah bilangan prima (B)
q : segitiga adalah bangun datar (B)
Maka p↔q : 11 adalah bilangan prima jika dan hanya jika segitiga adalah bangun datar
(B)
2. Jika r : Ani adalah nama anak perempuan (B)
s : 2 + 3 = 6 (B)
Maka p↔q : Ani adalah anak perempuan jika dan hanya jika 2 + 3 = 6 (S)

p q p↔q
B B B
B S S
S B S
S S B
Pernyataan Majemuk: ~(p ˄~q)
Jika pernyataan majemuk s terdiri dari n pernyataan komponen
maka ada 2 unsur yang perlu diperhatikan dalam tabel kebenaran
s. tabel kebenaran dapat di seueun secara sistematis dengan
langkah sbb:

1. n kolom pertama dari tabel kebenaran diberi label variabel-


variabel pernyataan komponen. Selanjutnya susun untuk semua
kombinasi pernyataan berikunya dan yang terakhir untuk
pernyataan yang ditanyakan.
2. Untuk masing-masing n bagian atas pertama kita tulis 2
kemungkinan-kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan
komponen s. masing masing ditulis dengan baris terpisah.
3. Untuk setiap baris kita memperhitungkan semua nilai
kebenarannya
p q ~q p˄~q ~(p˄~q)
B B S S B
B S B B S
S B S S B
S S B S B
Latihan Soal

1. Misalkan p, q dan r adalah pernyataan-pernyataan berikut:


p= saya akan belajar matematika
q= saya akan pergi ke toko buku
r= saya dalam keadaan baik
Tulislah pernyataan berikut dalam p,q dan r serta perangkai
logikanya.
a. Jika saya tidak dalam keadaan baik, maka saya akan pergi ke
toko buku.
b. Saya tidak akan pergi ke toko buku dan saya akan belajar
matematika
c. Saya akan pergi ket toko buku hanya jika saya tidak belajar
matematika
d. Jika saya tidak belajar matematika, maka saya tidak dalam
keadaan baik.
2. Dari pernyataan soal 1, tulislah kalmat yang berhubungan
dengan pernyataan berikut:
a. ~p˄q
b. r  (p ˅ q)
c. ~r  (~q ˅ p)
d. (q˄~p) ↔ r

3. Tentukan tabel kebenaran dari pernyataan-pernyataan berikut:


a. (p ˅~ q)  q
b. q  (q  p)
c. (q˄ p) ↔ q
qp

3. LENGKAPILAH TABEL BERIKUT INI!


TENTUKAN KOLOM MANA YANG MEMILIKI NILAI KEBENARAN
YANG SAMA!

1 2 3 4 5 6 7 8

p q p q qp ~p ~q ~p  ~q ~ q  ~p

B B B B S S B B

B S S B S B B S

S B B S B S S B

S S B B B B B B


qp 
q

TUGAS 2: LENGKAPI TABEL BERIKUT INI!


TENTUKAN KOLOM MANA YANG MEMILIKI NILAI
KEBENARAN YANG SAMA!

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

p q pq ~(p  q) pq ~(p  q) ~p ~q ~p  ~q ~p  ~q

B B

B S

S B

S S

Anda mungkin juga menyukai