SEJARAH PERKEMBANGAN
LOGIKA
KONSEP LOGIKA
Logika
1. 3y+2= 11
2. x-3 < 4
3. Itu adalah benda cair
Untuk itu cermatilah cerpen berikut ini dan gunakan semua ilmu yang sudah kamu
pernah kamu dapatkan untuk menganalisisnya!
Basuki adalah seorang pemuda pemalu yang duduk di kelas X-2 SMA di suatu daerah
terpencil. Dia mempunyai seorang sahabat bernama Nina dan kebetulan Nina sekelas
dengan Basuki sekarang, bahkan tempat duduknya tepat didepan Basuki. Sebenarnya sudah
lama Basuki jatuh hati pada Nina tetapi rasa malu selalu membuatnya takut untuk berkata
jujur pada Nina. Sampai suatu hari, sebuah kejadian yang tak kan terlupakan terjadi. Pada
hari itu, tepatnya hari Sabtu ketika bel tanda sekolah usai telah berbunyi, Nina kelihatan
sangat kebigungan. Melihat hal tersebut Basuki pun bertanya “ Kenapa kamu kelihatan
kebingungan begitu Nin?. “Bros pemberian pamanku sebagai kado ulang tahunku jatuh,
sudah aku cari tetapi tidak ketemu, tolong bantu aku mencari dong Bas…Kamu tahu kan
brosnya seperti apa?” Jawab Nina sambil agak terisak. “Ya sudah aku bantu..Jangan
menangis.”Jawab Basuki. Dalam pencarian tersebut basuki melihat bros yang dimaksudkan
Nina tergeletak dibawah kursinya, dengan cepat dia ambil bros itu dan berpikir
“Kesempatan tidak akan datang dua kali, sekarang atau tidak sama sekali”. Basuki kemudian
berkata, “Nin, apa hadiahnya kalau aku bisa temukan bros kamu?. “Terserah kamu
Bas…kamu minta apapun pasti aku beri asalkan aku mampu” Jawab Nina pasrah. “ Gini aja
dech..Kalau malam minggu nanti tidak hujan maka aku datang kerumahmu. (*) Boleh
tidak?” Kata Basuki dengan harap-harap cemas, takut kalau ditolak. Tanpa disangka ternyata
Nina mengiyakan permintaan Basuki. Akhirnya Basukipun memberikan bros Nina dengan
senang hati. Pada sabtu malam minggu, ketika Nina sudah bersiap menunggu kedatangan
Basuki di rumahnya, tiba-tiba Mama Nina memanggilnya dan berkata, “Nin, tolong bantu
mama ya nak.. Tolong kamu menyapu rumah dan menyiapkan meja makan untuk makan
malam. Karena tidak tega melihat ibunya kerepotan, Ninapun menyanggupinya dan berkata,
“Iya ma... nanti Nina menyapu rumah dan menyiapkan meja makan untuk makan malam”
(**). Kemudian Nina … (berdasar janji Nina ini tuliskan kegiatan apa
saja yang mungkin dilakukan Nina dan analisislah apakah tindakan
Nina benar atau salah?)….. Setelah itu Nina pergi ke dapur dan
mengambil sepotong brownies dan sepotong kue pudding coklat dari
kulkas. Dia mulai menimbang-nimbang kue mana yang akan
disuguhkan. Akhirnya Nina mempunyai ide bagus, dia akan menyiapkan
dua-duanya buat Basuki dan melihat hidangan apa yang dimakan
Basuki nanti, “Hmm…Basuki memakan brownies kukus atau pudding
coklat (***) yang manapun tidak masalah, toh dua-duanya adalah
buatanku. Pokoknya dia mau makan meskipun salah satu saja itu sudah
cukup membuatku senang”, kata Nina …(buatlah kemungkinan-
kemungkinan pilihan Basuki dan nilai kebenarannya berdasarkan
pernyataan Nina ini)…. Kemudian Nina pergi ke beranda rumah dan
melihat ke arah langit, “ Ya, ALLAH….kenapa langitnya mendung
begini? Duh….apa Basuki akan tetap datang ya? Kata Nina.
(Bersambung)
SOAL 1 CERMATILAH PERNYATAAN-PERNYATAAN
YANG DI TULISKAN TEBAL DAN MIRING PADA (*),
(**), (***)! COBA KALIAN BANDINGKAN DENGAN
PERNYATAAN YANG KEMARIN ANDA PELAJARI
Kesimpulan:
Suatu implikasi dua pernyataan hanya akan bernilai salah jika pernyataan pertama
(selanjutnya disebut anteseden) benar dan pernyataan kedua (selanjutnya disebut
konsekuen) bernilai salah
Sekarang, coba anda perhatikan semua kalimat-kalimat kemungkinan yang telah anda buat
baik pada kalimat komposit (*), (**) ataupun (***)!. Anda membuat kemungkinan-
kemungkinan tersebut dengan membuat kalimat-kalimat yang menyangkal kebenaran dalam
kalimat semula. Kalimat ini disebut sebagai kalimat ingkaran/ negasi
Definisi: Ingkaran suatu pernyataan adalah pernyataan yang bernilai benar jika
pernyataan semula salah, dan sebaliknya. Ingkaran pernyataan p ditulis ~p
Contoh:
1. Jika p: Basuki memakan brownies kukus (B)
maka ~p: Basuki tidak memakan brownies kukus (S)
2. Jika p: Malam minggu nanti hujan (S)
maka ~p : Malam minggu nanti tidak hujan (B)
Hati-hati dalam membuat ingkaran. Membuat ingkaran dapat dilakukan dengan
menambahkan kata “tidak benar bahwa” didepan pernyataan aslinya atau jika mungkin
dengan menambahkan kata “bukan” atau “tidak” dalam pernyataan itu. Tetapi untuk
pernyataan-pernyataan tertentu tidak demikian halnya.
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA KESEPAKATAN SYMBOL:
• SETIAP PERNYATAAN ATOM DAPAT DISIMBOLKAN DALAM HURUF
ALPHABET KECIL MISAL: P, Q, ATAU R
• KATA HUBUNG INGKARAN (NEGASI), DAN (KONUNGSI), ATAU
(DISJUNGSI) DAN JIKA MAKA (IMPLIKASI) SECARA BERURUTAN
DISIMBOLKAN DENGAN:” ~”,
• KATA HUBUNG DALAM KONJUNGSI MELIPUTI: DAN, TETAPI, YANG,
PADAHAL, MESKIPUN DAN LAIN-LAIN
• KATA HUBUNG DALAM DISJUNGSI ADALAH ATAU
• KATA HUBUNG DALAM IMPLIKASI (P→Q) ADALAH JIKA P MAKA Q,
P BERIMPLIKASI Q, P HANYA JIKA Q, Q JIKA P, P SYARAT CUKUP
BAGI Q, Q SYARAT PERLU BAGI P.
CONTOH:
JIKA: P: SURABAYA ADALAH IBUKOTA PROPINSI JAWA TIMUR
Q: 2 ADALAH BILANGAN GANJIL.
• TIDAK BENAR BAHWA SURABAYA ADALAH IBUKOTA PROPINSI JAWA TIMUR.
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN : ~P
• 2 BUKAN BILANGAN GANJIL
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN : ~Q
• SURABAYA ADALAH IBU KOTA PROPINSI JAWA TIMUR DAN 2 ADALAH
BILANGAN GANJIL.
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN:
• SURABAYA ADALAH IBU KOTA PROPINSI JAWA TIMUR ATAU 2 ADALAH
BILANGAN GANJIL.
SECARA SIMBOLIK DAPAT DITULISKAN:
• JIKA SURABAYA ADALAH IBU KOTA PROPINSI JAWA TIMUR MAKA 2 ADALAH
BILANGAN GANJIL.
SEDANGKAN NILAI KEBENARAN UNTUK LOGIKA
MATEMATIKA DAPAT DIGENERALISASIKAN DARI LOGIKA
MATERIAL
p q p q
p q p ~p
B B B B B B B B B B S
B S S B S B B S S S B
S B S S B B S B B
S S S S S S S S B
p q p↔q
B B B
B S S
S B S
S S B
Pernyataan Majemuk: ~(p ˄~q)
Jika pernyataan majemuk s terdiri dari n pernyataan komponen
maka ada 2 unsur yang perlu diperhatikan dalam tabel kebenaran
s. tabel kebenaran dapat di seueun secara sistematis dengan
langkah sbb:
1 2 3 4 5 6 7 8
p q p q qp ~p ~q ~p ~q ~ q ~p
B B B B S S B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B
qp
q
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
B B
B S
S B
S S